Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Maysaroh
"ABSTRAK
Telah dilakukari idntifikasi peridabuluan senyawa yang terkandung dalam sari kioroform dari getab Epi-orba dntiLquortm Linn. Getah kenin g diekstraksi derigan petroleum benzeri rnenggunakan alat soxhiet, arnpasnya dikeringkan dan kemudian diekstraksi dengan kioroform. Pemisahan dilakukan dengan KLT, dan clielusi rnencrgunakan eluen etil asetat: metanol 40 20. Pacla pengamatan sinar u.v panjang gelombang 366 nm, tenlihat bercak berfluoresensi biru teiang. Senyawa berfluoresensi biru terancr tersebut diisolai dan diarialisis dengan spektrofotometri ultrviolet, spektrofotometri infra merab, kromatoqrafa cias, krornatograf I gasspektrometni rnassa."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunjaya Louis
"ABSTRAK
Konsumsi roti di Indonesia masih jauh dibandingkan dengan di Negara maju, tetapi terus meningkat setiap tahun sebesar 15%. Jadi Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Dengan kenaikan BBM, listrik dan tarif telepon otomatis menyebabkan kenaikan dari harga roti itu sendiri. Bagaimanakah perilaku dan persepsi konsumen terhadap produk dari Sari Roti tersebut? Dengan semakin ketatnya persaingan di bisnis roti dewasa ini, maka Sari Roti harus dapat memasarkan produknya dengan lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Tujuan dari Karya Akhir ini terdiri dari mengetahui tingkat awareness produk roti, mengetahui tingkat kepentingan terhadap atribut roti dan faktor-faktor yang terbentuk dari tingkat kepentingan atribut tersebut, mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk dari Sari Roti mengetahui perilaku konsumen terhadap produk Sari Roti dan memberikan masukan terhadap manajemen Sari Roti berdasarkan temuan diatas.
Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu exploratory research dan descriptive research dengan sample size 100 respond en. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling, jenis convenience sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis means score, analisis top of two boxes analisis asosiatif, analisis tingkat kepentingan atribut, analisis faktor, dan uji n sampleberhubungan dengan metode Friedman (nonparametric).
Hasil penelitian terhadap awareness berbagai merek roti menunjukkan bahwa Top of mind terbesar adalah Sari Roti 31%, diikuti Holland Bakery 30%, dan Eaton 10%. Responden mengetahui suatu merek roti terntama dari gerobak/motor/mobil keliling sebanyak 51%, diikuti teman/orangtua/saudara sebanyak 46% dan TV sebanyak 44%.
Hasil analisis terhadap kepentingan atribut-atribut roti diperoleh hasil bahwa ada 12 atribut utama yang menjadi pertimbangan responden dalam memilih produk roti, yaitu: baru-tidaknya roti (freshness), rasa roti, informasi produk (waktu kadaluarsa, bahan-bahan yang digunakan), tanpa bahan pengawet, kelembutan roti, keempukan roti, higienis, terdaftar di Departemen Kesehatan, ketersediaan jenis dan rasa yang diinginkan, tahan lama rotinya, terbuat dari bahan yang berkualitas dan kemudahan memperoleh.
Persepsi responden terhadap atribut Sari Roti yang paling menonjol adalah faktor keamanan produk. Sari Roti diinterpretasikan sangat terdaftar oleh responden. Sedangkan 12 atribut lainnya diinterpretasikan sebagai produk yang halal, informasi produknya lengkap, higienis, mudah diperoleh, enak rasa rotinya, empuk rotinya, lembut rotinya, tanpa bahan pengawet, tahan lama rotinya, proses produksi modem, terbuat dari bahan yang berkualitas dan merek terkenal. Untuk harga, aroma, iklan, kemasan, banyaknya pilihan rasa, banyaknya
jenis roti, barn tidaknya roti, bentuk roti diinterpretasikan sebagai biasa saja. Dan untuk persepsi yang terburnk adalah ketersediaan jenis dan rasa yang diinginkan yang dipersepsikan sebagai tidak tersedia.
