Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 7 Document(s) match with the query
cover
Dhona Shahreza
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesehatan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan indikator rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dilakukan dengan metode pengumpulan data berupa studi pustaka dan dokumentasi. Data keuangan diambil berasal dari laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berupa Laporan Laba Rugi dan Neraca selama tahun 2011 sampai dengan 2014. Instrumen yang dikembangkan berupa rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Tingkat kesehatan diukur berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. 100/MBU/2002. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan indikator mengalami penurunan dan kondisi kesehatan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tahun 2011 sampai 2013 berada pada level Kurang Sehat dengan predikat BB sedangkan tahun 2014 berada pada level tidak sehat dengan predikat CCC."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2016
330 JABE 3:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhdian Pamungkas
"ABSTRAK
Artikel ini akan menganalisis perkembangan kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Sumber data yang digunakan berasal dari laporan keuangan yang dipublikasikan serta Indonesia Capital Market Directory (ICMD), yaitu ringkasan kinerja suatu perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisa rasio dengan metode horisontal, yaitu dengan membandingkan laporan keuangan beberapa periode sehingga akan terlihat perkembangan kinerja masing-masing bank tersebut. Berdasarkan analisis rasio yang dilakukan, yaitu rasio likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas, menunjukkan bahwa Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA dapat dikatakan memiliki kemampuan yang baik dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya, serta efisien dalam memanfaatkan aset dan modalnya untuk menghasilkan laba perusahaan. Sementara itu Bank Mega, BRI Agroniaga dan BTN dapat dikatakan kurang memiliki kemampuan yang baik dalam memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan laba perusahaan."
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2017
330 JOMUT 13:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chairia Meidi Rifada
"Setidaknya terdapat 41 perusahaan yang melakukan tindakan go private sejak tahun 1997, beberapa diantaranya secara finansial merupakan perusahaan sehat. Akan tetapi hingga saat ini pengaturan mengenai tindakan go private masih tersebar-sebar dan bukan merupakan pengaturan yang secara langsung membahas mengenai tindakan go private. Skripsi ini membahas mengenai perbandingan mekanisme tindakan go private atau perubahan status perusahaan yang mengajukan diri menjadi perusahaan terbuka kembali menjadi perusahaan tertutup di Negara Indonesia, Singapura dan Hong Kong. Pelaksanaan tindakan go private yang tidak secara tegas diatur memberikan kesempatan bagi perusahaan yang secara finansial dikatakan perusahaan sehat keluar dari pasar modal. Penentuan suatu perusahaan dalam keadaan sehat, menggunakan rasio likuiditas terhadap laporan keuangan perusahaan. Adapun negara Singapura dan Hong Kong saat ini memiliki suatu regulasi yang secara ketat mengatur pelaksanaan go private guna meminimalisir pelaksanaan go private. Penelitian penulisan dilakukan menggunakan metode yuridis-normatif dengan membandingkan regulasi mekanisme go private. Perbandingan pengaturan mekanisme yang berlaku di Singapura dan Hong Kong kemudian dijadikan suatu acuan norma hukum yang dapat diimplementasikan terhadap pembentukan pengaturan yang lebih komprehensif dalam pengaturan pelaksanaan go private di Indonesia.

At least 41 companies have gone private since 1997, some of which are sustainable companies. However, until now the regulation regarding the act of going private is still scattered and is not a regulation that directly discusses the act of going private. This thesis discusses the comparison of the mechanism of action to go private or change the status of a company that proposes to become a public company back into a closed company in Indonesia, Singapore and Hong Kong. The implementation of the go private action which is still scattered in various regulations provides an opportunity for companies that are said to be financially sound companies to exit the capital market. Determination of a company in good health, using the ratio of liquidity to the company's financial statements. Singapore and Hong Kong currently have a regulation that strictly regulates the implementation of going private in order to minimize the implementation of going private. The research was conducted using the normative juridical method by comparing the regulation of  go private mechanisms. The comparison of regulatory arrangements in Singapore and Hong Kong is then used as a reference to legal norms that can be implemented towards the establishment of more comprehensive arrangements for regulating the implementation of going private in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisha Tera Aimee
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap solvabilitas perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2019–2023. Menggunakan ESG combined score dan indikator solvabilitas jangka pendek (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Flow Ratio) serta jangka panjang (Gearing Ratio without Current Liabilities, Net Gearing), penelitian ini menerapkan regresi panel data untuk menguji hubungan antara ESG dan ketahanan perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menguji keberadaan efek waktu (lagged effect) dari pengaruh kinerja ESG terhadap solvabilitas perusahaan. Hasil menunjukkan bahwa kinerja ESG berpengaruh signifikan terhadap Quick Ratio. dalam tahun berjalan. Selain itu efek waktu dalam pengaruh kinerja ESG terhadap solvabilitas adalah tidak tertunda pada solvabilitas jangka pendek. Hal ini mengindikasikan bahwa manfaat ESG terhadap solvabilitas lebih bersifat kontemporer dan hanya pada solvabilitas jangka pendek. Pengaruh kinerja ESG terhadap solvabilitas jangka panjang perusahaan belum dapat diobservasi dengan kurangnya signifikansi dalam hasil pengujian. Penelitian ini memberikan implikasi bagi perusahaan, investor, dan pemerintah untuk lebih memahami keberadaan dinamika ESG dalam mendukung ketahanan finansial jangka panjang dan pendek perusahaan.

