Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdi Tonglo
"Penelitian ini dilatarbelakangi lambatnya penyerapan anggaran Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM DKI Jakarta. Pada akhir Agustus 2009 anggaran yang terserap baru 39.26% yang seharusnya sudah berada pada kisaran 67%. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Berdasarkan pendekatan kualitatif diperoleh informasi faktor kelembagaan, pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan penyusunan rencana kerja dan anggaran sebagai faktor yang mempengaruhi lambatnya penyerapan anggaran. Berdasarkan pendekatan kuantitatif juga diperoleh informasi pengaruh siginifikan kemampuan sumber daya manusia terhadap efektifitas penyusunan rencana kerja dan anggaran. Rancangan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan riset lapangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik regresi linear sederhana menggunakan program Statistical Producl and Service Sohaion (SPSS) J6.0 for Windows. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM DKI Jakarta berjumlah 177 orang. Sampel diambil secara acak dengan teknik proporlionate stratified random sampling sebanyak 60 orang. Berdasarkan pendekatan kuantitatif menunjukan kemampuan sumber daya manusia (X) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel efektifitas penyusunan rencana kerja dan anggaran (Y). Menurut hasil perhitungan diperoleh informasi koefisien determinasi R2 sebesar 0,635. Sehingga dapat dinyatakan kemampuan sumber daya manusia berpengaruh sebesar 63,5% terhadap efektifitas penyusunan rencana kerja. Dari hasil olah statistik juga diperoleh informasi koefisien arah dengan persamaan Y' = 26,931 + 0,963X. Dari hasil saling silang antar sub variabel diperoleh informasi bahwa diantara sembilan pola regresi terlihat pengaruh yang sangat signifikan adalah keterampilan terhadap input dengan persamaan Y’i = 9,817 + 0,859X2. Sedangkan paling tidak signifikan pengaruhnya adalah keterampilan terhadap outpnt dengan persamaan Yj = 28,786 + 0,365X2 Dari gambaran penelitian ini nampak bahwa setiap kenaikan dan penurunan 1 satuan dari sub variabel kemampuan sumber daya manusia akan berpengaruh terhadap kenaikan dan penurunan dari sub variabel efektifitas penyusunan rencana kerja.

This study was based on work plan and budget arranging that hasn’t been effective yet in Department of Law and Human Right Regional Office DKI Jakarta. It was because of low capacity of human resource ability. Hypothesis of this study was there is the effect of human resource ability to effectiveness of work plan and budget arranging. Variables of human resource ability were divided on knowledge, skill and attitude. Variables of effectiveness of work plan and budget arranging were input, process and output. Variables of human resource ability were then crossly analyzed with variables of effectiveness of work plan arranging. This study used a deseriptive quantitative method combined with field data. These data were analyzed by simple linear regression method using Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16.0 for Windows. Populations of this study are all of Department of Law and Human Right officers, in Regional Office DKI Jakarta. These samples were 60 officers taken by proportionate stratified random sampling as representativc of 177 officers at this regional office. From crossly analyses, we get Information that correlation between skill and input is bigger significantly by equation Y'/ = 9,817 + 0,859X2, and the correlation between skill and output is the lowest than the others by equation Y'j = 28,786+ 0,365X1. From the diseussion of this study, it clearly shows us that each one increasing and decreasing of sub variable of hunian resource ability will determine effectiveness of work plan arranging."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26832
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Basuki Soekardan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Nugroho
"Laporan ini membahas mengenai analisis proses penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2013 pada yayasan Dompet Dhuafa Republika. Secara lebih rinci, dibahas mengenai gambaran umum sistem anggaran yayasan, elemen-elemen penyusun, pendekatan penganggaran yang digunakan dan evaluasi anggaran yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil analisis, sistem anggaran yang digunakan yayasan Dompet Dhuafa sudah mengarah ke penerapan sistem PPBS, yang dimulai dari tahap analisis visi misi yayasan yang dilakukan saat rapat rencana strategis, dilanjutkan perumusan program kerja yang disertai KPI (key performance index) sebagai indikator kinerja, dan diakhiri dengan evaluasi anggaran sebagai wujud pertanggungjawaban akhir.

