Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Adri Hakim
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan perusahaan untuk menerapkan PSAK 24 Revisi 2013 dalam laporan keuangan interim 2015, dampak bagi perusahaan yang menerapkan standar tersebut, dan bagaimana perusahaan mengungkapkan informasi terkait penerapan dan dampak dari PSAK 24 Revisi 2013 dalam laporan keuangan interim 2015. Penelitian ini melibatkan perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia dengan melakukan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan PSAK 24 Revisi 2013 dalam laporan keuangan interim dipengaruhi oleh faktor kapitalisasi pasar, jumlah karyawan, dan auditor. Penelitian ini juga memberikan hasil dimana pengungkapan penerapan dan dampak dari sebagian besar perusahaan-perusahaan yang sudah menerapkan PSAK 24 Revisi 2013 dalam laporan keuangan interim 2015 sudah dilakukan sesuai dengan peraturan-peraturan yang terdapat dalam PSAK 24 Revisi 2013. ......The purpose of this research is to provide empirical evidence about factors that influence the company`s decision to implement PSAK 24 Revisi 2013 in an interim financial report of 2015, the effects for company that implement these standard, and how company disclose information related to the implementation and efect of PSAK 24 Revisi 2013 in the interim financial report of 2015. This research included companies listed in Indonesia stock exchange by using logistic regression analysis. The result of this research indicate that implementation of PSAK 24 Revisi 2013 in interim financial report influenced by market capitalization, number of employee, and auditor. This research also provides results in which disclosure of the implementation and effect of most companies have been appliying PSAK 24 Revisi 2013 in financial interim report of 2015 has been done in accordance with the rules ini PSAK 24 Revisi 2013.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Rizki Pahlevi
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai perlakuan akuntansi atas imbalan kerja jangka panjang pada PT IRP dan kesesuaiannya dengan PSAK 24 revisi 2013, serta prosedur audit yang dijalankan oleh KAP PPS untuk mengauditnya. Pembahasan dilakukan adalah membandingkan komponen perhitungan laporan aktuaria dengan komponen PSAK 24 revisi 2013 dan membandingkan prosedur audit KAP PPS dengan Standar Audit atau ISA 500. Hasil dari laporan magang ini menemukan bahwa perlakuan akuntansi PT IRP telah sesuai dengan PSAK 24 revisi 2013 serta prosedur audit yang dijalankan KAP PPS telah sesuai dengan standar yang berlaku pada Standar Audit atau ISA 500 terkait use of management’s expert.
ABSTRACT
The focus of this internship report is to discuss the accounting treatments of long-term employee benefits of PT IRP and whether it complies to PSAK 24, revision of 2013, and also to discuss the audit procedures of PPS Accounting Firm regarding the long-term employee benefits. In doing so, I compared the calculation components required by PSAK 24 with PT IRP treatments and also compared KAP PPS audit procedures with ISA 500. This internship report finds that the accounting treatments of long-term employee benefits of PT IRP has complied to PSAK 24, revision of 2013 and the audit procedures held by PPS Accounting Firm regarding the long-term employee benefits has complied to ISA 500 within the use of management’s expert.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Albin
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP ABC terhadap kewajiban imbalan kerja jangka panjang PT CJM. Analisis dilakukan dengan membandingkan prosedur audit yang dilaksanakan KAP ABC dengan teori audit menurut Hayes et al. 2015 serta International Standard on Auditing ISA yang relevan yaitu ISA 320 tentang materialitas, ISA 500 tentang bukti audit khususnya pengujian atas pekerjaan pakar manajemen, dan ISA 530 tentang penggunaan sampel audit. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa prosedur audit yang dilaksanakan KAP ABC telah sesuai dengan teori audit dan ISA yang bersangkutan.
