Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitompul, Saut
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kekuasaan paksaan (Coersive Power) terhadap konflik, mengkaji pengaruh kekuasaan non paksaan ( Non Coersive Power ) terhadap meningkatnya kerjasama atas penetapan produk, harga, promosi, tempat/pendistribusian dari persepsi Produsen dan Para Saluran Pemasaran/Distributor.
Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor yang dominan menimbulkan konflik sebagai akibat kekuasaan paksaan dan faktor yang dominan meningkatkan kerjasama sebagai akibat kekuasaan non paksaan dari persepsi Produsen dan
Saluran Pemasaran.
Hasil analisis yang mengacu kepada konsep statistik dengan model regresi linear , penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa pengaruh kekuasaan paksaan terhadap terjadinya konflik balk dari persepsi Produsen maupun Saluran Pemasaran tidak signifikan pada α 5% , sedangkan pengaruh kekuasaan non paksaan terhadap meningkatnya kerjasama bail( dari persepsi Produsen maupun persepsi Saluran Pemasaran sangat signifikan pada
Untuk menyelesaikan konflik, Produsen dan Saluran Pemasaran dapat memilih interpenetration strategy, exchange of personal strategy, serta untuk meningkatkan kerjasama yang berkelanjutan dapat dilakukan melalui group /earning, share vision dan dialog."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Fathin Ginanjar Ganeswara
"Pada penelitian ini dilakukan pengelasan pipa orbital dengan pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) tanpa logam pengisi (autogenous) pada pipa baja tahan karat tipe 316L. Dimensi dari material uji adalah diameter luar 114.3 mm dan ketebalan 3 mm. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan dan sequence terhadap karakteristik geometri las, distorsi, sifat mekanik dan struktur makro. Variasi parameter dalam penelitian ini yaitu arus 100, 110, 120 ampere dan variasi sequence, yaitu 1 sequence (360˚), 2 sequence (180˚), 3 sequence (120˚), 4 sequence (90˚). Kecepatan pengelasan yang digunakan adalah 1,4 mm/detik. Hasil menunjukkan bahwa meningkatkan arus las dapat menaikkan rata-rata lebar manik luar dan variasi sequence pada pengelasan dapat membatasi temperatur kerja. Pada distorsi pengelasan, menaikan sequence dapat menurunkan kekuatan distorsi dan menambah nilai arus dapat menaikkan kekuatan distorsi. Untuk hasil uji tarik, menambahkan nilai arus dapat meningkatkan nilai UTS dan menambah sequence pengelasan akan membuat nilai UTS nya semakin rendah. Pada pengamatan makro, meningkatkan nilai arus pengelasan akan membuat hasil penetrasi las semakin baik. Namun pada perbedaan sequence tidak terlalu signifikan hasilnya, hanya dilihat dari penambahan jumlah sequence akan membuat trend penetrasi nya menurun.

Orbital pipe welding was carried out in this research by current Tungsten Inert Gas (TIG) welding without metal filler (autogenous) of 316L stainless steel pipes. The dimensions of the specimens were 114.3 mm outside diameter and the thickness of 3 mm. The purpose of this study was to determine the effect of current parameters and welding sequence on the characteristics of weld geometry, distortion, mechanical properties and macrostructure. Variation of welding current in this research were (100,110,120) ampere and sequence welding variation were 1 sequence (360˚), 2 sequence (180˚), 3 sequence (120˚), 4 sequence (90)˚.The welding speed used was 1,4 mm/s. Results indicated that the average outer bead width increases with increase in current value and sequence variations limit the working temperatur. Upon welding distortion, increasing the amount of sequence decreases the distortion strength, while adding current value increases the distortion strength. Tension test results indicated that with the increase in welding current the UTS will increase until an optimum value, while increase in welding sequence decreased the UTS value. Macro observation data shows that welding current is of primary importance to penetration where weld penetration increases as welding current increases. Variations of welding sequence results in no significant changes, whereas increasing the number of sequence will reduce welding penetration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Iqbal Kamaludin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sasaran dan program metode pelaksanaan rangka pipa baja pada proyek pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Bandung, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif, melibatkan studi dokumentasi (arsip), wawancara dengan pakar dan pihak terkait, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sasaran dan program keselamatan konstruksi perlu dilakukan dan dirancang sejak masa pra konstruksi agar dapat mengidentifikasi bahaya dan risiko untuk setiap aktivitas pekerjaan. Pelaksanaan sasaran dan program keselamatan konstruksi telah memberikan dampak positif yang berkelanjutan berdasarkan penelitian terdahulu, sehingga diperlukan adanya sasaran dan program keselamatan konstruksi. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi metode tersebut, serta memberikan rekomendasi untuk optimalisasi pelaksanaan proyek serupa di masa mendatang. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan praktik konstruksi yang lebih efektif dan sesuai regulasi di Indonesia.