Perilaku konsumen Sari Roti dalam mengkonsumsi roti dapat dijelaskan sebagai berikut: jenis yat1g paling sering dikonsumsi oleh responden adalah roti isi (53%) dan roti tawar (39%), tempat yang paling sering dikunjungi oleh responden untuk membeli roti adalah Boutique roti (38%), gerobak/mobiVmotor keliling (33%), dan supermarket/minimarket/ hypermarket (25%). 38% responden loyal dan 62% tidak loyal. Jika
jenis dan merek roti tidak tersedia, 41% menjawab bahwa mereka tetap membeli di tempat yang sama dengan merek yang lain tetapi dengan rasa dan jenis yang diinginkan, 34% tetap membeli di tempat tersebut dengan merek yang sama tetapi dengan rasa!jenis yang berbeda, 15% mejawab tidak jadi membeli dan 9% menjawab pergi ke tempat lain yang menjual jenis, rasa dan merek yang sama. Yang paling sering membeli adalah responden sendiri (63%), diikuti dengan orang tua (30%). Sumber informasi yang paling dipercaya tentang roti
sebagian besar bersifat word of mouth yaitu keluarga (45%), ternan (18%) dan penjual roti (14%). Dari penelitian diketahui bahwa 28% responden yang terlibat dalam peneltian ini menggangap kenaikan harga yang terjadi pada produk Sari Roti (10%-20%) terlalu mahal sehingga mereka mencari merek roti lain yang lebih murah.
Masukan yang dapat diberikan pada pihak manajemen adalah pihak manajemen harus memperhatikan pengaruh dari word of mouth yang dapat meningkatkan dan juga dapat menurunkan volume penjualan dan juga perlu dilakukan berbagai kegiatan promosi untuk memperoleh awareness konsumen serta mempertahankan citra yang telah terbentuk. Sebaiknya pihak Sari Roti membuat suatu boutique roti dengan mencari tempat-tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen. Sistem inventori yang ada juga harus diperbaiki sehingga roti selalu tersedia.
Hasil peneiitian yang diperoleh tidak terlepas dari limitasi penelitian seperti jumlah sampel yang hanya betjumlah 100 responden. Metode Convinence sampling serta periode waktu penelitian yang hanya dimulai dari Januari- Maret 2003 karena perilaku konsumen dari masa ke masa dapat mengalami perubahan.
Saran terhadap manajemen adalah pihak manajemen harus memperhatikan faktor rasa, kemudahan memperoleh dan harga, yang merupakan alasan konsumen loyal. Manajemen harus melakukan perhitungan ulang dengan kenaikan yang terjadi dan sedapat mungkin menurunkan harga yang terlalu tinggi sehingga dapat menarik kembali konsumen yang sudah berpindah ke merek lain.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Santoso
"Bakteri Acetobacter.xylinum merupakan bakteri Gram negatif yang mampu menghasilkan senyawa selulosa. Selulosa yang dihasilkan oleh bakteri tersebut memiliki derajat kemurnian yang tinggi dan layak untuk dikembangkan sebagai sumber alternatif penyediaan selulosa bagi berbagai bidang industri yang membutuhkannya.
Selulosa bakteri diperoleh dengan cara memfermentasikan substrat cair yang mengandung gula dengan menggunakan bakteri A. xylinum. Di negara asalnya, Filipina, fermentasi tersebut menggunakan limbah cair air kelapa dan dikenal sebagai produk nata de coco. Produk inipun dikenal di Indonesia dengan nama dagang sari kelapa.
Selain dikenal sebagai produk makanan seperti tersebut di atas, nata yang sebenarnya merupakan bacterial cellulose telah dikembangkan untuk berbagai kebutuhan. Pemanfaatan selulosa bakteri tersebut antara lain dalam bidang industri pembuatan kertas, membran akustik, obat-obatan, kosmetik dan produk makanan (Steinkraus 1983; Sudirjo 1985; Sanchez & Yoshida 1998).
Di Indonesia, produk makanan sari kelapa sudah cukup dikenal, terutama di kota-kota besar. Pembuatan produk tersebut, sebagian besar dilakukan secara industri skala rumah tangga, walaupun beberapa pabrik skala besar juga memproduksi sari kelapa. Pada umumnya, para pembuat sari kelapa kurang atau tidak melakukan proses produksi secara steril. Kendala yang muncul adalah, sering kualitas produk yang dihasilkan menurun atau bahkan kegagalan pada produksi. Hal tersebut dikarenakan tingginya tingkat kontaminasi dari bibit yang digunakan. Oleh karenanya, isolasi dan pemurnian bakteri A. xylinum yang digunakan dalam industri lokal tersebut merupakan hal yang utama.
