Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Gunawan
"Disertasi ini membahas tentang ideologi yang terdapat pada sosok manusia dalarn iklan-iklan majalah De Zweep / D'Orient dan Pandji Poestaka di tahun 1922 - 1942. Sosok-sosok rnanusia di dalam iklan-iklan pada ketiga majalah tersebut dianalisa tanda-tanda yang melekat pada dirinya dan dikaitkan dengan konteks sejarah masa itu untuk menemukan ideologi yang menguasai. Ditemukan bahwa sosok manusia yang muncul dalam iklan sangat terkait dengan strata sosial yang berlaku saat itu. Iklan menjadi bagian dari proses konstruksi kelas sosial. Pada awal tahun (1920-an) ideologi yang dominan adalah ideologi kolonial dengan Belanda sebagai lapis atas. Antara De Zweep / D'Orient sbagai majalah Berbahasa Belanda dan Pandji Poestaka yang berbahasa Melayu juga bisa dibedakan ideologi yang melatar belakanginya.

This dissertation analize the ideology behind the image of human characters in magazines advertisement. The magazines analized is De Zweep/D'Orient and Pandji Poestaka that published between the year 1922 - 1942. The visual attributes that tied to the human characters in those three magazines ad are considered as signs that lead to the ideology. The existence of human characters in the advertisement represent the social class system in that era. Advertisement became part ofthe social class construction. At the beginning, (1920's) the dominant ideology was ofthe Dutch as the ruling class. The advertisemenst achust itself to the situation. De Zweep / D'Orient as a dutch magazine and Pandji Poestaka as a Malay magazine also dU'err in ideology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
D967
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faiza Jamal
"Properti untuk kegiatan belanja merupakan salah satu produk Real Estat yang menarik, yang tidak sama dengan properti lainnya seperti perumahan dan perkantoran. Walaupun menarik, tetapi ternyata banyak unit toko di dalam bangunannya yang kosong, yang mengakibatkan unit toko lain yang terisipun tidak laku dan propertinya tidak ramai dikunjungi. Sementara dapat dikatakan bahwa properti ritel berjalan baik apabila unit toko didalamnya buka, tidak ada unit toko yang kosong, ruang sebagian besar atau semua terpakai, dan ramai akan pengunjung.
Dalam penulisan tesis ini dilakukan suatu analisis mengenai hubungan antara jenis kemilikan, yaitu sewa dan strata dengan tingkat pemanfaatan pada properti untuk kegiatan ritel. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan lingkup yang dibatasi atas properti untuk kegiatan ritel yang terdiri dari banyak unit toko dalam suatu bangunan di Jakarta.
Pengumpulan data berupa data primer yang didapat melalui penelitian lapangan langsung, wawancara dan kuisioner; dan berupa data sekunder yang didapat melalui tinjauan teori-teori. Untuk mendukung dan menambah bukti dalam menjawab pertanyaan, data juga diperoleh dari dokumen dan rekaman seperti agenda hasil seminar, laporan, dokumen administratif, penelitian resmi, kliping dan artikel dari media.
Data yang diperoleh, dipilah-pilah, dikelompokkan dan dikompilasi sesuai dengan kerangka konseptual atau urutan meneliti. Variabel yang ditinjau untuk keberhasilan suatu properti ritel adalah berupa jenis dan bentuk usaha, hubungan antara pihak terkait, terutama pengembang, pemilik, penyewa dan pengunjung, hubungan kerja, operasional, analisis market ritel, investasi, penilaian atas properti, periode waktu dan pengelolaan. Dari variabel-variabel tersebut yang menjadi variabel utamanya adalah operasional, pemasaran dari masing-masing jenis kemilikan yang diolah dengan membuat tabel sehingga diketahui hubungannya dengan tingkat pemanfaatan dalam unit toko didalamnya.
Hasil analisis menunjukkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing jenis kemilikan serta mengetahui pentingnya pengelolaan, operasional dan pemasaran sehingga dapat mengantisipasi permasalahan yang ada, yaitu masalah kekosongan pada unit toko dan dapat mengetahui kecenderungan perkembangan properti ritel nantinya.
Kesimpulan penelitian ini adalah memperlihatkan hubungan yang jelas dan sangat erat antara tingkat pemanfaatan dengan jenis kemilikan pada properti untuk kegiatan ritel. Jenis pemilikan sewa merupakan yang terbaik karena sudah pasti unit toko yang disewa digunakan sebagai tempat usaha, sedangkan untuk jenis kemilikan strata, terdapat kemungkinan dibeli untuk investasi yang dibiarkan kosong dengan harapan mendapatkan keuntungan dengan berjalannya waktu. Dengan mengetahui adanya hubungan tersebut diharapkan akan menjadi masukan yang bermanfaat dalam pengembangan properti ritel agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu penelitian ini memberikan gambaran berupa usulan dalam membuat peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan properti untuk kegiatan ritel, yang mendukung semua pihak yang terkait.

