Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putra Alit Djarot
"Diagram dalam arsitektur digunakan ketika sifat tidak berwujud dari objek nyata tidak dapat ditetapkan dalam bentuk grafis. Beberapa diagram arsitektur memiliki kemiripan dengan notasi musik, bahkan meminjam pemahaman dari notasi musik. Diagram arsitektur dan notasi musik memiliki keterkaitan, di mana keduanya merupakan sesuatu yang belum dan akan direalisasikan. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai pembacaan properti notasi pada diagram arsitektur. Sebagaimana semua notasi adalah diagram, tetapi tidak semua diagram bekerja secara notasional.
Skripsi ini menyimpulkan bahwa diagram bekerja secara notasional ketika diagram menganut beberapa properti notasi, dan properti notasi musik dapat digunakan untuk konstruksi diagram arsitektur. Selain itu penulis juga menemukan bahwa properti notasi musik pada diagram arsitektur dapat digunakan untuk mengeksplorasi cara pemetaan, sehingga memperkaya representasi dalam kompleksitas ruang arsitektur.

Diagrams in architecture are used when the intangible nature of the real object cannot be set in a graphical form. Some architectural diagrams have similarities with musical notation. The properties of musical notation extend the reading of architecture diagram. Architectural diagrams and musical notations are linked, which are not yet to be realized. This thesis describes about reading notational properties on architecture diagram. As all notations are diagrams, but not all diagrams work notationally.
This thesis concludes that the diagram works notationally when the diagram embraces some notational properties, and the properties of musical notation can be used to construct architectural diagrams. In addition, it also found that the properties of musical notation in the architecture diagram extend the way of mapping, thus enrich the representation in architectural complexity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Fitri
"Penerjemahan lirik lagu di Indonesia telah banyak diminati oleh masyarakat sehingga peneliti merasa perlu adanya penelitian terhadap segi kualitas terjemahan lirik yang ada di Indonesia. Tesis ini melaporkan hasil penelitian mengenai kualitas terjemahan lirik lagu dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang terdapat dalam album We Love Disney. Album ini diterbitkan oleh Universal Music Indonesia pada 2015. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-kuantitatif dengan analisis deskriptif-komparatif. Rubrik penilaian kualitas yang digunakan adalah Standar Tekstualitas dari Breugande dan Dressler (1986) dan rubrik milik Low (2003) untuk rima dan ritme. Sebanyak 6 dari 12 lirik lagu terjemahan diambil sebagai data dari album ini. Setiap dua sampel lagu mewakili satu metode penerjemahan, yaitu komunikatif, bebas, dan semantis. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa lirik lagu terjemahan dengan metode penerjemahan bebas adalah yang paling baik dalam mendapatkan nilai kualitas. Lebih terperinci, nilai lirik lagu terjemahan terbaik pada aspek tekstualitas adalah lirik yang diterjemahkan dengan menggunakan metode penerjemahan semantis. Sementara itu, dari aspek penilaian musikalitas, nilai rima yang terbaik ditemukan pada lirik lagu dengan metode penerjemahan komunikatif dan lirik lagu dengan nilai ritme yang terbaik ada pada lirik dengan metode penerjemahan bebas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tekstualitas dalam terjemahan lirik lagu memiliki siginifikansi yang cukup besar untuk menghasilkan lirik dengan kualitas terbaik dan metode penerjemahan semantis dan bebas adalah yang paling disarankan untuk menerjemahkan lirik lagu.