Pemanfaatan bakterial selulosa bagi berbagai bidang industri membutuhkan kualitas produk yang stabil. Salah satu kendala yang juga akan dihadapi dalam pemanfaatan limbah bagi substrat fermentasi adalah kualitas substrat yang dapat sangat bervariasi. Untuk itu, dalam penelitian ini digunakan media fermentasi buatan yang komposisi dapat diatur dengan pasti."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Effionora Anwar
"Terbatasnya bahan penolong/eksipien untuk industri farmasi yang diproduksi di dalam negeri menyebabkan harga obat semakin mahal, sementara bahan baku yang dapat diolah menjadi bahan penolong tersebut berlimpah. Salah satu bahan penolong yang banyak kegunaannya dalam proses pembuatan obat terutama yang berbentuk tablet adalah yang berasal dari jenis pati termodifikasi. Modifikasi pati tersebut dapat dilakukan secara fisik, kimia atau gabungan keduanya.
Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi pati singkong kombinasi seperti tersebut diatas, yaitu secara fisik yang melibatkan panas (suhu 80±5°C) dengan penambahan air sebanyak 55% dari berat kering, sehingga.menghasilkan pati singkong terpregelatinasi (PST), kemudian direaksikan dengan POCL3 dan Na2HP04 yang menghasilkan senyawa ikatan silang pati singkong terpregel fosfat (PSTF). Kedua komponen fosfat tersebut diatas ternyata mempunyai daya rekat, laju alir serbuk yang baik, kompresibilitas yang baik, serta dapat pula meningkatkan viskositas, dan membentuk gel. Sebelum dimodifikasi terhadap 6 jenis pati singkong asli dari pabrik yang berbeda dilakukan karakterisasi terlebih dahulu yaitu, sifat fisiko-kimia dan fungsionalnya. Dari hasil pengamatan diperoleh, pati singkong dari fabrik B (yang berasal dari daerah Lampung) yang memenuhi persyaratan, karena berwarna putih dan mempunyai kekentalan yang tertinggi dari yang lainnya.
Kedua komponen fosfat tersebut diatas digunakan dalam formula tablet yang dicetak dengan cara granulasi basah, cetak langsung, dan sebagai matrik hidrogel pada tablet lepas terkendali. Di samping itu digunakan pula dalam formula suspensi cair dan kering. Setiap sediaan menggunakan bahan aktif obat yang berbeda sebagai model. Dan hasil pengamatan evaluasi produk sesuai dengan ketentuan Farrmakope ed III dan IV diperoleh bahwa, pati singkong terpregelatinasi fosfat (POCL3) dan Na2HPO4 mempunyai keunggulan sebagai bahan pengikat dibandingkan dengan penggunaan mucilago amyli sebesar 5-10% pada tablet yang diproses dengan cara granulasi basah, sedangkan PSTF baik yang dibuat dengan menggunakan POCL3 atau Na2HPO4 dapat menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan pada konsentarsi 3-4% yang dilarutkan dalam air dingin, hal tersebut dapat menghemat energi dan memudahkan proses pembuatan tablet. Untuk tablet yang dibuat dengan proses cetak langsung PSTF dapat digunakan pada konsentrasi 4-6%, jumlah tersebut hampir sama dengan Avicel 5%. Avicel adalah turunan celulosa yang ketersediaannya harus melalui impor, karena belum ada pabrik yang membuatnya dalam negeri.
Keunggulan lainnya dari PSTF adalah dapat digunakan sebagai matrik hidrogel dalam formula obat lepas terkendali, karena dapat melepaskan zat aktif dari matrik dalam jumlah yang konstan. Pada konsentrasi 30-50% sebagai bahan pengikat dan pengisi, disamping menggunakan lactose psry dried sebanyak 11-32%. Pada penelitian digunakan yang menjadi bahan aktif obat adalah teofilin. Sebagai pensuspensi dalam formula sirup kering ampisilin dengan konsentrasi 0,1-0,5% memenuhi persyaratan, sedangkan untuk suspensi cair pada konsentrasi 0,1-0,5 % perlu dilakukan modifikasi formula menggunakan suatu bahan penstabil lain, agar dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama lagi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
"ABSTRACT
Globalization and liberalization in business as well government's new policy causes an open opportunity to domestic and foreign investors to build hospitals, especially in Bekasi. Of course, there is a new competitive area faces to hospital management of Mekar Sari Hospital. It constantly empower Mekar Sari Hospital tobe more attractive in marketing efforts of keeping number of patients in general, outpatients in particular. To do so, Mekar Sari Hospital must obtain actual information taken from exiting data.
Its present data has never been processed to another purpose, but for report to the director, the foundation management and Health Department office. The thesis here is written intentionally to show data possessed by Mekar Sari Hopital.
