Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gema Ramadonatan
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai perancangan prototipe sistem monitoring kinerja pegawai di BBPK Ciloto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengembangan sistem Iteratif dan Incremental sampai tahap prototipe halaman antar muka (interface). Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara kepada responden di BBPK Ciloto, ditemukan permasalahan dimana sistem monitoring kinerja pegawai yang berjalan masih manual mengakibatkan proses penilaian kinerja pegawai belum berdasarkan data yang terukur. Hal ini yang menjadi peluang peneliti untuk merancang sebuah prototipe sistem monitoring kinerja pegawai berbasis web dengan harapan proses monitoring hasil kerja pegawai dapat dilakukan secara real-time oleh atasan. Berdasarkan hal tersebut, dirancang sebuah prototipe sistem monitoring kinerja pegawai berbasis web.
ABSTRACT
This study discusses the design of prototype for an employee performance monitoring system at BBPK Ciloto. This research is a qualitative research with Iterative and Incremental system development methods until prototyping interfaces. Based on the results of data collection conducted by the interview method to respondents at BBPK Ciloto, problems were found where the monitoring system of employee performance that was still manual resulted in the process of evaluating employee performance not based on measurable data. This is an opportunity for researchers to design a prototype web-based employee performance monitoring system in the hope that the monitoring process of employee work results can be carried out in real-time by superiors. Based on this, a web-based employee performance monitoring system prototype was designed.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Alfiansyah
Abstrak :
Dalam suatu proses pengukuran daya listrik fotovoltaik penting dilakukan pemantauan secara teratur agar semua kegiatan dapat terkontrol dengan baik. Suatu cara yang efektif dan efisien adalah dengan menggunakan sistem monitoring yang bersifat realtime, dimana semua proses pengukuran tegangan dan arus yang sedang berlangsung dapat dipantau secara seksama pada saat itu juga. Pada tugas akhir ini dibahas suatu sistem monitoring fotovoltaik dengan memanfaatkan mikrokontroler dan komputer. Mikrokontroler berfungsi sebagai kontrol aksi monitoring fotovoltaik sekaligus menghubungkannya dengan komputer. Komputer berfungsi sebagai tempat memproses data-data yang dikirim oleh mikrokontroler dan menampilkannya pada monitor dengan menggunakan software fotovoltaik. Perangkat lunak dibuat dalam bahasa basic untuk mikrokontroller, Borland Delphi 6.0 untuk proses data dan tampilan, Microsoft Access untuk manajemen database. Perangkat lunak yang dibuat mampu melakukan monitoring dari modul fotovoltaik untuk mengumpulkan data: tegangan (V) serta arus (I) yang dihasilkan oleh modul fotovoltaik. Dari grafik yang didapat, diketahui bahwa tegangan maksimum yang diperoleh sekitar 202,79 V, dan arus maksimum berharga 0,894 A. Dari hasil pengujian yang dilakukan sistem dapat bekerja dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
It is important to do monitoring in a measurement of photovoltaic electric energy process, so every activity will be well controlled. One way that effective and efficient is by using the realtime monitoring system, where every activity measurement of voltage and current will be watch accurately in the same time, in the real time. This final project will discuss about using microcontroller and computer in photovoltaic monitoring system. The microcontroller will control the photovoltaic and make connection to the computer while the computer will handle data process and output view with using photovoltaic software. Software will write in basic language for microcontroller, Borland Delphi 6.0 for data process and output view, Microsoft Access for data base management.The software be able to monitoring from photovoltaic modul and collect voltage and current that are produced by photovoltaic modul. From the graphic we can know that that maximum voltage there about 202,79 V, and maximum current have value 0,894 A. From the test result, the system works properly and successfully.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51141
