Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benzel, Katherine F.
New York : McGraw-Hill, 1998
720.47 BEN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cindiawaty Josito
"Rumah Sakit Medistra merupakan rumah sakit yang ditujukan terutama untuk kalangan eksekutif, hal ini terlihat dari pembagian kamar yang tersedia, yaitu lebih banyak untuk kelas I, VIP dan VVIP (62%). Untuk itu perlu diketahui citra Rumah Sakit Medistra di kalangan eksekutif masyarakat Jakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui citra Rumah Sakit Medistra di mata kalangan eksekutif di Jakarta yang menyangkut familiarity, kualitas dan kecocokan mereka terhadap Rumah Sakit Medistra. Citra yang didapat dari hasil penelitian ini dibandingkan dengan yang diharapkan oleh pihak Rumah Sakit Medistra.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Rumah Sakit Medistra sudah cukup baik, tapi dalam hal kecocokan masih kurang. Untuk itu perlu ditingkatkan promosi mengenai Rumah Sakit Medistra, sehingga tingkat penggunaan oleh kalangan eksekutif meningkat. Selain itu perlu dilakukan peninjauan kembali mengenai harga yang ditawarkan dibandingkan dengan fasilitas yang ada.
Kalau dibandingkan citra Rumah Sakit Medistra antara responden yang pernah dan yang belum pernah menggunakan Rumah Sakit Medistra, didapat responden yang pernah menggunakan Rumah Sakit Medistra memberikan nilai yang lebih tinggi dart pada yang belum pernah menggunakan Rumah Sakit Medistra. Citra positif yang didapat dari hasil penelitian adalah Rumah Sakit Medistra merupakan rumah sakit yang bersih, sedang citra negatifnya adalah parkir sulit. Citra Rumah Sakit Medistra yang didapat dari hasil penelitian lebih kecil dari pada yang diperkirakan telah dicapai oleh pihak rumah sakit Kepada Rumah Sakit Medistra disarankan untuk memperbaiki citra terutama dalam aspek kecocokan, meningkatkan promosi sehingga familiarity masyarakat Jakarta terhadap Rumah Sakit Medistra meningkat, memperluas lahan parkir."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The aim of this book is to provide state-of-the-art information on various aspects of human-machine interaction and human-centred issues encountered in the control room setting. As industrial processes have become more automated, there is increasing concern about the performance of the people who control these systems. Human error is increasingly cited as the cause of accidents across many sectors of industry."
London: Institution of Engineering and Technology, 2001
e20452553
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Grant-Hays, Brenda
New York: McGraw-hill, 2003
747.94 GRA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Finkel, Coleman
"The right physical environment can make or break your training session or program. This Infoline will show you how to get it right the first time. Filled with checklists and guidelines, this issue offers clear guidance on selecting the right setting, arranging a room, selecting the facility, and evaluating its suitability for your intended purpose. Included is sidebar on avoiding the most common pitfalls of facilities planning."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press;, ], 2001
e20428793
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Febriansyah Akbar Ali
"ABSTRAK
Nama : Mochamad Febriansyah Akbar AliProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Analisis Biaya Satuan Pelayanan Rawat Inap Sakura di RS X KotaBekasi Tahun 2016Dalam era globalisasis saat ini, pertumbuhan rumah sakit di kota besarmenyebabkan terjadinya kompetisi yang tinggi dalam sektor kesehatan sehinggapersaingan rumah sakit menjadi semakin keras segingga dibutuhkan peranan pembiayaanrumah sakit dalam menyediakan pelayanan yang optimal menjadi sangat penting agarrumah sakit dapat tetap bertahan. Penelitian ini betujuan untuk melakuakan analisisi biayasatuan dan biaya total pelayanan rawat inap sakura berdasarkan metode simpledistribution di RS X Kota Bekasi Tahun 2016. Penelitian ini merupakan analisisdeskriptif, bertujuan untuk menganalisis biaya satuan di rawat inap sakura yang dilakukanselama satu tahun dengan menggunakan perspektif dari rumah sakit dan biaya yangdihitung adalah biaya yang terkait pada pemakaian tempat tidur atau biaya akomodasipasien saja. Berdasarkan perhitungan dengan metode simple distribution, studimenghasilkan informasi biaya pada kamar rawat inap sakura RS X berupa biaya satuanpada kamar VVIP sebesar Rp 982.374, VIP sebesar 904.215, Kelas 1 sebesar Rp 549.480,Kelas 2 sebesar Rp 502.368. Kelas 3 sebesar Rp 436.181 dan Isolasi sebesar Rp 744.699dan biaya tidak langsung yang dihitung menggunakan metode Full Time Equivalent FTE berupa biaya gaji direksi direksi dan staf RS X perhari sebesar Rp 36.001.Kata Kunci : rumah sakit, metode simple distribution, rawat inap sakura

