Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pondaag, Sylvie Josephine
"Aspek progresif mempunyai ciri khusus yaitu kesemen_taraan, mengacu pada keada-an yang sifatnya sementara. Selain itu ada makna lain menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung dan ada implikasi proses.Aspek sebagai salah satu kategori gramatikal menggambarkan keadaan verba, yaitu lamanya dan jenis aktifitasnya. Ada dua kelas utama verba. Verba Peristiwa dinamis dan Verba keadaan statis.Dari penggunaan aspek progresif pada dua kelas utama verba tersebut dapat kita lihat ciri khusus aspek progresif dan makna lain yang ada."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Nur Azizah
"Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan jenis pajak daerah yang menjadi salah satu primadona sumber penerimaan daerah karena terkait dengan penggunaan kendaraan bermotor sebagai jenis barang strategis dan volume kendaraan yang mengalami trend peningkatan sehingga berpengaruh terhadap pemakaian PKB. Skripsi ini membahas implementasi tarif progresif PKB.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini adalah peneliti memberikan penilaian terhadap implementasi tarif progresif PKB berdasarkan hasil analisis wawancara mendalam sekaligus memaparkan kendala-kendala serta temuan peneliti mengenai implementasi tarif progresif PKB. Kemudian, peneliti menjabarkan proyeksi strategi menutup celah penghindaran pajak dalam menegakkan law enforcement oleh dinas pelayanan pajak provinsi DKI Jakarta. Dan yang terakhir, peneliti menjabarkan beberapa alternatif dari pengenaan tarif progresif PKB sebagai penjabaran dari teori-teori dan konsep-konsep yang diketahui penulis.

Vehicle Tax is a type of local taxes that became one of the excellent source of revenue because it relates to the use of motor vehicles as a kind of strategic goods and the volume of vehicles that have an increasing trend affecting the use of Vehicle Tax. This thesis discusses the implementation of the progressive rates of Vehicle Tax.
This study is a qualitative research with in-depth interviews. The results of this study are researchers provide an assessment of the implementation of the progressive rates based on the analysis of Vehicle Tax in-depth interviews as well describe the constraints and research findings regarding the implementation of the progressive rates of Vehicle Tax. Then, the researchers describe the projection strategy is illustrated easel close loopholes in the tax avoidance by law enforcement tax services agency of Jakarta provincial. And the last but not least, the researchers describe several alternative of progressive rates Vehicle Tax as the elaboration of the theories and concepts that are known writer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diyah Ariyeni Widiastuti
"Latar Belakang : Sectio Caesar merupakan tindakan persalinan yang dilakukan dengan cara memutuskan jaringan kontuinitas atau persambungan dengan insisi untuk mengeluarkan bayi. Luka insisi operasi meninggalkan reseptor nyeri. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk melaporkan asuhan keperawatan maternitas pada pasien post sectio caesarea yang mengalami nyeri dan pengaruh penerapan hand food massage dan relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat nyeri. Pembahasan : Pasien dengan status paritas P1A0 post sectio caesarea hari pertama mengeluh nyeri area luka post operasi (skala nyeri 8/10 ). Pasien mengatakan adanya penurunan tingkat nyeri (skala 8-2) setelah dilakukan latihan hand foot massage dan relaksasi otot progresif selama 5 hari berturut-turut dengan waktu latihan 1x 40 menit setiap harinya disertai konsumsi analgetik pada 2 jam sebelum intervensi tersebut. Kesimpulan : Nyeri post sectio caesarea adalah perasaan tidak menyenangkan yang diakibatkan karena luka sayatan dari insisi pembedahan caesarea. Perpaduan hand food massage dan relaksasi otot progresif dapat diterapkan sebagai terapi non farmakologi dalam menurunkan tingkat nyeri pasien post sectio caesarea yang mengalami nyeri.

Background: Caesarean section is a delivery procedure that is carried out by breaking tissue continuity with an incision to remove the baby. The surgical incision leaves pain receptors. The aim of writing this scientific work is to report maternity nursing care for post caesarean section patients who experience pain and the effect of applying hand food massage and progressive muscle relaxation to reduce pain levels. Discussion: Patients with parity status P1A0 post caesarean section on the first day complained of pain in the post-operative wound area (pain scale 8/10). The patients stated that there was a decrease in the level of pain (scale 8-2) after doing hand foot massage and progressive muscle relaxation exercises for 5 consecutive days with 1 x 40 minute training time per day accompanied by taking analgesics 2 hours before the intervention. Conclusion: Post caesarean section pain is an unpleasant feeling caused by the incision of the caesarean section. The combination of hand food massage and progressive muscle relaxation can be applied as a non-pharmacological therapy to reduce the pain level of post-cesarean section patients who experience pain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Giri Satriya
"Latar belakang : Dispnea sebagai sensasi subjektif yang dialami pasien merupakan penanda adanya penyakit dasar yang perlu didiagnosis dan ditatalaksana, khususnya pada pasien dengan penyakit progresif. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa keluhan dispnea saat admisi berkaitan dengan peningkatan mortalitas pasien.