Translation of song lyrics in Indonesia has been in great demand by the public so the researcher felt the need of the research in terms of the translation quality of lyrics in Indonesia. This thesis reports the results of research on translation quality of song lyrics from English into Indonesian language in We Love Disney album. This album was released by Universal Music Indonesia in 2015. The study was conducted using a qualitative and quantitative method with descriptive-comparative analysis. The rubrik used in measuring the quality is Standart of Textuality of Breugande and Dressler (1986) and Lows rubrik (2003) for the rhyme and rhythym assessment. There were 6 out of 12 translated song lyrics in the album taken as data. Each of the two song samples represents a translation method, such as communicative, free, and semantic translation methods. According to the analysis, it was found that the lyrics of the translation songs that were translated in the free translation method achieved the best value of the overall assesment. Specifically, the best textuality aseessment results were ​​obtained by the lyrics translated with the semantic method. Furthermore, from the aspect of musicality, the best rhyme assessment result was ​​achieved in the lyrics translated with the communicative method and the best rhythm assessment result was achieved in the lyrics translated with the free method. This study concludes that textuality in the translation of song lyrics has a considerable significance to produce the best quality result, and semantic and free translation methods are the most recommended methods for translating song lyric."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Breus, Michael
Bandung: Mizan Media Utama, 2017
571.77 BRE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Warman Adhi Sanjaya
"Penelitian ini mengenai karya komposisi "Curik-Curik" yang diaransemen menggunakan pendekatan jazz hibrida bergenre swing. Komposisi curik -curik hasil aransemen Ida Bagus Gustu Brahmanta menggunakan 3 instrumen antara lain rindik, drumset & contra bass. Ketiga instrumen ini cara penggarapannya dilakukan menggunakan pendekatan instrument rindik yang berasal dari bali dicampurkan dengan instrumen contra bass dan drum yang berasal dari Barat. Hal ini cukup menarik karena proses hibridasi pada akhirnya mampu menyatukan dua budaya musik yang berbeda karena kemampuan para pemainnya yang memiliki pengalaman dan skill yang tinggi. "Curik-Curik" adalah lagu yang digunakan dalam permainan anak tradisional Bali. Secara kontekstual komposisi "Curik-Curik" adalah mempresentasikan revitalisasi budaya memalalui kerja kreatif seniman sehingga dengan diciptakannya karya ini maka lahirlah berbagai karya baru dan kekinian sesuai dengan nafas jaman. Melalui estetika struktur ritme setidaknya diketahui bahwa karya ini lebih menonjolkan permainan pola ritme sehingga semua instrumen difungsikan sebagai rhythm section. Akan tetapi pada sisi yang lain seluruh instrumen juga bisa difungslkan sebagai solois dimana setiap pemain contra bass menonjolkan ketrampilannya sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif analitik."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yusup Wibisono
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh persepsi laju perubahan organisasional terhadap
sikap individu di perusahaan-perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) yang dimediasi oleh persepsi kepercayaan organisasional. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan desain awal menggunakan analisis faktor
eksploratori kemudian menggunakan konfirmatori analisis faktor dengan
Structural Equation Modeling (SEM). Output dari penelitian ini menyarankan
agar laju perubahan organisasional dilakukan dengan tepat, yaitu ritme
perubahan yang beraturan (regular) untuk mencapai keseimbangan antara
perubahan dan stabilitas, sehingga tercipta sikap-sikap individu yang positif,
yaitu meningkatkan kepuasan kerja, komitmen organisasional dan menurunkan
tingkat intensi meninggalkan organisasi, selain itu penelitian juga menghasilkan
persepsi kepercayaan organisasional sebagai faktor mediasi relasi antara laju
perubahan dengan sikap-sikap individu.

ABSTRACT
This thesis focus on to study the influence of the pace of change of
organizational perceptions to the attitudes of individuals in Information and
Communication Technology (ICT) companies mediated by perceptions of
organizational trust. This research is quantitative research with the initial design
did exploratory factor analysis then using confirmatory factor analysis with
Structural Equation Modeling (SEM). The outcome of this study suggest that
the pacing of organizational change should done properly, the regular rhythm
changes will achieve a balance between change and stability, so that enhance
positive individual attitudes, i.e. enhance job satisfaction and organizational
commitment and also decrease intention to leave organization. In addition, this
research conclude that the perception of organizational trust as a mediating
factor in the relationship between the pace of change and individual attitudes"
Depok: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia], 2014
T43181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Luthfya Nurifana
"ABSTRAK
Penderita demensia memiliki kebutuhan terhadap kualitas pencahayaan yang optimal di sekitar mereka karena kualitas cahaya yang diterima oleh tubuh mereka akan berdampak pada ritme biologis yang mana berpengaruh terhadap kualitas hidup mereka. Dengan kebutuhan mereka yang lebih banyak dilakukan di fasilitas kesehatan, maka tata cahaya yang baik akan memudahkan mereka untuk beraktivitas dan menghindari ketidaknyamanan pada mata mereka. Faktor utama yang memengaruhi dan dibutuhkan pada ruang-ruang yang digunakan penderita demensia adalah intensitas dan warna cahaya yang akan memberikan efek kepada ruang interior. Kriteria untuk mendapatkan kualitas cahaya yang optimal pada fasilitas kesehatan adalah dengan melakukan analisis terhadap kebutuhan visual penderita demensia pada ruang interior. Hal itu membantu menemukan jawaban terhadap dampak dari kualitas cahaya yang menentukan kualitas kinerja fasilitas kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup pada penderita demensia.

