Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fais Batok
Abstrak :
ABSTRAIT Le rôle de l?industrie de ciment est important dans le dévelopement de certains secteurs d?activités en Indonésie. PT. Indocement TP en tant que gros producteur du ciment en Indonésie, dispose de capacité de production 13 millions tonnes/an et couvre 20 % de la part de marché national. Cette entreprise produit plusieurs type de ciment entre autre du ciment de type Portland I, Il, IV, oil wheel cement et du ciment Pozzolan. Dans t? industrie de ciment en Indonésie, les problémes importants se passe souvent au systéme de transport auquel PT. Indocement TP subit également ces problémes. Elle dépense 14 % de prix de vente pour le coût de transport. C?est pourquoi la réalisation de ce stage s?appuie sur des activités du systéme de transport interne (transportation des matièrer primières) et de transport externe ( distribution du ciment sur le marché). Dans le systéme de transport interne (transportation des matiéres premières), ¡e probtéme principal est la désharmonie de fenction entre des appareils de chargement (wheel loader) et des appareils de transport ( dump truck). Afin de resoudre ce probléme, ce rapport analyse la duration de rotation moyenne sur des appareils de transport, sur sa productivité et son facteur équilibré ( match factor). Dans le systéme de transport externe ( distribution de ciment sur le marché), les problémes se posent sur la limite de capacité des appareils de chargement à cause de la limite des facilités d?Infrastructures ( accés routier ) et La limite de facilités de débarquement de ciment au port. La solution que ce rapport essaie de proposer est de faire une analyse sur la possibilité de développement d?un stockage à Cigading et à Padalarang ainsi de proposition de développement des appareils de débarquement au port Tanjung Priok. Ce rapport de stage presente sa composition lors de l?analyse sur ¡?efficacité du systéme de transport interne et externe, description généralle, J?analyse sur des actiivités du systéme de transport, identification des problémmes et son analyse ainsi que ¡a conclusion de tous ces problèmes.
ABSTRACT
The role of cement industrie is significant in development some sectors activities in Indonesia. PT Indocement TP as a large producer of cement in Indonesia, lays out of output 13 tons million / year and covers 20 % on behalf of national market. This company produces several type of cement amongst other things cement of the type Portland I, Il, 1V, oil wheel cement and Pozzolan cement. In the cement industry in Indonesia, the significant problems often occurs to the system from transport to which PT Indocement TP also undergoes these problems It expenditure 14 % of selling price at the cost of transport. It is why the realization of this training course emphasize on activities of the system of internal transport (transportation of the raw materials) and of external transport (distribution of cement on the market). in the system of transport interns (transportation of the first materials), the principal problem is the disharmonie of fonction between fiel loading machines (wheel loader) and mode of transport (dump truck). In order to result this problem, this report/ratio analyzes the duration of average rotation on mode of transport, its productivity and its balanced factor (match Factor). In the system of external transport (distribution of cement on the market), the problems are posed on the limit of facilities of infrastructures (acces road) and the limit of facilities of cement unloading to the port. The solution that this report/ratio tries to propose is to make an analysis on the possibility of development of a stockage in Cigading and Padalarang thus of proposal for a development of the mode of unloading to the Tanjung Priok port. This report/ratio of training course presente its composition at the time of the analyse on the effectiveness of the system of internal and external transport, general description, the analyse on activities of the system of transport, identification of the problems and its analysis as well as the conclusion of all these problems.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1050
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felder, Mickey
Abstrak :
ABSTRAK
Didalam memasuki era 1990 kebutuhan atas manajemen distribusi dirasakan sangat diperlukan perusahaan di Indonesia didalam menghadapi gejolak ekonomi yang semakin tidak menentu, adanya persaingan yang ketat antara perusahaan di dalam industri yang sejenis atau terbukanya kesempatan untuk memasuki segmen pasar yang baru baik di dalam negeri maupun dì luar negeri, membuat perusahaan untuk merencanakan, mengatur, dan mengendalikan sistim manajemeri distibusinya.

Bagi industri semen masalah manajemen distribusi ini juga menjadi salah satu pokok masalah, khususnya masalah transportasi yang akan digunakan. Selama ini, transportasi yang digunakan oleh seluruh pabrik semen di Indonesia untuk mengangkut semen dan pabrik selalu menggunakan truk. Sedangkan kalau melihat dari karakteristik semen sendiri, barangnya bersifat ?bulky? sehingga dibutuhkan alat transportasi yang dapat mengangkut banyak dan secara relatif murah.

Tujuan penulis untuk meneliti lebih mendalam mengenai pola distribusi semen ini, karena ingin melihat apakah ada kemungkinan ataupun alternatif bagi distribusi semen sehingga biaya distribusi nantinya dapat ditekan. Penelitian dilakukan di PT. Indoement Tunggal Prakarsa yang merupakan produsen semen terbesar di Indonesia

Pendekatan analisa yang dilakukan adalah dari segi biaya transportasi maupun kecepatan, dan akses yang dimiliki oleh cara transportasi yang dipergunakan. Dan hasil analisa tersebut maka didapat beberapa kesirnpulan yaitu ;

1. Alat transportasi truk masih merupakan pilihan utama karena mampu mengantarkan secara langsung dari pabnik produsen ke konsumen (untuk daerah Jawa). Dari segi biaya dan kecepatan, alat angkut ini secara relatip Iebih baik dibandingkan angkutan darat lainnya yaitu kereta api. Diperkirakan alat transportasi ini masih akan menjadi prioritas utama untuk masa?masa mendatang selama pra?sarana untuk angkutan kereta api belum ditambah dan sistimnya diperbaiki. Namun untuk itu diperlukan pengaturan antrian truk yang baik dan tentunya pra?sarana jalan yang memadai.

2. Alat angkut kereta api masih belum banyak digunakan untuk mengangkut semen, menurut data DPS Pada periode 1980 sampai dengan 1986 di Jawa, rata?rata hanya 7,5 % dari seluruh hasil produksi semen diangkut dengan kereta api. Hal ini disebabkan karena Pra--sarana berupa gerbong serta pergudangan di stasiun yang belum memadai.

3. Alat angkut kapal laut sangat penting untuk pengangkutan ke luar pulau Jawa. Produk semen harus bersaing dengan produk?produk lainnya agar mendapat tempat untuk diangkut. Pihak perusahaan memiliki sendiri gudang di Pelabuhan yang berfungsi untuk menyimpan barang yang akan diangkut ke luar pulau. 4. Selain gudang di pabrik dan Tanjung Priok, perusahaan, tidak memiliki gudang di tempat lain. Fasilitas Perggudangan di kota?kota lain seperti di Bandung atau di Surabaya dimiliki oleh pihak distributor.

dari hasil analisa yang dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan suatu pra?sarana Jalan kereta api dari lokasi pabrik ke stasiun Bekasi. Sehingga nantinya akan diperoleh alternatif transportasi semen dari pabrik ke tempat penjualan, selain itu sarana kereta apÍ tersebut dapat dipergunakan untuk mengangkut bahan bakar batu bara dari Cigading. Sehingga nantinya akan dapat diperoleh biaya transportasi yang efisien.

Dimasa mendatang seandainya pra?sarana jalan kereta api jadi dibangun, maka diperlukan Juga untuk membangun facilitas pergudangan di stasiun?stasiun pada daerah?daerah potensil.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library