Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Amatus Yudi Ismanto
Abstrak :
Karya Ilmiah Akhir ini merupakan gambaran pelaksanaan kegiatan praktik keperawatan ners spesialis anak selaman 2 semester. Karya Ilmiah Akhir ini memfokuskan pada aplikasi Model Adaptasi Roy pada anak paska bedah dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman. Permasalahan yang muncul pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman adalah nyeri yang dialami anak karena tindakan pembedahan. Asuhan keperawatan yang diberikan oleh ners spesialis anak berfokus pada proses adaptasi anak terhadap masalah nyeri dengan menggunakan Model Adaptasi Roy. Pada kelima kasus kelolaan pasien anak paska bedah dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman, setelah diberikan asuhan keperawatan didapatkan hasil kelima pasien kelolaan masalah rasa nyaman yang dialami anak paska bedah berkurang dan terkontrol. Selanjutnya berdasarkan hasil kegiatan tersebut, residen merekomendasikan bahwa dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada anak diharapkan mampu menerapkan prinsip atraumatic care dan family centered care. Sebagai pembaharu, residen menjalankan atraumatic care dengan melakukan pendidikan kesehatan sebelum operasi dan desain ruang tindakan sesuai dengan karakteristik anak.
......This scientific assignment is a description about implementation of pediatric nurse specialist during practiced in two semesters. It's application of Roy's Adaptation Model on nursing care of children post surgery with comfort problem. The comfort problem on children post surgery is perceived pain related to surgery. Nursing process focused on children adaptation. There are five cases children post surgery with comfort problem, after implementation of nursing process, children pain controlled. Further, as a result this activity, resident give a recommendation to pediatric nursing services to application atraumatic care principle. As a change agent, resident application atraumatic care with implementation health education before surgery and setting intervention room like children characteristic.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fitrian Rayasari
Abstrak :
Gangguan sistem endokrin yang terbanyak dipelayanan kesehatan adalah pada kasus Diabetes Mellitus (DM) dan DM tipe 2 presentasenya mencapai 95%. Pada perkembangnnya gula darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi, baik pada mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Pencegahan dan penanganan komplikasi DM, dilakukan oleh multidisiplin keilmuan yang dilakukan secara terpadu. Peran perawat spesialis medikal bedah pada kekhususan endokrin diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan secara holistik hingga pasien DM mampu beradaptasi dengan penyakitnya dan mampu mengontrol gula darahnya. Model Adaptasi Roy,dapat digunakan sebagai landasan perawat melakukan asuhan yang komprehensif dengan mengurangi stimulus yang ada dan meningkatkan koping individu sehingga tercapai perilaku yang adaptif. Melalui penerapan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice), pengkajian kaki diabetik dilakukan untuk pencegahan terjadinya komplikasi ulkus kaki diabetik. Pada peran perawat sebagai innovator pengkajian kaki dapat digunakan sebagai salah satu standar pengkajian keperawatan pada pasien DM, sehingga tercapai peningkatan asuhan keperawatan khususnya pada pasien dengan DM.
......Endocrine System Disorder mostly occurs in health service on Diabetes Mellitus, especially the DM Type-2, in which the percentage reach 95%. Furthermore, uncontrolled blood sugar causes several micro vascular or macro vascular complications. The DM prevention and treatment should be done by means of integrated multi-discipline efforts. It is expected that medical surgical nurses who are majoring in endocrine will be able to conduct a holistic nursing so that the DM patients are able to adapt to his illness and control his blood sugar. Roy Adaptation Model is applied as the basis for the nurses to conduct comprehensive care by reducing existing stimulus and increasing individual coping in order to generate adaptive behaviors. Through the application of evidence-based practice, diabetic foot research is conducted to prevent diabetic foot ulcers complication. In the nurse's role as an innovator, foot assessment can be utilized as a standard for nursing assessment on DM patient and, therefore, increasing nursing treatment for them.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mustika Sajida Maharani
Abstrak :
Perilaku kekerasan merupakan salah satu penyebab utama pasien dibawa ke Rumah Sakit Jiwa. Perilaku kekerasan merupakan perilaku individu yang berupa tindakan mencederai diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Analisis dilakukan pada pengelolaan klien di Ruang Arimbi Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Klien diberikan intervensi teknik relaksasi napas dalam selama 6 kali interaksi. Implementasi pada klien dilakukan pada 29 April 2022 – 6 Mei 2022. Tujuan penulisan ini untuk melihat penerapan teknik relaksasi napas dalam bagi klien skizofrenia dengan masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan. Klien merasa tenang dan mudah fokus saat diberikan intervensi relaksasi napas dalam selama 10 menit dengan jeda 2 menit. Penerapan intervensi generalis teknik relaksasi napas dalam menunjukkan penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada klien skizofrenia. Klien juga mengalami peningkatan kemampuan mengontrol risiko perilaku kekerasan. Intervensi relaksasi tarik napas dalam 10 menit dengan jeda 2 menit penting untuk dilakukan, dan diharapkan supaya dapat diterapkan di Rumah Sakit Jiwa sebagai salah satu intervensi dalam mengatasi Risiko Perilaku Kekerasan.
......Violent behavior is one of the main causes of patients being taken to mental hospitals. Violent behavior is individual behavior that harms oneself, others, and the environment. This analysis was carried out on client management in the Arimbi Room, Mental Hospital, Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. The clients were given the intervention of deep breathing relaxation techniques for 6 interactions. The implementation on clients is carried out on April 29, 2022 - May 6, 2022. The purpose of this paper is to see the application of this deep breathing relaxation technique on schizophrenic clients with nursing problems who were at risk of violent behavior. The client felt calm and easy to focus when given a deep breath relaxation intervention for 10 minutes with a pause of 2 minutes. The application of generalist interventions with deep breathing relaxation techniques had shown a reduction in signs and symptoms of risk of violent behavior in schizophrenic clients. The clients also experienced an increased ability to control the risk of violent behavior. This deep breathing relaxation intervention was 10 minutes with 2 minutes rest and this is important to do. It is also hoped that it can be applied in Mental Hospitals as an intervention in overcoming the Risk of Violent Behavior
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library