Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rienna Diansari
Abstrak :
Keberhasilan pemberantasan penyakit malaria berhubungan dengan tingkat perilaku masyarakat dalam mencegahnya. Salah satu pencegahan malaria yang paling murah dan efektif adalah menggunakan kelambu berinsektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku murid Madrasah Tsanawiyah Negeri Bayah mengenai penggunaan kelambu. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 12-14 Agustus 2009 dengan mewawancarai 106 murid yang dipilih secara Simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan murid yang memiliki tingkat perilaku baik mengenai penggunaan kelambu adalah 0 orang (0%), cukup 25 orang (23,6%), dan kurang 81 orang (76,4%). Jumlah siswa laki-laki (54,7%) lebih banyak dari siswa perempuan. Sebagian besar murid memperoleh kurang dari 3 sumber informasi yaitu sebanyak 65,1%. Sumber informasi yang paling berkesan adalah nonmedia (58,5%). Sebagian responden tidak memiliki kelambu (67,9%). Kelambu yang dimiliki kebanyakan adalah kelambu biasa. Pada uji Fisher, tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat perilaku dalam penggunaan kelambu dengan usia (p=0,571), jenis kelamin (p=0,097), tingkat pendidikan (0,164), jumlah sumber informasi (p=0,493), dan sumber informasi paling berkesan (0,525). Disimpulkan tingkat perilaku murid mengenai penggunaan kelambu tergolong kurang dan tidak berhubungan dengan karakteristik mereka. The success of malaria control is associated with the behaviour level of the people to prevent it. One ofthe most cheapest and ejfective method is using an insecticide-treated net. The objective of this study is to identify the behaviour level of Islamic Junior High School students of Bayah about the use of bed net This cross sectional study was carried out on Augfst 12?-14th, 2009 and involving 106 students who were chosen using random sampling technique. The results showed that the number of students with good, fair and poor behaviour level about the use of bed net was 0 (0%), 25 (23, 6%%) and Sl (70 4%), respectively. The number of male students (54, 7%) are more than the jemale students. Most ofthe students got less than 3 sources of information (65,l %). The most impressive source according to the students came from non media (58,5%). Most of the students don ?t have any kind of bed net (67,9%). Those who has it mostly has the ordinary type. Based on the Fisher test, there were no signwcant d#rences between the behaviour level ofthe use of bed net with age (p= 0,5 71), sex (p=0,097), education level (p= 0,1 64) the number of information sources (p= 0,493), and the most impressive source of information (p= 0,525). It was concluded that the behaviour level ofthe students about the use of bed net was poor and had no association with students? characteristics.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Septiarini
Abstrak :
Pengetahuan lingkungan sangat diperlukan dalam memitigasi kerusakan lingkungan. Masalah pada riset ini adalah kurang sadarnya masyarakat menjaga orangutan yang merupakan bagian dari biodiversitas, hal penting yang menjadi fokus pada riset ini.. Tingginya tingkat konflik antara manusia dengan orangutan merupakan ancaman terhadap turunnya populasi orangutan. Tujuan riset ini adalah menyusun strategi  pengetahuan lingkungan dengan arus utama hidup berdampingan antara manusia dengan orangutan berdasarkan kasus penembakan 74 peluru kepada orangutan di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. Metode yang digunakan pada pengumpulan data adalah wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis yang digunakan adalah SWOT kualitatif. Strategi pengetahuan lingkungan untuk melindungi hutan dan isinya perlu didukung penuh oleh  masyarakat, NGO dan pemerintah melalui pelatihan dan muatan lokal. Kesimpulan riset ini adalah strategi pengetahuan lingkungan yang menarik dan tepat dapat meningkatkan kesadaran berperilaku baik dan beretika kepada alam, hutan dan isinya sehingga dapat menekan konflik antara manusia dengan orangutan. ......Environmental knowledge is very necessary in mitigating environmental damage. The problem in this research is lack of people awareness on the important of biodiversity conservation, including orangutans. The high level of conflict between humans and orangutans is a threat to the survival of the orangutan population. The purpose of this research is to develop an environmental knowledge strategy by maintreming the coexistence between humans and orangutans. The methods used in data collection were interviews and Focus Group Discussion (FGD). The analysis used is a qualitative SWOT. Environmental knowledge strategies to protect forests and their contents need to be fully supported by the community, NGO and the government through training, and local content. The conclusion of this research is that an attractive and appropriate environmental knowledge strategy can increase awareness of good and ethical behavior towards nature, forests and their contents so that it can reduce conflicts between humans and orangutans.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosidin
Abstrak :
