Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, T. Nahomi M. Hamonangan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S48957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ricki Fauzan
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang implementasi kebijakan
pembangunan permukiman kumuh yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
Tangerang. Penelitian ini penting mengingat Kota Tangerang merupakan penyangga
Kota Jakarta dimana pertumbuhan penduduknya yang sangat besar yailu 4,86%.
Tingginya angka tersebut disebabkan laju urbanisasi penduduk dari daerah ke Kota
Tangerang yang cukup besar. Kebanyakan dari mereka datang untuk mencari kerja
sebagai buruh pabrik, mengingat di Kota Tangerang terdapat hampir 1000 buah
pabrik industri, baik berskala kecil, menengah maupun besar. Tingginya jumlah
penduduk tanpa disertai dengan penanganan tata kota yang belum baik menyebabkan
bermunculannya permukiman-permukiman kumuh.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data
deskriptif yang diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara mendalam
(indepth interview) dengan para informan. Sementara itu pemilihan informan
dilakukan secara snowball sampling, informan pertama memberikan petunjuk
tentang informan berikutnya yang dapat memberikan informasi yang tepat dan
mendalam.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan
permukiman kumuh yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang telah mampu
mengubah kampung Sukatani dan Bulak Kambing ini menjadi terlihat lebih baik dari
sebelumnya, baik dari segi kondisi Iingkungannya, peningkatan pendapatan
masyarakatnya, peningkatan pendidikan masyarakatnya dan peningkatan kualitas
kesehatan masyarakamya. Selain itu pula ada perubahan prilaku penduduk untuk
menjaga kondisi lingkungannya tetap bersih dengan mengadakau kerja bakti secara
berkala.
Dalam implementasi kebijakan ini, masyarakat diajak untuk turut serta
memperbaiki kondisi kampungnya mulai dari perencanaan sampai dengan
pelaksanaan semua kegiatan program. Ini berarti mereka tidak diperlakukan sebagai
obyek pembangunan, melainkan sebagai subyek pembangunan yang aktif dalam
berperan serta mensukseskan perbaikan kampungnya. Tanggapan masyarakat sendiri
terhadap kebijakan ini sangat positif sekali. Mereka menyambut baik adanya
kebijakan ini dan siap untuk rnembantu agar dalam pelaksanaan kegiatan
programnya dapat berjalan dengan baik.
Akan tetapi kelemahan daripada implementasi kebijakan ini adalah
kurangnya koordinasi antar aparat terkait di lapangan Serta tidak adanya pembinaan
yang berkelanjutan pasca kebijakan ini berakhir di kedua kampung tersebut. Oleh
karena itu Bappeda selaku instansi yang bertugas sebagai koordinator dinas/instansi
yang terlibat dalam kebijakan ini harus lebih mampu lagi mengkoordinir
dinas/instansi tersebut dengan mengadakan pertemuan minimal 1 bulan sekali selama
implementasi kebijakan tersebut sedang berjalan. Hal ini penting untuk membahas
permasalahan yang terjadi di lapangan agar tidak ada tumpang tindih dalam
pelaksanaan kegiatan program diantara para aparat pelaksana dari berbagai
dinas/instansi tersebut. Sedangkan pembinaan yang berkelanjutan penting
dilaksanakan pasca kebijakan ini berakhir di kedua kampung tersebut untuk
mengantisipasi agar kondisi kedua kampung tersebut tidak kembali kumuh."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10957
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Muta`ali
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2016
363.595 98 LUT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Abdi
"Skripsi ini membabas rnengenai pola perilaku pencarian informasi yang dilakukan oleh perernpuan yang tinggal di permukirnan kurnub dalarn pernenuban ketiga peran rnereka. Ketiga peran tersebut ada reproduktif, produktif, dan sosial. Ketiga peran tersebut rnernang banyak ditemui pada perempuan lainnya. Narnun dengan segala keterbatasan yang ada perernpuan di permukirnan kurnub menjadi menarik dan akhimya akan rnernbentuk pola perilaku pencarian informasi yang menarik pula.Penelitian ini adalab penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil penelitian rnenunjukkan babwa perempuan di permukirnan kurnub memiliki kecenderungan rnengakses sumber informasi personal sebagai sumber utama.

