Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinaldy Ismaly
Abstrak :
ABSTRAK
Unsur gradien pada kaki persimpangan bersinyal lampu Ialu lintas berpengaruh terhadap besamya arus kendaraan yang melewati gans henti kaki persimpangan, sehingga harus dinyatakan sebagai faktor koreksi dalam penentuan arus jenuh sebelum diaplikasikan dalam perhitungan penetapan wal-(tu nyala sinyal Iampu.

Faktor koreksi gradien pad kaki persimpangan akan ditentukan secara empiris menggunakan data dari penelitian Iapangan dangan mengamati secara Iangsung dilapangan jumiah dan jenis kendaraan yang melewati garis henti seat lampu nyala hijau (dan kuning), yang akan dibandingkan dengan faktor koreksi Qradien yang sudah ada (|HCM_ 1993).

Dari hasil observasi dan pengolahan data arus jenuh (smp/jam) dicari hubungannya dengan pengaruh gradien (1 %) kaki persimpangan menggunakan metode regresi llnier. Faktor koreksi gradien diperoleh dengan membandingkan arus jenuh yang dipengaruhi gradien dan arus jenuh dasar pada kondisi datar atau gradien 0%.

Hasil analisis menunjukkan perbedaan faktor koreksi gradien dari pengamatan Iapangan dan faktor koreksi gradien IHCN1 dalam prosentase yang kecil (<5%) sehingga faktor koreksi IHCM dapat digunakan untuk mengkoreksi arus jenuh persimpangan bersinyal Iampu Ialu |intas.
1995
S35531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Suatu persimpangan tidak sebidang dirancang untuk memberikan tingkat kehandalan yang tinggi dalam menampung arus laiu lintas yang memasuki suatu persimpangan Hntersection). Kondisi optimum adalah tidak terjadinya gangguan atau kontiik pada setiap komponeh arah pergerakan -pada setiap kaki simpang sedemikian rupa sehingga tundaan yang terjadi minimum. Tetapi faktor biaya konstruksi dan ketersediaan iahan kerap menjadi kendala dalam pemilihan suatu persimpangan. `OIeh karena itu pemilihan tipe persimpangan empat kaki simpang tidak sebidang atau simpang susun (interchanges) empat kaki simpang hams dilakukan secara akurat untuk memperoleh fungsi yang optimal dari suatu persimpangan.

Perancangan persimpangan khususnya pada tahap pemilihan poia persimpangan tidak sebidang merupakan suatu pekeljaan yang memakan waktu dan hal ini memerlukan tingkat keahlian tertentu dan seorang insinyur perencana. Selain dari banyaknya variabel yang harus diperhitungkan _ dalam perencanaannya, suatu algoritma pemilihan yang baku belum ada. Pada penelitian ini dicoba disusun suatu algontma pendekatan untuk pemilihan tipe persimpangan empat kaki simpang tidak sebidang dengan variabel utama volume Ialu lintas. Berdasarkan referensi yang digunakan, terdapat 32 bentuk umum yang sering digunakan. Algoritma yang dirancang digunakan untuk memilih salah satu bentuk dari ke-32 bentuk tersbut_ Bentuk-bentuk lain yang mungkin muncul akan diarahkan ke salah satu bentuk (dan 32 bentuk umum) yang paling mendekati. Kriteria pemilihan berdasarkan kurva pemilihan jenis persimpangan dari Transport and Road Research Laboratory 1991.

Suatu bentuk simpang susun terdiri dari gabungan Iintasan-Iintasan lurus, Iintasan belok kiri dan lintasan belok kanan dari setiap kakinya. Lintasan-Iintasan ini amat khas baik bentuk maupun daya tampung arus kendaraannya. Hal inilah yang mendasari pemilihan bentuk simpang susun. Variasi Iintasan-lintasan tersebut diinterpretasikan ke dalam bentuk matriks sehingga proses pemilihan dapat dilakukan secara numerik.

