Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doni Iswandani
"Bawang-bawangan, termasuk bawang prei,•sudah digunakan
selarna 3000 tahun,baik sebagai p enainbah rasa pada
makanan maupun sebagai obat tradisional.
Penelitian Inengenai efek farmakologi bawang mi beluin
banyak dilakukan.
Telah dilakukan percobaan mengenai efek antihepatotoksik
bawang prei (Allium fistulosum Linn). Fada
peroobaan mi tikus betina yang digunakan dibagi dalam
tiga kelompok secara acak. Keloinpok I adalah keloinpok
normal. Kelompok II, adalah kelompok yang diberi karbon
tetrakiorida dengan dosis 0,55mg/g BB. Sedangkan pada
kelompok III, tikus diberi sari-air bawangprei dosis
20g/kg BB selama 8 hari berturut-turut. Lalu 2 jam
kemudian diberi Cd4. Selanjutnya efekantihepatotoksik
bawang prei diperiksa melalui perubahan aktivitas GPT
p lasma dan dengan mengukur derajat kerusakan hati.
Melaluj kedua cara p emeriksaan yang dilakukan,
• ternyata kelompok III memperlihatkan perbedaan yang
berinakna dengan kelompok II. Haka dapat disimpulkan
bahwa sari-air baw,ang prei mengandung suatu senyawa
Yang dapat menghambat' kerusakan sel-sel hati yang
disebabkan oleh karbon tetrakiorida.

Allium vegetables, including welsh onions, have
been used for 3000 years as flavor-enhancing foods and
folk medicines. Little information is available,
however, on its pharmacologic effects.
Here in, the experiment about antihepatotoxic
effects of welsh onions (Allium fistuloswzz Linn) have'
been done,. In this experiment, the female rats were
divided randomly into three groups. One is normal
group. Group II was given an oral of carbon tetrachoride
with dose of 055 mg/g body weight. And the group
III was given an oral of an aqueous-extract of welsh
onions daily with dose of 20 g/kg body weigh for eight
days. And two hours later, by CC14. The antihepatotoxic
effect of welsh onions was examine through canges in
GPT plasma activity and observation on the extent or
damage in the liver.
From both the examination, group III showed
significantly differences with group II. It conclude
that the aqueous-extract of welsh onions contains
substances, which could inhibit liver cells damage
caused by carbon tetrachloride.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Chazienul Ulum, 1974-
Malang: UB Press, 2014
658.477 CHA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kurnia Pramita
"Mahasiswa yang telah memiliki keputusan karier di saat menempuh pendidikan tinggi ditemukan mendapatkan kemudahan dalam menjalani kehidupan karier pada tahap selanjutnya karena lebih mudahnya mengenali peluang karier yang hadir setelah menyelesaikan masa studi (Ya'ar & Sunay, 2020). Terlebih lagi, era revolusi industri 4.0 memberikan tantangan karier yang semakin besar kepada para mahasiswa, dimana persaingan kini terjadi pada lingkup global dan kemampuan yang dibutuhkan dari sumber daya manusia menjadi semakin kompleks. Maka dari itu, keputusan karier sangat dibutuhkan sebagai faktor pendukung agar individu dapat bertahan di dunia karier saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat pengaruh kepribadian proaktif sebagai moderator dalam hubungan antara peerrelatedness dan keputusan karier. Peneliti menggunakan adaptasi Bahasa Indonesia dari alat ukur The Youth Relatedness Scale untuk mengukur peer-relatedness, Proactive Personality Scale untuk mengukur kepribadian proaktif, dan Career Decision Profile untuk mengukur keputusan karier. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 472 orang mahasiswa S1 pada jenjang tingkat akhir dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepribadian proaktif memiliki pengaruh yang signifikan dalam memoderasi hubungan antara peer-relatedness dan keputusan karier mahasiswa tingkat akhir (p < 0.05). Hasil dari penelitian ini dapat memberikan implikasi bagi para pembimbing akademis, dosen, maupun mahasiswa mengenai pentingnya menerapkan kepribadian proaktif pada hubungan pertemanan dengan teman sebaya selama proses perencanaan dan penentuan keputusan karier mahasiswa tingkat akhir.

