Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Tazchya Sana, author
Pendahuluan: protein saliva merupakan komposisi yang terkandung dalam saliva
dan berperan penting bagi keseimbangan ekosistem rongga mulut manusia. Total konsentrasi
protein saliva pada setiap individu bervariasi tergantung pada usia individu tersebut. Banyak
dari protein saliva berfungsi untuk memproteksi rongga mulut dengan aktivitas antimikroba
yang dimilikinya. Di sisi lain, saliva juga dapat mendukung pertumbuhan mikroorganisme
rongga...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raisa Hanifah, author
Latar Belakang: Protein saliva dapat melekat pada permukaan gigi dan membentuk pelikel. Pelikel tersebut dapat menyebabkan terjadinya perlekatan bakteri, seperti Streptococcus mutans dan Solobacterium moorei yang merupakan bakteri gram positif. Perlekatan bakteri pada pelikel selanjutnya menyebabkan terjadinya kolonisasi bakteri yang akan membentuk biofilm. Konsentrasi protein saliva pada rongga mulut dapat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Romilda Rosseti, author
Salah satu peran protein saliva adalah sebagai sistem pertahanan rongga mulut. Tujuan: Menganalisis efek protein saliva spesifik dan non-spesifik C. albicans dari kelompok usia anak, dewasa, lansia dalam pembentukan biofilm E. faecalis in vitro. Metode: Uji biofilm dengan crystal violet. Hasil: Pembentukan biofilm E. faecalis pada protein spesifik C. albicans...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Luthfia Reswara Ardevani, author
Latar Belakang: Stunting menjadi permasalahan yang tinggi di Indonesia dengan prevalensi paling tinggi berada di NTT. Kondisi tersebut sering dikaitkan dengan kondisi oral, seperti penurunan level protein saliva. Namun, belum diketahui hubungan antara protein salia dengan status HAZ yaitu stunting dan nonstunting.
Tujuan: Membandingkan dan melihat hubungan total protein dan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Hanif Munandar, author
ABSTRACT
Latar Belakang: Saliva merupakan hasil sekresi manusia yang mengandung berbagai macam zat seperti protein, hormon dan lain-lain. Aktivitas fisik dapat memengaruhi kandungan saliva seperti profil dan total protein di dalamnya. Protein dalam saliva dapat memengaruhi aktivitas progres karies. Perlu diketahui apakah aktivitas fisik memengaruhi aktivitas karies. Tujuan: Menganalisis perbedaan profil...
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irene Aimee Suhardi, author
Pendahuluan: Pada anak-anak prevalensi bernapas mulut mencapai 55% dan 85% diantaranya merupakan suatu kebiasaan yang terjadi tanpa disadari. Bernapas melalui mulut adalah suatu kebiasan buruk yang dapat menyebabkan penurunan laju alir saliva. Penurunan laju alir saliva ini dapat menyebabkan perubahan protein dalam rongga mulut, sehingga fungsi proteksi protein dari saliva...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ingetiarani Yukiko Hermawan, author
ABSTRAK
Early Childhood Caries ECC merupakan penyakit infeksi kronis pada gigi anak-anak usia 3 ndash; 5 tahun, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah saliva. Saliva memiliki viskositas dan komponen salah satunya adalah protein yang berperan penting dalam mempertahankan rongga mulut dari patogen penyebab ECC. Tujuan: Menganalisis profil protein dan...
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sania Anindita, author
Latar Belakang: Protein saliva merupakan salah satu komponen biologis yang berperan dalam pembentukan pelikel pada permukaan gigi. Pelikel merupakan mediator pada pembentukan biofilm di rongga mulut. Pelikel pada permukaan gigi sebagian besar berasal dari protein saliva, dan dapat berperan sebagai mediator untuk kolonisasi awal dari bakteri. Pada rongga mulut terdapat...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thalia Rizky Albytia, author
Pendahuluan: Mikoorganisme mulut sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut
dan sistemik. Salah satu dari berbagai macam mikroorganisme dalam mulut adalah bakteri
Solobacterium moorei. Perlekatan bakteri pada seluruh rongga mulut ini menyebabkan
terjadinya kolonisasi bakteri pada permukaan mulut dan membentuk biofilm. Selain itu, protein
pada saliva merupakan faktor penting yang mempengaruhi pembentukan biofilm dan interaksi
antar...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Audra Nadhifa Sulaksono, author
Latar Belakang: Protein saliva pada pelikel yang melapisi jaringan rongga mulut dapat mendukung perlekatan bakteri. Terdapat perbedaan kandungan protein antara saliva anak dan dewasa. Bakteri hidup dalam ekuilibrium pada mulut. Porphyromonas gingivalis dan Solobacterium moorei merupakan bakteri yang berperan pada kejadian patologis rongga mulut. Belum diketahui pengaruh saliva terhadap interaksi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library