Organisasi Kerohanian Islam (Rohis) di SMA Negeri 1 Sragen adalah salah satu sarana untuk memperdalam Agama Islam bagi para siswa. Secara ideal, pembelajaran agama yang diberikan hendaknya selaras dengan wawasan kebangsaan yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah menggambarkan pemahaman keagamaan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Rohis dalam konteks kebangsaan dan menggambarkan sikap dan perilaku siswa anggota Rohis sebagai bentuk pemahaman tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer didapatkan melalui interviu dan FGD dengan para pengurus Rohis SMA Negeri 1 Sragen serta guru dan pembina Rohis. Analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pengurus Rohis SMA Negeri 1 Sragen meyakini bahwa Agama Islam merupakan agama yang paling benar dan kesadaran tersebut tetap diikuti dengan kesadaran bahwa Ideologi Pancasila mengakui adanya keragaman dan perbedaan, sehingga ide untuk menjadikan Islam sebagai ideologi negara tidak bisa dibenarkan. Pemahaman agama tercermin dalam perilaku melaksanakan ajaran agama secara benar. Perbedaan keyakinan tidak menghalangi para pengurus Rohis untuk melakukan interaksi dengan siswa lain di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Nilai yang dianut untuk mewujudkan persatuan adalah toleransi dan saling menghormati. Namun, interaksi dengan pihak luar terutama yang terindikasi menyebarkan radikalisme patut diwaspadai. Dengan demikian, pemahaman agama anggota Rohis SMAN 1 Sragen sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan, yaitu menjaga persatuan bangsa.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
370 JPK 2:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Syahputra
Abstrak :
Pada akhir tahun 2018 terjadi peningkatan kejadian penyakit DBD yang berada di Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku dari siswa kelas 5 Sekolah Dasar terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) guna meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di sekolah setelah dilaksanakannya kedua metode intervensi yang berbeda yakni metode presentasi dan video edukasi. Penelitian ini menggunakan metode desain quasi experimental dengan teknik rancangan pre test dan post test design.Hasilnya diketahui bahwa terdapat peningkatan hasil skor pada pengetahuan, sikap dan perilaku siswa setelah diberikan intervensi. Penelitian ini diharapkan dapat menurunkan kejadian penyakit DBD di wilayah Kecamatan Sukmajaya dan meningkatkan pengetahuan siswa sehingga memicu terbentuknya sikap positif dan perilaku yang baik dalam melakukan suatu upaya pencegahan penyakit DBD melalui kegiatan PSN. ......In the end of year 2018, there was an increase DHF disease in Depok City This research aims to measure and determine the differences in knowledge, attitude and practice of 5th grade students of Elementary School towards Dengue Hemorragic Fever (DHF) and Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) for increasing larvae free rates (ABJ) in schools with two different intervention methods. This study uses a quasi experimental method design with pre test and post test design techniques. The results of the study revealed that there was an increase in the score on students’ knowledge, attitudes and practice after being given intervention in both the presentation and video education methods. This study is expected to reduce the incidence of DHF in Sukmajaya district area and increase student knowledge so as to trigger the formation of positive attitudes and good behavior in carrying out an effort to prevent DHF disease through PSN activities.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eliza Eka Nurmala
Abstrak :
ABSTRAK
Anak-anak adalah kelompok umur yang berpotensi untuk menjadi agen perubahan di dalam masyarakat. Oleh karena itu pendidikan higiene perorangan sangat tepat diimplementasikan untuk anak-anak. Tujuan penelitian ini untuk menginvestigasi pengaruh pelatihan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan menggunakan teknik partisipatory rural appraisal (PRA) yang telah dimodifikasi untuk siswa Sekolah Dasar. Sampel terbagi menjadi kelompok intervensi 1 (diberikan teknik PRA), kelompok intervensi 2 (diberikan teknik ceramah), dan kelompok kontrol (tidak diberikan intervensi). Kemudian dihitung besarnya perubahan nilai pengetahuan dan praktik CTPS setelah 3 bulan pascaintervensi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian intervensi berupa PRA memberikan peningkatan pengetahuan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan intervensi ceramah serta kelompok kontrol (Δmean pre-post test = 2,96 vs 2,53 vs 0,32). Hal yang sama juga terlihat untuk perubahan nilai praktik CTPS pada kelompok PRA (Δmean pre-post test = 4,77 vs 0,50 vs 1,83). Hasil analisis multivariat menunjukkan pemberian intervensi merupakan faktor yang paling mempengaruhi peningkatan nilai pengetahuan CTPS pada siswa Sekolah Dasar. Sedangkan peningkatan nilai praktik CTPS paling besar dipengaruhi oleh peningkatan nilai pengetahuan CTPS. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PRA merupakan metode yang paling efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik CTPS siswa Sekolah Dasar.