ABSTRACT
Nama Mochamad Febriansyah Akbar AliProgram Studi Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul Analysis of Sakura Inpatient Room Related Unit Cost Services inRS X Bekasi in 2016In the current era of globalization, the growth of hospitals in big cities leads tohigh competition in the health sector so that the competition of hospitals becomesincreasingly harsh so that the role of hospital financing in providing optimal services isessential so that hospitals can survive. This research aims to perform unit cost analysisand total cost of inpatient service of Sakura based on simple distribution method in RS XKota Bekasi Year 2016. This research is a descriptive analysis, aimed to analyze unit costin cousin hospitalization conducted for one year using the perspective of the hospital andthe calculated cost is the cost associated with bedding or patient accommodation costsonly. Based on the calculation with the method of simple distribution, the study resultedin cost information in RS X 39 s hospitalization room in the form of unit cost in VVIP roomof Rp 982,374, VIP of 904,215, Class 1 of Rp 549,480, Class 2 of Rp 502,368. Class 3amounting to Rp 436,181 and Isolation of Rp 744,699 and Indirect Cost calculated usingFull Time Equivalent FTE method in the form of directors director salary fee and RS Xstaff per day of Rp 36,001.Keywords hospital, simple distribution method, sakura rooms"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: World Scientific, 2020
616.24 EME
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: World Scientific, 2020
616.24 FAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Anggraeni
"Keselamatan pasien merupakan salah satu aspek penting dalam mengurangi terjadiya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dalam proses pemberian asuhan keperawatan. Salah satu aspek yang diterapkan dalam patient safety dengan mencegah terjadinya risiko jatuh. Pengkajian risiko jatuh perlu dilakukan dengan baik untuk mengetahui seberapa tinggi pasien berisiko jatuh dan untuk meminimalisir kejadian pasien jatuh. Tujuan Penulis ingin mengetahui Penerapan implementasi pencegahan risiko jatuh di Ruang Rawat inap lantai 14 Rs X. Penulis melakukan observasi kepada 12 perawat pada tanggal 18- 23 September 2023 dengan menggunakan SOP Pencegahan Risiko Jatuh. Intervensi yang dilakukan penulis yaitu melakukan sosialisasi SOP Pencegahan Risiko Jatuh pada tanggal 3-7 Oktober 2023 dan melakukan Audit kepada perawat mengenai penerapan implementasi pasien jatuh. Hasil di dapatkan penerapan Implementasi pencegahan risiko jatuh di Ruang Rawat inap di RS X dalam kategori Baik (58,3%). Dalam melakukan pencegahan pasien jatuh diperlukan fungsi penngawasan dan kontroling secara ketat oleh kepala ruangan sebagai langkah awal mendisiplinkan perawat. Selain itu didalam bekerja diharapkan selalu mengikuti Standar Prosedur Operasional (SPO) yang ditetapkan Rumah Sakit. Dengan demikian dapat meningkatkan kepercayaan Masyarakat terhadap pelayanan Kesehatan yang diberikan.

Patient safety is an important aspect in reducing the occurrence of Unexpected Events (KTD) in the process of providing nursing care. One aspect implemented in patient safety is to prevent the risk of falls. A fall risk assessment needs to be carried out properly to find out how high a patient's risk of falling is and to minimize the incidence of patient falls. The author's aim is to find out the implementation of fall risk prevention in the 14th floor Inpatient Room at Rs The intervention carried out by the author was to socialize the SOP for Fall Risk Prevention on 3- 7 October 2023 and conduct an audit of patients regarding the implementation of patient falls. The results showed that the implementation of preventing the risk of falls in patients in the inpatient room at Hospital X was in the Good category (58.3%). In preventing patient falls, a strict supervision and control function is needed by the head of the room as the first step in disciplining nurses. Apart from that, when working, you are expected to always follow the Standard Operational Procedures (SOP) set by the Hospital. In this way, it can increase public trust in the health services provided."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Idha Cahyani
"ABSTRAK
Instalasi Bedah Pusat (IBP) adalah salah satu unit pelayanan medis penunjang di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangu_nkusumo (RSCM) yang memberikan pelayanan bedah elektif dengan kapasitas 40 kali operasi perhari. Jaminan ketersediaan barang farmasi yang dibutuhkan untuk pelayanan tersebut turut menentukan tingkat kualitas pelayanan IBP.
