Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Riyanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S8492
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redo Adiyogo
"[ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data panel yang
merupakan gabungan analisa cross sectional dengan time series dengan bertujuan
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dana pensiun
periode 2011-2013. Populasi penelitian adalah dana pensiun yang terdaftar di
Buku Statistik 2013 Dan Direktori 2014 Dana Pensiun yang dikeluarkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan sampel sebanyak 20 perusahaan selama
periode 2011-2013 dengan kondisi unbalance panel (n = 42) melalui metode
purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April 2015 dengan
menggunakan instrument berupa data sekunder, laporan keuangan, laporan
tahunan yang telah diaudit selama periode pengamatan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Keragaman pengurus dana pensiun
yang di ukur dengan Keragaman umur, pengalaman, jumlah perempuan dalam
pengurus terhadap kinerja dana pensiun yang di ukur dengan Rasio Kecukupan
Dana (RKD). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 23% Rasio Kecukupan
Dana dapat di jelaskan dengan faktor Keragaman pengurus. Dari hasil penelitian
dapat membuktikan bahwa aspek umur berpengaruh negatif, aspek jumlah
perempuan di dalam pengurus berpengaruh positif. Untuk aspek pengalaman dan
jumlah pengurus pengaruh terhadap Rasio Kecukupan Dana tidak signifikan.

ABSTRACT
This research is a quantitative research using panel data which is a combination of
cross-sectional analysis of the time series and aims to determine the factors that
affect the performance of pension funds through 2011-2013. The study population
was a pension fund registered in the Book of Statistics 2013 and 2014 Directories
Pension Fund that is issued by the Financial Services Authority (FSA) with a
sample of 20 companies during the 2011-2013 with unbalance panel (n = 42)
through a purposive sampling method. The study was conducted in April 2015
using the instrument in the form of secondary data, financial reports, annual
audited reports, during the observation period. This study aims to determine how
much influence the board diversity is measured by the diversity of age,
experience, number of women in the management of the pension fund's
performance that measured by the Funding Ratio (RKD). Results from this study
showed that 23% of funds adequacy ratio can be explained by the diversity factor
board. From the results of this study prove that the negative effect of age aspect,
the aspect of the number of women on the board have a positive effect. For the
aspects of the experience and the amount of influence on the board Adequacy
Ratio Fund is not significant., This research is a quantitative research using panel data which is a combination of
cross-sectional analysis of the time series and aims to determine the factors that
affect the performance of pension funds through 2011-2013. The study population
was a pension fund registered in the Book of Statistics 2013 and 2014 Directories
Pension Fund that is issued by the Financial Services Authority (FSA) with a
sample of 20 companies during the 2011-2013 with unbalance panel (n = 42)
through a purposive sampling method. The study was conducted in April 2015
using the instrument in the form of secondary data, financial reports, annual
audited reports, during the observation period. This study aims to determine how
much influence the board diversity is measured by the diversity of age,
experience, number of women in the management of the pension fund's
performance that measured by the Funding Ratio (RKD). Results from this study
showed that 23% of funds adequacy ratio can be explained by the diversity factor
board. From the results of this study prove that the negative effect of age aspect,
the aspect of the number of women on the board have a positive effect. For the
aspects of the experience and the amount of influence on the board Adequacy
Ratio Fund is not significant.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardianto Handoyo
"Hak seorang pekerja untuk memperoleh pensiun dipercepat dan juga pensiun ditunda atau dipercepat karena pemutusan hubungan kerja merupakan permasalahan yang mempengaruhi faktor nilai sekarang atau juga disebut faktor pengurang. Dalam karya akhir ini tujuan utamanya adalah dana pensiun diharapkan dapat membentuk formula faktor nilai sekarang yang ideal yaitu yang mengakomodasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi seseorang untuk mencapai usia pensiun. Sedang tujuan lainnya adalah asumsi yang digunakan dalam pernbentukan faktor nilai sekarang tersebut merupakan asumsi yang terbaik yang dapat digunakan hingga beberapa tahun kedepan.
Karya akhir ini menggunakan metode attained age dalam perhitungan aktuaria sedang perhitungan tingkat keuntungan saham mengunakan perhitungan statistik dan metode moving average untuk jenis investasi di luar saham. Metode attained age digunakan karena telah digunakan oleh kebanyak dana pensiun dalam perhitungan aktuarianya, sedang moving average dalam perhitungan tingkat keuntungan masing-masing investasi karena metode ini tidaklah sulit untuk diterapakan, hal ini dilakukan karena mayoritas dana pensiun masih awam dengan metode perhitungan investasi.
