Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sanusi, Moh Ridwan Enan
Abstrak :
>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat kelelahan pada pengemudi truk menggunakan metode Karolinska Sleepiness Scale (KSS) serta Psychomotor Vigilance Task (PVT) dalam mengukurnya. Melalui pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode statistic Paired Sample t test, Wilcoxon signed rank, regresi logistik, Kruskal-Wallis dan Spearman's rho untuk menganalisis data dari 15 pengemudi dengan berbagai variabelnya. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dalam skor KSS antara kelompok dengan ρ-value  <0.001, dari hasil output PVT signifikansi terdapat pada variabel Median, Maximum RT dan Slowest10% dengan nilai ρ-value  <0.05. Analisis menggunakan Spearman Rho didapatkan korelasi hubungan positif yang signifikan antara hasil KSS dan nilai Minimum RT serta variabel Fastest10%, kemudian menggunakan uji yang sama untuk kelelahan dan violation (pelanggaran) hasil hubungan yang signifikan antara kelelahan dengan pengereman. Untuk analisis Uji Kruskal Wallis nilai signifikansi diperoleh pada variabel USIA dengan KSS dan Pengalaman (Experience). Hasil analisis regresi logistik terdapat tiga variabel yang di anggap signifikansi yaitu Durasi Bekerja (Sig.) 0.015, Jumlah Orang (Sig.) 0.001, Cylinder (Sig.) 0.016. Keterbatasan penelitian termasuk ukuran sampel yang terbatas dan ketergantungan pada alat ukur subjektif dan objektif yang terbatas. Penelitian masa depan disarankan untuk memasukkan instrumen tambahan dan menganalisis pengaruh variabel eksternal pada kelelahan pengemudi. ......Research aims to evaluate level fatigue of truck drivers using the Karolinska Sleepiness Scale (KSS) and Psychomotor Vigilance Task (PVT). A quantitative approach, this research uses the statistical method Paired Sample t test, Wilcoxon signed rank, logistic regression, Kruskal-Wallis and Spearman's rho to analyze data from 15 drivers with various variables. The results show that there is a significant difference in KSS scores with a ρ-value <0.001, from PVT outputs results significance is found in the Median, Maximum RT and Slowest10% variables with a ρ-value <0.05. Analysis using Spearman Rho showed significant positive correlation between the KSS results and the Minimum RT value and the Fastest10% variable, then using the same test for fatigue and violation, the results showed a significant relationship between fatigue and braking. For the Kruskal Wallis analysis, significance values were obtained for the variable AGE with KSS and Experience. The results of logistic regression analysis found three variables were considered significant, Duration of Work (Sig.) 0.015, Number of People (Sig.) 0.001, Cylinder (Sig.) 0.016. Study limitations include limited sample size and reliance on limited subjective and objective measurement tools. Future research is recommended to include additional instruments, analyze the influence of external variables on driver fatigue.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Arlini Puspasari
Abstrak :
Traffic accidents are the third largest cause of death according to the World Health Organization. Moreover, driver fatigue is the second largest factor that causes traffic accidents after traffic violations. The purpose of this study is to find out the significance of driver fatigue using physiological, cognitive, and subjective approaches, as well as a comparison of fatigue between male and female drivers. The study involved twelve respondents, which included six male respondents and six female respondents aged 17−25 years old, measured by physiological (blood pressure and heart rate), cognitive (psychomotor vigilance test), and subjective (Karolinska Sleepiness Scale) approaches. The result of this study is that heart rate is the most sensitive variable. However all of the variables in male and female respondents do not have a significant result. There is no big difference in fatigue levels in male and female car drivers. The conclusion of the study is that the approaches could not be a standardized way to measure fatigue for male and female car drivers because of the variation in results.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:6 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Wahyudin
Abstrak :
Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk menunjukkan dan memperlihatkan bahwa kegiatan remaja dalam summer sport camp di Amerika dapat dijadikan media pengembangan kemampuan keterampilan fisik dan pengembangan kemampuan moral etika yang dapat ditunjukkan melalui pengembangan kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif. Permasalahan dalam tesis ini adalah mengenai keikutsertaan remaja di Amerika dalam aktivitas summer sport camp berkaitan dengan pengembangan kemampuan keterampilan fisik dan pengembangan kemampuan moral etika. Masa remaja merupakan masa penuh gejolak sehubungan dengan perubahan hormonal dalam diri remaja. Mengikuti summer sport camp di Amerika merupakan kegiatan yang popular di kalangan anak-anak dan remaja. Selain menawarkan berbagai program dan aktivitas yang menyenangkan, para remaja peserta summer sport camp dapat memanfaatkan keikutsertaannya untuk berlatih mengembangkan kemampuan keterampilan fisik dalam olah raga tertentu, juga dapat digunakan untuk berlatih mengembangkan kemampuan pemahaman tentang moral etika melalui proses praktek berlatih (drill} dan bermain yang menyenangkan atau learning by doing with pleasure. Tesis ditulis menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan metode interpretive dan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dengan meneliti dan mengkaji konsep-konsep yang berhubungan leisure, summer camp, olah raga, dan nilai-nilai budaya Amerika yang terkandung dalam olah raga. Keikutsertaan remaja dalam summer sport camp menunjukkan dan memperlihatkan perubahan kemampuan remaja dalam penguasaan keterampilan fisik yang dapat ditunjukkan melalui pengembangan kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif yang meliputi pengembangan organ, pengembangan neuromusekuler, Pengembangan intelektual, pengembangan emosi, dan pengembangan kemampuan sosial. Praktek latihan dalam summer sport camp juga merupakan proses sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai budaya Amerika seperti: kerja keras, kompetisi, fairness, prestasi, dan lain-lain. Aktivitas dalam summer sport camp juga merupakan proses pembentukan karakter Amerika seperti self reliance yaitu percaya terhadap kemampuan diri sendiri, mandiri, dan selalu berprestasi untuk menjadi yang terbaik (to be the number one).
Adolescents' Summer Sport Camp in America The purpose of writing this thesis is to show that adolescents' activities in the Summer Sport Camp in America are the media of the development of both physical-skill and moral-ethics capabilities, which are shown through the development of cognitive, psychomotor, affective capabilities. The research problem of this thesis is that the participation of American adolescent in the Summer Sport Camp is related to the development of physical-skill and moral-ethics capabilities. Adolescent time is a critical period because of hormonal changes. In America participating in Summer Sport Camp is popular with adolescents. In addition to a number of amusing programs and activities, Summer Camp participants can make good use of their participation in order to develop physical skills in a certain sport and to practice developing the understanding of moral ethics through drilling and playing (learning by doing with pleasure). This thesis uses the qualitative methodology with the interpretive approach and the library research in data collecting. I study concepts related to leisure, the Summer Camp, sport, and American cultural values in sports. The participation of adolescents in the Summer Sport Camp shows the shift of their capabilities in mastering physical skills, which is shown through the development of cognitive, psychomotor, and affective skills, covering the development of organs, neuromuscular, intellectuality, emotion, and sociability. The exercises in the Summer Sport Camp are also the socialization and internalization of the American cultural values such as hard work, competition, fairness, and merit. Activities in the Summer Sport Camp are a process of developing such an American character as self-reliance, a belief in oneself: independence and ongoing desire to become number one.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T12255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library