This study aims to analyze the targets and programs of the steel pipe frame implementation method in the Al Jabbar Grand Mosque construction project in Bandung, referring to the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing (Permen PUPR) Number 10 of 2021 concerning Guidelines for the Construction Safety Management System (SMKK). This study uses a qualitative approach with a descriptive analysis method, involving documentation studies (archives), interviews with experts and related parties, and field observations. The results of the study indicate that construction safety targets and programs need to be carried out and designed since the pre-construction period in order to identify hazards and risks for each work activity. The implementation of construction safety targets and programs has had a positive sustainable impact based on previous research, so that construction safety targets and programs are needed. This study also identifies several challenges in implementing the method, and provides recommendations for optimizing the implementation of similar projects in the future. These findings are expected to contribute to the development of more effective and regulatory-compliant construction practices in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harianto
"Korosi merupakan masalah utama dalam sistem resirkulasi air pendingin semi-tertutup saat sistem off-line dan baru dioperasikan. Dalam makalah ini, tahapan metode evaluasi chemical cleaning & pasivasi pada pengendalian masalah korosi untuk pipa baja karbon dalam sistem pendingin semi-tertutup dipelajari secara ekstensif selama pra-comissioning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citric acid dan EDTA, sebagai chemical cleaning efektif menghilangkan tubercules oksida besi dan karat yang terakumulasi selama kegiatan fabrikasi, penyimpanan, dan kontruksi. Pada tahap selanjutnya, poly- and ortho-phosphate bersama dengan zinc sebagai inhibitor korosi pasivasi membentuk lapisan film pelindung chemi-absorbed pada permukaan baja karbon. Pengaruhnya pada pipa baja karbon dipelajari melalui nilai target analisis air dan corrater monitoring. Analisa kualitas air dan corrater monitoring menunjukkan konsentrasi Iron content rata-rata 593,63 ppm yang dijaga setelah chemical cleaning dan laju korosi 2,34 mpy diperoleh setelah pasivasi. Hasil uji korosi ditampilkan menggunakaan teknik potensiodinamik. Pengarang menganalisa perbandingan tiga (3) tahapan kategori sampel, yaitu pre cleaning, chemical cleaning, dan pasivasi. Pada kurva tafel plot jelas terlihat langsung laju korosi perbedaannya. Pengurangan laju korosi disebabkan karena pembentukkan lapisan film pelindung oleh inhibitor dan stabilisasi lapisan film pelindung. Studi impedansi arus AC mendukung adanya peningkatan lapisan pada permukaan baja karbon dengan inhibitor, membentuk film pelindung. Verifikasi lebih lanjut dengan karakterisasi permukaan menggunakan spektrum SEM dan EDS pada permukaan baja karbon dengan inhibitor menunjukkan puncak spektrum elemen O, P, Zn, dan Ca, disamping puncak Fe.