Data acquired was from computer/medical records. Such a data display outpatient characteristic, the most frequent disease both at the hospital and public of Bekasi area and business phenomenon outside Mekar Sari Hospital. All of them greatly affect the hospital performance.
Knowing strength and weakness inside, opportunity and threat outside as well as the reasons of patients number declination, the hospital expects to perceive type of strategy to operate.
Research of this thesis is descriptive and qualitative in character using outpatient secondary data of Mekar Sari Hospital in 1994, 1995 to Juni 1996. The data was grouped into responsible parties to pay, arrival procedures of patients, new and old patietns, age of patients in year, check-up patients number, sex, patients number treated in every policlinic and residence of patient base on district.
The data exhibits a decrement in number, especially in 1996 arround 12-14%. Beside, we know that the patients paying medical fee their own budget were greater than by company cost including insurance. Patients arriving by their own expectation were greater than refered patients. New patients were almost equal by their own expectation were greater than refered oatients. New patients were almost equal to the old ones. Check up patients were very low in number. Patients of 14-45 year old were the greatest ones. Male patients almost equal the female ones. Patients coming from specialist policlinics were still low. Patient from Bekasi Timur District were the largest patients due to the district is the location of Mekar Sari Hospital. The data give also a figure that infection was the most frequent disease treated there.
According to the data we conclude that strategy of increasing number of patient including outpatient is the important thing to operate soon, for example by promoting hospital service to the public and other medical institutions. This policy demands marketing department recruit special and qualified personnel, create excellent medical service and survey public needs/expectations.
Having the present strength, capability of resolving hospital weakness, use of opportunity and escape from threat Mekar Sari Hospital may increase its number of patients.

ABSTRAK
Adanya era globalisasi dan liberalisasi serta kebijakan baru pemerintah yang memberikan peluang bagi pemodal asing dan dalam negeri untuk mendirikan rumah sakit, sehingga rumah sakit baru pun bermunculan di mana-mana termasuk di wilayah Bekasi. Tentunya hal ini akan mempunyai dampak ke RS Mekar Sari karena pesaing akan bertambah banyak dan akhirnya cepat atau lambat akan mempengaruhi jumlah pasien di RS Mekar Sari termasuk pasien rawat jalan. Untuk mengetahui hal tersebut, tentunya pihak rumah sakit harus mendapatkan informasi apa sebenarnya yang terjadi, yang tentunya akan didapat dari data yang ada. Berhubung data yang ada di rumah sakit selama ini belum pernah diolah kecuali untuk laporan ke direktur, yayasan dan Departemen kesehatan, maka di dalam tesis ini akan diolah data yang ada di rumah sakit. Data diambil dari komputer / catatan Medik, untuk melihat bagaimana kecenderungan karakteristik pasien rawat jalan, penyakit apa yang terbanyak di rumah sakit maupun di masyarakat umum wilayah Bekasi, keadaan atau situasi apa yang terjadi di luar RS Mekar sari. Semuanya ini akan mempengaruhi kinerja rumah sakit.
Dengan diketahuinya kekuatan dan kelemahan rumah sakit, diharapkan akan diketahui strategi apa yang akan dijalankan oleh pihak rumah sakit jika jumlah pasien menurun.
Dengan keunggulan yang ada, mengatasi kelemahan-kelemahan, memanfaatkan peluang dan mengantisipasi ancaman, diharapkan pasien RS Mekar Sari akan meningkat.
Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data sekunder yang diambil yaitu data pasien rawat jalan RS Mekar Sari tahun 1994, 1995 s/d Juni 1996. Data dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan pihak yang membayar, cara datang pasien ke rumah sakit, pasien lama dan baru, umur pasien dalam tahun, jumlah pasien check up, jenis kelamin, jumlah pasien di masing-masing poliklinik dan alamat pasien berdasarkan kecamatan.
Dari hasil yang didapat jumlah pasien rawat jalan cenderung menurun terutama mulai tahun 1994 sampai dengan Juni 1996, sekitar 12-14%. Selain itu didapatkan jumlah pasien umum yang bayar sendiri lebih banyak daripada pasien perusahaan termasuk asuransi, pasien yang datang sendiri lebih banyak jumlahnya daripada pasien rujukan, pasien lama tidak jauh berbeda dengan pasien baru, pasien check up jumlahnya rendah sekali, pasien dengan golongan umur 15-45 tahun merupakan pasien yang terbanyak, jumlah pasien laki-laki hampir sama dengan pasien perempuan, pasien dari poliklinik spesialis masih sangat kurang, pasien dari kecamatan Bekasi Timur merupakan pasien yang terbanyak jumlahnya sedangkan kecamatan ini adalah daerah tempat rumah sakit berada. Dari data juga terlihat bahwa penyakit infeksi masih merupakan penyakit yang tertinggi jumlahnya.