Students who have made career decisions while pursuing universities found easier to live their career life at a later stage because it is easier to recognize career opportunities that come after completing the study period (Yaşar & Sunay, 2020). What's even more, the era of the industrial revolution 4.0 provides a bigger career challenge for students, where competition is now happening on a global scale and the skills needed from human capital is becoming increasingly complex. Therefore, career decidedness is needed as a main factor, so that students can survive in today's career. This research is a quantitative study that aims to see the influence of proactive personality as a moderator in the relationship between peer-relatedness and career decidedness. In this study, researchers used the Indonesian adaptation of The Youth Relatedness Scale to measure peer-relatedness, the Proactive Personality Scale to measure proactive personality, and the Career Decision Profile to measure career decidedness. The sample in this study amounted to 472 final year students from various areas in Indonesia. The results of the data analysis showed that proactive personality had a significant influence in moderating the relationship between peer-relatedness and career decidedness (p <0.05). The results of this study have implications for academic supervisors, lecturers, and students regarding the importance of applying proactive personality for peer relationships during the career planning and career decision making process of final year students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petra Jesika
"Dari banyaknya faktor yang memepengaruhi adaptabilitas karier, kepribadian proaktif memiliki peran yang cukup penting. Hal ini dikarenakan ciri kepribadian individu yang berkaitan khusus dengan karier adalah perilaku proaktif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepribadian proaktif terhadap adaptabilitas karier mahasiswa tingkat akhir. Asumsi yang ditegakkan adalah ketika individu memiliki kepribadian proaktif yang tinggi, maka adaptabilitas kariernya baik. Kepribadian proaktif adalah perilaku yang mempunyai sifat secara langsung mempengaruhi lingkungan. Partisipan penelitian ini adalah 206 mahasiswa tingkat akhir, berusia 18-25 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimantal dengan desain penelitian korelasional. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini ialah incidental sampling menggunakan kuesioner yang disebarkan secara daring dengan alat ukur Career Adapt-Abilities Scale untuk mengukur adaptabilitas karier dan Proactive Personality Scale untuk mengukur kepribadian proaktif. Penelitian ini menggunakan uji statistik regresi linier. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tedapat pengaruh kepribadian proaktif terhadap adaptabilitas karier (r2 = .078, p = .000). Hasil penelitian ini berguna untuk pengembangan ilmu psikologi pendidikan dan memberikan masukan kepada konselor karier maupun pembimbing akademik untuk mempertimbangkan aspek kepribadian proaktif dalam perkembangan karier mahasiswa.

Of the many factors that influence career adaptability, proactive personality has an important role. This is because individual personality traits that are specifically related to career are proactive behavior.This study aims to examine the effect of proactive personality on final-year student career adaptability. The assumption made is when an individual have high proactive personality, then their career adaptability is good. The proactive personality is behavior that directly affects the environment. The study participants were 206 final year students, aged 18-25 years. This research is non-experimental quantitative research with a correlational research design. The data collection technique in this study was incidental sampling distributed online using Career Adapt-Abilities Scale to measure career adaptability and Proactive Personality Scale to measure proactive personality. The results of the study showed that there was an effect of proactive personality on career adaptability (r2 = .078, p = .000). The results of this study are useful for educational psychology’s development and provide input for career counselors and academic counselors to consider proactive personality aspects in college students career development"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzra Bahirah Fahmi
"Untuk bertahan dalam lingkungan VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity) di mana perubahan, ketidakpastian, dan ketidakstabilan pada lingkungan eksternal terjadi secara drastis, perusahaan membutuhkan perilaku bersuara karyawan. Perilaku ini ditemukan berkaitan dengan faktor lain, yaitu kepemimpinan autentik dan perilaku proaktif. Namun, dibutuhkan penelitian yang mampu menjelaskan mekanisme hubungan antar variabel tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kepemimpinan autentik dan perilaku bersuara karyawan dengan perilaku proaktif sebagai mediator. Penelitian menggunakan tiga alat ukur, yaitu Authentic Leadership Questionnaire (ALQ), Voice Behavior Scale (VBS), dan Proactive Work Behavior Scale (PBWS) yang terbukti reliabel. Dalam penelitian ini telah diperoleh 278 partisipan dengan convenience sampling dengan karakteristik berusia 20-59 tahun, karyawan level staf, dan memiliki atasan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan autentik dan perilaku bersuara karyawan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perilaku proaktif memediasi secara parsial hubungan antara kepemimpinan autentik dan perilaku bersuara karyawan.

To survive in VUCA (volatilty, uncertainty, complexity, and ambiguity) where changes, uncertainty, and instability occur drastically, the need for companies to encourage employee voice behavior is rising. This behavior was found to be related to authentic leadership and proactive behavior. However, further research is needed to explain the underlying mechanisms between variables. Therefore, this research is conducted to examine the relationship between authentic leadership and employee voice behavior with proactive behavior as a mediator. This research used Authentic Leadership Questionnaire (ALQ), Voice Behavior Scale (VBS), and Proactive Work Behavior Scale (PBWS) as measuring tools that are proven to be reliable. With convenience sampling, this research is able to gather 278 participants aged 20-59 years all of whom are staff level employees with direct supervisors. Results reveal that authentic leadership has a significant positive relationship with employee voice behavior and it is also proven that proactive behavior partially mediates the relationship of authentic leadership and employee voice behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarsih
"