Corrosion are main problems on carbon steel pipes in the recirculating semi-closed cooling water system when the system is off-line and newly operated. In this paper, chemical cleaning & passivation evaluation of sequence method on control of these problems for carbon steel pipes in the recirculating semi-closed cooling water system was extensively studied during precommissioning. The results showed that citric acid and EDTA, as chemical cleaning effectively remove iron oxide tubercles that have accumulated during fabrication, storage, and construction activities. At the same time, elevated levels of poly- and ortho-phosphate are maintained along with zinc as corrosion inhibitor to develop a chemi-absorbed passivating protective film on the carbon steel surface. The influence of these on carbon steel pipes were studied through water analysis and corrater monitoring. Water analysis and corrater monitoring showed that iron content 593.63 ppm are maintained after cleaning and corrosion rate of 2.34 mpy was obtained after passivation. The results of corrosion tests using potensiodynamic technique are presented. Authors analized in sequence different three parts of the features samples carbon steel such as pre-cleaning, chemical cleaning, and simulated passivation. These are clearly distinguished on the tafel plot of an instantaneous corrosion rate. The decrease  is caused by the formation of a protective film with the participation of the inhibitor and a subsequent stabilization of these film. AC impedance study by EIS supports the increase in surface coverage of the carbon steel surface by the inhibitor, forming a protective film. Further verification comes from the surface characterization of the inhibited metal surface by SEM and EDS spectrum revealed O, P, Zn, and Ca, beside Fe peaks. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Widyianto
"Pada penelitian ini dilakukan pengelasan pipa orbital dengan pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) arus pulsa tanpa logam pengisi (autogenous) pada pipa baja tahan karat tipe 304. Dimensi dari material uji adalah diameter luar 114 mm dan ketebalan 3 mm. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh parameter arus pulsa, posisi las dan siklus kerja terhadap karakteristik geometri las, sifat mekanik dan struktur mikro. Variasi parameter dalam penelitian ini yaitu arus konstan, arus pulsa dan siklus kerja. Arus rata-rata dari setiap parameter dibuat sama yaitu 100 ampere, namun pada arus pulsa terdapat variasi arus puncak, arus dasar, waktu arus puncak dan waktu arus dasar. Kecepatan pengelasan yang digunakan adalah 1,4 mm/detik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pengelasan dengan variasi arus pulsa menghasilkan lebar manik las yang lebih besar dari pada pengelasan dengan arus konstan. Hasil lebar manik las berbanding lurus dengan peningkatan arus pulsa. Terjadi penurunan kekuatan tarik sebesar 23,95 % pada parameter 65-B posisi las 00 dan kenaikan kekuatan tarik sebesar 16,09 % pada parameter 65-A posisi las 1800 terhadap kekuatan tarik logam dasar. Pada kekerasan mikro dengan metode vickers, terjadi penurunan kekerasan terbesar pada daerah HAZ dan daerah las sebesar 20,50 % dan 7,22 % pada parameter 50-C. 

Orbital pipe welding was carried out in this research by pulse current Tungsten Inert Gas (TIG) welding without metal filler (autogenous) of 304 stainless steel pipes. The dimensions of the specimens were 114 mm outside diameter and the thickness of 3 mm. The purpose of this study was to determine the effect of pulse current parameters, weld position and duty cycle on the characteristics of weld geometry, mechanical properties and microstructure. Variation of parameters in this study were constant current, pulse current and duty cycle. The average current of each parameter was the same 100 ampere, but in the pulse current there were variations in peak current, base current, peak current time and base current time. The welding speed used was 1.4 mm/second. The results of this study indicate that in the welding with variations in pulse currents it produces a larger weld bead width than the welding with a constant current. The width of the weld bead was directly proportional to the increase in pulse current. There was a decrease in tensile strength of 23.95% in the parameter 65-B weld position 00 and an increase in tensile strength of 16.09% in parameter 65-A weld position 1800 against the tensile strength of the base metal. In the micro hardness with vickers method, the greatest hardness occurred in the HAZ region and the weld area by 20.50% and 7.22% in the 50-C parameter.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52358
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamid Syami
"Jembatan sembayat pada fase konstruksi membutuhkan shoring sebagai penyangga sementara dari struktur yang membentang melewati sungai, shoring dibuat dengan tiang pancang yang dipancang didasar sungai. terjadinya banjir membuat sebagian shoring hanyut terbawa sungai karena tidak mampu menahan beban lateral akibat arus sungai yang bertambah. berdasarkan pendekatan manning kecepatan aliran selama banjir terjadi 23 November-6 Desember adalah sekitar 13 m/s-14 m/s, kemudian gaya yang disebabkan oleh banjir pada tiap tiang dimodelkan dengan ANSYS FLUENT, lalu setelah didapatkan gaya dibuat pemodelan interaksi tanah tiang menggunakan MIDAS GTS-NX. Penelitian ini meninjau persebaran gaya yang diterima tiang akibat beban air, dan deformasi yang terjadi pada tiang, kemudian penambahan kedalaman dilakukan untuk melihat efeknya terhadap deformasi puncak pada tiang grup, dan meneliti keberadaan efisiensi lateral pada tiang grup akibat pembebanan akibat arus sungai.

Bridge of sembayat, in the construction stages, need shoring for temporary support to structural slab which is span over the river of bengawan solo, shoring made of driven steel pipe that embedded below river floor, the happening of the flood cause the shoring to drift because of fracture or excessive deformation, induced, by the lateral load of river current. Based on Manning approach, the velocity of river during the flood between 23 November 2016 until 6 December 2016 is around 13 m/s to 14 m/s. The force induced by the river current modelled with ANSYS FLUENT , than the force obtained, used for modelling the interaction of soil pile with MIDAS GTS NX. This research observe the distibution of force along the pile configuration, and deformation which happened at pile because of lateral load from river current, then author increase the depth of embedment of the pile to review the effect of depth of embedment to top deflection, final, author reviewing wheter pile lateral efficiency hapened at the pile in the group configuration. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library