Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desi Putri Utami
Abstrak :
Penduduk di Desa Citeureup memiliki risiko tinggi terpajan PM2,5 karena jaraknya dekat dengan salah satu pabrik semen besar yang beroperasi di wilayah ini. Partikel debu dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain selain gangguan pernapasan seperti penyakit kardiovaskuler oleh karena adanya bahan kimia yang melekat dan ikut terbawa masuk ke dalam tubuh. Penyakit kardiovaskuler yang berkaitan dengan pencemaran udara diantaranya adalah hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan pajanan PM2,5 dengan hipertensi pada penduduk di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah penduduk yang berusia ≥ 45 tahun yang tinggal di Desa Citeureup. Penelitian ini merupakan analisis data primer. Variabel independen dalam penelitian ini adalah PM2,5, sedangkan variabel dependennya adalah hipertensi. Terdapat variabel confounding yang juga ikut dianalisis, yaitu variabel umur, jenis kelamin, IMT, kebiasaan merokok, riwayat keluarga menderita hipertensi dan riwayat penyakit lain. Analisis data dilakukan dengan cara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan software statistik yaitu SPSS. Berdasarkan analisis bivariat Chi Square, variabel independen, yaitu PM2,5 secara signifikan tidak berhubungan dengan hipertensi (p-value = 0,165). Variabel yang secara signifikan berhubungan dengan hipertensi adalah variabel IMT (p-value = 0,000) dan riwayat penyakit lain (p-value = 0,019). Berdasarkan analisis multivariat dengan regresi logistik multivariabel, variabel IMT merupakan variabel confounding hubungan PM2,5 dengan hipertensi. ......Villagers that living in Citeureup Village have a high risk of exposure to PM2,5 because they lived in area that was closed to one of the major cement factories operating in this region. The particulate matter such as PM2,5 can cause other health problems in addition to respiratory disorders such as cardiovascular disease because of their inherent chemicals and it can be carried into the body. Cardiovascular diseases related to air pollution such as hypertension. The purpose of this study is to analyze the association between exposure of PM2,5 with hypertension among villagers in Citeureup Village, Citeureup District, Bogor Regency. This type of research is quantitative research with cross-sectional study design. Sample of this study was villagers aged ≥ 45 years old who live in Citeureup Village. This study was an analysis of primary data. The independent variable was PM2,5 while the dependent variable was hypertension. There are confounding variables that were also analyzed, such as age, sex, BMI, smoking habits, family history of hypertension and history of other diseases. Data analysis was performed by univariate, bivariate and multivariate analysis that analyzes using SPSS statistical software. Based on bivariate analysis with Chi Square, independent variable, PM2,5 was significantly not associated with hypertension. Variables that were significantly associated with hypertension are body mass index (BMI) and history of other diseases. Based on multivariate analysis with multivariable logistic regression, BMI was confounding variable in association between PM2,5 with hypertension.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Agung Enriko
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit serius yang mematikan di mana seperempat kematian yang terjadi ternyata disebabkan oleh penyakit ini. Sementara itu, di negara berkembang seperti Indonesia kualitas layanan kesehatan masih rendah, ditandai dengan kurangnya tenaga dokter pada daerah-daerah rural dan terpencil. Kondisi ini menjadi motivasi perlunya merancang inovasi teknologi telemedical yang berfungsi membantu dokter melakukan diagnosis dan pengobatan penyakit kardiovaskuler. Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem berbasis teknologi machine-to-machine M2M untuk mengecek kesehatan pasien yang akan melaporkan hasilnya ke dokter jantung secara jarak jauh melalui aplikasi website dan aplikasi mobile, yang diberi nama My Kardio. Desain dari sistem ini adalah terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian pasien patient site yang terdiri dari sensor-sensor dan gateway, bagian server server site yaitu server aplikasi web dan mobile yang terletak di cloud internet, dan bagian dokter doctor site yaitu aplikasi web dan mobile untuk dokter agar dokter dapat melakukan pengecekan dan diagnosis terhadap pasien secara online. Sistem ini dilengkapi dengan sistem prediksi auto-rekomendasi untuk memberikan rekomendasi kepada dokter dalam menentukan diagnosis penyakit yang diderita pasien. Sistem auto-rekomendasi ini dibangun dengan algoritma k-Nearest Neighbors kNN yang terbukti cukup baik performansinya dalam hal akurasi dan kecepatan. Uji coba telah dilakukan pada empat lokasi di daerah pinggiran Jakarta yaitu Kampung Banjarsari 10 pasien , Cibubur 15 pasien , Cimanggis 37 pasien , dan Pancoran 23 pasien pada total sejumlah 85 pasien. Evaluasi kuantitatif menghasilkan rata-rata akurasi prediksi sistem auto-rekomendasi adalah 76,47 , waktu pemrosesan sistem auto-rekomendasi 1 detik, dan performansi waktu transfer data dari lokasi pemeriksaan ke server M2M adalah 8,97 detik. Evaluasi secara kualitatif dilakukan melalui wawancara dokter spesialis jantung, dan diperoleh hasil bahwa aplikasi My Kardio sangat membantu terutama untuk daerah-daerah yang kekurangan dokter spesialis jantung; dan juga bermanfaat untuk kota besar di mana akses pasien ke dokter jantung juga terkendala oleh waktu praktek dokter yang terbatas dan kemacetan. Kata kunci:Machine-to-machine, penyakit kardiovaskuler, k-Nearest Neighbors.
ABSTRACT
Cardiovascular disease is a deadly disease which one-fourth of deaths are caused by this disease. Meanwhile, in developing country like Indonesia, the quality of health services is still low, marked by the lack of doctors to serve patients. This condition gives the motivation about the need for a new innovation to improve the life expectancy of cardiovascular patients in Indonesia, with the help of technology. This research proposes a machine-to-machine M2M technology-based system to check the health of patients which will report the results to the cardiologist remotely through the web and mobile applications, named My Kardio. The design of this system is composed of three main parts, the first one is patient site consisting of sensors and gateways, then server site which is web and mobile application server located in the Internet cloud, and the last is doctor site: web and mobile application for doctors to enable doctors checking and diagnosing patients online. The system is equipped with an auto - recommendation prediction system to provide recommendations to physicians in determining the diagnosis of illness suffered by the patient. This auto-recommendation system is built on the k-Nearest Neighbors kNN algorithm that has been proven with good accuracy and fast. Trials have been performed in four locations in the suburbs of Jakarta: Kampung Banjarsari 10 patients , Cibubur 15 patients , Cimanggis 37 patients , and Pancoran 23 patients of the total 85 patients. Quantitative analysis results are, first the prediction accuracy of the auto- recommendation system is 76.47 on average, then the processing time of auto- recommendation system is 1 second, and last, the duration of data transfer time from location to M2M server is 8.97 seconds. Qualitative analysis was made with cardiologists interviews, which results that My Kardio application is very helpful especially in remote areas which lacking of cardiologists, even for big cities where patients rsquo; access to cardiologists is a problem due to limited clinic time and traffic jams.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
D2486
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Sapto Priyono
Abstrak :
Data MCU nampak adanya faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada karyawan PT X yang perlu mendapat perhatian sehingga dapat dicegah timbulnya penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada pekerja tambang emas PT X di Pandeglang tahun 2017. Desain penelitian adalah kuasi eksperimental dengan pre and post test controlled group design dengan 2 kelompok yaitu kelompok workshop dan flyer dan kelompok flyer. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi program promosi kesehatan pada tekanan darah, IMT, glukosa darah dan skor aktifitas fisik, namun tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi program promosi kesehatan pada skor merokok. Perusahaan disarankan mengembangkan program promosi kesehatan secara komprehensif sesuai dengan Ottawa Charter. ......MCU data show the presence of risk factors for cardiovascular disease in PT X employees who need attention so that prevented the incidence of cardiovascular disease. The purpose of this study was to determine the effect of health promotion intervention on cardiovascular disease risk factors in gold mine worker PT X in Pandeglang 2017. The research design was quasi experimental with pre and post test controlled group design with 2 groups ie workshop and flyer group and flyer group.The results showed significant differences before and after intervention of health promotion programs on blood pressure, BMI, blood glucose, physical actifity, but there were no significant differences before and after intervention of health promotion program on score smoking. The company is advised to develop a comprehensive health promotion program in accordance with Ottawa Charter.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laili Nova Malini
