Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elsa Arsitaningtyas
"Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia menuntut efisiensi dan efektivitas kerja dalam setiap bidang usaha. Demikian pula halnya dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tugas dan fungsi jasa pengawasan sangat penting artinya dalam menunjang hal tersebut diatas. Sebagai tujuan akhir, perusahaan mengharapkan tingkat perolehan penghasilan bersih atau laba yang maksimal. Skripsi ini membahas tentang analisa perbandingan profitabilitas atas 2 (dua) buah proyek pengawasan konstruksi. Rasio profitabilitas yang dimiliki oleh suatu proyek dapat menunjukkan seberapa besar efisiensi dan efektivitas biaya pelaksanannya. Penelitian dilakukan pada proyek yang memiliki nilai kontrak besar dan Usaha mengumpulkan informasi serta bahan referensi diperoleh dari penelaahan berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Demikian pula penulis mengumpulkan data dengan cara mengadakan penelitian secara langsung berupa tanya jawab dan analisa atas berbagai laporan keuangan perusahaan. Dari analisa perbandingan yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa proyek yang bernilai kecil ternyata memiliki rasio profitabilitas yang tinggi sedangkan proyek yang bernilai lebih besar memiliki rasio profitabilitas yang sebaliknya. Hal tersebut berarti tingkat efisiensi dan efektivitas yang dimiliki oleh proyek yang memiliki nilai kontrak lebih kecil ternyata lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pelaksanaan proyek bernilai kontrak lebih besar. Penentuan faktor biaya atas pelaksanaan suatu proyek sebaiknya dilakukan dengan cermat. Perusahaan diharapkan dapat lebih banyak melakukan investasi dalam berbagai hal seperti peralatan, perlengkapan dan aktiva tetap lainnya guna menekan faktor biaya tersebut. Sehingga pada akhirnya profitabilitas pelaksanaan suatu proyek dapat mencapai tingkat yang cukup tinggi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Siswoko
"Setiap perusahaan harus berusaha meningkatkan efisiensi usaha untuk meningkatkan daya saing di pasar. Strategi perusahaan untuk mendiversifikasi produk menyebabkan kebutuhan atas informasi yang akurat untuk mengidentifikasi biaya produk dan menghitung efisiensi usaha serta profitabilitas produk. Kesalahan penetapan biaya produk akan menyebabkan tidak tepatnya perencanaan dan pengendalian operasi. Penetapan biaya produk dari akuntansi tradisional yang tidak akurat menyebabkan dikembangkannya sistem ABC untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan konsep ABC dan usaha menerapkannya pada perusahaan pembiayaan serta usaha untuk. mengukur profitabilitas masing-masing produk pembiayaan. Metode yang dipergunakan penulis adalah metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa wawancara dengan pihak yang berwewenang serta observasi langsung atas dokumen yang berhubungan. Prinsip dari sistem ABC adalah produk atau pelanggan tidak mengkonsumsi sumber daya melainkan aktivitas yang mengkonsumsi sumber daya. Dengan menggunakan sistem ABC akan menghasilkan matriks yang menyajikan informasi mengenai biaya per produk dan akhirnya akan membantu manajemen dalam menghitung biaya per produk sehingga profitabilitas suatu produk bisa dihitung. Hal ini akan membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasi. Matriks yang penulis gunakan menghasilkan profitabilitas yang sama dengan sistem tradisional, urutan yaitu leasing, consumer finance, aktivitas lain dan terakhir factoring. Namun matriks menghasilkan kontribusi negatif untuk factoring. Sistem ABC mampu memberi informasi biaya yang dikeluarkan dalam operasi pembiayaan dan mampu menghubungkan pendapatan dari aktivitas pembiayaan dengan biaya yang dikeluarkan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mokhamad Anwar
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui determinan (faktor-faktor penentu) kinerja profitabilitas bank-bank yang sukses diantara Bank-bank Urnum Milik Pemerintah Daerah dan Bank Sasta Non Devisa di Indonesia Periode 1993-2000. Ukuran profitabilitas yang digunakan adalah ROA (Return on Assets) dan ROE (Return on Equity). Hasil peneiitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu rekomendasi bagi manajemen bank-bank dalam memperbaiki kinerja usahanya pada masa mendatang.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan cross section data dan pooled data yaitu data-data keuangan 57 Bank-bank BUMD dan BUSND untuk periode tahun 1993 - 2000. Data-data keuangan yang digunakan adalah rasio-rasio ROA dan ROE sebagai variabel dependen. Sementara yang menjadi variabel indepeuden adalah LOTA (Loan to Total Assets), TSTD (Time and Savings Deposits to Total Deposits), CRTA (Capital and Reserves to Total Assets), LIQ (Loans to Deposits), TETA (Total Expenses to Total Assets), LOGTA (logarithm of Total Assets), MON (Growth in Money Supply), INT (SBI 1-month Rate), INF (Inflation Rate) dan DUMMY (periode sebelum dan pada masa crisis). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode regresi berganda, pengujian ekonometrika dan statistik Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak E-views versi 3.0 dan SP55 Versi 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk ROA Measure, determinan profitabffitas beserta koefisiennya masing-masing adalah TETA (-), CRTA (+), ISI"U (-), LOGTA ({-) dan LIQ O. Yang paling dor inan mempengaruhi ROA dilihat dari derajat korelasinya adalah TETA, CRTA dan TSTD.