This report discusses about process analysis of planning and budgeting for period 2013 in the Yayasan Dompet Dhuafa Republika (DD). In details, it discusses about the overview of the DD?s budget system, constituent elements, budgeting approaches and the evaluation of the budget. Based on the analysis, the budget system used by DD has led to the implementation of PPBS system, starting from the vision and mission analysis of DD based on the meeting that discussed strategic plan, followed by the formulation of the work program with KPIs (key performance index) as performance indicators, and ended by evaluation process as a form of accountability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54701
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Baroah
"ABSTRACT
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan minat baca pelajar di Kota Tangerang. Strategi disusun dalam Rencana Strategi 2014-2018 yang bersifat jangka menengah, yang kemudian diturunkan dalam Rencana Kerja 2018 yang bersifat jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Dinas Perpustakaan dan Arsip dalam meningkatkan minat baca pelajar. Penelitian ini menggunakan teori analisis SWOT milik Bryson yang khusus untuk menilai lingkungan di organisasi sektor publik. Penelitian ini menjelaskan hambatan dalam pelaksanaan strategi dengan meninjau dari sisi pelaksana, pengembangan program, anggaran, pengarahan dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan teknik wawancara mendalam dan studi pustaka untuk pengumpulan data. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa strategi peningkatan minat baca pelajar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang masih belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang untuk melaksanakan kerja sama salah satunya dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang agar memudahkan komunikasi dengan perpustakaan sekolah dan pelajar; membuat Standar Operasional Prosedur untuk setiap kegiatan agar kegiatan memiliki arah dan tujuan jelas dan mendirikan perpustakaan digital untuk mengikuti tren perkembangan teknologi.

ABSTRACT
The Tangerang City Library and Archives Service is a Regional Work Unit that has responsibility in increasing student interest in reading in Tangerang City. The strategies are formulated in the 2014-2018 Strategic Plan which is medium term, which is then derived from the short-term 2018 Work Plan. This study aims to find out how the strategies of the Library and Archive Service in increasing students interest in reading. This research uses Bryson's theory of SWOT analysis specifically to assess the environment in public sector organizations. This research explains the obstacles in implementing the strategy by reviewing the implementation, program development, budgeting, direction and supervision. This study uses a descriptive qualitative approach using in-depth interview techniques and literature studies for data collection. The results of the study show that the strategy of increasing student interest in reading by the Tangerang City Library and Archives Service is still not optimal. Based on the results of the study, the researchers suggested the Tangerang City Library and Archives Office to carry out cooperation with one of them with the Tangerang City Education Service to facilitate communication with the school library and students; make Operational Standards Procedure for each activity so that activities have clear direction and goals and establish digital libraries to keep up with technological development trends."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Purwanika
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran dalam rangka implementasi anggaran berbasis kinerja yang disepakati bersama pihak-pihak terkait di BPS Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan soft system methodology untuk mencapai sebuah rekomendasi sebagai analisis logis systematically desirable dan disepakati oleh semua pihak terkait culturally feasible . Penelitian ini menghasilkan rekomendasi berupa langkah-langkah pembuatan Standard Operating Procedure SOP terkait penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya DMPTTL dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik PPIS , dan langkah-langkah untuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia.

ABSTRACT
The aim of this research is to optimize the preparation of the Work Plan and Budget in order to implement the performance based budgeting mutually agreed by all involved parties in Statistics of Kalimantan Tengah Province. This research uses soft system methodology approach to produce recommendations as logical analysis systematically desirable and those recommendations are agreed by all involved parties culturally feasible . Recommendations resulted from this research are steps in creating Standard Operating Procedure SOP related to the preparation of the Work Plan and Budget for DMPTTL program and PPIS program, and steps to improve the human resources capability."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Avania Rizki
"ABSTRACT
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang adalah forum antarpelaku untuk menyusun rencana pembangunan di tingkat nasional maupun daerah. Pelaksanaan musrenbang juga dimaksudkan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan di wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pelaksanaan musrenbang dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Untuk melihat efektivitas pelaksanaan musrenbangnya, penelitian ini menggunakan teori perencanaan yang baik dari Nugroho dan Wrihatnolo 2011 yang terbagi atas sistematis, terpadu, transparan, dan akuntabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivist dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan musrenbang RKPD di Kota Bekasi tahun 2018 sudah cukup efektif, dapat dilihat dari terpenuhinya sebagian besar indikator pada keempat dimensi yang ada walaupun terdapat beberapa hambatan. Indikator pada dimensi transparan belum terpenuhi dengan baik yaitu terkait menampung setiap usulan yang masuk tanpa ada yang disembunyikan. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan dalam hal sistem yang dipakai yaitu sistem e-planning. Hambatan pelaksanaan musrenbang lainnya adalah terkait dengan keterbatasan keuangan daerah yang membuat tidak semua usulan dapat diakomodir.