Tujuan : Mengetahui pengaruh dispnea terhadap kesintasan 1 tahun pada pasien dengan penyakit progresif di RSCM
Metode : Studi kohort retrospektif dilakukan dengan menelusuri rekam medik 155 pasien dengan penyakit progresif yang dirawat inap di RSCM selama bulan Agustus 2018 hingga Desember 2019. Sampel penelitian ada pasien dewasa usia 18 tahun ke atas yang didiagnosa PPOK, gagal jantung, keganasan atau CVD. Data identitas, keluhan dispnea dan kesintasan dikumpulkan melalui rekam medis kemudian dianalisis menggunakan analisis multivariat dan grafik Kaplan Meier menggunakan perangkat SPSS.
Hasil : Pada penelitian ini didapatkan kesintasan subjek dengan penyakit progresif yang dirawat di RSCM pada bulan Agustus 2018 hingga Desember 2019 sebesar 34,8% dengan mean survival sebesar 163 hari dan median survival sebesar 72 hari. Sebanyak 49% subjek memiliki keluhan dispnea. Kesintasan subjek dengan dispnea sebesar 11%, dengan mean dan median survival sebesar 115 hari dan 29 hari. Dispnea berhubungan secara signifikan terhadap kesintasan dengan nilai p < 0,05 dan adjusted HR 1,928 (95% CI: 1,225 - 3,03). Pada subgroup analysis kelompok subjek gagal jantung, keganasan, dan CVD, didapatkan dispnea berhubungan dengan kesintasan dengan nilai p<0,05 dan nilai HR masing-masing 16,59 (95% CI: 2,20 - 124,73), 2,18 (95% CI: 1,33 - 3,58), dan 2,90 (95% CI: 1,34 - 6,28).

Background: Dispnea as a subjective sensation is a sign of certain underlying disease which need to be diagnosed and treated to prevent the mortality, especially in patients with progressive disease. Previous study has shown that patients with dispnea at admission have higer mortality.
Objective: To determine the association between dyspnea with 1 year survival in patients with progressive disease who were admitted to RSCM.
Methods: A retrospective cohort study was conducted by tracing the medical records of 155 patients with progressive disease who were hospitalized at RSCM during August 2018 until December 2019. Recruited subjects were adults patients who 18 years above diagnosed with COPD, heart failure, malignancy or CVD. Identity, dispnea, and survival data were collected through medical records. Statistical analysis was conducted by using multivariate and Kaplan Meier analysis using SPSS software.
Results: In this study, the survival rate of patients with progressive disease who were admitted to RSCM in August 2018-December 2019 was 34.8% with a mean survival of 163 days and a median survival of 72 days. Among the patients 49% had dispnea. The survival rate of patients with dispnea was 11% with a mean survival of 115 days and a median survival of 29 days.. Dyspnea was significantly associated with survival with p < 0,05 and adjusted HR 1.928 (95% CI: 1.225 - 3.03). In the subgroup analysis of heart failure, malignancy, and CVD, dispnea was associated with survival with p<0,05 and the HR value for every group 16,59 (95% CI: 2,20 - 124,73), 2,18 (95% CI: 1,33 - 3,58), and 2,90 (95% CI: 1,34 - 6,28).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini mengkaji secara deskriptif analitis
Putusan Mahkamah Agung Nomor 1262 K/Pid/2012
yang mengadili terdakwa SM. Melalui putusan tersebut
SM dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan serta
mendapat ganti rugi sebesar lima juta rupiah setelah
menjalani hukuman kurungan selama tiga belas bulan
atas perbuatan yang tidak dilakukannya. Pada putusan
pengadilan di tingkat pertama dan banding ia dinyatakan
bersalah dan menjalani hukuman. Nilai keadilan yang
sesungguhnya harusnya memperhatikan kerugian
moril maupun materiil yang dialami SM atas putusan-putusan
hakim sebelumnya. SM selayaknya bukan
hanya dibebaskan tetapi juga mendapat ganti rugi saat
menjalani proses hukum sesuai dengan ukuran kebutuhan
hidup yang layak. Jika hal tersebut diterapkan maka
hukum tidak hanya sekadar kata-kata hitam-putih dari
peraturan melainkan menjalankan semangat dan makna
lebih dalam dari undang-undang atau hukum. Untuk
menguatkan kehadiran hukum progresif dalam putusan
pengadilan maka harus mengacu pada norma dan asas
dalam sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. "
JY 8:3 (2015) (2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asmida Mariani
"Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan yang erat kaitannya dengan perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan. Keluarga Bapak S adalah keluarga dengan masalah kesehatan diabetes mellitus khususnya pada Ibu S. Karya ilmiah akhir ini memberi gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes mellitus dan masalah keperawatan utama ketidakefektifan koping. Intervensi yang menjadi unggulan ialah kombinasi relaksasi otot progresif dan relaksasi hipnosis 5 jari (guided imagery). Teknik relaksasi dilakukan setiap hari selama 15-20 menit dan pemeriksaan gula darah dilakukan setiap 2-3 hari sekali dalam waktu 6 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan efektif menurunkan kadar gula darah pada minggu ke 2 dan menjaga kestabilannya dari minggu ke 3 sampai akhir intervensi (minggu ke 6).