Adapun untuk ROE Measure, determinan profitabilitas beserta koefisiennya masing¬masing adalah adalah TE'I'A (-), TSTD (-), CRTA (-), LOGTA (+), LC]TA (-) dan LIQ (+). Yang paling dominan mempengaruhi ROA dilihat dari derajat korelasinya adalah TETA, TSTD, CRTA dan LOGTA.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa manajemen biaya, pemenuhan kecukupan modal, serta manajemen aset dan liabilitas ternyata merupakan faktor-faktor yang paling panting dalam menentukan kinerja profitabilitas bank."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research intends to determine the profitability of rubber agroforest farmng and to compare the profitability status among different agroecological system in Karang Sakti Village of Muara Sungkai Sub-district, North Lampung, Lampung Province. The study employs survey method and the data was analyzed using two way anova and further analyzed using crosstabulation analysis The study selects 38 rubber agroforest farmers randomly.. The study shows that the highest profitability of rubber based agroforest system with intercropping of corn and cassava located in middle agroecological location, earning NPV at Rp 23.348.476. All agroforest systems on all agroecological locations are profitable, thanks to good prices of most commodity. Statistics analysis suggests that there is no profitability difference of all agroecological locations. This suggest that the agroecosystem in the study area was not sensitive to different agroecology meaning, it is applicable to any agroecology system within the boundary of study site."
Lengkap +
330 JSE 12:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zulfikar
"Semua investor dalam melakukan investasi akan mengharapkan suatu benefit / keuntungan dari investasi yang dilakukannya. Keuntungan atas investasi tersebut dapat berupa perolehan dividend (DPO) maupun peningkatan harga saham (Capital Gain). Investor harus memperkirakan besarnya kerugian / keuntungan yang akan diperoleh bila melakukan investasi pada suatu perusahaan. Investor berusaha untuk memperkirakan kondisi keuangan suatu perusahaan pada saat perekonomian sedang buruk seperti pada saat krisis dunia tahun 2008 maupun saat perekonomian sudah membaik seperti tahun 2011.
Besarnya DPO yang ditetapkan oleh suatu perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada penelitian ini adalah untuk memperkirakan pengaruh dari likuiditas dan profitabilitas perusahaan terhadap besarnya DPO. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang telah listing pada BEI dengan periode 2008 ? 2011 kecuali sektor keuangan. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa ternyata ROE, EPS, CFPS dan SIZE mampu menjelaskan keputusan DPO sebesar 4.7% sedangkan 95.3% dijelaskan oleh variabel lainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari besarnya R2 sebesar 0.047.

Every investor exspecting benefit from their investing activity. That benefit can be receive as a dividend or capital gain. Investor must make a prediction about gain or loss that they might receive if they invest their money at that company. Investor try to estimate company financial condition at bad time such as word crisis at 2008 or when economic going better like at 2011.
