Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Venn Sofyan
"Pengetahuan tentang teknik steril sangat diperlukan oleh perawat kamar bedah karena teknik steril merupakan prinsip yang harus dilaksanakan untuk mencegah terjadinya infeksi Iuka operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang teknik steril di kamar bedah Rumah Sakit PT Pelni Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan jumlah responden 33 orang. Alat pengumpul data berupa kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan perawat di kamar bedah Rumah Sakit PT Pelni Jakarta adalah tinggi dengan persentase 75,76 %. Penelitian ini merekomendasikan Penelitian lanjutan yaitu hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan perawat tentang teknik steril di kamar bedah, serta adanya pelatihan secara berkala untuk penyegaran kembali."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5446
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arinta Dwi Komala
"Delirium yang terjadi di ICU dapat berdampak pada peningkatan angka morbiditas, penurunan fungsi tubuh, dan peningkatan masa rawat inap pasien di ICU. Perawat sebagai tenaga kesehatan perlu memiliki pengetahuan yang memadai terkait delirium di ICU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan perawat intensif terhadap Delirium di ICU. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 70 perawat intensif di RSUP Dr. M. Djamil Padang berdasarkan teknik pemilihan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berpengetahuan tinggi 76%. Analisis chi square karakteristik perawat yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja dan pelatihan ICU menunjukkan hasil yang tidak signifikan dengan pengetahuan perawat intensif tentang Delirium di ICU dengan p value > 0,05. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk tetap meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan perawat terhadap Delirium di ICU agar terciptanya asuhan keperawatan yang baik.

Delirium that occurs in ICU can impact the increase of morbidity rate, decreased body function, and increase of patient’s hospitalization period in ICU. Nurse, as a health workers, requires to have adequate knowledge related to delirium in ICU. Therefore, this study aims to find out factors relate to knowledge level of intensive nurses to delirium in ICU. This study was descriptive quantitative with a cross-sectional approach. This study was conducted on 70 intensive nurses in RSUP Dr. M. Djamil Padang according to the total sampling technique. The results of the study show that the respondents have high knowledge 76%. Chi-Square analysis characteristic of nurse including age, gender, educational level, years of service shows there is no significant relationship to knowledge level of intensive nurses to ICU delirium with p value > 0,05. The results of the study recommend constantly improving and maintaining the knowledge of nurses to ICU delirium so that good nursing care can be created"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Nengah Kusumawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan perawat tentang perawatan metode kanguru. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perawat yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu melibatkan seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 (25,5%) orang memiliki pengetahuan yang tinggi tentang perawatan metode kanguru dan 41 (74,5%) orang memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan metode kanguru. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan metode kanguru dan rumah sakit setempat hendaknya meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan perawatan metode kanguru.