ABSTRACT
This internship report examine audit procedures held by KAP ABC regarding long term employee benefits obligation account of PT CJM. The analysis of audit procedures is conducted by comparing audit procedures held by KAP ABC with theory of audit based on Hayes et al. 2015 and relevant International Standard on Auditing ISA which are ISA 320 about materiality, ISA 500 about audit evidence especially for management rsquo s expert work as audit evidence, and ISA 530 about audit sampling. The analysis of audit procedures conclude that audit procedures held by KAP ABC have been in accordance with theory of audit and have complied with relevant ISA.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ayu Hardiastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas dan menganalisis perlakuan akuntansi atasimbalan kerja PERUM PHT berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ldquo;PSAK rdquo; 24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja, dan prosedur audit yangdilakukan KAP ANH. Sesuai dengan Standar Audit 500 dan 620, PERUM PHTmenggunakan jasa aktuaris independen untuk menghitung imbalan kerja.Kesimpulan dari Laporan Magang ini adalah perlakuan akuntansi PERUM PHTtelah sesuai dengan PSAK 24 Revisi 2013, dan prosedur audit yang dilakukanKAP ANH telah sesuai standar yang berlaku.
ABSTRACT
This internship report is focus to discuss and analize accounting treatment foremployee benefits of PERUM PHT based on Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan ldquo PSAK rdquo 24 Revision of 2013 about employee benefits, and auditprocedures held by ANH Accounting Firm. Based on ISA 500 and 620, PERUMPHT used independent actuary services to calculate employee benefits. Theconclusion of this internship report is that the accounting treatment for employeebenefits of PERUM PHT has complied to PSAK 24 revision of 2013, and the auditprocedures held by ANH Accounting Firm has complied to applicable standars.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syaifullah Akbar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi PSAK No. 24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja pada laporan keuangan konsolidasian perusahaan terbuka periode 31 Desember 2015. Implementasi PSAK baru terhadap perusahaan-perusahaan, terutama yang melantai di bursa, sedikit banyak berdampak pada laporan keuangan perusahaan. Hal yang ingin diketahui yaitu mulai dari tahapan proses implementasi PSAK terbaru, dampak penyajian dan pengungkapan, dampak secara finansial, dan dampak terhadap perubahan rasio-rasio keuangan. Hasil studi kasus atas implementasi PSAK No.24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja yaitu adanya tahapan proses perhitungan ulang terhadap nilai kewajiban imbalan kerja perusahaan karena perubahan metode yang dipakai dalam PSAK terbaru dan PSAK sebelumnya. Selain itu penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK terbaru menambahkan keterangan tentang risiko-risiko yang ikut dalam pengakuan imbalan kerja, serta analisis sensitivitas perusahaan terhadap perubahan asumsi-asumsi dalam perhitungan kewajiban imbalan pascakerja. Dampak yang ditimbulkan dari implementasi PSAK baru ini tidak signifikan secara finansial dan dari sisi rasio-rasio keuangan tidak mengalami perubahan yang signifikan.
This study aims to determine the effect of the implementation of SFAS 24 Revised 2013 regarding employee benefits on the consolidated financial statement of public company period ended December 31, 2015. The implementation of the new SFAS for many firms, especially the public company, a bit much impact on the company 39 s financial statements. The result of study is to know the implementation of latest SFAS from the start, impacts for presentation and disclosure, financial impact, and the impact of changing financial ratios. The results of case studies on the implementation of SFAS 24 Revised 2013 regarding employee benefits, namely the stage process of re calculation of the value of employee benefits obligations of companies due to changes in the methods used in the latest and earliest SFAS. Besides the presentation and disclosure requirements in the latest SFAS add a description of the risks involved in the recognition of employee benefits, as well as the sensitivity analysis of the company to changes in assumptions in the calculation of post employee benefit obligations. The impact of the implementation of the new SFAS financially is not significant and in terms of financial ratios also do not change significantly.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Christmas Irianto
Abstrak :
Laporan magang ini menjelaskan perlakuan akuntansi dan prosedur auditatas liabilitas imbalan pasca kerja PT XYZ berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2013) serta analisis dampak atas adopsi PSAK 24 (Revisi 2013) yang berlaku sejak 1 Januari 2015 terhadap akun-akun terkait imbalan pasca kerja. Auditor melakukan restatement terkait imbalan pasca kerja sejak tahun 2013 pengujian internal control pemeriksaan independensi dan objektivitas pakar manajemen. Pengakuan atas imbalan pasca kerja dibuat melalui Auditor Journal Entries sedangkan untuk pengungkapan juga masih belum sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013). Berdasarkan penilaian materialitas, akun liabilitas imbalan pasca kerja bernilai material terhadap laporan keuangan PT XYZ sehingga perlu dilakukan penyesuaian akibat adopsi PSAK 24 (Revisi 2013).