Algonlma yang dirancang telah diaplikasikan dalam suatu perangkat lunak Intersign 5.0 yang ditulis dalam bahasa pemrograman Microsoft” Visual Basic 5.0
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Brahmanstya Azis
Abstrak :

Gap acceptance adalah faktor penting dalam kapasitas sebuah persimpangan. Untuk analisa gap acceptance secara mendalam, teori gap kritis harus dijelaskan. Gap kritis sebagai batasan penentuan keputusan dimana kendaraan dari jalan minor-stream dapat bermanuver menyatu ke jalan major-stream. Untuk menganalisa gap kritis, terdapat banyak faktor yang dipertimbangkan seperti gap, lag, headwat, dan lain-lain. Dalam skripsi ini, penulis akan menjelaskan analisa gap acceptance pada persimpangan kaki tiga tidak terkontrol. Studi kasus pada observasi menggunakan video yang direkam pada persimpangan yang selanjutnya akan diekstrak menjadi variabel untuk perhitungan dan analisa data. Pada skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode seperti Greenshields, Harder, dan Wu. Lalu, akan dijabarkan perbandingan dari hasil ketiga metode tersebut. Pada akhirnya, analisa hasil dan konklusi observasi akan menunjukkan keterkaitan beberapa aspek seperti performa, keamanan, atau bahkan biaya.


Gap acceptance is an important factor that affect the capacity of an intersection. To comprehensively analyze gap acceptance, the theory of critical gap must be explained. critical gap as a judgment threshold to whether a minor-stream vehicle able to maneuver to the major-stream. In order to analyze critical gap, there are many factors that needs to be considered such as gap, lag, headway, etc. In this research thesis, writer will discuss about gap acceptance analysis on a three-legged intersection. The intersection that will be discussed consists of two lanes major-stream road and one lane minor-stream road. Objectives for this research thesis is to determine the capacity of an uncontrolled intersection. A case study for this research thesis will be using a recorded video of the intersection to be extracted as variables for further data calculation and analysis. Also, this research thesis uses various methods such as Greenshields method, Harder method, and Wu method. Then, the results of these analysis will be compared and a final conclusion will be formulated. Lastly, analysis results and final conclusion will reflect to other various aspects such as performance, safety, or even cost.

 