The research objective was to obtain nurses? knowledge about kangaroo method care. This research method used descriptive design with total sampling technique that is involving the entire population. The respondents were 55 nurses.The results showed that 14 (25,5%) respondents had high level of knowledge about the kangaroo method care and 41(74,5%) respondents had moderate knowledge about it. This study recommends that nurses can further improve their knowledge about kangaroo method care, and local hospitals should improve the facilities that required for implementation of kangaroo method care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
S44114
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Julia
"ABSTRAK
Kanker atau tumor ganas adalah penyakit dimana terjadi perubahan mekanisme pertumbuhan dan proliferasi sel. Salah satu manifestasi kanker adalah nyeri. Nyeri kanker merupakan gejala utama yang paling sering dikeluhkan oleh pasien, untuk itu perlu penanganan nyeri kanker dengan baik oleh tenaga kesehatan khususnya perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan perawat tentang manajemen nyeri kanker di Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, dengan non-probability sampling, dengan metode consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,7% perawat memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pengetahuan perawat melalui pelatihan manajemen nyeri pada pasien kanker.
ABSTRACT
Cancer or malignant tumor is a disease in which there is a change in the mechanism of cell growth and proliferation. One of the manifestations of cancer is pain. Cancer pain is the main symptom that is most often complained of by patients, for that it is necessary to handle cancer pain properly by health workers, especially nurses. This study aims to describe nurses' knowledge about cancer pain management in Government Hospitals in Jakarta. This research uses descriptive research, with non-probability sampling, with consecutive sampling method. The results showed that 56.7% of nurses had a level of knowledge in the sufficient category. This study recommends increasing the knowledge of nurses through pain management training in cancer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Faruq Fauzi
"Febrile neutropenia merupakan salah satu efek samping dari kemoterapi yang harus diperlakukan sebagai keadaan darurat medis onkologi. Febrile neutropenia 80% terjadi pada pasien pasca kemoterapi agresif yang diberikan untuk keganasan hematologi. Kemoterapi agresif dapat menyebabkan neutropenia ditambah dengan adanya pencetus lain seperti infeksi. Pengetahuan perawat yang rendah mengenai faktor risiko septikemia dan tempat infeksi utama pada pasien neutropenia sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut akan menyebabkan perawatan dan pengobatan yang diberikan pada pasien febrile neutropenia dengan syok septik akan lebih sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang febrile neutropenia pada pasien leukemia pasca kemoterapi di Rumah Sakit Kanker di Jakarta. Desain penelitian adalah croos sectional deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random. Jumlah sampel sebanyak 150 perawat rawat inap dimana pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji frekuensi dengan persentase atau proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat 71,3% memiliki pengetahuan yang cukup tentang febrile neutropenia. Hasil analaisis juga menunjukkan bahwa usia, pendidikan, pengalaman kerja, serta pelatihan memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan perawat tentang febrile neutropenia. Pentingnya upaya peningkatan pengetahuan secara berkala seperti pelatihan khusus tentang febrile neutropenia serta evaluasi kompetensi secara berkala penting untuk meningkatkan pengetahuan perawat.

Febrile neutropenia is a side effect of chemotherapy that could be treated as a medical oncology emergency. Febrile neutropenia occurs in 80% of patients' post-aggressive chemotherapy for haematological malignancies. aggressive chemotherapy cause neutropenia coupled with other triggers such as infection. Nurses' low knowledge of risk factors for septicaemia and the main site of infection in neutropenic patients is very worrying. This makes the care and treatment given to febrile neutropenic patients with septic shock more difficult. This study aimed to describe the level of knowledge of nurses about febrile neutropenia in post-chemotherapy leukaemia patients at Cancer Hospital in Jakarta. The research design was descriptive. The sample was recruited using the Proportionate Stratified Random technique. The total sample is 150 nurses. The results showed that most of the nurses 71, 3% have a moderate knowledge of febrile neutropenia. The results of the analysis also showed that age, education, work experience, and training have a significant relationship with nurses' knowledge about febrile neutropenia. The importance of regular efforts to improve knowledge, such as special training on febrile neutropenia and periodic competency evaluations, is important to increase nurse knowledge"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Wulan Pasa
"Pengetahuan perawat mengenai MARSI dan cara mencegah MARSI sangat penting untuk mengurangi kejadian MARSI. Anak merupakan populasi yang rentan terhadap MARSI karena lapisan kulit yang lebih tipis dibandingkan dengan orang dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross- sectional. Sampel penelitian berjumlah 153 perawat dengan rentang usia 23-56 tahun di IPTKIA Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Sampel didapatkan dengan teknik probability sampling jenis simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dengan nilai r> 0,361 dan telah diuji reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha >0,7. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan perawat dengan terjadinya MARSI pada pasien anak dengan hasil p value 0,001 (P< 0,05). Rekomendasi berkaitan dengan penelitian ini ialah disusunnya standar operasional prosedur tentang teknik pemasangan dan pelepasan perekat medis.