This report describes the accounting and auditing procedures of post employment benefit liability on PT XYZ based on PSAK 24 (Revision 2013) and effect of PSAK 24 (Revision 2013) adoption which is effective since January 1 2015 to the post employment benefit related accounts. Auditor made restatement on post employment benefit since 2013 and testing on internal control and management experts indepency and objectivity. The recognition of post employment benefit is made through Auditor Journal Entries whereas for the disclosures havent been based on PSAK 24 (Revision 2013). Based on materiality test, post employment benefit liability account is material to the PT XYZ financial statement so adjustments are needed due to the adoption of PSAK 24 (Revision 2013).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Mustikha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan PSAK 24 (revisi 2013) terhadap kualitas akuntansi yang diukur menggunakan manajemen laba dan relevansi nilai. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PSAK 24 (revisi 2013) berpengaruh positif terhadap manajemen laba dan relevansi nilai. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perubahan ekuitas berpengaruh positif terhadap relevansi nilai dan OCI terkait PSAK 24 tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan relevansi nilai setelah penerapan PSAK 24 (revisi 2013). ......This study aims to analyze the impact of changes in the statement of financial accounting standards (PSAK 24)revised 2013 on Accounting Quality measured by earnings management and value relevance.This research used companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2014-2017 as sample. This research concludes that the implementation of PSAK 24 (revision 2013) has a positive impacts on earnings management and value relevance. The result also finds that changes in equity has positive impact on value relevance and OCI related with PSAK 24 has no significant impact on both earnings management and value relevance after implementation of PSAK 24 (revision 2013).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Ramadhani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak perubahan PSAK 24 Imbalan Kerja Revisi 2013 terhadap ekuitas, penghasilan komprehensif lain other comprehensive income/OCI, dan imbal hasil saham. Penelitian menggunakan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2013 ndash; 2016 sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan perubahan ekuitas sesudah penerapan PSAK 24 Imbalan Kerja Revisi 2013 lebih tinggi dibandingkan sebelum penerapan. Keuntungan kerugian aktuarial mendominasi penghasilan komprehensif lain perusahaan baik dari sisi keberadaan maupun nilai. Pada 2015 dan 2016 terdapat lebih dari 95 perusahaan yang menyajikan keuntungan kerugian aktuarial sebagai komponen OCI. Dari sisi nilai, rata-rata proporsi keuntungan kerugian aktuarial melebihi 50 dari total OCI perusahaan. Asumsi signifikan yang paling banyak diungkapkan adalah tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Tingkat diskonto terbukti berkorelasi positif dengan OCI dari keuntungan kerugian aktuarial, sedangkan tingkat kenaikan gaji berkorelasi negatif dengan keuntungan kerugian aktuarial. OCI dari keuntungan kerugian aktuarial terbukti berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil saham. ......This study aims to analyze the impact of changes in Statement of Financial Accounting Standards Indonesia PSAK 24 Employee Benefits Revised 2013 to equity, other comprehensive income OCI, and stock returns. This research using companies listed on Indonesia Stock Exchange IDX 2013 2016 as a sample. The results show changes in equity after the application of PSAK 24 Employee Benefits Revised 2013 is higher than before. Actuarial gains losses dominate the company 39s other comprehensive income both in terms of existence and value. In 2015 and 2016 there are more than 95 of companies that report actuarial gains losses as OCI components. In terms of value, the average proportion of actuarial gains losses exceeds 50 of the total OCI of the firm. The most significantly disclosed assumptions are the discount rate and the salaries growth. The discount rate proved to be positively correlated with OCI of actuarial gains losses, whereas the salaries growth is negatively correlated with actuarial gains losses. This study find OCI from actuarial gains losses significantly ascociated with stock return.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library