Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdullah Muhammad Ridha
Abstrak :
ABSTRAK
Sektor jasa memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan GDP di Indonesia, terutama sektor jasa industri. Namun persaingan antara sektor asing dan domestik mendorong jasa industri di Indonesia terutama Professional Service Firm (PSF) untuk meningkatkan daya saing mereka. PSF merupakan perusahaan yang berkerja secara internal bersama organisasi dan secara eksternal bersama klien. Oleh karena itu PSF membutuhkan pegawai yang memiliki komitmen yang tinggi untuk menyampaikan produk dan jasa mereka, dan juga membutuhkan tingkat engagement yang tinggi untuk menghasilkan output yang luar biasa melebihi kompetitor lainnya. Penelitian lebih dalam dilakukan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi work engagement yaitu psychological contract breach (PCB) dan job satisfaction. Selain itu penelitian juga melakukan analisis mengenai dampak work engagement pada employee commitment foci seperti organizational commitment, team commitment, profession commitment, dan client commitment. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada faktorfaktor yang mempengaruhi work engagement dan tiga dimensi work engagement memiliki pengaruh signifikan masing kepada employee commitment foci
ABSTRACT
Service sector has an important role in the growth of GDP in Indonesia, especially industrial service sector. However, competition between foreign sector and domestic sector encouges industrial service sector in Indonesia, especially Professional Service Firm (PSF) to increase their competitiveness. PSF is a company that works internally with their organization and externally with their client. Therefore, PSF needs the commitmen of their employees to deliver products and service, and they also need a high engagement level on their employee to produce exceptional output to outperform their competitors. This study conducted for knowing factors that affect work engagement such as psychological contract breach (PCB) and job satisfaction. Furthermore, this study also did an analysis about work engagement?s effects on employee commitment foci like organizational, team, profession and client commitment. Results find that there are significant relations between work engagement and its factors and three dimensions of work engagement have siginificants effect on each employee commitment foci.
2016
S62987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Shinta Hanifati
Abstrak :
Praktik akuntan di Indonesia mayoritas masih berkonsep traditional accounting firms di tengah tuntutan lingkungan bisnis untuk meningkatkan pemberdayaan akuntan berpraktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses transformasi praktik yang dilakukan oleh KJA X serta pengaruhnya terhadap kinerja KJA. Penelitian ini meggunakan pendekatan studi kasus dengan melalui wawancara dan analisis dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa proses transformasi praktik yang terjadi pada KJA X terdiri dari beberapa tahap penting yang mengarah pada praktik professional service firms. Pertama, mengidentifikasi faktor pendorong transformasi yang berasal dari aspek internal dan eksternal. Kedua, menyusun strategi transformasi praktik KJA yang mencakup strategi sumberdaya manusia, strategi pemasaran dan branding, strategi diversifikasi jasa, dan strategi penetapan harga. Ketiga, mengimplementasikan strategi transformasi tersebut dengan pendekatan top-down change. Penelitian ini juga menemukan bahwa upaya transformasi dan inovasi praktik KJA X mampu meningkatkan kinerja KJA X yang ditandai dengan adanya peningkatan pertumbuhan pendapatan dan peningkatan tingkat retensi klien KJA X selama 3 tahun beroperasi. Hasil penelitian ini dapat menyediakan literasi tambahan bagi akuntan berpraktik yang memiliki KJA berbentuk perseorangan dalam mengembangkan manajemen praktiknya. ......The majority of accountants practice in Indonesia still has the concept of traditional accounting firms in the midst of the business demands to increase the empowerment of practicing accountants. This study aims to determine how the process of practice transformation carried out by small accounting firm (KJA) and its influence on the performance of KJA. This study uses a case study approach through interviews and documentation analysis. This study found that the process of practice transformation that occurred at KJA X consisted of several important stages that led to the practice of professional service firms. First, it identified the motivating factors originating from internal and external aspects. Second, it develop a practice transformation strategies that includes human resource strategy, marketing and branding strategy, service diversification strategy, and pricing strategy. Third, it implemented the transformation strategy with a top-down change approach. This study also found that the efforts in transforming and innovating its practice were able to improve KJA X's performance which was marked by an increase in revenue growth and an increase in client retention rates for 3 years of operation. The results of this study can provide additional literacy for practicing accountants who have an individual firm in developing their management practices.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Mekanisari
Abstrak :
ABSTRAK
Kesehatan dan keselamatan kerja adalah hal yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu proyek, karena sangat berperan besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman sehingga dapat menunjang produktivitas tenaga kerja. Namun biasanya pada perusahaan jasa konstruksi berskala kecil dan menengah, masalah K3 belum mendapat perhatian yang cukup besar dari pihak manajemen perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai sejauh mana tingkat kesadaran keselamatan kerja yang terdapat pada perusahaan jasa konstruksi berskala kecil dan menengah.