Berdasarkan analisa atas beberapa formula nilai sekarang dengan menggunakan asumsi yang sama dapat mempengaruhi besarnya kewajiban aktuaria, kewajiban solvabilitas dan juga pendanaan dana pensiun. Berdasarkan beberapa formula faktor nilai sekarang yang ada maka diperoleh bahwa perhitungan faktor nilai sekarang akan lebih optimum jika mengakomodasikan: tingkat bunga; tingkat mortalita, tingkat pengunduran diri, tingkat cacat dan prosentase manfaat pensiun untuk janda.
Asumsi yang diinginkan dalam perhitungan faktor nilai sekarang sangat mempengaruhi besaran kewajiban dan pendanaan. Sebagai contoh kenaikan asumsi tingkat bunga dapat mengakibatkan penurunan kewajiban yang signifikan, sedang penurunannya dapat mengakibatkan kenaikan besarnya kewajiban yang cukup signifikan. Begitu juga dengan asumsi-asumsi lain yang digunakan dalam perhitungan nilai sekarang tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dearing, Charles L.
Washington, D.C. : The Brookings Institution , 1954
331.252 DEA i (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S7121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Julianti Permata Dewi
"Program pensiun adalah suatu program yang memberikan jaminan
kesejahteraan bagi karyawan di harl tua dengan cara pembayaran pensiun secara
berkala selama masa pensiun. Program pensiun penting bagi perusahaan,
karyawan dan nasional. OIeh karena itu pengelolannya memerlukan pengaturan
yang baik dan tepat terlebih setelah ditetapkannya dana pensiun yang semula
berbentuk yayasan menjadi suatu badan hukum Dana Pensiun berdasarkan UU no
11/1992 tentang Dana Pensiun. Akibat perubahan tersebut, maka berubah pula
peraturan pelaksanaannya tennasuk peraturan investasinya yang lebih dibatasi
sesuai dengan KMK no 23 1/KMK.017/1993 tentang investasi dana pensiun.
Untuk mengetahui pengal:uh yang ditimbulkan oleh peraturan tersebut terhadap strategi investasi dana pensiun digunakan beberapa cara yaitu dengan melakukan studi kepustakaan dari berbagai macam literatur, makalah, surat kabar, dan majaiah serta studi lapangan, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari suatu dana pensiun pemberi kerja xyz.
Berdasarkan data laporan keuangan dana pensiun xyz 3 tahun terakhir diketahui bahwa dana pensiun xyz melakukan investasinya pada bidang: doposito,
sahan-i, obligasi, dan penyertaan. Keempat jenis investasi tersebut memang
diperbolehkan dan memiliki fasilitas bebas pajak. Hasil yang diperoleh dan
investasi tersebut rata-rata pertahun adalah 18%.
Dana pensiun xyz mi adalah dana pensiun yang menyelenggarakan program
pensiun manfaat pasti. Karena manfaatnya pasti, maka dana pensiun harus
meiniliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Masalah kecukupan
dana mi dikenal dengan istilah Rasio Kecukupan Dana (RKD), yaitu perbandingan
antara kekayaan dan kewajiban dana pensiun. Darl perhitungan diperoleh hasil
RKD selarna 3 tahun terakhir diatas 100%.
Salah satu unsur kekayaan dana pensiun adalah hasil investasi. Jadi dengan
hasil investasi rata-rata pertahun 18%, dana pensiun xyz mampu memiliki RKD
yang lebih darl 1000/& Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa pengelola dana pensiun xyz bersifat konservatif karena investasi hanya dilakukan pada 4 bidang , yaitu
deposito, saham, obligasi, dan penyertaan. Namun demikian dana pensiun xyz
tidak merasa berkecil hati. Karena dengan' hasil investasi 18% pertahun, dana
pensiun xyz masih berada pada posisi yang aman dan mampu memiliki RKD yang
lebih darl 100%.