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit kardiovaskuler merupakan golongan penyakit tidak menular yangmenjadi penyebab kematian tertinggi. Persentase kejadian penyakit kardiovaskuler diKabupaten Bengkulu Utara selama tahun 2017 adalah 7,69 kasus dan 3,5 dari totalkematian yang aa di Provinsi Bengkulu. Upaya promosi kesehatan dalam rangkamemberikan edukasi bagi masyarakat dibutuhkan dalam upaya pencegahan danpengendalian penyakit. Dibutuhkan kreatifitas dan inovasi tertama dalam pemilihanmedia dan metode yang tepat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalampenyampaian informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas videopromosi kesehatan tentang penyakit kardiovaskuler yang diberi unsur budaya Rejangsebagai budaya yang dikenal oleh masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitianmenggunakan disain pra eksperimen dengan one group pre-test post-test. Subyekpenelitian adalah sebanyak 60 orang pasien penderita penyakit kardiovaskuler dipoliklinik Penyakit Dalam dan oliklinik Jantung RSUD Arga Makmur KabupatenBengkulu Utara. Penarikan sampel menggunakan non probablity sampling denganteknik kuota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesionersebelum dan sesudah pelakasanaan intervensi pemutaran video. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan subyek penelitiantenatng penyakit kardiovaskuler antara sebelum 61,67 dan sesudah 71,92 intervensidengan p-value 0,0001. Tingkat pendidikan, usia, dan pendapatan secara signifikanmemiliki hubungan dengan pengetahuan subyek penelitian p-value=0,001, 0,013 dan 0,004. Tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan pengetahuan subyek penelitianberdasarkan karakteristik jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, danpengalaman memeroleh informasi. Video dengan unsur budaya Rejang tentang penyakitkardiovaskuler yang dihasilkan diduga efektif dalam meningkatkan pengetahuan tanpaspesifikasi karakteristik kelompok sasaran tertentu.
ABSTRACT
Cardiovascular disease is type of non communicable diseases which causehighest number of death. In North Bengkulu during 2017, percentage of cardiovasculardiseases incidents was 7.69 and cause 3.5 deaths from total case in BengkuluProvince. Health promotion efforts are needed in order to provide health education forcommunity to prevent and control the diseases. Creativity and innovation needed onchoosing the right method and media to improve effectiveness and efficiency ofinformation delivery. This study aim to determine the effectiveness of health promotionvideos about cardiovascular diseases which attributed with Rejang culture as a cultureknown in North Bengkulu Regency. Using a pre experimental design with one grouppre test post test. The subjects of study were 60 cardiovascular disease patients atpolyclinic of internal disease and cardiology of RSUD Arga Makmur. Sampling wasusing non probablity sampling with technique of quota sampling. Data collection wasdone by filling out the pre test and post test questionnaire. The results showed thatthere had been increase in the knowledge rsquo s average of research subjects regardingcardiovascular disease prevention between before 61,67 and after 71,92 interventionp value 0,0001. Education, age, and income also significantly influenced the knowledgeof research subjects p value 0.001, 0.013 and 0.004. Videos wich attributed withRejang culture that are produced may effective in increasing knowledge aboutcardiovascular disease prevention without characteristics specification.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50107
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Sapto Priyono
Abstrak :