Diabetes mellitus is a health problem which is closely related to lifestyle urban communities. Mr. S?s family especialy Mrs S suffered diabetes mellitus. The final assignment describes the nursing care process aimed at families with diabetes mellitus and ineffective coping as a major health problem. Nursing interventions that become the main intervention is a combination of progressive muscle relaxation and 5 fingers relaxation (guided imagery). Relaxation technique scheduling every day for 15-20 minutes and glucose blood tests is done every 2-3 days within 6 weeks. The evaluation results of nursing interventions effectively lowers glucose blood levels at week 2 and maintain its stabilitation from week 3 until the end of intervention (week 6).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Nabila
"Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Globalisasi pada masyarakat perkotaan dengan perubahan gaya hidup perkotaan meningkatkan faktor risiko hipertensi. Apabila hal tersebut dilanjutkan, akan terjadi peningkatan prevalensi dan prognosis hipertensi di wilayah perkotaan. Salah satu upaya nonfarmakologi penatalaksanaan hipertensi adalah manajemen stress dengan relaksasi otot progresif (ROP). Tujuan penelitian ini untuk menganalis keefektifan penerapan relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Metode praktik melakukan intervensi ROP sederhana selama 30 menit dilakukan 2 kali sehari dalam 5 hari. Intervensi dikombinasikan dengan pendidikan kesehatan, patuh minum obat, pengaturan diet dan peningkatan aktivitas. Setelah pemberian intervensi terjadi penurunan tekanan darah dari hipertensi derajat II menjadi I dengan rata-rata penurunan sistolik 3 mmHg dan diastolik 3,8 mmHg setelah ROP. ROP direkomendasikan dapat diaplikasikan secara mandiri di rumah dengan membuat media yang dapat disebarluaskan baik dalam bentuk poster ataupun leaflet melalui program KPLDH di wilayah DKI Jakarta.

Hypertension is a non-communicable disease which is one of the causes of death in the world. Globalization in urban communities with changes in urban lifestyles increases the risk factors for hypertension. If this is continued, there will be an increase in the prevalence and prognosis of hypertension in urban areas. One of the non-pharmacological efforts to manage hypertension is stress management with progressive muscle relaxation (ROP). The purpose of this study was to analyze the effectiveness of the application of progressive muscle relaxation in reducing blood pressure in patients with hypertension. The practical method of conducting a simple ROP intervention for 30 minutes is done 2 times a day for 5 days. The intervention was combined with health education, adherence to medication, diet management and increased activity. After the intervention, there was a decrease in blood pressure from hypertension grade II to I with an average decrease in systolic of 3 mmHg and diastolic of 3.8 mmHg after ROP. It is recommended that ROP can be applied independently at home by making media that can be disseminated either in the form of posters or leaflets through the KPLDH program in the DKI Jakarta area. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vogel, Marianne
"Artikel ini mempertanyakan sejauh mana masyarakat Belanda Progresif di bidang norma banhasa, kesusahan, dan gender. Dinilai dengan diskusi tentang norma bahasa di kamus Van dale dan resepsi terhadap kamus tersebut di Indonesia serta pandangan terhadap penulis wanita dan statusnya dalam masyarakat Belanda. Artikel ini berkesimpulan bahwa kebudayaan Belanda tidaklah seprogresif yang dibayangkan orang. Dalam hal gender, pandangan terhadap status dan kemampuan perempuan yang agak miring mungkin ini disebabkan oleh perempuan itu sendiri. Dalam hal kesusasteraan, misalnya, perempuan akan diperlakukan sama seperti laki-laki jika mereka menulis dan bertingkah laku berbeda dari yang sekarang"
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2002
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Widiastuti
"Pendahuluan
Di Indonesia terdapat 3 juta pasangan infertil. Dengan kemajuan ilmu kedokteran pada umumnya dan andrologi pada khususnya, baru sekitar 50 % dari pasangan tersebut yang dapat ditolong. Dari pasangan infertil tersebut, sekitar 40% disebabkan adanya gangguan pada pihak pria.