ABSTRACT
Children are the age group that has the potential to become agents of change in society. It is therefore very appropriate personal hygiene education implemented for children. The purpose of this study was to investigate the effect of training handwashing with soap (HWWS) using the techniques of participatory rural appraisal (PRA) which has been modified for elementary school students. Samples were divided into intervention group 1 (given PRA techniques), intervention group 2 (given lectures techniques), and a control group (no intervention given). Then we calculated the magnitude of changes in the value of the knowledge and practice of HWWS after 3 months post-intervension. The results showed the provision of intervention in the form of PRA provides increased knowledge of the highest when compared to the lecture intervention and control group (Δmean pre-post test = 2,96 vs 2,53 vs 0,32). The same schemes was seen for changing in the value of practice HWWS in PRA group (Δmean prepost test = 4,77 vs 0,50 vs 1,83). Multivariate analysis showed the administration of the intervention is factor that most influence the increase in the value of HWWS knowledge on elementary school students. While the increase in the value of the HWWS practices influenced by the increase in the value of HWWS knowledge. Based on this study it can be concluded that the PRA is the most effective method in improving the HWWS knowledge and practice of elementary school students.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas indonesia, 2014
T41905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supartini
Abstrak :
Hubungan antara pengetahuan siswa tentang reproduksi sehat dan pengetahuan siswa tentang AIDS dengan perilaku siswa Ierhadap program penoegahan AIDS di SMU Negeri 12 Jakarta. Penelitian dengan sampel siswa SMU Negeri 12 Jakarta ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan siswa tentang reproduksi sehat dan pengetahuan siswa tentang AIDS dengan periiaku siswa terhadap program penoegahan AIDS, balk secara sendiri- sendiri maupun bersama-sama. Subyek berjumiah 300 siswa. 122 siswa laki- Iaki dan 118 siswa perempuan Data diperoleh melalui tiga buah instrumen dalam bentuk tes untuk mengungkap pengetahuan siswa tentang reproduksi sehat dan pengetahuan siswa tentang AIDS, serta instrumen tentang perilaku siswa terhadap program penoegahan AIDS. Ketiga instrumen tersebut memiliki koehsien reliabiiitas masing-masing secara berturut-turut sebesar 0,8608, 0,9430, dan 0,7609. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara (1) pengetahuan siswa tentang reproduksi sehat dengan perilaku siswa terhadap program pencegahan AIDS, dengan koetisien korelasi sebesar 0,242 dan sangat signifikan pada taraf Alpha 0,05 (2) pengetahuan siswa tentang AIDS dengan perilaku siswa terhadap program penoegahan AIDS, dengan koeisien korelasi sebesar 0,410 dan sangat signitikan pada taraf Alpha 0,05 (3) dan pengetahuan siswa tentang reproduksi sehat dan pengetahuan siswa tentang AIDS dengan perilaku siswa terhadap program pencegahan AIDS dengan koetisien korelasi sebesar 0,49.
