Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khaula Sahida
Abstrak :
ABSTRAK
Kondisi pasien diabetes mellitus DM tipe 2 dengan peripheral arterial disease PAD yang tidak ditangani dengan tepat dapat memicu terjadinya neuropati, ulkus pedis diabetik, bahkan amputasi. Intervensi latihan ankle range of motion ROM dipercaya dapat mengurangi gejala dan mencegah progresifitas PAD pada pasien DM tipe 2. Namun pada praktiknya, intervensi ini masih jarang dilakukan. Studi kasus dalam Karya Ilmiah Akhir Ners KIAN ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian intervensi ankle ROM pada pasien DM tipe 2 dengan komplikasi PAD. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengurangan gejala PAD dan peningkatan aliran darah ekstremitas yang ditandai dengan peningkatan saturasi oksigen, kekuatan pulsasi, dan penurunan skala nyeri. Edukasi dan pendampingan latihan ankle ROM pada pasien DM tipe 2 dengan PAD diperlukan agar perfusi jaringan perifer pasien dapat tercapai dengan optimal.
ABSTRACT The conditions of type 2 diabetes mellitus T2DM patient with peripheral arterial disease PAD that is not handled properly can lead to neuropathy, diabetic pedis ulcer, even amputation. Intervention of ankle range of motion ROM exercise is believed to reduce symptoms and prevent the PAD progression. However, in clinical practice, this intervention still rarely done. Therefore, this case report aims to identify the impact of ankle ROM in T2DM patients with PAD complications. The results showed that there was a reduction in PAD symptoms and an increase in limb blood flow characterized by increased oxygen saturation, pulsation, and decreased pain scale. In brief, education and advisory of ankle ROM in T2DM patient with PAD is required to optimize the peripheral perfusion.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurhaliza Negarani
Abstrak :
Ulkus diabetikum merupakan kerusakan integritas kulit dengan erosi jaringan subkutan di bawahnya. Ulkus terjadi akibat adanya gangguan mikrovaskular dari saraf pada penderita diabetes melitus. Ulkus yang tidak kunjung sembuh dipengaruhi karena vaskularisasi yang buruk. Salah satunya dikarenakan penyakit arteri perifer seperti aortoiliac disease. Asuhan keperawatan perioperatif yang diberikan pada pasien aortoiliac disease bertujuan untuk mempertahankan perfusi jaringan perifer atau kecukupan aliran darah melalui pembuluh kecil di ujung kaki dan tangan untuk mempertahankan fungsi jaringan. Melalui tindakan latihan kaki diabetes pada pasien pre maupun post thromboendarterectomy artery dapat meningkatkan sirkulasi sehingga perbaikan luka menjadi lebih baik. ......Diabetic ulcers are damage to the integrity of the skin with erosion of the underlying subcutaneous tissue. Ulcers occur due to microvascular disorders of the nerves in people with diabetes mellitus. Ulcers that do not heal are affected due to poor vascularization. One of them is due to peripheral artery disease such as aortoiliac disease. Perioperative nursing care given to patients with aortoiliac disease aims to maintain peripheral tissue perfusion or adequate blood flow through the small vessels at the ends of the feet and hands to maintain tissue function. Through the action of diabetic foot exercises in patients pre and post thromboendarterectomy arteries can increase circulation so that wound repair becomes better.
Depok: 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library