Amount of DPO that was given by the company involving several factor. This research, tries to predict effect of profitability and liquidity to DPO. Sampel at this research is company which already listing at BEI at periode 2008-2011except financial sector. From this research, theres a conclusion that ROE, EPS, CFPS and SIZE able to explain DPO decition for 4.7% and the other 95.3% were explained by other variabel. That thing reflect from value of R2 which is 0.047."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Sulistyaningrum
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko pembiayaan, risiko likuiditas dan risiko tingkat suku bunga terhadap profitabilitas. Pada penelitian ini, risiko pembiayaan di proksikan dengan Non Performing Financing (NPF), risiko likuiditas diproksikan dengan Financing to Deposite Ratio (FDR), risiko tingkat suku bunga di proksikan dengan Net Interst Margin (NIM) dan profitabilitas di proksikan dengan Return On Asset (ROA). Penelitian ini dilakukan terhadap bank umum syariah yang ada di Indonesia selama periode triwulan 2011 -2014. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan software eviews 8.

This research aims to determine the effect of financing risk,liquidity risk and interest rate risk on profitability. In this research, financing risk proxied by Non Performing Financing (NPF), liquidity risk proxied by Financing to deposite Ratio (FDR), interest rate risk proxied by Net Interest Margin (NIM) and profitability proxied by Return On Asset (ROA ). This research was conducted on Islamic Bank in Indonesia during quarter period of 2011-2014. This research method using regression data panel testing with eviews 8 software."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Wulan Piniji
"[ABSTRAK
Industri penerbangan tumbuh begitu cepat dalam dua dekade. Jumlah
penumpang meningkat drastis. Di lain pihak, airline menghadapi tantangan terkait
dengan capacity yang bisa disediakan dan faktor eksternal. Meningkatnya
permintaan perjalanan udara tidak selalu sejalan dengan meningkatnya
keuntungan karena industri penerbangan harus berkompetisi dengan rivalnya.
Deregulasi industri penerbangan telah mengubah pintu masuk dan pintu keluar
menjadi lebih fleksibel.
Studi lebih lanjut mengenai penentu profitabilitas industri penerbangan
diperlukan untuk mengetahui faktor yang menjadikan industri ini menguntungkan.
Dengan menggunakan regresi linear berganda, penelitian ini menguji sisi operasi,
keuangan, dan kompetisi terhadap profitabilitas maskapai penerbangan. Hasil dari
penelitian ini mengkonfirmasi penelitian sebelumnya bahwa operasional memberi
dampak terhadap profitabilitas maskapai. Beberapa faktor diuji. Jumlah pesawat
memberi dampak positif terhadap profitabilitas. Meski begitu, peningkatan ini
bisa dilakukan dengan bergabung aliansi sebagai bagian strategi untuk tumbuh.
Sedang tingkat isian pesawat tidak memberi pengaruh.
Konsentrasi trafik perjalanan udara sebagai ukuran kompetisi telah memberi
informasi bahwa hal ini berpengaruh terhadap profitabilitas maskapai.
Peningkatan konsentrasi dapat dilakukan melalui penambahan rute dan frekuensi
penerbangan. Selain itu, maskapai bisa menarik konsumen dengan membedakan
kualitas produk antar maskapai. Dikarenakan industri penerbangan tumbuh, maka
diperlukan dukungan modal agar industri penerbangan dapat menyediakan
kapasitas sesuai permintaan perjalanan udara. Tingkat utang memberi pengaruh
positif dalam meningkatkan profitabilitas maskapai dengan limitasi tertentu.

ABSTRACT
The airline industry has become more rapid growth in a two decades.
Number of passengers increase drastically. On the other hand, airlines facing
some challenges in conjunction with internal capacity creates and external shocks.
Increasing demand do not linearly increasing profitability since they have to
compete over the rivals. Deregulation airline industry has changing the entry and
exit to market lower.
The study about determinants of airlines profitability is required to ensure
the airlines in profitabile operations. By multiple linear regression, research is
examining operational, financial, and competition issue to find these effect into
profitability. The research results confirmed previous study that operational
performance has affect to airlines profitability. Several factors in operational has
tested. Fleet size as variables operational has consistently impact to profitability.
However, alliances as the other ways increasing size could be considering as part
of strategic to growth while load factor has no affect in predicting profit.
