Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Natasya Deviyani
Abstrak :
Tingkat persaingan yang tinggi dan tingkat tuntutan pasien yang semakin meningkat kian hari membuat berbagai rumah sakit terus melakukan upaya untuk rnemberikan bentuk-bentuk pelayanan prima. Sebagai salah satu rumah sakit yang beroperasi di Jakarta Selatan, RS X selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya. Instalasi Radiologi, yang merupakan Salah satu lnstalasi dalarn RS X, juga beroperasi dengan kerangka pikiran kualitas. Tingkat kegagalan dan pengulangan foto rontgen, yang berkaitan langsung dengan jumlah penggunaan film, merupakan salah satu ukuran kinerja dalam Instalasi Radiologi, karena selain memiliki pengaruh langsung dengan kepuasan pasien, juga pada biaya yang harus dikeluarkan. Untuk mengukur kinerja Instalasi Radiologi RS X secara obyektif dan mengidentifikasikan usaha dan solusi peningkatan kinerja yang efektif digunakan metode Sir Sigma. Sb: Sigma merupakan suatu pendekatan terhadap kualitas yang disiplin terhadap fakta dan data. Saat ini Six Sigma sudah banyak diaplikasikan di industri manufaktur dan mulai populer di industri jasa, seperti rumah sakit. Hasil dari penelitian ini meliputi berbagai hal, di antaranya analisa kapabilitas proses dan usulan solusi peningkatan kualitas dan pengendalian kinerja.
The high level of competition and patients’ demands has forced hospitals to continuously strive on improving their quality of service. As one of the hospitals operating in South Jakarta, Hospital X is always in search of ways to improve its quality of service. Radiology Installation, being one ofthe installations operating in Hospital X, is thus working in a quality mindset. X-ray photo reject and repeat rate, directly related to the usage of Ehns, is one of the measures of perfomiance in the Radiology Installation, for it has a direct effect both to the installation’s customers’ satisfaction level and the expenditure level. To obtain an objective performance measurement and to identify potential Solutions to the existing problems, a method called Six Si grna is deployed- Six Sigma is an eifective approach to quality that grotmds its deployment in a most disciplined fashion on hard facts and data. Today, Six Sigma is already a popular approach in the manufacturing industry, and it is gaining prominence in the services industry, such as hospitals. The results that can be expected from this research will include a process capability analysis and recommendations for quality improvements and performance control.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Sugiarno
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996
T57272
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis Halim
Abstrak :
Kepuasan pasien sebagai indikator merupakan suatu ukuran kualitas atau mutu pelayanan kesehatan dan merupakan alat yang dapat dipercaya dalam menyusun perencanaan dan penilaian pengelolean suatu Rmah sakit. Fasilitas Instalasi Radiologi adalah instalasi penunjang medik yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah'45 Kabupaten Kuningan yang memberikan pelayanan pemeriksaan radiologi konvensional dan USG. Dari temuan pre survey diketahui adanya ketidak puasan pasien pengunjung Unit Radiologi terhadap lamanya menunggu hasil proses pemeriksaan rontgen. Penelitian ini adalah survey analitik dengan melakukan pengamatan pengunjung di Unit Radiologi yang melakukan pemeriksaan rontgen tanpa kontras selama 6 hari kerja yaitu dari tanggal 10 April sampai dengan 15 April 2000. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa rata-rata lamanya waktu yang diperiukan untuk menunggu hasil proses pemeriksaan rontgen 76.10 menit dan ternyata hanya 29% yang lama yaitu lebih dari 100 menit . Dari hasil analisis bivariat didapatkan bahwa faktor pasien yang bermakna berhubungan dengan waktu menunggu hasil pemeriksaan rontgen adalah Hari, Jam kedatangan pasien, status pasien dan jenis pemeriksaan sedangkan status pembayaran tidak bermakna berhubungan dengan waktu menunggu hasil rontgen. Dari faktor proses ternyata waktu menunggu dokter radiologi sangat menentukan waktu menunggu hasil rontgen. Beberapa alternatif untuk memenuhi tuntutan pasien adalah dibuatnya prosedur tetap peiayanan pemeriksaan rontgen dengan menggunakan standar waktu ditiap simpul kegiatan dan dibuatnya penjadwalan pengiriman pasien dari rawat inap dan rujukan dari puskesmas.