ABSTRACT
Development Planning Discussion Musrenbang is an inter government forum to develop national and regional development plans. The implementation of musrenbang is also intended to accommodate community aspirations related to development in the region. This study aims to see the effectiveness of the implementation of musrenbang in the preparation of Local Government Work Plan Document RKPD in Bekasi City, West Java Province. To see the effectiveness, this research used theory of a good planning from Nugroho and Wrihatnolo 2011 which is divided into systematic, integrated, transparent and accountable. This research uses post positivist approach with in depth interview and literature study for data collection techniques. The results of this study indicate that the implementation of musrenbang for RKPD document 2018 in Bekasi is quite effective, can be seen from the fulfillment of most indicators on the four dimensions that exist although there are some obstacles. Indicators on transparent dimensions have not met well that is related to accommodate every proposal that comes in without any hidden. This is due to the limitations in the system used is the e planning system. The other obstacles on the implementation of this musrenbang are related to the regional financial constraints that make not all proposals accommodable."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reyhan Ardhio Nadandi
"Penelitian ini mencoba membahas tentang Pengaruh Musyawarah Rencana (Musrenbang) Pembangunan di Kota Bandar Lampung serta melihat juga proses pembuatan kebijakannya. Musrenbang merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara bottom up dan top down sehingga masyarakat dan pemerintah bekerja sama dalam menyalurkan aspirasi untuk merancang kegiatan/program yang dianggap sebagai prioritas daerah satu tahun kedepan unutk membentuk Rencana Kerja Pemerintah daearah (RKPD). Peneliti berpendapat Musrenbang tidak selalu efektif dalam memengaruhi perumusan kebijakan sebab beberapa kondisi dalam tahap Musrenbang seringkali bersifat seremonial semata. Musrenbang sering kali diperlakukan sebagai acara rutin yang dilakukan pemerintah, tanpa memastikan atau memperhatikan apakah masyarakat telah berpartisipasi dan dapat menyampaikan aspirasinya. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan publik dan partisipasi politik dengan menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian dalam mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan analisis data sekunder seperti Studi pustaka, jurnal dan literatur resmi, rilis resmi dan tidak resmi dari lembaga pemerintahan (Dinas PU dan Bappeda), dan berita . Hasil dari temuan ini adalah usulan Musrenbang banyak yang tidak terealisasi di Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum, yang berarti bahwa pelaksanaan Musrenbang tidak bekerja dengan baik.

This study tried to explain impact of Development Planning (Musrenbang) in Bandar Lampung City in terms of policy making process. Musrenbang is a forum that conducted by government with bottom up and top down procedures, which are the community and the government working together in guiding aspirations from all stakeholders including the civil society. The important issues as the results of Musrenbang will be drafting which are considered as the regional development priorities for the next year calling Regional Governmental Work Plan (RKPD). The researcher argue that Musrenbang has not always been effective to influence the policy formulation due to several conditions, based on the Musrenbang implementations have just being ceremonial. Musrenbang tends to become as routine events by the government without paying much attention to whether stakeholders (communities) who participated in, meanwhile its aspirations not seriously being considered by the Government to the next process to come. Researcher use some theories in political science such as public policy and political participation as the perspective, and by collecting data through in-depth interviews and analysis secondary data such as literature studies, official journals and data, official and unofficial releases from government institutions (Dinas PU and Bappeda). The result of this study is, some issues in Musrenbang have not been elevated as unrealized on Public Works Service Work Plan, which means Musrenbang is not really effective at implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Joshua Ferdinand
"BIM (Building Information Modeling) adalah simulasi model 3D yang menghubungkan informasi perencanaan, desain, konstruksi, dan operasional sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi konstruksi. Namun, adopsi BIM di Indonesia relatif lambat. Maka dari itu, dilakukan identifikasi kondisi implementasi BIM untuk mengetahui arah penggunaan dan perkembangannya. Penerapan BIM yang optimal didasari implementasi dua faktor utama, yaitu kedewasaan pemanfaatan fungsi BIM dan implementasi fasilitas pendukung. Berdasarkan hasil penelitian, BIM mayoritas dimanfaatkan pada fase proyek: Konstruksi, Desain, dan Perencanaan dengan menggunakan aplikasi: REVIT, Navisworks, dan BIM 360. Kedewasaan pemanfaatan fungsi BIM yang dominan dirasakan adalah: Collaboration Team Building, Communication, dan Clash Detection. Faktor utama penghambat Implementasi BIM adalah Aturan (Persiapan, Regulasi, dan Kontrak). Perlu disusun regulasi terkait aplikasi yang sering digunakan oleh pelaksana konstruksi. Dalam proses penyusunan rencana kerja, BIM berperan dalam memberikan gambaran visual kondisi dari lapangan, biaya (Cost Control), dan waktu yang digunakan dalam proses rencana kerja tersebut. Keselarasan antara rencana kerja dengan aktualisasi atau realisasi di lapangan diperlukan karena menentukan biaya yang dibutuhkan dalam kurun waktu rencana kerja tersebut. Dalam penelitian ini, akan ditampilkan perbandingan antara 2 jenis rencana kerja yaitu Rencana Kerja tanpa menggunakan BIM dan dengan menggunakan BIM. Kedua rencana kerja tersebut akan dibandingkan dengan realisasinya di lapangan dan dibandingkan jumlah pekerjaan yang sesuai antara Rencana Kerja dengan Realisasi Lapangan.