Inovasi yang dilakukan oleh karyawan berperan penting untuk performa dan kelangsungan organisasi, sehingga mahasiswa sebagai calon karyawan diharapkan dapat memupuk perilaku kerja inovatif sejak di perguruan tinggi. Namun, penelitian tentang perilaku kerja inovatif masih belum banyak ditemukan pada kalangan mahasiswa. Maka dari itu penelitian ini mencoba melihat salah satu faktor internal individu, yaitu kepribadian proaktif dan hubungannya dengan perilaku kerja inovatif di mahasiswa. Penelitian kuantitatif ini dilakukan pada 539 mahasiswa program sarjana di Universitas Indonesia dengan rentang usia 18-25 tahun, yang setidaknya sedang menjalani tahun kedua perkuliahan. Kepribadian proaktif diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Bateman dan Crant (1993). Perilaku kerja inovatif diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Janssen (2000) dan dimodifikasi agar sesuai dengan kehidupan mahasiswa. Teknik analisis Pearson Correlation digunakan untuk menguji hipotesis. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut, r(539) = 0,64, p < 0,01, one tailed. Dengan demikian, mahasiswa dengan tingkat kepribadian proaktif yang relatif lebih tinggi akan lebih sering melakukan perilaku kerja inovatif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan dorongan bagi pihak perguruan tinggi untuk mengembangkan kepribadian proaktif mahasiswa agar dapat meningkatkan perilaku kerja inovatif.


Employee innovation plays an important role in organizational performance and survival, consequently today's students as future’s workers are expected to be able to cultivate innovative work behavior since in college. However, research on innovative work behavior still not widely found among college students. Therefore, this research aimed to investigate the correlation between one of the internal individual factors, namely proactive personality and its relationship with innovative work behavior among college students. This quantitative research conducted on 539 undergraduate students in Universitas Indonesia, with ages ranging from 18-25 years and the students should at least in their second year of university. Proactive personality was measured using a scale developed by Bateman and Crant (1993). Innovative work behavior was measured using a scale developed by Janssen (2000) with some modification to ensure that the scale was suitable for college students. The hypothesis was tested using Pearson Correlation. This study finds that there is a positive and significant relationship between proactive personality and innovative work behavior, r(539) = 0,64, p < 0,01, one-tailed. Thus, college students who have a relatively higher level of proactive personality will engage in innovative work behavior more often. This result can be used as an input and encouragement for the universities to develop the students’ proactive personality so they can engage in innovative work behavior more often.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natassha Safira Abigail Hartanto
"ABSTRAK
Dalam menghadapi berbagai perubahan yang ditimbulkan era industri 4.0, penting bagi mahasiswa untuk memiliki adaptabilitas karir. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan adaptabilitas karir adalah dukungan orang tua. Meskipun demikian, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya inkonsistensi pengaruh dukungan orang tua terhadap adaptabilitas karir. Inkonsistensi hasil tersebut mengarah pada adanya keterlibatan faktor internal, yaitu kepribadian proaktif. Oleh sebab itu, penelitian ini hendak menguji peran kepribadian proaktif dalam memediasi pengaruh dukungan orang tua terhadap adaptabilitas karir mahasiswa. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa program sarjana (N=551) dari berbagai universitas di Jabodetabek yang sedang menempuh semester 6 atau lebih. Ketiga variabel penelitian diukur menggunakan Career Adapt-Abilities Scale (CAAS), Career-Related Parent Support Scale (CRPSS), dan Proactive Personality Scale (PPS). Pengolahan data dilakukan secara statistik menggunakan Pearson Correlation serta macro PROCESS dari Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua dapat berpengaruh pada adaptabilitas karir melalui kepribadian proaktif. Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, penelitian selanjutnya disarankan untuk memperhatikan peran kepribadian pada orang tua, karakteristik partisipan, dan faktor-faktor lain yang kemungkinan memiliki pengaruh terhadap adaptabilitas karir."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Nuraini Ramadhina
"Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui peran mentoring ebagai mediator dalam hubungan antara kepribadian proaktif dan kesuksesan karier subjektif ibu bekerja. Penelitian ini menggunakan alat ukur Career Satisfaction Scale untuk mengukur kesuksesan karier subjektif, Proactive Personality Scale untuk mengukur kepribadian proaktifPartisipan terdiri atas 124 ibu bekerja penuh waktu (40 jam/minggu) yang memiliki minimal satu orang anak. Hasil analisis korelasi dan mediasi sederhana (Hayes, 2019), menunjukkan: 1) terdapat hubungan antara kepribadian proaktif dan kesuksesan karier subjektif ibu bekerja (r = 0,40, = 0,00,< 0,01) dan 2) mentoring berperan sebagai mediator yang dapat memediasi hubungan antara kepribadian proaktif dengan kesuksesan karier subjektif ibu bekerja (CI = 95%). Penelitian ini menyediakan saran untuk penelitian lanjutan, serta saran praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kepribadian proaktif dan mentoring untuk mencapai kesuksesan karier subjektif pada ibu bekerja.