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Moh. Nur
Abstrak :
Didalam sistem monitoring dan evaluasi ketersediaan obat dan penggunaan obat secara rasional dibutuhkan data,dan informasi yang lengkap, akurat dan legal waktu. Sistem informasi ini harus mampu menyediakan laporan laporan, baik rutin maupun khusus yang berkaitan dengan seluruh fungsi sistem informasi ketersediaan obat dan penggunaan obat secara rasional. Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi ketersediaan obat dan penggunaan obat secara rasional dilakukan di Kabupaten Tangerang guna meningkatkan pengolahan dan penyampaian data dan informasi ketersediaan obat dan penggunaan obat secara rasional, serta teridentifikasinya faktor-faktor yang strategis untuk diintervensi dan dikembangkan lebih lanjut serta rekomendasi untuk sistem informasi ketersediaan obat dan penggunaan obat secara rasional. Pendekatan kajian dengan mengembangkan sistem yang ada menggunakan paket software MapInfo dan uji coba implementasi dengan melibatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dilingkungan Kabupaten Tengerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Software Maplnfo sangat membantu penyajian serta penyampaian infonnasi untuk mengambil keputusan di tingkat Kabupaten. Disamping itu dapat mendukung pelaksanaan pemantauan ketersediaan obat dan pembinaan kepada petugas di unit pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan sistem monitoring dan evaluasi ketersediaan obat dan penggunaan obat secara rasional perlu dilakukan intervensi lebih lanjut. Faktor strategis yang perlu diintervensi adalah pembuatan paket software pendukung yang lebih sederhana dan mudah digunakan oleh pemakai di tingkat Kabupaten?
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 11479
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandikha Rahardi
Abstrak :
Perkembangan sistem monitoring telah memanfaatkan teknologi internet sebagai media untuk memaparkan informasi hasil observasi monitoring. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan aplikasi sistem monitoring kendaraan berbasis website dengan menggunakan kerangka kerja bahasa pemrograman PHP yaitu Laravel. Kendaraan yang terintegrasi dengan perangkat elektronik seperti sensor-sensor, akan menyimpan informasi dari kondisi kendaraan ke dalam database sistem monitoring. Informasi tersebut akan dikelola menjadi layanan pada aplikasi monitoring kendaraan, baik berupa tampilan grafik informasi, tabel-tabel data, maupun berupa implementasi tracking dengan menggunakan API Google Maps. Selain itu, pada penelitian ini juga dikembangkan pengolahan data yang lebih interaktif terhadap pengguna, seperti fitur untuk membandingkan suatu data kendaraan, filter data menjadi bentuk representatif dari interval waktu, serta penggunaan persamaan matematika yang akan diimplementasikan pada data yang dipilih. Terdapat juga pengembangan sistem monitoring untuk mengetahui anomali data, prediksi data, dan efisiensi suatu kendaraan menggunakan Guzzle HTTP Client pada Laravel. ......The development of the monitoring system has utilized internet technology as a medium to present information on the results of monitoring observations. In this study, a website-based vehicle monitoring system application design was carried out using the PHP programming language framework Laravel. Vehicles that are integrated with electronic devices such as sensors will store information from the vehicle's condition in the monitoring system database. This information will be managed as a service in the vehicle monitoring application, either in the form of graphical information displays, data tables, or in the form of tracking implementation using the Google Maps API. In addition, in this study also developed data processing that is more interactive with the user, such as features to compare a vehicle's data, filter data into a representative form of time intervals, and the use of mathematical equations that will be implemented on selected data. There is also the development of a monitoring system to find out data anomalies, data predictions, and efficiency of a vehicle using the Guzzle HTTP Client on Laravel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayum Sonia Kuswardhani