This paper discusses the information seeking behavior patterns made by women who live in slums in order to fulfill of their three roles. The three roles are reproductive, productive, and socially. The three roles is commonly found in other women. However, with all the limitations that women wholives in the slums to be interesting and will eventually form a pattern of information seeking behavior of interest anyway. This study is a qualitative research with phenomenological method. The results showed that women in the slums has a tendency to access personal resources as a primary source."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meila Husna
"Penerapan desentralisasi seharusnya memberikan dampak yang positif pada kemajuan daerah. Sejak penerapannya tahun 2001, desentralisasi di Indonesia semakin dalam dan luas diterapkan. Menggunakan kebijakan penataan permukiman kumuh sebagai pendekatan studi akan dilihat dampak dari desentralisasi dan seberapa persisten dampak tersebut hadir. Hasil estimasi dengan menggunakan RD-DiD menunjukkan bahwa penerapan desentralisasi berkorelasi negatif dengan penataan permukiman kumuh di kawasan Jabodetabek. Luas permukiman kumuh lebih besar 45% dibandingkan dengan tahun sebelum desentralisasi atau daerah yang tidak terdesentralisasi. Dengan demikian dalam aspek penataan permukiman kumuh desentralisasi dapat dikatakan tidak berjalan efektif bahkan cenderung membuat keadaan lebih buruk.

The implementation of decentralization should have a positive impact on regional progress. Since its implementation in 2001, decentralization in Indonesia has become deeper and wider. Using the slum settlement policy as a study approach this study will examine the impact of decentralization and how persistent these impacts are. The estimation results using RD-DiD shows that the implementation of decentralization has a negative correlation with the arrangement of slums in the Jabodetabek area. The area of ​​slums is 45% greater than the year before decentralization or a non-decentralized area. Thus in the aspect of structuring the slums, decentralization can be said that it does not work effectively and even tends to make things worse."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Susilowati
"Penelitian ini membahas tentang perubahan wilayah permukiman kumuh yang dilihat dari sebaran, pola persebaran permukiman kumuhnya, serta perubahan permukiman kumuh yang dilihat dari letak permukiman kumuh dari sungai, rel kereta api dan tol layang pada tahun 2005, 2007 dan 2009. Jenis penelitian ini merupakan penelitian nomotetik dengan metode analisis deskriptif yang digunakan untuk menjelaskan perubahan permukiman kumuh dan juga menggunakan pendekatan keruangan (analisis spasial) untuk menjelaskan perbedaan yang terlihat pada daerah penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukiman kumuh di kecamatan Tanjung Priok pada tahun 2005, 2007 dan 2009 didominasi oleh permukiman kumuh Slum. Permukiman kumuh Slum mengalami penurunan dari tahun 2005, 2007 sampai tahun 2009, sedangkan permukiman kumuh Squatter mengalami peningkatan dari tahun 2005 ke tahun 2007 dan kemudian mengalami penurunan pada tahun 2009. Perubahan permukiman kumuh Slum memiliki pola yang menurun dan permukiman kumuh Squatter memiliki pola yang cenderung tidak mengalami perubahan atau tetap. Perubahan permukiman kumuh dari tahun 2005, 2007 sampai 2009 dilihat dari letak permukiman kumuh dari sungai memiliki perubahan yang cenderung menjauhi sungai, dari letaknya terhadap rel kereta api cenderung tetap dan dari letaknya terhadap tol cenderung menjauhi.Pola persebaran permukiman kumuh yang terdapat pada daerah penelitian pada tahun 2005, 2007 dan 2009 memiliki pola permukiman kumuh yang mengelompok (Cluster Pattern).

This research focuses on changes in slums settlements area the distribution pattern of settlements, and the changes of settlements slums seen from the location of slums from the river settlements, railway and flyover in 2005, 2007 and 2009. This type of research is a research nomotetik with the descriptive analysis method that is used to describe changes in settlements and slums are also using the approach spatial analysis to explain the differences seen in the area of research.