ABSTRACT
People with Dementia have an innate need of optimal lighting quality around them because the intensity and quality of light perceived by their body affects their bodys circadian rhythm, which in turn plays a vital role in maintaining their physical and psychological well-being. They are likely to spend considerably longer period of time in healthcare facilities, so properly designed lighting aids them to enjoy their activities, thereby helps them to pursue a better quality of life. Assuming that factors affecting the amount of light appropriately needed in a location for People with Dementia are mainly defined by elements of intensity, color, and its effect to the spatial atmosphere, this paper compared one example of geriatric healthcare facility with the standardized criteria for People with Dementia by quantitative observation. Then, the observed criteria were analyzed to help in finding out the impact of light quality affecting the performance of healthcare facilities to promote well-being to People with Dementia."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Gemalasari Liman
"Beban kompleks ventrikel prematur (KVP) memiliki tiga jenis ritme sirkadian, yaitu tipe cepat, tipe lambat, dan tipe independen. Nukleus suprakiasmatikus merupakan bagian dari hipotalamus dan berperan sebagai pusat yang mengatur ritme sirkadian tubuh. Nukleus suprakiasmatikus berhubungan dengan sumbu hipotalamus-pituitari-adrenal (HPA), sistem saraf autonom, dan aspek psikologis. Hubungan ketiga sistem ini dengan ritme sirkadian beban KVP belum diketahui. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis hubungan sumbu HPA, sistem saraf autonom, dan aspek psikologis dengan ritme sirkadian beban KVP. Studi observasional potong lintang ini merekrut subjek penelitian di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RSUD Pakuhaji, dan RS Bun. Waktu penelitian adalah dari Juli 2022 sampai Desember 2022. Kriteria inklusi adalah pasien KVP idiopatik dengan beban ≥ 5%. Sebanyak 23 subjek KVP tipe-cepat, 20 subjek KVP tipe-lambat, 22 pasien KVP tipe-independen, dan 5 subjek kontrol diikutsertakan pada penelitian. Setiap subjek menjalani pemeriksaan Holter 24 jam untuk evaluasi beban KVP dan heart rate variability, mengumpulkan saliva untuk pemeriksaan kortisol dan norepinefrin pada pukul 06:00–07:00, 10:00–11:00, dan 22:00–23:00, serta mencatat skala kesehatan subjektif. Selanjutnya, dilakukan analisis univariat dan regresi linier multipel untuk menganalisis hubungan antara ritme sirkadian variabel independen dan ritme sirkadian beban KVP. Hasil pemeriksaan Holter menunjukkan bahwa rerata beban KVP idiopatik tipe-cepat adalah 15,7%; tipe-lambat 8,4%; dan tipe-independen 13,6%. Regresi liner multipel menunjukkan bahwa tingginya beban KVP idiopatik-tipe-cepat berhubungan dengan kadar kortisol yang lebih tinggi dan tonus sistem saraf parasimpatis yang lebih rendah. Di samping itu, tingginya beban KVP idiopatik-tipe-lambat berkaitan dengan kadar kortisol dan tonus sistem saraf simpatis yang lebih rendah atau tonus sistem saraf parasimpatis yang lebih tinggi. Sementara itu, pada KVP idiopatik-tipe-independen tingginya beban KVP berhubungan dengan kadar kortisol dan tonus sistem saraf simpatis yang lebih tinggi atau tonus sistem saraf parasimpatis yang lebih rendah serta skala kesehatan subjektif yang lebih rendah. Disimpulkan bahwa pola sirkadian beban KVP idiopatik tipe cepat, lambat, dan independen masing-masing berhubungan secara khas dengan sumbu HPA, sistem saraf autonom dan mekanisme psikologis. Penilaian tipe ritme sirkadian KVP idiopatik perlu dilakukan secara rutin mengingat perbedaan mekanisme yang mendasarinya dan kemungkinan perbedaan pada prognosisnya.

Recent data show that premature ventricular complex (PVC) burden exhibits one of the three circadian patterns, namely fast-type, slow-type, and independent-type PVC. The suprachiasmatic nucleus is part of the hypothalamus and serves as the center of circadian rhythm regulation. The suprachiasmatic nucleus is related to the hypothalamus-pituitary-adrenal (HPA) axis, the autonomic nervous system, and psychological aspects. The relationship between these three systems and the circadian rhythm of PVC is unknown. Therefore, it is important to evaluate the relationship between the HPA axis, the autonomic nervous system, and psychological aspects with the circadian rhythm of PVC burden. This cross-sectional observational study recruited 23 fast-, 20 slow-, and 22 independent-type idiopathic PVC subjects, as well as 5 control subjects. Each subject underwent a 24-hour Holter to examine PVC burden and heart rate variability, collected saliva for cortisol and norepinephrine level measurement at 6–7 am, 10–11 am, and 10–11 pm, and recorded their self-rated health scales. Furthermore, univariate and multiple linear regression were conducted to investigate the associations between circadian rhythms of the independent variables and circadian rhythms of PVC burden. The results of the Holter monitor showed that the average PVC burden was 15.7%, 8.4%, and 13.6% respectively in fast-, slow-, and independent-type idiopathic PVCs. Multiple linear regression showed that the high burden of fast-type idiopathic PVC was assosciated with higher cortisol levels and lower parasympathetic nervous system tone. On the other hand, the high burden of slow-type idiopathic PVC was associated with lower cortisol levels and lower sympathetic nervous system tone. Meanwhile, in independent-type idiopathic PVC, the high burden was associated with higher cortisol levels and sympathetic nervous system tone as well as lower self-rated health scales. The results of this study indicate that each circadian pattern of idiopathic PVC burden is uniquely related to the HPA axis, the autonomic nervous system and psychological mechanisms. Assessment of idiopathic PVC circadian rhythm types needs to be carried out routinely considering the differences in the underlying mechanisms and the possible differences in the prognosis."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library