BIM (Building Information Modeling) is a 3D model simulation that connects planning, design, construction, and operational information so as to increase construction effectiveness and efficiency. However, BIM adoption in Indonesia is relatively slow. Therefore, identification of BIM implementation conditions is carried out to determine the direction of use and development. The optimal implementation of BIM is based on the implementation of two main factors, namely the maturity of BIM function utilization and the implementation of supporting facilities. Based on the results of the study, the majority of BIM is utilized in the project phase: Construction, Design, and Planning using applications: REVIT, Navisworks, and BIM 360. The maturity of BIM function utilization that is predominantly felt is: Collaboration Team Building, Communication, and Clash Detection. The main inhibiting factors of BIM Implementation are Rules (Preparation, Regulation, and Contract). It is necessary to formulate regulations related to applications that are often used by construction implementers. In the process of preparing a work plan, BIM plays a role in providing a visual picture of the condition of the field, costs (Cost Control), and time used in the work plan process. Alignment between the work plan and actualization or realization in the field is needed because it determines the costs needed within the period of the work plan. In this study, a comparison will be shown between 2 types of work plans, namely Work Plans without using BIM and using BIM. The two work plans will be compared with their realization in the field and compared the amount of work that matches the Work Plan with Field Realization.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widiyastuti Nurfadilah
"Desa Caringin merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Sukabumi, yang dalam pembangunan desanya masih mengalami permasalahan. Permasalahan tersebut terjadi karena adanya permasalahan pada saat proses perencanaan pembangunan desa, yaitu pada saat penyusunan rancangan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Perencanaan pembangunan yang berkualitas akan terwujud apabila setiap aktor yang ada di desa ikut terlibat. Namun, di desa Caringin keterlibatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masih menjadi permasalahan. Permasalahan tersebut mendorong dilakukannya penelitian ini, yang bertujuan untuk menganalisis keterlibatan BPD Caringin pada saat proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Caringin tahun 2019-2025 dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Caringin tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya permasalahan keterlibatan BPD Caringin, pada saat proses penyusunan RPJM Desa Caringin tahun 2019-2025. Pemerintah Desa Caringin dalam hal ini tidak melibatkan BPD Caringin pada saat proses penyusunan RPJM Desa tersebut, dengan tidak melakukan musyawarah dusun dan musyawarah desa yang di dalamnya melibatkan BPD Caringin dan juga unsur masyarakat. Pada proses penyusunan RKP Desa Caringin tahun 2020 BPD Caringin sudah terlibat aktif, namun yang menjadi permasalahan adalah ketika menentukan skala prioritas dari rancangan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