Results of research indicate that the settlement slums in the district of Tanjung Priok in 2005, 2007 and 2009 was dominated by slums settlements. Slum settlements has decreased from 2005, 2007 to 2009, the squatter settlements have increased from 2005 to 2007 and then decreased in 2009. Changes in slums settlements have a pattern of decline and squatter settlements have a pattern that tends not to change or keep. Changes in settlement slums from 2005, 2007 to 2009 seen from the location of slums from the river settlements have tended to avoid changes that river, from the location of the railway line and tend to stay out of the location of the flyover likely to evade. Distribution pattern of settlement in the slums areas of research in 2005, 2007 and 2009 have Cluster Pattern.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34067
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sakib Arsalan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39514
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Budhi Darmawan
"[ABSTRAK
Dalam mengatasi permukiman kumuh Pemrov DKI Jakarta salah satu caranya
adalah dengan melakukan Program Bantuan Perbaikan Rumah di Permukiman
Kumuh. Program ini menggunakan APBD, yang pada pelaksanaannya sering
ditemukan masalah-masalah yang mempengaruhi kinerja anggaran, yang salah
satu indikatornya adalah Realisasi Penyerapan Anggaran. Masalah-masalah dapat
timbul di setiap kegiatan pada pelaksanaan program tersebut, dimana bisa timbul
di fase perencanaan dan fase pelaksanaan. Pada penelitian ini, Pengumpulan data
dengan Metode Survey dilakukan untuk mengetahui tingkat frekuensi dan dampak
dari variabel Risiko terhadap realisasi penyerapan anggaran dan data tersebut
kemudian dianalisis dengan menggunakan software program SPSS. Kemudian
dilanjutkan dengan analisis berbasis risiko untuk menghasilkan strategi
pengelolaan risiko yang baik sehingga pelaksanaan program itu dapat menyerap
anggaran sesuai dengan yang direncanakan.

ABSTRACT
In Addressing Slum area, Jakarta Provincial Government, one way is by doing
housing renovation Assistance Program in slum. This Program uses Public budget
that the implementation is often founded problems that influence the performance
budget, which is one indicator is Realization of Budget. Problems can arise in any
activities on the implementation of the program, which could arise in the planning
phase and the implementation phase. In this study, data was collected by survey
method was conducted to determine the level of variable frequency and impact of
risks to the realization of budget absorption and the data was analyzed using SPSS
software. Then proceed with a risk-based analysis to produce a good risk
management strategy so that it can absorb the implementation of the program in
accordance with the planned budget;In Addressing Slum area, Jakarta Provincial Government, one way is by doing
housing renovation Assistance Program in slum. This Program uses Public budget
that the implementation is often founded problems that influence the performance
budget, which is one indicator is Realization of Budget. Problems can arise in any
activities on the implementation of the program, which could arise in the planning
phase and the implementation phase. In this study, data was collected by survey
method was conducted to determine the level of variable frequency and impact of
risks to the realization of budget absorption and the data was analyzed using SPSS
software. Then proceed with a risk-based analysis to produce a good risk
management strategy so that it can absorb the implementation of the program in
accordance with the planned budget, In Addressing Slum area, Jakarta Provincial Government, one way is by doing
housing renovation Assistance Program in slum. This Program uses Public budget
that the implementation is often founded problems that influence the performance
budget, which is one indicator is Realization of Budget. Problems can arise in any
activities on the implementation of the program, which could arise in the planning
phase and the implementation phase. In this study, data was collected by survey
method was conducted to determine the level of variable frequency and impact of
risks to the realization of budget absorption and the data was analyzed using SPSS
software. Then proceed with a risk-based analysis to produce a good risk
management strategy so that it can absorb the implementation of the program in
accordance with the planned budget]"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ralpy Machio
"[Kampung Deret merupakan program yang dicanangkan pemerintah DKI Jakarta untuk menangani permasalahan permukiman kumuh di Jakarta. Untuk mendapatkan efisiensi dari segi waktu, PEMDA DKI Jakarta menerapkan sistem prafabrikasi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) pada pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan PEMDA DKI menganut sistem kinerja 1 tahun anggaran. Akan tetapi, pada pelaksanaannya proyek kampung deret ini tetap mengalami keterlambatan. Ada banyak faktor dari tiap-tiap tahapan pelaksanaan proyek ini yang menyebabkan terjadinya keterlambatan. Oleh sebab itu tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan proyek tersebut. Setelah itu, baru diberikan rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan proyek kampung deret berikutnya. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada para pelaksana proyek ini, diantaranya adalah PEMDA DKI Jakarta, konsultan, supplier RISHA, dan masyarakat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif, uji normalitas, uji validitas dan realibilitas, uji homogenitas, analisa faktor, dan analisa regresi. Hasil yang diperoleh adalah terdapat 23 faktor yang mempengaruhi kinerja waktu. Dan berdasarkan analisa faktor didapatkan 5 faktor dominan yang sangat mempengaruhi kinerja waktu.