This study aims to analyze the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance on the solvency of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2019-2023 period. Using ESG combined score and short-term (Current Ratio, Quick Ratio, Cah Flow Ratio) and long-term (Gearing Ratio without Current Liabilities, Net Gearing) solvency indicators, this study applies panel data regression to test the relationship between ESG and corporate resilience. In addition, this study also examines the existence of lagged effects of the effect of ESG performance on corporate solvency. The results show that ESG performance has a significant effect on the Quick Ratio in the current year. In addition, the time effect in the effect of ESG performance on solvency is not delayed on short-term solvency. This indicates that the benefits of ESG on solvency are more contemporaneous and only on short-term solvency. The effect of ESG performance on long-term solvency of the company cannot be observed with the lack of significance in the test results. This study provides implications for companies, investors, and government to better understand the existence of ESG dynamics in supporting the long and short term financial resilience of companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Budiono
"Penelitian ini mengkaji pengaruh pajak penghasilan badan (CIT) dan perputaran aset (ATO) terhadap kinerja perusahaan, dengan rasio likuiditas (LR) sebagai variabel moderasi, pada perusahaan sektor Barang Industri (C1) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018–2024. Sektor ini berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia namun menghadapi tekanan biaya dan regulasi yang meningkat. Menggunakan 199 observasi perusahaan-tahun dari 32 perusahaan, data dianalisis dengan regresi data panel, dengan kinerja perusahaan diukur melalui Tobin’s Q, ROA, dan ROE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak penghasilan badan berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan perputaran aset berpengaruh positif signifikan. Rasio likuiditas juga terbukti memoderasi hubungan antara perputaran aset dan kinerja perusahaan secara signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa efisiensi operasional saja tidak cukup tanpa dukungan likuiditas yang memadai. Penelitian ini memberikan implikasi strategis bagi manajer perusahaan, investor, dan pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi keuangan dan kebijakan fiskal yang lebih adil dan efektif, serta memperkaya literatur akademik mengenai interaksi antara kebijakan pajak, efisiensi aset, dan likuiditas di sektor padat modal.

This study examines the impact of corporate income tax (CIT) and asset turnover (ATO) on firm performance, with liquidity ratio (LR) as a moderating variable, focusing on the C1 Industrial Goods sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2018 to 2024. The Industrial Goods sector plays a vital role in Indonesia’s economy, contributing over 19% to GDP while facing increasing financial and environmental pressures. Using a panel dataset of 199 firm-year observations from 32 companies, this study applies panel data regression to analyze how tax burden, operational efficiency, and liquidity interact in shaping firm performance, measured by Tobin’s Q, ROA, and ROE. Results show that corporate income tax significantly reduces firm performance, while asset turnover enhances it. Moreover, liquidity ratio significantly moderates the relationship between asset turnover and firm performance. These findings have important implications for corporate managers, investors, and policymakers. Companies can refine financial strategies, investors can better assess risk profiles, and regulators can design more effective fiscal policies that balance competitiveness with equity and sustainability. This study also contributes to the academic literature by addressing the limited research on interaction effects between tax, turnover, and liquidity in Indonesia’s capital-intensive sectors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh atas penerapan international financial reporting standard (IFRS) terhadap kinerja keuangan pada beberapa perusahaan asuransi terbuka di Indonesia..."
TEMEN 10:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Choirany Indah Baihaqqi
"Penelitian ini menganalisis pengaruh interaksi kejadian pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi umum di Indonesia pada periode waktu 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan regresi data panel dengan menganalisis 51 perusahaan asuransi umum di Indonesia yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia antara tahun 2018-2022 sebagai sampel penelitian. ROA dan YOI merupakan variabel dependen dalam penelitian yang merepresentasikan kinerja keuangan. Variabel independen dalam penelitian ini di antaranya adalah pandemi Covod-19, interaksi antara pandemi Covid-19 dengan ukuran perusahaan, interaksi antara pandemi Covid-19 dengan rasio beban klaim perusahaan, interaksi antara pandemi Covid-19 dengan rasio kecukupan investasi perusahaan, dan interaksi antara pandemi Covid-19 dengan rasio likuiditas perusahaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan negatif antara pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi umum di Indonesia. Akan tetapi, penelitian ini tidak ditemukan adanya pengaruh signifikan dari variabel interaksi pandemi Covid-19 dan variabel kontrol terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi umum di Indonesia.

This study aims to examine the effect of the COVID-19 pandemic on the financial performance of general insurance companies in Indonesia during the period of 2018–2022. This study uses a panel data regression approach by analyzing 51 general insurance companies listed on the Indonesia Stock Exchange between the periods of 2018 and 2022 as research samples. ROA and YOI are the dependent variables that represent financial performance. The independent variables in this study are the COVID-19 pandemic, the interaction between COVID-19 pandemic and company size, the interaction between COVID-19 pandemic and claim expense ratio, the interaction between COVID-19 pandemic and investment adequacy ratio, and the interaction between COVID-19 pandemic and liquidity ratio. The results of this research show that there is a significant negative influence between the COVID-19 pandemic and the general insurance companies’ performances in Indonesia. However, the findings also found that there are no significant influences from the interaction between the COVID-19 pandemic and control variables on the financial performance of general insurance companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library