Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Erlangga Putra Harimurti
"Obesitas, yang saat ini prevalensi dunianya semakin meningkat, termasuk di kalangan remaja, dapat menyebabkan banyak komplikasi di masa yang akan datang. Model transteoritik Prochaska merupakan salah satu model yang digunakan untuk menilai tahap dan proses perubahan perilaku, termasuk untuk masalah obesitas yang berhubungan dengan dua proses perilaku pada model tersebut yaitu proses supporting relationships (SR) dan weight management actions (WMA). Penelitian cross-sectional komparatif ini mempelajari faktor - faktor yang berhubungan dengan proses - proses perubahan yang telah disebutkan dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dengan kuesioner yang sudah ditranslasi dan divalidasi ke dalam Bahasa Indonesia. Terdapat 116 sampel yang terdiri dari 59 murid SMA dan 57 mahasiswa tahun pertama dengan rentang umur 15 sampai 21 tahun telah mengikuti penelitian ini, 71,6% dari total masuk ke grup obesitas tipe I dan 28,4% termasuk ke tipe II. Kebanyakan dari mereka ada di tahap aksi (31,9%), diikuti oleh kontemplasi (31%).
Hasil analisis multivariat tidak menunjukkan hubungan statistik yang signifikan antara tingkatan pendidikan dan kedua proses, tetapi, ada hubungan yang signifikan antara status gizi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dengan skor SR (p = 0,02) dan skor WMA (p = 0,012). Dibandingkan dengan studi yang dibuat oleh Ana Andres dkk., hasil kami menunjukkan rerata skor lebih tinggi untuk kedua proses perubahan di semua tahapan perubahan dengan perbedaan demografis sampel. Bagaimanapun juga, dibutuhkan kajian lebih lanjut mengenai model transteoritikal yang memiliki potensi untuk dapat menjadi dasar pembuatan program intervensi serta edukasi berdasarkan tahap serta proses perubahan perilaku untuk remaja dengan obesitas.

Obesity, with an ever-increasing worldwide prevalence including in adolescents, might lead to further complications in the future. Prochaska’s transtheoretical model could be put in use for evaluating stages and processes of behavioural change for obesity that is related to two processes, which are supporting relationships (SR) and weight management actions (WMA). This comparative cross-sectional research studies the relationship between several factors and the two processes of change which used secondary data collected by an Indonesian-translated questionnaire in which was validated beforehand. There were 116 samples comprised of 59 high school students and 57 university freshmen aged 15 to 21 years old with 71,6% of them having type I obesity and the other 28,4% were type II obese. Most of the students were in action stage (31,9%) followed by contemplation (31%).
The multivariate analysis did not show a significant relationship between educational level and both scores, instead, a significant relationship was established between nutritional status represented by body mass index (BMI) and both supporting relationships (p = 0,02) and weight management actions scores (p = 0,012. Compared to the initial study by Ana Andres et al., our results show higher mean scores of both processes in all stages of change, along with the demographic differences. Regardless, further investigation is needed since the transtheoretical model holds many potentials to be a base for the creation of interventional and educational program according to stages and processes of change for adolescents with obesity.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Hilmi Ramadhan
"Latar Belakang
Obesitas merupakan masalah status nutrisi yang sedang mengalami tren peningkatan. Di tahun 2022, ditemukan 1,61 miliar orang dewasa mengalami berat badan berlebih dan terdapat 890 juta orang dewasa dalam kondisi obesitas. Dengan menggunakan model Trans Theoritical Model (TTM) Prochaska yang menilai tahap dan proses perubahan perilaku, peneliti hendak mencari tahu hubungan status gizi dan proses perubahan perilaku dengan tahap perubahan perilaku pada populasi dewasa di lingkungan FKUI baik mahasiswa maupun pekerja dengan rentang usia 19-59 tahun dengan kelebihan berat badan.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross- sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah individu dewasa berupa mahasiswa dan pekerja berusia 19-59 tahun dengan berat badan berlebih. Menggunakan kuesioner studi Andrés et al yang sudah tervalidasi dan diterjemahkan dalam versi Bahasa Indonesia yang terdiri dari satu pertanyaan tahap perubahan perilaku dan 32 pertanyaan proses perubahan perilaku.
Hasil
Dari 83 sampel yang terdiri dari 13 pekerja dan 70 mahasiswa, terdapat 43,5% orang termasuk kategori overweight, 37,6% orang termasuk obesitas 1, dan 16,5% termasuk obesitas 2. Sebanyak 45,9% dan 29,4% orang berada di tahap action dan maintenance. Skor EmR, skor hasil SR (support relationship), WCE (weight consequences evaluation), dan WMA (weight management action) tidak berbeda secara signifikan. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara status gizi dengan tahap perubahan perilaku.
Kesimpulan
Pada populasi dewasa, skor proses perubahan perilaku dan status gizi tidak berhubungan dengan tahap kesiapan perubahan perilaku. Akan tetapi jika dilakukan analisis subgroup, kelompok pekerja menunjukan nilai signifikan pada domain EmR, SR, WCE, dan WMA, sedangkan kelompok mahasiswa tidak menunjukan nilai signifikan pada keempat domain tersebut.

Introduction
Obesity is a nutritional status problem that has been an increasing trend. In 2022, 1.61 billion adults were overweight and 890 million adults in obese conditions. By using the TTM prochaska model and the process of change, researcher aims to figure out the relationship between nutritional status and the process of change with the stage of change in the adult population in the FMUI environment, both students and workers with an age range of 19-59 years with overweight.
Method
This study is an observational analytical study with a cross-sectional design. The subjects in this study were adult individuals, students and workers, aged 19-59 years with overweight. Utilizing the Andrés et al study questionnaire that has been validated and translated into Indonesian consisting of one question on the stage of change and 32 questions on the process of change.
Results
Of the 83 samples which consisted of 13 workers and 70 medical students, 43.5% were overweight, 37.6% were obese 1, and 16.5% were obese 2. A total of 39 people (45.9%) and 25 people (29.4%) were in the action and maintenance stages. The EmR, SR, WME, and WMA scores were not significantly different at the behavioral change and body mass index stages.
Conclusion
In the adult population of students and workers, progress of change value and nutritional status don’t influence the stage of change in the subject. However, when subgroup analysis was conducted, the workers group showed significant results in EmR, SR, WME, and WMA scores, while the students group didn’t.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library