Abstrak :
Pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia membuat penjualan motor mengalami pertumbuhan sehingga produsen motorpun berlomba dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya untuk meraih pasar yang besar. Permintaan pasar atas kuantitas motor yang tinggi ini memerlukan dukungan proses produksi yang dapat diandalkan. Salah satu bentuk dukungan proses produksi yaitu sistem informasi. Untuk memastikan proses produksi berjalan dengan baik untuk itulah dibutuhkan laporan produksi yang dapat diakses tepat waktu oleh pengambil keputusan. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa para pengambil keputusan seringkali tidak berada di lapangan sehingga mendapatkan sedikit sekali informasi terkait kejadian di lapangan. Salah satu masalah yang sering muncul adalah masalah minus produksi. Padahal seharusnya masalah tersebut dapat dicegah oleh pengambil keputusan dengan mengetahui informasi rinci mengenai masalah yang terdapat di lapangan sehingga dapat memecahkan masalah sebelum masalah yang sama terulang. Oleh karena itulah pengembangan sistem informasi diperlukan pada sistem informasi monitoring proses produksi engine dengan menggunakan metode Framework Analytical System Thinking (FAST) untuk menghasilkan laporan produksi harian yang lebih cepat dan mudah diakses oleh para pengambil keputusan sehingga dapat membantu menghasilkan keputusan yang tepat dan memperkuat sistem kontrol produksi. ...... The growth of the automotive market in Indonesia made motorcycle sales growth, that the motor manufacturers were compete to improve their quality and quantity of production to achieve that large market. In order to fulfill the market demand of high quantity motorcycle, require the support of a reliable production process. One kind of support that the production process is information systems. To ensure the production process runs as planned need the production of reports that can be accessed timely by decision makers. As the observation begin, those the decision makers were not always present in the field so they gets very little relevant information about the problem in the plant. For example, one problem that often arises is the problem is a minus in production quantity that reflected in the high reject rate in May 2013. Though the problem should be prevented by the decision makers know the detailed information about the problems that are in the field so as to solve the same problems before they happen. Hence, the development of information systems required in the information system monitoring engine production process using the Analytical Framework System Thinking ( FAST ) to generate daily production reports more quickly and easily accessible to decision makers so that they can help produce the right decisions and strengthen the control system production.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dhiyaaul Auliyaa
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem monitoring kendaraan saat ini telah banyak diterapkan pada industri otomotif dalam bentuk dashboard yang mampu menampilkan berbagai indikator mengenai kondisi mobil. Akan tetapi, dashboard yang ada saat ini hanya menampilkan data mengenai kendaraan melalui port OBD saja. Untuk menguji kenyamanan dan keamanan kendaraan diperlukan tambahan sensor-sensor yang di pasang di berbagai tempat pada kendaraan. Agar dashboard kendaraan dapat menampilkan data yang di dapat dari sensor-sensor tersebut, digunakan sebuah perangkat yang berfungsi sebagai Main Unit Data Collector. Perangkat tersebut berperan untuk mengumpulkan data dari sensor dan port OBD. Data yang terkumpul kemudiam dikirimkan ke perangkat Android dengan metode socket programming. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa penggunaan Main Unit Data Collector yang dipadukan dengan metode socket programming sebagai protokol komunikasi mampu menghasilkan dashboard kendaraan yang menampilkan data tentang kondisi kendaraan secara lebih komprehensif dan real-time, dimana data mampu ditampilkan dengan sampling time sebesar 185.1454 milidetik.