Pertumbuhan pembangunan yang semakin pesat harus diimbangi dengan peningkatan upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang baik pula. Dalam suatu pembangunan, produktivitas kerja sangat dituntut kompensasinya, karena itu sebagai syarat utama dibutuhkan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Untuk menjamin kesehatan dan keselamatan tenaga kerja maupun orang lain, serta sumber produksi dan lingkungan kerja secara aman, maka diperlukan program K3 dan kesadaran penuh dari semua pihak untuk melaksanakannya demi keberhasilan penerapan program K3 tersebut.

Metode yang digunakan adalah studi kasus pada 2 perusahaan jasa konstruksi, yaitu dari golongan kecil dan menengah. Dimana dari masing-masing perusahaan tersebut akan ditinjau 2 proyek yang sedang berjalan di lapangan. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif, yaitu hanya melihat sejauh mana tingkat kesadaran yang timbul dari pemahaman terhadap peraturan K3 perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah melalui data primer (wawancara kepada responden dan observasi lapangan) dan data sekunder (studi pustaka).

Dari hasil penelitian ini pada akhirnya didapatkan gambaran mengenai tingkat kesadaran keselamatan kerja pada perusahaan jasa konstruksi berskala kecil dan menengah, yaitu bahwa tingkat kesadaran akan K3 yang dimiliki belum terlalu tinggi, karena pemahaman akan kebijakan K3 itu sendiri juga masih rendah.
ABSTRACT
Safety and health in workplace is very important matter in execution a project, because it have a central role in creating peaceful workplace so that can support labour productivity. But usually at middle and small scale construction service firm, problem of safety and health in workplace do not have enough attention from company management. So, this research aim to see how far awareness of working safety found on middle and small scale construction service firm.

Growth of development in a country which fast progressively also have to make balance with improvement of health and safety in workplace effort. In a development, worked productivity very claimed by its compensation, in consequence as required by especial condition of productive and healthy labour. To guarantee the health and safety of others, labour and also the source of production and environment work safely, hence needs a health and safety program and fulled of awareness from all people to do it for the shake of efficacy of this program.

This program method used case study at 2 construction service firm, that is from middle and small scale. Where from each company will be evaluated of 2 project that which is exist in field. Data processing is qualitative, that is only seeing how far awareness that arising out from understanding the regulation of safety and health in workplace in that company. Data source used a primary (respondent interview and field observation) and secondary (book study].