Jika dana pensiun xyz ingin mengoptimalkan hasil investasinya, maka ia dapat bekerja sama dengan konsultan fund manajemen atau merekrut calon untuk dididik menjadi profesional fund manager."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awal Putro Kurnianto
"Tesis ini meneliti formulasi program pensiun untuk jaminan sosial nasional yang berskema program pensiun manfaat pasti sehingga dengan formulasi yang ada maka dapat dihasilkan besaran manfaat pensiun yang memadai bagi penerima manfaat pensiun untuk hidup layak. Dengan menggunakan pendekatan baik The Basic Satisfaction Level BASAL maupun The Replacement Ratio RR diperoleh tingkat akrual untuk formulasi manfaat pensiun adalah sebesar 2,1 dan 2,0 . Tingkat iuran pensiun yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban jaminan pensiun tersebut dengan menggunakan metode pembiayaan fully funded jika menggunakan metode Projected Unit Credit adalah sebesar 20,2 dari gaji dan dengan metode perhitungan aktuaria Attained Age Normal sebesar 20,3 dari gaji. Namun dengan mempertimbangkan adanya program pensiun lain di Indonesia yang dapat melengkapi penghasilan masa pensiun untuk dapat hidup layak maka tingkat akrual yang dapat dipertimbangkan dalam formulasi mafaat pensiun pada jaminan pensiun dapat berkisar antara 0,5 sampai dengan 1,0 dengan tingkat iuran yang diperlukan berkisar antara 5,0 hingga 10,1 dari gaji.

This thesis examines the formulation of the pension benefits for national social security which using defined benefit pension program and with the formulation results it can produce an adequate amount of retirement benefits for pensioners to live a decent retirement. By using the approach of The Basic Satisfaction Level BASAL and The Replacement Ratio RR obtained formulations accrual rate for pension benefits is 2.1 and 2.0 . Pension contribution rates required to meet pension obligations by using the financing method of fully funded using the projected unit credit actuarial cost method is amounted to 20.2 of the salary and using the Attained Age Normal actuarial cost method is amounted to 20.3 of salary. However, taking into account the presence of other pension programs in Indonesia that can supplement retirement income to be able to live a decent then the accrual rate that can be considered in the formulation of pension benefit on a social security plan can range between 0.5 to 1.0 with the contribution rates required ranged from 5.0 to 10.1 of salary."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rianita Soelaiman
"Penulisan karya akhir ini membahas mengenai alokasi penempatan portofolio investasi pada Dana Pensiun Pemberi Kerja RHX dengan program pensiun manfaat pasti berdasarkan strategi liability driven investment (LDI). Pendekatan LDI bertujuan untuk mengelola risiko yang melekat pada portofolio aset dana pensiun dengan kewajiban dana pensiun sebagai benchmark untuk menghindari terjadinya kondisi asset-liability mismatch. Penerapan strategi LDI dapat dilakukan dengan beberapa metode dan tekhnik, dalam penelitian ini, pendekatan LDI yang digunakan adalah pendekatan cash flows projection dengan mencocokkan informasi arus kas pembayaran kewajiban Dana Pensiun RHX di masa datang dengan rencana penempatan dan pengalokasian portofolio investasinya.
Pendekatan LDI menekankan bagaimana nilai liabilitas di masa depan dapat berubah akibat pengaruh inflasi, tingkat suku bunga (discount rate), dan karakteristik usia peserta dana pensiun. Diharapkan dengan menggunakan pendekatan LDI, dana pensiun dapat mengurangi risiko pendanaan (funding risk) yang mungkin timbul akibat sensitivitas liabilitas program terhadap tingkat inflasi, tingkat bunga dan sisa usia peserta dana pensiun, sehingga pada akhirnya, dana pensiun dapat menyiapkan ketersediaan dana secara lebih baik untuk melakukan pembayaran kewajiban manfaat pensiun pada saat jatuh tempo.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi LDI dapat membantu Dana Pensiun RHX dalam menempatkan portofolio investasinya sesuai dengan durasi jatuh tempo pembayaran manfaat pensiun sehingga dapat menghasilkan imbal hasil pengembalian yang lebih optimal yang tercermin dari perbaikan rasio Return on Investment (ROI), rasio pendanaan dan tingkat kecukupan pendanaan. Meskipun pendekatan LDI memberikan dampak yang cukup baik, perencanaan dan penyusunan strategi yang di dukung dengan kebijakan investasi serta kemampuan manajer investasi yang lebih baik perlu dilakukan oleh Dana Pensiun RHX sehingga strategi pengelolaan investasi di Dana Pensiun RHX yang mengikuti liability driven investment basis ke depannya dapat menjadi lebih optimal.

This thesis discuss about allocation of investment portofolio on Employer Pension Fund of RHX with defined benefits plan based on liability driven investment strategy (LDI). LDI approach aims to manage the risks inherent in the portfolio of pension funds assets with liabilities of pension funds as a benchmark in order to avoid the occurrence of the condition of the asset-liability mismatch. LDI strategy implementation can be done by several methods and techniques, in this study, LDI approach will focus on cash flows projection by matching the cash outflows information of Dana Pensiun RHX Pension Fund for payment of obligations in the future with the investment plan and allocation of its investment portfolio.