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Atmadja Gorga Tamado Paulus
Abstrak :
Salah satu permasalahan transportasi di Indonesia adalah semakin meningkatnya jumlah kecelakaan yang dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu pengemudi, kendaraan, jalan raya dan lingkungan. Selama ini antisipasi pencegahan kecelakaan dilakukan berdasarkan data kecelakaan yang telah terjadi. Sedangkan suatu kejadian yang hampir menyebabkan terjadinya kecelakaan luput dari pengamatan dan dianggap sebagai hal yang biasa. Kecepatan kendaraan yang di atas rata?rata juga dianggap normal apabila tidak terjadi kecelakaan. Oleh karena itu telah dikembangkan suatu metode yaitu traffict conflict technique (TCT) yang didesain untuk memberikan gambaran tentang tingkat keselamatan. TCT adalah suatu metode untuk mengobservasi yang dilakukan dengan cara mendata kecelakaan yang hampir terjadi (near-missed accident) serta melihat pola terjadinya kecelakaan. TCT dikembangkan oleh Departement of Traffic Planning and Engineering di Lund University di Swedia. Analisis yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan metode TCT yang diaplikasikan pada data pengamatan titik-titik lalu lintas yang memiliki potensial terhadap terjadinya kecelakaan. Penelitian menggunakan hasil survey. Lokasi studi adalah persimpangan Jalan Kemakmuran dan Jalan Tole Iskandar yang memiliki kejadian jumlah kecelakaan yang relatif sedikit, sehingga menggunakan metode TCT yang dilakukan adalah dalam skala mikro yang bertujuan mencapai ?zero accident?. Namun demikian, hasil dari penggunaan metode TCT dapat dikembangkan untuk skala tingkat kejadian yang lebih besar dan dapat diterapkan pada lokasi lain. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran untuk memperkirakan kecelakaan sehingga akan dapat dilakukan upaya-upaya atau tindakan preventif untuk peningkatan keselamatan lalu lintas yang bertujuan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan dengan cara mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.
One of the transportation problems in Indonesia is increasing amount of accidents that could happen due to a number of factors ; drivers, vehicles, highways and environments. So far the anticipation was based on the accident data that have occurred. Meanwhile, an incident that almost caused the accident escaped from the observation and considered as a normal. Vehicle speed that above average is also considered as a normal if there is no accident. It has therefore developed a method called the traffic conflict technique (TCT) that designed to provide an overview of the level of safety. TCT is a method to observe which is done by listing accidents that almost happened (near-missed accident) and see the pattern of accidents. TCT was developed by the Department of Traffic Planning and Engineering at Lund University in Sweden. The analysis was conducted using the TCT method is applied to the observational data points which have the potential of traffic accident. The Research is using the survey results. Study site is the intersection of Jalan Kemakmuran and Jalan Tole Iskandar that has a relatively small number of accident events, so that using TCT method is carried out in micro-scale aimed at achieving "zero accident". Yet, the results and the use of TCT method can be developed for a greater scale of incidence rate and can be applied to other sites. The results of the study is expected to provide an overview of an accident estimation so it would give some efforts or preventive measures for the improvement of traffic safety aimed at improving safety and convenience of road users by reducing the risk of accidents that may occur.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1711
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Dani Putro
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan implementasi penanganan keselamatan lalu lintas pada persimpangan jalan Permata Hijau-Patal Senayan, Jakarta Selatan dengan menganalisis data-data kecelakaan, data-data konflik dan kecepatan lalu lintas pada pra implementasi penanganan dan pasca implementasi penanganan. Selain itu menilai keefektifan penanganan dalam penggunaan Traffic Conflict Technique (TCT) yang didasarkan atas prinsip ?before-after analysis?. Data ?before? dikumpulkan sebelum implementasi perangkat keselamatan dan sebelum pembangunan flyover dari arah Senayan dan Permata Hijau maupun sebaliknya, dan data konflik ?after? dikumpulkan setelah dilakukan implementasi dengan menggunakan aplikasi simulasi Vissim. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya flyover terjadi penurunan konflik secara signifikan di beberapa titik potensi konflik, seperti pada titik T16 terjadi penurunan signifikan sebesar 94.69%.
ABSTRACT This study aims to asses the implementation of traffic safety improvement scheme at Permata Hijau-Patal Senayan Jakarta Selatan Junction by analyzing the data of accidents, conflict and speeds in pre-implementation handling and post-implementation handling. In addition, this study also aims to measure the effectiveness in Traffic Conflict Technique (TCT) handling, which is based on the principle of before-after analysis. ?Before? data is collected before safety equipment implementation and development of ?Senayan-Permata Hijau? flyover, while ?after? conflict data is collected after implementation of Vissim simulation application. The result of study shows significant conflicts reduction in potential conflict spots caused by the existence of flyover, e.g.: in spot T16 the conflict is decreased to 94.69%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alloysius Joko P.
Abstrak :

ABSTRAK
Pemilihan jenis persimpangan dan perencanaan geometrik persimpangan sebagai elemen dari perencanaan persimpangan tidak sebidang harus dirancang dengan cermat agar persimpangan dapat berfungsi secara optimal. Proses perencanaan persimpangan tidak sebidang memerlukan waktu dan tingkat keahlian pada perencana. Untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang terbaik pada perencanaan persimpangan tidak sebidang, khususnya tiga kaki simpang, maka dikembangkan perangkat lunak yang bersifat interaktif untuk perencanaan persimpangan tidak sebidang tiga kaki simpang.

Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 3.0. Proses pengembangannya meliputi konsep dan perancangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan persimpangan yaitu pemilihan jenis persimpangan dan perencanaan geometri persimpangan. Tahap-tahap ini merupakan modul terpisah yang dapat disatukan dan diatur dengan membuat satu program utama. Secara keseluruhan paket perangkat lunak perencanaan ini diberi nama Intersign 1.1

Hasil penggunaan intersign 1.1. dapat memberikan rekomendasi pola persimpangan tidak sebidang tiga kaki simpang dan perencanaan geometri persimpangan tersebut. Intersign merupakan perangkat lunak yang bersifat terbuka dan dapat dimodifikasikan secara mudah sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk dapat mendapatkan prototipe yang lebih komprehensif dan handal untuk perencanaan persimpangan.
1997
S34536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Wahyono
Abstrak :