Nurses' knowledge about MARSI and how to prevent MARSI is very important to reduce the incidence of MARSI. Children are a population that is susceptible to MARSI because the skin layer is thinner than adults. This research is a quantitative research with a cross-sectional research design. The research sample consisted of 153 nurses with an age range of 23-56 years at IPTKIA Kiara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. The sample was obtained using a simple random sampling type probability sampling technique. This research uses a questionnaire that has been tested for validity with an r value > 0.361 and has been tested for reliability with a Cronbach Alpha value > 0.7. The results of the study were analyzed using the chi-square test, showing that there was a relationship between the level of knowledge of nurses and the occurrence of MARSI in pediatric patients with a p value of 0.001 (P < 0.05). Recommendations related to this research are the preparation of standard operating procedures regarding techniques for installing and removing medical adhesives."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Massie, Juliana G.E.P.
"Penelitian ini membahas tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan luka tekan di ruang rawat inap RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 112 orang perawat dan diperoleh hasil 99,1% perawat masih memiliki pengetahuan yang rendah tentang pencegahan luka tekan. Hasil analisis lanjut menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan luka tekan dengan tingkat pendidikan perawat (p = 0,007), pengalaman ikut serta dalam pelatihan luka tekan (p = 0,030) dan intensitas paparan informasi melalui pembelajaran tentang luka tekan (p = 0,010). Perawat disarankan untuk meningkatkan pengetahuannya tentang pencegahan luka tekan sehingga angka kejadian luka tekan dapat dikurangi.

Pressure ulcers are becoming a major health problem as a result of increasing severity of illness, lack of support systems at home, and shortage of nurses. Pressure ulcer prevention has been known as a fundamental aspect of nursing care. This study was focused on exploring the nurses’ knowledge regarding to pressure ulcer prevention at inpatient wards of Mitra Keluarga Kelapa Gading Hospital Jakarta. This research used a correlationaldescriptive design with cross sectional approach. The subjects were 112 nurses who worked at inpatient wards. We found that 99.1% of respondents have poor knowledge of pressure ulcer prevention. Further analysis showed that there were significant relationships between nurses’ knowledge of pressure ulcer prevention to nursing educational status (p = 0,007), clinical competencies in pressure ulcer (p = 0,030) and exposure time to information sources about pressure ulcer (p = 0,010). Our recommendation for nurses is to improve their knowledge to reduce the incidence of pressure ulcers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kana Fajar
"Debridement merupakan salah satu cara perawatan pada luka kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran tingkat pengetahuan perawat Indonesia tentang metode debridement luka kronik. Desain penelitian ini mengunakan deskriptif analitik dengan pendekatan potongan lintang (cross-sectional) menggunakan sample perawat yang mengikuti pelatihan perawatan luka selama 4 hari denga jumlah sampel sebanyak 110 responden yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis unvariat. Ratarata hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang metode debridement pada luka kronik dengan pengetahuan kurang sebanyak 79.1%. Penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai metode debridement pada luka kronik dimasa yang akan datang.

The debridement is one of treatment in chronic wounds. This study aims to determine the level of knowledge about the Indonesian nurses in chronic wound debridement methods. This study design using descriptive analytical approach cross section (crosssectional) using a sample of nurses who trained wound care premises for 4 days total sample of 110 respondents were selected by purposive sampling technique. The results of the study were analyzed using univarite analysis. The average level overview of the research about nurse knowledge in chronic wound debridement methods with lack of knowledge are 79.1%. This research can be use as material development for future research in methods of debridement chronic wounds.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Oksyrana
"Perawat merupakan pekerja yang memiliki risiko tinggi terpapar bahaya ergonomi. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh perawat adalah menerapkan prinsip mekanika tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain potong lintang yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dan karakteristik perawat dengan perilakunya dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh. Penelitian ini dilakukan di RSUD Pasar Rebo terhadap 81 perawat secara proportional stratified sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku perawat dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh (p=0,377). Akan tetapi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna tingkat pendidikan dengan perilaku perawat dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh (p=0,007) dan area dinas dengan perilaku perawat dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh (p=0,013). Penelitian ini merekomendasikan institusi pelayanan untuk mengadakan upaya pengendalian untuk meminimalisir risiko ergonomi pada perawat.

Nurses are at risk for ergonomic hazards in the workplace. The use of proper body mechanics is critical for nurses to reduce the risk of injury. This study aimed to identify the relationship between knowledge, characteristic, and behaviors of nurses in using the principles of body mechanics. This descriptive study employed cross sectional design, involving 81 nurses of RSUD Pasar Rebo who were selected by using proportional stratified sampling. The study showed there was no significant relationship between knowledge and behaviors of nurses in using the principles of body mechanics (p= .377). This study, in contrast, revealed a significant relationship between educational level (p= .007), workplace (p= .013) and behaviors of nurses in using the principles of body mechanics. The study suggested healthcare leaders to take preventive measures aiming to minimize ergonomicsrelated injuries among nurses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>