This research is a correlational research which aim to investigate the role of mentoring as a mediator in the relationship between proactive personality and subjective career success among working mothers. This research uses measurements such as Career Satisfaction Scale to measure subjective career success, Proactive Personality Scale to measure proactive personality, and Mentoring Received Scale to measure mentoring. Participants in this study amounted to 124 full-time working mothers (40 hours/week) who had at least 1 child. The result of the correlational analysis and simple mediation model (Hayes, 2019), shows that : 1) there is a relationship between proactive personality on subjective career success among working mothers (r = 0,40, p = 0,00, p < 0,01) and 2) mentoring have a role as a mediator that can mediate the relationship between proactive personality and subjective career success among working mothers (CI = 95%). This research contributes to future studies and for practitioners to enhance their proactive personality and mentoring in order to achieve subjective career success."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Mayang Sari
"Dalam menjalani perkuliahan, mahasiswa dituntut mandiri saat dihadapkan dengan berbagai pilihan dan permasalahan yang mampu menghambat proses pendidikannya. Mahasiswa membutuhkan kemandirian belajar yang merupakan dorongan dan motivasi internal untuk mengarahkan diri menyelesaikan berbagai permasalahan secara mandiri (Song, 2007). Kemandirian belajar ini pada dasarnya dipengaruhi oleh conscientiousness dan extraversion yang merupakan personality traits. Bateman dan Crant (1993) menemukan bahwa conscientiousness dan extraversion merupakan personality traits yang disebut sebagai kepribadian proaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian proaktif dan kemandirian belajar pada mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan Proactive Personality Scale untuk mengukur kepribadian proaktif, sedangkan Student Self-Directed Learning Questionnaire untuk mengukur kemandirian belajar.
Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat hubungan antara kepribadian proaktif dan kemandirian belajar dengan r= 0,546 signifikan pada P < 0,01 (2-tailed). Artinya, ada hubungan antara kepribadian proaktif dan kemandirian belajar pada mahasiswa Universitas Indonesia.. Implikasi dari penelitian ini agar perguruan tinggi menyadari pentingnya mahasiswa mengetahui peran kepribadian proaktif dan kemandirian belajar dalam keberhasilan studi mahasiswa.

When in studying, student needs independently to choose from another options and solve the problem that inhibit the process academic success. Student needs self-directed learning that is internal drive and motivation to solve problem independently (Long, 2007). Self-directed learning is influenced by conscientiousness and extraversion as personality traits. Bateman dan Crant (1993) found that conscientiousness and extraversion as personality traits which named proactive personality. This research aim to see correlation between proactive personality and self-directed learning among undergraduates students in Universitas Indonesia. Proactive personality was measured using Proactive Personality Scale and self-directed learning was measured using Student Self-Directed Learning Questionnaire.
This research found that significant correlate between proactive personality and self-direceted learning with r= 0,546, P < 0,01 (2-tailed). There is correlation between proactive personality and self-directed learning among undergraduates students in Universitas Indonesia. The implication of this research is University give information to undergraduates students that need proactive personality and self-directed learning in order success in their studies.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Nugrahanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kepribadian ekstravert dan kepribadian proaktif terhadap kesuksesan karier subjektif karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Career Satisfaction Scale untuk mengukur kesuksesan karier subjektif, IPIP versi singkat untuk mengukur kepribadian ekstravert, dan Proactive Personality Scale untuk mengukur kepribadian proaktif. Penelitian ini dilakukan pada 104 karyawan yang bekerja di bidang penjualan dan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian ekstravert B = .08 [-.07, .22], SE B = .07, p > .05 tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan karier subjektif karyawan bidang penjualan dan pemasaran. Selain itu, kepribadian proaktif B = .18 [.03, .32], SE B = .07, p < .05 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesuksesan karier subjektif karyawan bidang penjualan dan pemasaran. Pembahasan dan saran untuk penelitian selanjutnya didiskusikan.

ABSTRACT
The aim of this research is to examine the relationship of extravert and proactive personality toward emlopyee rsquo s subjective career success. This is a quantitative study using Career Satisfaction Scale to measure subjective career success, IPIP short version to measure extravert, and Proactive Personality Scale to measure proactive personality. This research was conducted on 104 sales and marketing employee. Result indicated that extravert B .08 .07, .22 , SE B .07, p .05 did not have any effect and proactive personality B .18 .03, .32 , SE B .07, p .05 had a positive effect to sales and marketing employee rsquo s subjective career success. Discussion and suggestion for further research are discussed."
2017
S67567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>