From result of this research is showing that awareness level of safety and health in workplace program at middle and small scale construction service firm is not too high, because understanding level of that program itself also still lower.
2006
S35175
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Martin
Abstrak :
Perposan sebagai lalu lintas surat pos, uang dan barang serta pelayanan jasa lainnya berdasar ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dalam penyelenggaraannya diarahkan untuk makin memperlancar arus surat dan barang keseluruh pelosok tanah air dan luar negeri. Penyelenggara perposan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan diperkenankan pula diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). BUMS yang diperkenankan itu disebut Perusahaan Jasa Titipan (Perjastip). Namun dalam pelaksanaannva sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku terdapat perbedaan, yaitu Perjastip hanya dapat melakukan kegiatan pos jenis tertentu yaitu Perjastip tidak diperkenankan untuk mengelola surat pos, warkat pos dan kartu pos. Keikut sertaan peran swasta di bidang perposan tetap marak walaupun ada pembatasan tersebut. Salah satu diantaranya adalah PT. Citra Van Titipan Kilat disingkat PT. TIKI. Perusahaan ini dalam perjalanannya secara lambat namun pasti berkemampuan mengembangkan perusahaannya. Oleh karena itu adalah menarik untuk dibahas bagaimana pengembangan perusahaan dilaksanakan dan strategi apa yang ditentukan untuk diimplementasikan demi perkembangan perusahaan. Pelayanan yang disajikan adalah pelayanan yang berkualitas dengan menggunakan konsep strategi dan juga mengadakan pendekatan 7 simple strategies for success dengan melakukan penilaian atas pelayanan yang disajikan agar keinginan pengguna jasa (pelanggan) dapat terpenuhi. Penerapan strategi dilakukan berdasar formulasi yang ditetapkan sekali dalam empat tahun. Setelah dilakukan penelitian lapangan dengan menggunakan Proses Hierarki Analitik, ditemu kenali bahwa alternatif strategi pengembangan perusahaan, hierarki strategi yang pertama adalah pemasaran dan diikuti oleh manajemen operasional, hierarki strategi ketiga adalah pengembangan teknologi dan keempat serta yang terakhir adalah pengembangan teritorial. Keempat alternatif strategi dimaksud lebih jauh dianalisis hasilnya ditemu kenali bahwa alternative strategi yang pertama : berbasis pemasaran adalah ketepatan waktu serah, berbasis pengembangan teknologi adalah teknologi tepat sasaran, berbasis manajemen operasional adalah perbaikan sistem dan prosedur sedangkan berbasis pengembangan teritorial adalah perluasan wilayah baru.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Alyssa Leadi
Abstrak :
ABSTRAK
Tingkat pertumbuhan industri di Indonesia yang cenderung tinggi menuntut setiap industri untuk memiliki performa yang baik sehingga mampu bersaing secara kompetitif. Performa perusahaan yang baik dipengaruhi oleh produktivitas pekerja yang dipengaruhi oleh tingkat Job Satisfaction yang dimiliki oleh setiap pegawai. Secara langsung maupun tidak langsung Job Satisfaction dapat mempengaruhi banyak aspek bagi suatu perusahaan termasuk Customer Satisfaction yang merupakan focus utama bagi perusahan yang bergerak di bidang service. Ada banyak teori yang mendukung mengenai pentingnya meningkatkan Job Satisfaction bagi suatu perusahaan. Salah satunya Herzberg‟s Two Factors Theory yang menekankan bahwa terdapat 2 faktor utama yang dapat mempengaruhi Job Satisfaction pegawai yaitu Motivators dan Hygiene Factors. Pada penelitian ini, penulis melakukan pengujian Herzberg‟s Two Factors Theory pada salah satu Professional Service Firm di Indonesia. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap 156 responden melalui kusioner Job Descriptive Index dan kuisioner berlandaskan Herzberg‟s Two Factors Theory.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat Job Satisfaction pegawai dan mencari faktor dominan yang mempengaruhi Job Satisfaction pegawai. Setelah itu penelitian ini juga dilanjutkan dengan perancangan strategi menggunakan System Analysis Tools (SAT) guna meningkatkan Job Satisfaction pegawai di Professional Service Firm tersebut.
ABSTRACT
The growth rate of Industries in Indonesia has grown so significance that made this country has to increase its industrial performance that influence industrial competiveness. Industrial performance influenced by workers' productivity. Many aspects that influence workers' productivity organization commitment, work engagement and Job Satisfaction. Job Satisfaction has a big impact for a company espescially for service company since Job Satisfaction affects Customer Sarisfaction. There are many theories that support the importance of improve Job Satisfaction for company. Herzberg?s Two Factors theory explained about the factors that affecting Employee Job Satisfaction. They are Motivator Factors and Hygiene Factors. This research examined Herzberg?s Two Factors Theory in Professional Service Firm in Indonesia. There are about 156 respondends that participate in this research. The dominant factors were found through Job Descriptive Index and questionnaire that related with Herzberg‟s Two Factors Theory were used in this research. At the end, based on the results, researchers was trying to make a strategy to imptove Job Satisfaction Level in Professional Service Firm
2016
S63915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library