Tujuan utama dari berbagai cara penyiapan spermatozoa adalah untuk memisahkan spermatozoa dari plasma semen setuntas mungkin, sehingga diperoleh spermatozoa yang memiliki fungsi baik untuk keperluan artificial insemination husband (AIH) maupun in vitro fertilization (IVF). Prosedur pemisahan spermatozoa ini, antara lain metoda penyaringan dengan glass wool, kolom albumin, metoda swim-up dan metoda sentrifugasi gradien percoll. Adapun metoda yang sering digunakan untuk keperluan AIH maupun IVF pada pasangan ingin anak adalah metoda swim-up dan metoda sentrifugasi gradien percoll.
Metoda swim-up telah terbukti efektif dalam memisahkan spermatozoa dengan kualitas tinggi pada semen normozoospermia dan oligozoospermia dalam hal motilitas dan morfologi spermatozoa. Namun, metoda swim-up menjadi pilihan mengingat bahan-bahan yang diperlukan untuk metoda swim-up relatif lebih murah dan mudah diperoleh.
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan metoda swim up dengan metoda sentrifugasi gradien percoll dua lapis dalam menghasilkan spermatozoa dengan kualitas fungsi yang baik untuk keperluan pengembangan pelayanan penanggulangan masalah infertilitas.
"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Maryuwanto
"Gagasan mengenai pembentukan OJK adalah merupakan salah satu isue yang paling banyak mengundang polemik terkait dengan upaya restrukturisasi industri keuangan pasca krisis multi dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997. Restrukturisasi telah mendorong upaya untuk mencari bentuk baru bagi pengaturan dan pengawasan perbankan mengingat lebih dari 90 % industri keuangan di Indonesia dikuasai oleh perbankan dan perbankan merupakan industri yang paling terpukul oleh krisis tahun 1997. Proses pencarian bentuk baru bagi pengaturan dan pengawasan perbankan menghasilkan 2 pemikiran yang bertolak belakang. Pada satu sisi berkembang pemikiran untuk melakukan revitalisasi wewenang Bank Indonesia dalam melaksanakan tugas-tugasnya, termasuk tugas pengaturan dan pengawasan bank. Pada sisi yang lain berkembang pemikiran untuk mengalihkan tugas Bank Indonesia di bidang pengaturan dan pengawasan bank kepada OJK sebagai suatu otoritas baru yang sekaligus akan menjadi otoritas bagi seluruh industri keuangan. Untuk memahami apakah OJK telah mempunyai dasar hukum serta untuk memahami urgensi pembentukan OJK bagi pengaturan dan pengawasan industri keuangan di Indonesia, maka Tesis ini berupaya meneliti akar permasalahan krisis tahun 1997, ketentuan mengenai pengaturan dan pengawasan industri keuangan, proses timbulnya gagasan pembentukan OJK, keberadaan lembaga sejenis OJK pada beberapa negara serta perkembangan terakhir terkait dengan pengaturan dan pengawasan terhadap industri keuangan. Penelitian dilakukan secara kualitatif normatif dan pendekatan dilakukan dengan menggunakan Teori Hukum Progresif Satjipto Rahardjo dan Teori Kepentingan Roscoe Pound.

The idea to establish Financial Service Authority (OJK) is one of most debatable issues related with effort to restructurize financial industry of post multi dimension crisis attacking Indonesia in year 1997. It had boosted to seek out new model for regulation and banking supervision in view of more than 90 % of financial Industries in Indonesia had been dominated by banks, and they are most damaging from such crisis. The proses of seeking out new model for regulation and banking supervision had resulted in two contradicted thoughts, in one side to revitalize Bank Indonesia (BI) in order to realize the duties including in terms of regulation and banking supervision. In other side, to transfer Bank Indonesia's duties for regulation and banking supervision specially lo OJK as new authority and simultaneously, to be authority for all financial Industries. Then to understand both do OJK has law basic and has urgency to establish OJK for regulation and banking supervision, this Tesis had striven for researching problem roots of year crisis 1997, regulation and supervision of financial industry, process of emerging ideas OJK, existence development related with regulation and supervision of financial industry. This tesis is conducted both quanfitatively and normatively, and its approach using Teori Hukum Progresif by Satjipto Rahardjo and Teori Kepentingan by Roscoe Pound."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T25881
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>