ABSTRACT
The vehicle monitoring system has now been widely applied to the automotive industry in the form of a dashboard that capable of displaying various indicators that give information about the condition of the car in realtime. However, the current dashboard only displays data about the vehicle through the OBD port only. To test the comfort and safety of the vehicle, additional sensors that are installed in various places on the vehicle are needed. In order to vehicles dashboard displays the data obtained from that other sensors, a Main Unit Data Collector device is used to collect sensor data and then send the data to an Android device. The data is sent by using socket programming method. From the research conducted it was found that the use of the Main Unit Data Collector that combined with the socket programming method used for its communication protocol can produce vehicle dashboards that display more comprehensive and real-time data, where is capable of displays data with a sampling time of 185.1454 milliseconds.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Whisnu Dian Kharisma
Abstrak :
[ABSTRAK
Kompetisi bisnis saat ini tidak lagi persaingan antar individu perusahaan namun sudah melibatkan dynamic supply dan jaringannya, sehingga pemasok ikut memberikan peranan dalam kesuksesan suatu perusahaan dalam persaingan bisnis. Salah satu indikator peranan pemasok terletak pada kualitas bahan baku yang dipasok ke perusahaan, untuk itu memonitor dan meningkatkan kualitas bahan baku menjadi hal yang penting untuk ikut menentukan performa perusahaan terutama terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Setiap perusahaan memiliki cara untuk meningkatkan kualitas bahan baku, salah satunya dengan menciptakan sistem monitoring kualitas atau prosedur kerja yang dapat memastikan dan meningkatkan kualitas bahan baku. Sistem monitoring kualitas yang diterapkan di T. X sebagai tempat penelitian belumcukup responsif dan belum mempertimbangkan sisi kritikal suatu non conformity karena hanya dilihat dari sisi jumlah non conformity yang ada dengan penanganan menggunakan Supplier Correction Action Request (SCAR) form untuk semua tipe non conformity, sedangkan untuk non conformity yang kritikal perlu menunggu keputusan manajemen. Dalam penelitian ini, dihasilkan sistem monitoring kualitas berupa prosedur kerja yang lebih responsif dengan mengklasifikasikan tipe non conformity berdasarkan tingkat kritikalnya menggunakan pendekatan Total Quality Management (TQM). Penggunaan fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dan Quality Function Deployment (QFD) membuat hasil sistem monitoring kualitas yang berupa prosedur kerja menjadi lebih dapat dipercaya untukdapat meningkatkan efektifitas penanganan non conformity bahan baku yang terjadi.
ABSTRACT Business Competition is no longer the competition between individual companies but already involve dynamic supply and network, thus supplier help provide role in the success of company in the business competition. One indicator of the role of the supplier lies in the quality of raw material supplied to the company, based on that monitoring and improving the quality of raw material becomes important to participate in determining the performance of the company mainly to the quality of products produced. Each company has a way to improve the quality of raw maetrial, one of them by creating a quality monitoring system or work procedures than can ensure and improve the quality of the raw material. Quality monitoring system which currently applied in PT. X has not sufficiently responsive and not consider the criticality of non conformity because only consider the number of non conformity with the handling of using Supplier Corrective Action Request (SCAR) form for all types of non-conformity, while for critical non conformity need to wait management decisions In this research, produced quality monitoring system in the form of working procedure more responsive by classify non conformity based on the level of criticality with Total Quality Management (TQM) approach. Use fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), and Quality Function Deployment (QFD) make the quality monitoring tool in the form of work procedures become more trustworthy in order to improve the effectiveness of the handling of non conformity bahan baku, Business Competition is no longer the competition between individual companies but already involve dynamic supply and network, thus supplier help provide role in the success of company in the business competition. One indicator of the role of the supplier lies in the quality of raw material supplied to the company, based on that monitoring and improving the quality of raw material becomes important to participate in determining the performance of the company mainly to the quality of products produced. Each company has a way to improve the quality of raw maetrial, one of them by creating a quality monitoring system or work procedures than can ensure and improve the quality of the raw material. Quality monitoring system which currently applied in PT. X has not sufficiently responsive and not consider the criticality of non conformity because only consider the number of non conformity with the handling of using Supplier Corrective Action Request (SCAR) form for all types of non-conformity, while for critical non conformity need to wait management decisions In this research, produced quality monitoring system in the form of working procedure more responsive by classify non conformity based on the level of criticality with Total Quality Management (TQM) approach. Use fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), and Quality Function Deployment (QFD) make the quality monitoring tool in the form of work procedures become more trustworthy in order to improve the effectiveness of the handling of non conformity bahan baku]