ABSTRAK Drainase, merupakan suatu usaha pengeringan kelebihan air pada daerah permukaan dari hujan yang jatuh ke permukaan jalan dan daerah sekitamya dengan maksud mempersingkat waktu kontaknya dengan konstruksi perkerasan. Pembangunan terowongan pada simpang Pondoli Indah mengakibatkan terjadinya perubahan pola aliran air, torutama pada sistem drainase jalan raya. Perubahan pola aliran tersebut antara lain: - Pola aliran drainase disisikanan dan kiri jalan diarahkan ke kali Sodetan di sebelah utara dan timur area simpang. - Saluran yang memotong simpang dari sebelah barat dihilangkan, karena akan mempersulit pelaksanaan konstruksi dan kurang baik dilihat dari segi estetikanya. - Air hujan yang jatuh di daerah terowongan menuju bak penampung yang berada di bawah rumah pompa, tepatnya di area parkir Toys ?R? Us, Ialu dipompakan keIuar dengan menggunakan 4 buah pompa dan 1 pompa cadangan menuju saluran disisi jalan Sultan lskandar Muda yang kemudian diteruskanskan gravitasi menuju pembuangan akhir di kali Sodetan sebelah utara area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukoco
Abstrak :

ABSTRAK Jalan raya sebagai penghubung antar kawasan memegang peranan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi kawasan yang bersangkutan. Dalam perkembangannya aktivitas pelaku ekonomi menyebabkan terjadinya penumnan tingkat kinerja dari suatu ruas jalan. Persimpangan Pondok Indah sebagai bagian dari elemen jalan raya juga mengalami kondisi yang demikian. Peningkatan kinerja persimpangan yang bersangkutan mcnjadi suatu kebutuhan untuk mengimbangi laju pertumbuhan ekonomi kawasan Pondok Indah maupun kawasan-kawasan yang dihubungkan olch jalan-jalan yang ada di kaki persimpangannya. Dengan mempertimbangkan Rmgsi bangunan di sel-citar persimpangan dan terbatasnya lahan serta kondisi Ialu lintas yang ada, maka pengalihan lalu-!inLas pada mas Jalan Sultan Iskandar Muda - Jaian Metro Pondok Indah melalui lerowongan (underpass) menjadi alternatif terbaik yang bisa meningkalkan kinerjanya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manafe, Ryan Putera Pratama
Abstrak :
Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu masalah utama yang dialami oleh warga Jakarta. Salah satu penyebab utama kemacetan di Jakarta adalah persimpangan-persimpangan jalan. Penelitian ini ditujukan untuk menangani permasalahan-permasalahan lalu lintas yang terjadi di persimpangan jalan yang dilengkapi dengan flyover. Dengan memilih suatu persimpangan jalan yang dilengkapi dengan flyover sebagai sampel penelitian, penulis melakukan pendekatan traffic engineering untuk memperoleh suatu solusi berupa model persimpangan jalan dengan flyover yang bebas dari kemacetan. Aplikasi secara luas terhadap persimpangan-persimpangan jalan penting lain di Jakarta juga dilakukan dengan harapan solusi ini dapat mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jakarta.
Traffic jam has always been a major problem faced by the citizens of Jakarta. One of its causes lays on the existence of junctions. This study is especially made toseek for the solutions of the traffic jam that happens at junctions equipped with flyover. By choosing one particular junction as the study sample, the writer is using a traffic engineering approach to reach a solution in the form of a junction model with flyover that is free from traffic jam. A wide application upon the other substantial junctions in Jakarta is also implemented in this study with an expection that this could handle the problem of traffic jam in Jakarta.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1983
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Martha Leni
Abstrak :
Berangkat dari asumsi bahwa minimnya informasi visual sangat berpengaruh terhadap tingginya resiko terjadinya kecelakaan, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperaleh gambaran mengenai perilaku pengendara ketika berkendaraan di jalan dalam kandisi berbeda. Secara khusus peneiitian dilakukan dalam kondisi pada saat kendaraan memasuki persimpangan. Sejumlah subjek diminta untuk mengemudikan sebuah kendaraan studi sepanjang jalan yang ditentukan dengan menggunakan alat perekam gerakan mata (Eye Mark Recorder) yang dipasangkan di kepala. Alat yang digunakan adalah Eye Mark Recorder NHC V yang dapat mencatat secara terpisah gerakan masing-masing bola mata dan menerjemahkannya kedalam notasi berbeda untuk mata kiri dan mata kanan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa untuk gerakan mata tiap mili second berdasarkan variasi objek yang di Iihat, waktu tatap maupun frequensinya. Hasil analisa kemudian dihubungkan dengan aspek keselamatan dan resiko kecelakaan.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>