Penelitian ini bertujuan membandingkan cara perencanaan pengadaan barang farmasi untuk IBP yang berlaku saat ini berdasarkan konsumsi yang lalu dan berdasarkan jumlah / jenis tindakan dengan pemakaian barang farmasi hasil observasi pada periode penelitian.
Metodologi penelitian mencakup telaah data sekunder yaitu data tindakan (dari administrasi & umum IBP), data pemakaian barang farmasi per pasien / per tindakan (dari depo farmasi IBP) serta data perencanaan barang farmasi (dari unit perencana barang farmasi RSCM). Analisis dipusatkan pada 50 item barang farmasi yang menghabiskan 80% dana pengadaan barang farmasi untuk IBP pada periode penelitian, yaitu bulan Juli, Agustus dan September 1995. Dari jumlah tindakan medik dan terapi sebelum periode penelitian, diramalkan jumlah tindakan yang akan dilakukan pada periode penelitian dengan menggunakan cara Regression, Moving Average dan Weighted Moving Average.
Peramalan ini digunakan sebagai dasar perhitungan perencanaan kebutuhan barang farmasi untuk tindakan-tindakan tersebut. Dengan menggunakan patokan harga yang berlaku, maka besaran biaya barang farmasi basil perencanaan kebutuhan dibandingkan dengan besaran biaya aktual pemakaian barang farmasi yang diobservasi pada periode penelitian.
Kesimpulan dari penelitian ini antara lain: hasil peramalan tindakan untuk dasar perencanaan kebutuhan barang farmasi dengan cara Regression, Moving Average serta Weighted Moving Average tidak berbeda; sehingga penelitian ini menentukan cara Moving Average yang digunakan. Perencanaan yang berlaku saat ini adalah berdasarkan pemakaian yang lalu, dengan rata-rata penyimpangan absolut (Mean Absolute Procentage Error) sebesar 9,16%. Perencanaan simulasi tindakan yang diramalkan dengan cara Moving everage ternyata mempunyai rata-rata penyimpangan absolut lebih rendah yaitu 8,72%.
Dengan demikian terlihat bahwa cara perencanaan barang berdasarkan data lampau, maupun perencanaan barang farmasi berdasarkan ramalan tindakan hanya mampu meramalkan 90% dari kebutuhan barang farmasi yang benar-benar dibutuhkan di IBP (observasi).
Peneliti menyarankan agar Staf Medis Fungsional yang melakukan operasi di IBP mulai menyusun standar tindakan terapi yang kelak menjadi dasar standar pemakaian barang farmasi pertindakan medis. Perlu dilakukan penelitian lebih jauh menggunakan periode observasi yang lebih panjang , agar hasilnya lebih baik dan mendekati kebutuhan yang sebenarnya. Jelas sudah dibutuhkan adanya sistem informasi yang baru dan akurat untuk mendukung perencanaan kebutuhan barang farmasi dimasa mendatang.

ABSTRACT
Analysis Of Methods For Predicting Pharmaceutical Supplies Consumption By Central Surgical Rooms Of Cipto Mangunkusumo Hospital JakartaCentral surgical rooms in Cipto Mangunkusumo Hospital are managed under the Instalasi Bedah Pusat (IBP), for an average use of 40 elective operations per day. To support this service, the provision of pharmaceutical supplies must be assured.
The purpose of this study is to compare the current method for predicting pharmaceutical supplies based on previous consumption and type of operation, with another predicting method based on the actual pharmaceutical supplies observed during the study.
Methodology of the study included a review of the secondary data of : type of operation, consumption of the pharmaceutical supplies per patient day, and stock of supply. The analysis was directed at 50 pharmaceutical items which absorted 80% of the allocated budget for IBP during the study period.
Based on the previous number of surgeries performed, three methods of prediction were employed : Regression, Moving Average and Weighted Moving Average .
Since the result showed no significant differences between these methods, the moving average method was selected for predicting the number of surgeries. These predicted total surgeries were employed to estimate costs based on current price-list.
The predicted total costs was then compared to the actual total costs during the study period. The comparative findings indicated that both methods yield about 90% correct predictions of the real pharmaceutical consumptions
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>