Dari hal-hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa strategi untuk meningkatkan jumlah pasien termasuk pasien rawat jalan sudah merupakan hal yang perlu dipikirkan, misalnya dengan cara promosi balk ke masyarakat maupun ke tempat pelayanan kesehatan lainnya. Hal ini perlu ditunjang dengan dibentuknya bagian pemasaran dengan tenaga yang khusus dan handal, dapat juga dengan membuat pelayanan kesehatan unggulan, atau mengadakan survei untuk mengetahui kebutuhan/keinginan masyarakat.
Daftar Pustaka 24 ( 1983 - 1996 )
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Juliati Nitimihardjo
"ABSTRAK
Rumah sakit tidak dapat terhindar dari keadaan piutang karena sifat layanannya yang harus segera diberikan serta tidak sedikit yang bersifat 'menyelamatkan hidup', namun setelah phase ini dilewati ternyata timbul masalah piutang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan manajemen piutang Rumah Sakit Mekar Sari, sehingga pengabdiannya dibidang layanan kesehatan dapat semakin meningkat.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan pemecahan masalah, yang terdiri dari tiga tahap, yaitu identifikasi masalah, uji coba pemecahan masalah dan mengevaluasi hasil coba. Dari penelitian di dapatkan belum adanya sistem dan prosedur penanggulangan piutang serta tidak adanya petugas yang khusus menangani masalah piutang pasien rawat inap perorangan. Pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan membuat sistem dan prosedur penanganan piutang pasien rawat inap perorangan sekaligus meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di bagian keuangan. Hasil uji coba menunjukkan periode rawat merupakan phase dan proses yang menentukan. Penagihan berkala setiap dua hari dan peresepan obat-obatan non life saving dapat menurunkan piutang pasien rawat inap perorangan.
Saran yang diajukan ialah menyempurnakan sistem prosedur penanganan piutang pasien perorangan, mengupayakan terseleksinya pasien yang kurang mampu dan memperkecil piutang yang tidak dapat ditagih.

ABSTRACT
Due to its nature of services, hospital is oftenly in debt condition. Such condition is difficult to avoid as the first priority of service is to save the patiens' life, but the impact is that the debt problems occurred afterwards.
The goal of this research is to improve the hospital debt management of Mekar Sari Hospital, so that a better and improved dedication of health service could be achieved.
This research is case study using the problem solving approach which consists of three stages: problem identification, try out of the problem solving and evaluation. This research finds out that a system and procedure are not yet available to overcome the debt problems and there is no special staff who is in charged for this problem especially for the in patient division. The problem solving used is by applying a system and procedure to solve the debt problems and to improve the quality and quantity if the human resources in finance department. The result of the try out shows that the period during the patients are hospitalized is the most determining factor and phase. Charging the patients regularly every two days including the non live saving medicine could reduce the debt of patients to the hospital.
The suggestion proposed is to complete the system and procedure of debt problem solving for the in patient division, and to select the poor patients and to reduce the debts which cannot be charged to the patients.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hidayah Hadiyati
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh sari air daun Gynura procumbens Merr terhadap kadar glukosa darah tikus. Penelitian ini menggunakan metode uji toleransi glukosa oral pada tikus normal, dengan cara membandingkan toleransi glukosa oral tikus normal yang diberi glukosa dan tanaman obat dengan toleransi glukosa oral tikus normal yang hanya diberi glukosa dan air sebagai kontrol. Digunakan tiga dosis, yaitu dosis I (setara dengan 10 mg daun/lOO g BB), dosis II (setara dengan 100 mg daun/100 g BB) dan dosis III (setara dengan 1 g daun/100 g BB) Sari air daun Gynura procumbens Merr memperlihatkan efek menurunan kadar glukosa darah (efek hipogliknlk) yang tidak bermakna secara statistik, kecuali pada dosis yang setara dengan 100 mg daun/100 g BB, 1 jam setelah perlakuan. Dari kurva toleransi glukosa terlihat bahwa efek penurunan kadar glukosa darah terkecil ditimbulkan oleh dosis I dan yang terbesar ditimbulkan oleh dosis II."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>