Universitas Indonesia, 2000
T2534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Auliana
Abstrak :
Dalam dokumen Global Tuberculosis Report 2022, World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa Indonesia tercatat sebagai negara dengan beban kasus tuberkulosis (TB) terbanyak kedua setelah India pada tahun 2021 lalu, di mana terhitung dari estimasi 969.000 kasus penderita TB di Indonesia, terdapat 525.765 (54,3%) kasus diantaranya belum ditemukan dan diobati, ini berpotensi menjadi sumber penularan serta meningkatan risiko transmisi komunal jika tidak mendapatkan penanganan segera. Menanggapi hal tersebut, dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan yang ada serta melalui peran pencitraan medis sebagai salah satu metode skrining pendukung, dikembangkan sebuah model pendeteksian berbasis arsitektur U-Net yang mampu secara otomatis mengenali dan melokalisasi area berbagai jenis kelainan indikator TB paru pada citra rontgen thorax. Selain melakukan tuning parameter, dibandingkan beberapa kasus segmentasi semantik multi-kelas, diantaranya terdiri atas 14 kelas kelainan spesifik, 5 kelas kelompok kelainan, dan 3 kelas kelompok kelainan, serta kasus segmentasi semantik biner. Hasil memperlihatkan bahwa pada kasus multi-kelas, semakin sedikit kelas yang digunakan, maka semakin besar nilai dice score yang didapat, yaitu mencapai 0,71. Sementara, jika dibandingkan dengan kasus segmentasi biner, meski dice score mengalami peningkatan, namun berdasarkan hasil visualisasi, kasus segmentasi multi-kelas kurang mampu dalam mengenali kondisi paru normal atau tidak memiliki kelainan. ......In the Global Tuberculosis Report 2022 document, the World Health Organization (WHO) reports that Indonesia is listed as the country with the second highest burden of tuberculosis (TB) cases after India in 2021, where from an estimated 969.000 cases of TB sufferers in India, there are 525.765 ( 54,3%) cases of which have not been found and treated, this has the potential to become a source of transmission and increase the risk of communal transmission if treatment is not immediately received. In response to this, with advances in existing artificial intelligence technology and through the role of medical imaging as a screening support method, a detection model based on the U-Net architecture was developed that can automatically recognize and localize areas of various types of pulmonary TB marker indicators on chest X-ray images. In addition to parameter tuning, several cases of multi-class semantic segmentation were compared, which consisted of 14 specific disorder classes, 5 class disorder clusters, and 3 class disorder clusters, as well as cases of binary semantic segmentation. The results reveal that in the multi-class case, the fewer classes used, the greater the dice score obtained, which is 0,71. Meanwhile, when compared with binary segmentation cases, even though the dice score has increased, based on visualization results, multi-class segmentation cases are less able to recognize normal lung conditions or have no abnormalities.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Maulana
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk menentukan rumusan kebutuhan untuk merancang sistem anotasi x-ray secara kolaboratif bagi ahli radiologi dan membuat rancangan desain sistem dan interaksi aplikasi berdasarkan rumusan kebutuhan yang diidentifikasi peneliti. Pembasahan utama dalam penelitian ini terletak pada pengembangan desain antarmuka aplikasi anotasi untuk data x-ray yang mengedepankan aspek-aspek kolaboratif dalam kegiatan anotasi, segmentasi, dan analisis data x-ray. Evaluasi dilakukan pada prototipe yang dikembangkan melalui usability testing dan pengukuran system usability test dengan nilai rerata akhir 75,6 yang diperoleh dari tiga responden eksper. Hasil usability testing yang dilakukan menunjukkan ada beberapa perbaikan yang diperlukan agar potensi manfaat aplikasi dapat dimaksimalkan. ......The study aims to determine the need for designing a collaborative x-ray annotation system for radiologists and to design system designs and application interactions based on the formulation of needs identified by the researcher. The main discussion in this study lies in the development of annotation application interface design for x-ray data that prioritizes collaborative aspects of x-ray data annotation, segmentation, and analysis activities. The evaluation was conducted through usability testing on a prototype that has been developed through. System usability scale measurement was conducted with a final average value of 75.6 obtained from three expert respondents. The result of usability testing that was conducted shows there are some improvements needed so that the potential benefits of the application can be maximized.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library