The industry concentration as competition measurement has provide insight
to the research that competition has affect to profitability. Increasing
concentration could achieved by increase fligth frequencies particularly into
routes that profitable. In addition, airlines shall attract passengers more by
offering product market quality that can distinguished by consumers. Since the
industry growth driven by demand, airlines required more financial supports in
providing capacity of air traffics. The financial leveraged has play a key role in
generating profitability.;The airline industry has become more rapid growth in a two decades.
Number of passengers increase drastically. On the other hand, airlines facing
some challenges in conjunction with internal capacity creates and external shocks.
Increasing demand do not linearly increasing profitability since they have to
compete over the rivals. Deregulation airline industry has changing the entry and
exit to market lower.
The study about determinants of airlines profitability is required to ensure
the airlines in profitabile operations. By multiple linear regression, research is
examining operational, financial, and competition issue to find these effect into
profitability. The research results confirmed previous study that operational
performance has affect to airlines profitability. Several factors in operational has
tested. Fleet size as variables operational has consistently impact to profitability.
However, alliances as the other ways increasing size could be considering as part
of strategic to growth while load factor has no affect in predicting profit.
The industry concentration as competition measurement has provide insight
to the research that competition has affect to profitability. Increasing
concentration could achieved by increase fligth frequencies particularly into
routes that profitable. In addition, airlines shall attract passengers more by
offering product market quality that can distinguished by consumers. Since the
industry growth driven by demand, airlines required more financial supports in
providing capacity of air traffics. The financial leveraged has play a key role in
generating profitability., The airline industry has become more rapid growth in a two decades.
Number of passengers increase drastically. On the other hand, airlines facing
some challenges in conjunction with internal capacity creates and external shocks.
Increasing demand do not linearly increasing profitability since they have to
compete over the rivals. Deregulation airline industry has changing the entry and
exit to market lower.
The study about determinants of airlines profitability is required to ensure
the airlines in profitabile operations. By multiple linear regression, research is
examining operational, financial, and competition issue to find these effect into
profitability. The research results confirmed previous study that operational
performance has affect to airlines profitability. Several factors in operational has
tested. Fleet size as variables operational has consistently impact to profitability.
However, alliances as the other ways increasing size could be considering as part
of strategic to growth while load factor has no affect in predicting profit.
The industry concentration as competition measurement has provide insight
to the research that competition has affect to profitability. Increasing
concentration could achieved by increase fligth frequencies particularly into
routes that profitable. In addition, airlines shall attract passengers more by
offering product market quality that can distinguished by consumers. Since the
industry growth driven by demand, airlines required more financial supports in
providing capacity of air traffics. The financial leveraged has play a key role in
generating profitability.]"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yvonne Meilawati
"ABSTRAK
Dalam tesis ini Penulis mengangkat topik analisis faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan UKM (EAT dan EBITDA) di Pulau Jawa. Analisis dilakukan dengan menggunakan data sekunder terhadap 4.196 UKM. Hasil analisis terhadap EAT tampak bahwa variabel persediaan uang kas, piutang usaha, persediaan barang, Cash Coverage Ratio serta jenis usaha memiliki pengaruh positif, namun kolektibilitas kredit, ketergantungan terhadap pemasok/pelanggan , forex dan suku bunga berpengaruh negatif. Hasil analisis terhadap EBITDA tampak bahwa persediaan uang kas, piutang usaha, persediaan barang, bentuk usaha, jaminan kredit dan jenis usaha memiliki pengaruh positif, namun forex berpengaruh negatif. Dengan demikian, hanya melihat dari kinerja operasional pun sudah dapat memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan UKM

ABSTRACT
In this thesis, author raised the topic analysis of factors that influence the financial performance of SMEs (EAT and EBITDA) in Java. Analysis were performed using secondary data on 4.196 SMEs . Analysis of EAT appears that the variable cash supply, accounts receivable , inventory , Cash Coverage Ratio and type of business have positive effect, but collectibility of the loans , dependence on suppliers / customers , forex and interest rates have negative influence . Analysis of EBITDA appears that cash supply, accounts receivable , inventory , establishment , credit guarantee and type of business have positive effect , but forex has negative effect. Thus, operational performance able to predict the factors which will affect the financial performance of SMEs."
Lengkap +
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>