Caringin village is one of the villages located in Sukabumi regency, which in its village development is still experiencing problems. These problems occur because there was problems during the village development planning process, when compiling the design of programs or activities to be carried out. Quality development planning will be realized if every actor in the village are involved. However, in Caringin village the involvement of the Village Deliberation Agency is still a problem. These problems led to this research, which aims to analyze the involvement of the Caringin Village Deliberation Agency during the preparation of Caringin Village Medium Term Development Plan in 2019-2025 and Caringin Village Government Work Plan in 2020. This study uses a qualitative approach with descriptive research type, with data collection techniques through in-depth interviews and literature studies. The results showed that there were problems about Caringin Village Deliberation Agency involving, during the preparation process of Caringin Village Medium Term Development Plan in 2019-2025. Caringin Village Government in this case did not involve Caringin Village Deliberation Agency during that Village Medium Term Development Plan preparation process, by not conducting village deliberations which involved Caringin Village Deliberation Agency and also community elements. In the process of preparing the Caringin Village Government Work Plan in 2020, Caringin Village Deliberation Agency has been actively involved, but the problem is when determining the priority scale of the design of the program or activity to be carried out."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghemal Ramadhan
"ABSTRAK
Menggenangnya air di permukaan jalan menyebabkan beberapa kerugian seperti kemacetan, penyakit, hingga kerusakan jalan. Pada tahun 2014, Kementrian PUPR menyiapkan dana perbaikan jalan akibat genangan, banjir, dan tanah longsor sebesar Rp 2,12 Triliun. Selain kerugian finansial, kejadian ini juga menandakan bahwa kurang baiknya pengelolaan limpasan air hujan serta kurangnya daerah penyerapan air pada suatu daerah. Untuk menambah daerah penyerapan air, dapat dilakukan penelitian mengenai beton berpori sebagai perkerasan jalan, yang mana beton berpori adalah beton spesial yang memiliki porositas tinggi yang dapat memungkinkan air hujan menembus beton, yang kemudian akan mengurangi limpasan dan menambah muka air tanah. Penelitian yang dilakukan adalah menganalisis sifat mekanis beton berpori dengan melihat pengaruh tingkat porositas beton berpori sebesar 15% dan 20% serta pengaruh ukuran agregat yang digunakan sebesar 10 mm dan 20 mm. Sifat mekanis yang diteliti adalah kuat tekan, kuat belah, kuat lentur, serta susut dari beton berpori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton berpori dengan ukuran agregat sebesar 10 mm memiliki nilai kuat belah dan kuat lentur yang lebih besar, serta proses penyusutan yang lebih lambat dibanding 20 mm. Kemudian, beton berpori dengan tingkat porositas 15% memiliki nilai kuat tekan, kuat belah, dan kuat lentur yang lebih besar, serta proses penyusutan yang lebih cepat dibanding 20%. Setelah itu, dapat dibuat rekomendasi desain beton berpori yang menyesuaikan dengan data hujan serta kondisi tanah suatu daerah, yang mana untuk penelitian ini digunakan Kota Depok sebagai contoh kasus, sehingga diperoleh desain dengan ketebalan lapisan beton berpori 200 mm, lapisan subbase 225 mm, pipa HDPE diameter 100 mm, serta lapisan impervious liner 0,38 mm.

ABSTRACT
Puddles on the road surface causes several losses such as congestion, disease, and road damage. In 2014, the Ministry of PUPR prepared funds to repair puddles, floods and landslides totaling Rp 2.12 Trillion. In addition to financial losses, this incident also indicates that the runoff management were not good enough and there were lack of water catchment areas. To increase the water cathcments area, research can be carried out on porous concrete as a road pavement, where porous concrete is concrete that has high porosity that can allow rain water to penetrate the concrete, which will then reduce runoff and increase ground water level. The research conducted was to analyze the mechanical properties of porous concrete by looking at the influence of porosity of porous concrete by 15% and 20% as well as the influence of aggregate sizes used by 10 mm and 20 mm. Mechanical properties that would be analyzed are compressive strength, splitting strength, flexural strength, and shrinkage of porous concrete. The results showed porous concrete with an aggregate size of 10 mm having a splitting tensile strength and flexural strength greater than the 20 mm, as well as a shrinking process faster than the 20 mm. Then, porous concrete with a porosity level of 15% has a compressive strength, splitting tensile strength, and flexural strength greater than the 20%, and the shrinkage process faster than 20%. After that, a discussion on porous concrete design can be made that adjusts to the rain and soil data, which for this study is used in Depok City as an example, so a design is obtained with 200 mm thickness of porous concrete layer, 225 mm thickness of subbase layer, HDPE pipe with 100 mm diameter, and 0.38 mm thickness of impervious liner."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>