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Puspitasari
Abstrak :
Upaya pencegahan cedera masih terbatas pada cedera akibat kecelakaan lalu lintas, sementara cedera yang diderita oleh anak-anak usia sekolah mungkin termasuk tenggelam, terbakar, jatuh, keracunan dan kecelakaan lalu lintas. Pendidikan interaktif dengan puzzle 3 dimensi sesuai dengan tahap perkembangan anak usia sekolah yang konkret operasionalnya dengan menunjukkan puzzle menyerupai benda nyata pada pencegahan jatuh, tenggelam, terbakar, kecelakaan lalu lintas dan cedera keracunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan interaktif dengan teka-teki 3-dimensi pada perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) pencegahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasy experiment dan menggunakan pendekatan desain pre-post group dengan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah 120 siswa sekolah dasar dengan 60 siswa sebagai kelompok intervensi dan 60 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasilnya adalah bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pendidikan interaktif dengan teka-teki 3 dimensi pada perilaku pencegahan cedera pada kelompok usia sekolah dengan nilai p 0,001 (p<0,05). Teka-teki 3 dimensi adalah media yang baik sebagai alat dalam meningkatkan perilaku pencegahan cedera pada kelompok usia sekolah dasar. Penggunaan teka-teki 3-dimensi efektif untuk meningkatkan perilaku pencegahan cedera. Kerja sama antara pekerja kesehatan, sekolah dan keluarga diperlukan untuk menyediakan alat pendidikan yang inovatif dan menyediakan sarana pencegahan cedera untuk anak-anak usia sekolah.
Injury prevention efforts are still limited to injuries due to traffic accidents, while injuries suffered by school-aged children may include drowning, burning, falling, poisoning and traffic accidents. Interactive education with 3 dimensional puzzle according to the stage of development of school age children that is concrete operational by showing the puzzle resembles real objects on the prevention of falling, drowning, burning, traffic accident and poisoning injury. The purpose of this study was to identify the effect of interactive education with 3-dimensional puzzles on behavior (knowledge, attitudes and skills) prevention. The research method used is quantitative with quasy experiment design and using pre-post group design approach with control group. The sample in this study were 120 elementary school students with 60 students as intervention group and 60 students as control group. The result is that there is a significant effect of interactive education with 3 dimensional puzzle on injury prevention behavior in school age group group with p value 0,001 (p <0,05). 3-dimensional puzzle is a good medium as a tool in improving injury prevention behavior in the elementary school age group. Use of 3-dimensional puzzles is effective for improving injury prevention behavior. Cooperation between health workers, schools and families is required to provide innovative educational tools and provide means of injury prevention for school-aged children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50377
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Ramadhan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang faktor pada Perguruan Tinggi yang memengaruhi perilaku menyontek mahasiswa. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling kepada 360 mahasiswa S1 Ekonomi Akuntansi yang tersebar di Universitas yang terdapat di DKI Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk melihat secara keseluruhan apakah terdapat perubahan perilaku menyontek pada saat mereka berada di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi, kemudian uji beda untuk melihat apakah terdapat perbedaan perilaku antara mahasiswa Negeri dan Swasta, serta regresi linier berganda untuk menganalisis faktor pada perguruan tinggi yang memperngaruhi perilaku menyontek dengan menggunakan SPSS 21. Perguruan Tinggi berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan perilaku menyontek siswa menjadi mahasiswa, faktor basis agama pada perguruan tinggi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku menyontek mahasiswa. Hasil penelitian ini mempunyai implikasi bagi perusahaan untuk mempertimbangkan mahasiswa akuntansi dari Universitas untuk direkrut menjadi pegawai yang akan diposisikan dalam bidang keuangan yang membutuhkan kejujuran dalam bidang kerjanya.
ABSTRACT
This Study describes factors that affecting students cheating behaviors. Using questionnaire to collect data with purposive sampling method of 360 undergraduate economic accounting stundents in University that spread in Jakarta. Analysis method used are descriptive statistic to examine is there any difference of cheating behavior from High Scool to University, used t-test for analysis is there any diffence between State and Public University about cheating behaviors and multiple regression linier to examine factor in University that affecting cheating behaviors using SPSS 21. The results show there is a diffent between High School and University about cheating behavior. Religion background is associated with cheating behaviors, it has a negative association. The implication is company may condiser economic accounting stundent in University to place the stundent in the company that have a high risk job about money where needs a employee with high honesty.
2017
S65852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library