LDI approach emphasizes how the value of future liabilities may change as a result of the effects of inflation, interest rate (discount rate), and the characteristics of the age of pension fund participants. By using LDI approach, hopefully, the pension fund may reduce the risk of funding (funding risk) that may arise due to the sensitivity of the inflation rate program liability, interest rate and remaining life of the pension fund, so that in the end, the pension fund can prepare better availability of funds for pension benefit payment obligations at maturity.
The results of this study showed that the implementation of LDI strategies can help in placing the RHX pension fund investment portfolios in accordance with the duration of the due payment of pension benefits so as to produce more yield optimal returns as reflected in the improvement of the ratio of Return on Investment (ROI), the ratio of funding and the level of adequacy funding. Although the LDI approach provides a good impact, planning and strategy, supported by investment policy as well as the ability of investment managers better be done by the pension fund management strategies RHX that pension fund investment in RHX that follow liability driven investment base in the future may be more optimal.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renadia Kusuma Sanusi
"Sejauh apa pengaruh performa pemerintah terhadap kepuasan masyarakat? Studi ini mengeksploitasi efek dari reformasi sistem pensiun di Belanda pada tahun 2006 untuk mengetahui apakah hal tersebut mempengaruhi kepuasan dan kepercayaan berpolitik masyarakat terhadap pemerintah. Analisis ini menggunakan data yang diperoleh dari LISS panel study (data dikumpul pada tahun 2007 dan 2008) dan menganalisa masyarakat yang tinggal di Belanda yang lahir pada tahun 1945-1955. Hasil studi tidak menunjukkan bukti bahwa reformasi sistem pensiun di Belanda pada tahun 2006 mempengaruhi kepuasan dan kepercayaan berpolitik masyarakat terhadap pemerintah. Namun, hasil studi tidak robust saat diregresi dalam model kuadrat di antara masyarakat yang lahir di antara 1947-1953.Sejauh apa pengaruh performa pemerintah terhadap kepuasan masyarakat? Studi ini mengeksploitasi efek dari reformasi sistem pensiun di Belanda pada tahun 2006 untuk mengetahui apakah hal tersebut mempengaruhi kepuasan dan kepercayaan berpolitik masyarakat terhadap pemerintah. Analisis ini menggunakan data yang diperoleh dari LISS panel study (data dikumpul pada tahun 2007 dan 2008) dan menganalisa masyarakat yang tinggal di Belanda yang lahir pada tahun 1945-1955. Hasil studi tidak menunjukkan bukti bahwa reformasi sistem pensiun di Belanda pada tahun 2006 mempengaruhi kepuasan dan kepercayaan berpolitik masyarakat terhadap pemerintah. Namun, hasil studi tidak robust saat diregresi dalam model kuadrat di antara masyarakat yang lahir di antara 1947-1953.

To what extent does government performance matter to citizens satisfaction? This study exploits the shock effect of the 2006 Dutch pension reform to find whether it affects citizens political satisfaction and confidence in government. The analyses use data obtained from LISS panel study (collected in 2007 and 2008) and observe citizens living in the Netherlands born in 1945-1955. The results do not find any support that the 2006 Dutch pension reform affects the citizens political satisfaction and confidence in the government. However, the results are not robust when regressed in quadratic split models within the 1947-1953 bandwidth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Sulanty
"Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting suatu organisasi dalam mencapai tujuannya karena itu memiliki masalah dan tantangan tersendiri bagi organisasi tersebut. Menurut Slamat (2004:465), tujuan mengadakan suatu program pensiun bagi perusahaan atau pemberi kerja adalah sebagai Kewajiban moral / Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) yaitu perusahaan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman / kesejahteraan kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun, loyalitas yaitu dengan diadakannya program pensiun karyawan diharapkan akan mempunyai loyalitas dan dedikasi terhadap perusahaan serta kompetisi perusahaan yaitu dengan memasukkan program pensiun sebagai suatu bagian dari total kompensasi yang diberikan kepada karyawan diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas dan profesional di pasaran tenaga kerja. Selain bagi pemberi kerja (perusahaan), tujuan mengadakan suatu program pensiun bagi karyawan atau peserta antara lain rasa aman karyawan terhadap masa yang akan datang dalam arti tetap memiliki penghasilan pada saat mencapai usia pensiun dan kompensasi yang lebih baik yaitu karyawan mempunyai tambahan kompensasi meskipun baru bisa dinikmati pada saat mencapai usia pensiun / berhenti kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif, berdasarkan dimensi waktu penelitian dilakukan secara cross-sectional, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah mengumpulkan data atau informasi dari sampel atau populasi yang spesifik, biasanya dengan menggunakan kuesioner, wawancara atau survei, populasinya adalah para Pegawai PT PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang yang berjumlah 28 responden. Pelaksanaan program pelatihan agrobisnis pertanian dalam rangka pembekalan pegawai yang akan menjalani masa persiapan pensiun pada PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang sudah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Dimensi Pembelajaran dan Perilaku merupakan dimensi yang bobot indikatornya rata-rata tinggi sehingga dapat membantu membangun rasa positif (optimis) pada diri peserta dalam menghadapi dan memasuki masa pensiun.Pelatihan ini dapat membantu peserta dalam mempersiapkan karir kedua / pensiun dan pelatihan ini dapat mengingatkan peserta dalam tanggung jawab peserta terhadap diri, keluarga dan masyarakat. Indikator yang memiliki skor terendah, yaitu keluasan penguasaan materi pelatihan dan kedalaman materi pelatihan yang dimiliki instruktur. Saran disampaikan adalah agar pada indikator yang masih memiliki skor rendah, yaitu pada kompetensi instruktur meliputi keluasan penguasaan materi pelatihan, kedalaman dan kemampuan komunikasi agar menjadi perhatian manajemen terkait misalnya dengan mencari instruktur yang lebih kompeten, memberikan pelatihan bagi para instruktur tersebut atau melakukan kerjasama dengan instansi terkait perihal pemenuhan kebutuhan instruktur pelatihan, pemilihan materi peneliti menyarankan agar pihak penyelenggara menyediakan lebih banyak lagi pilihan-pilihan materi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta, lebih meningkatkan lagi sosialisasi kepada para pegawainya, dalam hal peningkatan kualitas program pembekalan pegawai yang akan menjalani masa persiapan pensiun, agar PT PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang melakukan analisa dan evaluasi program tersebut sehingga materi-materi, kurikulum dan jenis pelatihan dapat terus diperbaharui mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan para pesertanya sehingga tujuan dari program tersebut yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial pegawai yang berkelanjutan bagi para pegawai yang sudah pensiun dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia seutuhnya dapat terwujud, peneliti juga juga menyarankan kepada PT PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang untuk menambah materi keagamaan selama pegawai mengikuti program pembekalan dengan harapan pegawai dapat memperdalam ajaran agama masing sehingga dapat mengurangi stes serta dapat mengisi waktu luang para pegawai yang sudah pensiun dengan meningkatkan kegiatan keagamaan dan diharapkan perusahaan melakukan program pasca pensiun.

Human resources is the most important asset for organization to reach organization goals. The successfulness of organization influenced by the quality of its human resources. As the corporate social responsibility, to keep the employee's loyalty, as the total compensation, and for the competition among other company, PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang offer The Agribusiness Training Program in Order To Preparing The Retirement Era at PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang for its employee who will go through retirement preparation time. The aims of this program is to prepare a second carreer for retired emlpoyee and also to swithcing the employee's mind set from worker into enterpreneur. The aim of this research is to discover how the employee's perception of the agrobusiness training implementation in order to preparing their retirement era. through the process of organizations and to discover its effectivity. This research is using the descriptive method which will explain or describe the research foundings. This research is using the survey approach which implies the use of questioners and interviews as the two major tools used to collect data and information, beside the other secondary and literature sources. The criteria for selecting a sample in survey research are statistical onces. They are based upon well-established and formal statistical grounds formulated by Arikunto. This total sampling process have results 28 employees as samples. To oversee wheter the employee's perception of the agrobusiness training program implementation in order to preparing their retirement era has been attempted in a good procedure, researcher used the range criteria method, which will strech from the lowest range to the highest range. However, the implementation of employee's empowerment program who will go through retirement preparation era done at PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, has not been completely effective. This demontrates several problems and barries found in the process, especially for the competence of instructur. Determining effectivity of the employee's perception of the agrobusiness training implementation in order to preparing their retirement era can be seen by measuring the human resources productivity after employee retired. To pursue and reach the program goal, the success of this process will lead to a more prospectous economical n social future for the employee of the organizations iin order to develop Indonesian human resources which is program goals and targets."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>