Data MCU nampak adanya faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada karyawan PT X yang perlu mendapat perhatian sehingga dapat dicegah timbulnya penyakit kardiovaskuler. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada pekerja tambang emas PT X di Pandeglang tahun 2017. Desain penelitian adalah kuasi eksperimental dengan pre and post test controlled group design dengan 2 kelompok yaitu kelompok workshop dan flyer dan kelompok flyer. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi program promosi kesehatan pada tekanan darah, IMT, glukosa darah dan skor aktifitas fisik, namun tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi program promosi kesehatan pada skor merokok. Perusahaan disarankan mengembangkan program promosi kesehatan secara komprehensif sesuai dengan Ottawa Charter ......MCU data show the presence of risk factors for cardiovascular disease in PT X employees who need attention so that prevented the incidence of cardiovascular disease. The purpose of this study was to determine the effect of health promotion intervention on cardiovascular disease risk factors in gold mine worker PT X in Pandeglang 2017.The research design was quasi experimental with pre and post test controlled group design with 2 groups ie workshop and flyer group and flyer group. The results showed significant differences before and after intervention of health promotion programs on blood pressure, BMI, blood glucose, physical actifity, but there were no significant differences before and after intervention of health promotion program on score smoking. The company is advised to develop a comprehensive health promotion program in accordance with Ottawa Charter.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48456
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qonita Nabihah
Abstrak :
Penyakit kardiovaskuler yang dikenal sebagai penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Sebanyak sepertiga hingga setengah dari penyakit jantung merupakan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Katerisasi jantung dengan tujuan diagnosis yang dikenal sebagai angiografi koroner adalah salah satu prosedur yang paling umum dilakukan pada porang dewasa. Pemeriksaan ini merupakan baku emas untuk diagnosis PJK dengan meminimalkan sayatan bedah (minimum invasive) sehingga dapat menurunkan risiko komplikasi dan tingkat mortalitas daripada prosedur invasive lain. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP merupakan standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Staf di unit farmasi seperti apoteker maupun tenaga teknis kefarmasian diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan tentang obat-obat saja naum juga jenis-jenis BMHP agar dapat memaksimalkan pelayanan secara efektif dan efisien, khususnya dalam tindakan CAG. BMHP yang digunakan dalam tindakan CAG terdiri dari sheath, guiding wire, dan kateter. Berdasarkan akese ke pembuluh darah, jenis sheath dibagi menjadi sheath transradial dan transfemoral. Jenis-jenis guiding wire dibagi berdasarkan bentuk tipnya menjadi straight tip (ujung lurus), J tip, dan angled tip. Berdasarkan bentuknya yang menyesuaikan anatomi dan fungsi, kateter diagnostik dibagi menjadi Judkins, Amplatz, Multipurpose, Tiger, dan Pigtail. ......Cardiovascular disease, known as heart disease, is a leading cause of death worldwide. Approximately one-third to half of heart diseases are coronary heart disease (CHD). Coronary angiography, a diagnostic procedure commonly performed in adult patients, is a gold standard for CHD diagnosis, minimizing surgical incisions (minimally invasive) and reducing the risk of complications and mortality compared to other invasive procedures. The management of pharmaceutical preparations, medical devices, and Single-Use Medical Materials (BMHP) is a standard pharmaceutical service in hospitals. Pharmacy unit staff, including pharmacists and pharmaceutical technicians, are expected to possess knowledge not only about medications but also about various single-use medical material to maximize service effectiveness and efficiency, especially in coronary angiography (CAG) procedures. BMHP used in CAG procedures consist of sheaths, guiding wires, and catheters. Based on vascular access, sheaths are categorized as transradial and transfemoral sheaths. Guiding wires are classified based on the shape of their tips, which include straight tip, J-tip, and angled tip. Diagnostic catheters are divided into various types, such as Judkins, Amplatz, Multipurpose, Tiger, and Pigtail, designed to conform to anatomy and function.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library