"Kampung Deret" is a programme which proclaimed by local government of DKI Jakarta to solve the problem of slum areas in Jakarta. To obtain efficiency in terms of time, local government of DKI Jakarta applied a prefabrication system "RISHA" (Rumah Instan Sederhana Sehat). This is because local government of DKI Jakarta adopts 1 year budget working system. However, this Kampung Deret's development project was still remains delayed. There are many factors from each phase of this project implementation which caused delays. Therefore, the main objective of this study was to determine the factors that caused delays on that project. Afterwards, giving the recommendation to improve the implementation process on the next project of "Kampung Deret" . The data were obtained through the distribution of questionnaires to stakeholders who implement this project, such as the local government of DKI Jakarta, consultant, supplier of RISHA, and local society. The data were analyzed with descriptive statistics, normality test, validity and reliability test, homogeneity test, factor analysis, and regression analysis. The result is there are 23 factors that affect the time performance. And based on factor analysis, there are 5 dominant factors which very affect time performance;“Kampung Deret” is a programme which proclaimed by local government of DKI
Jakarta to solve the problem of slum areas in Jakarta. To obtain efficiency in terms
of time, local government of DKI Jakarta applied a prefabrication system
“RISHA” (Rumah Instan Sederhana Sehat). This is because local government of
DKI Jakarta adopts 1 year budget working system. However, this Kampung Deret’s
development project was still remains delayed. There are many factors from each
phase of this project implementation which caused delays. Therefore, the main
objective of this study was to determine the factors that caused delays on that
project. Afterwards, giving the recommendation to improve the implementation
process on the next project of “Kampung Deret” . The data were obtained through
the distribution of questionnaires to stakeholders who implement this project, such
as the local government of DKI Jakarta, consultant, supplier of RISHA, and local
society. The data were analyzed with descriptive statistics, normality test, validity
and reliability test, homogeneity test, factor analysis, and regression analysis. The
result is there are 23 factors that affect the time performance. And based on factor
analysis, there are 5 dominant factors which very affect time performance, “Kampung Deret” is a programme which proclaimed by local government of DKI
Jakarta to solve the problem of slum areas in Jakarta. To obtain efficiency in terms
of time, local government of DKI Jakarta applied a prefabrication system
“RISHA” (Rumah Instan Sederhana Sehat). This is because local government of
DKI Jakarta adopts 1 year budget working system. However, this Kampung Deret’s
development project was still remains delayed. There are many factors from each
phase of this project implementation which caused delays. Therefore, the main
objective of this study was to determine the factors that caused delays on that
project. Afterwards, giving the recommendation to improve the implementation
process on the next project of “Kampung Deret” . The data were obtained through
the distribution of questionnaires to stakeholders who implement this project, such
as the local government of DKI Jakarta, consultant, supplier of RISHA, and local
society. The data were analyzed with descriptive statistics, normality test, validity
and reliability test, homogeneity test, factor analysis, and regression analysis. The
result is there are 23 factors that affect the time performance. And based on factor
analysis, there are 5 dominant factors which very affect time performance]
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>