2015
T45419
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alme Wirdiani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pada kegiatan pengadaan melalui penyedia dan memberikan solusi dengan merancang sistem terintegrasi untuk memonitor pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Instansi XXX. Instansi XXX merupakan instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Instansi XXX mengikuti tata cara dan alur yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan pengadaan dalam Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018. Pada penelitian ini, penulis membagi kegiatan penelitian menjadi dua tahap, yaitu identifikasi masalah menggunakan PIECES Framework berdasarkan hasil wawancara dan perancangan sistem menggunakan metode FAST (Bentley, 2007). Hasil analisis masalah adalah terdapat enam permasalahan kegiatan pengadaan pada Instansi XXX, yaitu ketidakjelasan batasan tugas/akses, ketidaktepatan waktu, ketidaktepatan spesifikasi, pembayaran tidak tepat, kurang termonitor proses dan banyaknya pengadaan pada waktu bersamaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, selanjutnya dikembangkan sistem monitoring pengadaan terintegrasi dengan menggunakan metode FAST. Pendekatan perancangan sistem menggunakan end-user development, yaitu aplikasi berbasis komputer yang dapat digunakan oleh user untuk mengembangkan aplikasi sendiri (Romney, 2018). Hasil dari perancangan sistem adalah adanya sistem yang dapat digunakan pelaku pengadaan untuk memonitor setiap proses kegiatan pengadaan barang/jasa di Instansi XXX. Berdasarkan hasil analisis masalah dan sistem yang telah dirancang, sebagian permasalahan pada kegiatan pengadaan di Instansi XXX telah dapat diselesaikan. ......This study aims to identify problems in procurement activities through providers and provide solutions by designing an an integrated system to monitor the implementation of the procurement process at XXX Institute. XXX Institute under the authority of Government that services in education and training. XXX institute follows the procedures and rules set by the government to achieve the procurement objectives in Presidential Regulation No. 16 Tahun 2018. In this study, the authors divided research activities into two stages consist of problem identification using the PIECES Framework based on interview results and designing the system using the FAST method (Bentley, 2007). The results of the problem analysis, there are six problems that occur in procurement activities consist of unclear assignment or access restrictions, inaccurate time, inaccurate specifications, inaccurate payments, the processes is not monitored and the load of procurements request which will then be analyzed by the PIECES Framework. Based on these problems, an integrated procurement monitoring system was developed using the FAST method. The system design approach uses end-user development, which is a computer-based application that can be used by users to develop their own applications (Romney, 2018). The result of the system design is a system that can be used by procurement parties to monitor every process of the procurement at XXX Institute. Based on the resultes of the problem analysis and the system that has been designed, some of the problems found in procurement activities at XXX Institute have been resolved.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Herawaty
Abstrak :
Pajak sebagai alat untuk meningkatkan kemandirian bangsa Indonesia dalam membiayai pembangunan dan penyelenggaraan negara membutuhkan suatu sistem pengawasan oleh aparat pajak. Pemeriksaan pajak sebagai suatu bentuk pengawasan oleh fiskus merupakan media bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Wajib Pajak, untuk itu diperlukan suatu sistem pemeriksaan yang efektif. Sistem pemeriksaan yang efektif tidak akan tercipta tanpa adanya dukungan dari administrasi pemeriksaan yang efektif dan bersifat informatif. Salah satu bentuk administrasi pemeriksaan adalah perekaman Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3). Karena itulah diperlukan suatu perekaman SP3 yang efektif. Dalam skripsi ini, penulis mengajukan 2 (dua) pertanyaan penelitian, yaitu sejauh mana efektivitas perekaman SP3 dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan pada seksi PPh Badan dan seksi Tata Usaha Perpajakan (TUP) di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Kebayoran Baru II (KPP JKB Dua). Analisis yang dipakai menggunakan metode deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan 2 (dua) teknik, yaitu dengan studi literatur dan pengumpulan data di lapangan melalui wawancara. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa perekaman SP3 pada seksi PPh Badan telah berjalan efektif, sedangkan pada seksi TUP tidak berjalan efektif. Ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi efektivitas tersebut, yaitu: faktor kuantitas petugas perekam, faktor rentang waktu penyampaian SP3 dan faktor kelengkapan data. Ke-3 faktor ini memberikan pengaruh yang sama besar terhadap efektivitas perekaman SP3. Saran yang diberikan penulis berkaitan denga hasil analisis adalah seksi TUP hendaknya bersikap lebih proaktif dalam usahanya untuk melengkapi data yang dibutuhkan guna melaksanakan proses perekaman SP3.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>