Property for expense activity is one of the interesting Real Estate products. It?s
difference from other property, such as residesial and offices. Although it?s interesting, in fact, there are many store unit in the building is empty and not many people are visited. In the other word, that the retail property is affective if the inside of store unit is opened, no one is empty. Most of the room is effective and many people are visiting.
In this thesis, the writer would like to analyzed about the relationship about the kind of the ownership, that are rental retail and strata title retail with the usefullness level on property for the retail activity. The method using is qualitative methode description which the scope limited by the property for retail activities that are consist on many store units in one building in Jakarta. Collecting data consist on primer data with the research range activity, interview and questioner. Secondary data uses theories observation. To support and added the evidence to answere these question, the data achievement from document and notes like result agenda of seminar, report, administrative document, formal research, clipping, article from media.
The achievement data are classified, collected, make a compilation, base on conceptual framework or well organized research. The research variable for making retail property running well are the kind and type of retail property, the relation between suitable institution, particularly for developer, owner, leases and visitor, job relationship, operational, market analyses, retail market, investation, valuation and time periode. The important thing, are the managerial, operational and marketing from each kind of ownership, organized by making table or lists correlation with the occupancy rate on store unit inside.
The analyses result shows the benefit and weakness from each kind of ownership and know the important for managerial, operational and marketing. So, we can anticipate the problems, which are empty space problem on store unit and know the inclined development of next retail property.
The conclusion of this research is to show the relationship between the kind of ownership and occupancy rate on property for retail activity clearly. The rental retail is better than strata title retail, that?s because the store unit conducted as a rental effort places. For the strata title retail, there is possibility to be bought for investation, to get benefit for anytime which the store unit can be empty. With understanding the relationship, become the input to developing retail property better and the input for making regulation and wisdom that are correlated with property for retail activity and support the suitable element."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24652
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saban, Hairani
Selangor: Lexis Nexis, 2010
346.043 3 SAB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sheiren Felicia Jaya
"Keberadaan bangunan dengan fungsi hunian dalam jumlah unit banyak di Jakarta mengalami perkembangan pesat terutama apartemen dan rumah susun Perilaku dan gaya hidup membentuk dari tempat tinggal mereka Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menunjukan perbedaan antara apartemen dan rumah susun dengan kondisi mereka sama sama sebagai bangunan hunian dengan jumlah unit banyak dan menggunakan landasan hukum yang sama Berkaitan dengan landasan hukum di Indonesia yang mengatur hunian dengan jumlah unit banyak mereka menggunakan peraturan Rumah Susun pada Apartemen dan diaplikasikan pada Real Estate lainnya Hasil dari analisis ini diharapkan dapat menunjukan penjelasan yang jelas mengenai apartemen dan rumah susun dengan kaitannya pada stratifikasi sosial dan menunjukan fakta mengapa apartemen diperuntukan untuk golongan privat atau menengah atas dan rumah susun untuk golongan bawah.

The existence of multi housing units in Jakarta is developing rapidly especially apartment and rumah susun. The lifestyle and behavior also adjust from their place of living. The aim of this thesis is to show the differentiation between apartment and rumah susun in condition, they are actually same as the multiple housing units with same law. Related with the law in Indonesia which arrange about multiple housing units, they used the regulation of Rumah Susun to build apartment and also applied in other real estate. The result of the analysis hopefully can be shown as the clear explanation about apartment and rumah susun related to social status, and showing facts why they called apartment for private or upper class people and rumah susun for poor people.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Astrid Fauzia
"Astrid Fauzia Kritik sosial dalam Uma no ashi karya Akutagawa Ryunosuke Dengan menggunakan teori mengenai kedudukan sastra dalam masyarakat, tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengungkapkan kritik sosial yang tersembunyi dalam Uma no Ashi, sebuah cerita pendek yang ditulis oleh Akutagawa Ryunosuke, serta mencari tahu pemicu yang menyebabkan Akutagawa memunculkan kritik tersebut dalam cerita ini. Setelah membaca banyak referensi, penulis menemukan bahwa melalui cerita yang dipublikasikan pada tahun 1925 ini, Akutagawa mengkritik kebijakan sensor yang diberlakukan oleh pemerintah terhadap kesusastraan Jepang, sistem birokrasi, dan system keluarga masyarakat Jepang yang memberikan beban terberat hanya kepada kepala rumah tangga. Kritik sosial tersebut dihadirkan secara tidak langsung melalui fragmen-fragmen cerita yang disampaikan dengan nada satir. Akugawa juga memasukan makna tersembunyi pada nama tokoh-tokohnya serta mengelaborasi lebih lanjut ide dasar pembuatan cerita ini, yakni peribahasa Jepang yang berbunyi bakyaku wo arawasu (terbongkarnya penyamaran atau rahasia kelam yang selama ini ditutupi).

Using the theory about literature position in society, the purposes of this research are to reveal social critics hidden in Uma no Ashi, short story written by Akutagawa Ryunosuke, and find out the trigger why Akutagawa put those citics in this sotry. After read up many references, the writer found out that through this story, which was published in 1925, Akutagawa critisized the censorship enacted by government in Japanese literature, bureaucracy system, and japanese family system which gives the heaviest burden only to the head of family. Those social critics were expressed indirectly through some fragments of the story with satirical way. Moreover, he too put some hidden meanings in names of characters and elaborated the basic idea of this story; Japanese phrase called bakyaku wo arawasu (to reveal one's true nature).
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13485
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ahmad Nur Ali
"ABSTRAK
Data dari konsultan Cushman and Wakefield Indonesia pada triwulan 1-2014 menyatakan bahwa tingkat hunian di shopping center strata hanya 69,1%. Kekosongan kios pada shopping center strata dirasakan akan terus meluas, hal ini menyebabkan kerugian bagi pelaku aktivitas di dalam shopping center strata terutama bagi pemilik kios. Penelitian ini mempertanyakan ?pengelolaan dan desain yang seperti apa yang bisa meminimalisir dampak dari permasalahan kios kosong pada shopping center strata? Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, saya melakukan pengamatan terhadap dua bentuk desain yang berbeda pada shopping center strata, untuk lebih memahami kenapa kekosongan kios dapat terjadi dan terus berkembang di shopping center strata. Setelah memahami permasalahan kekosongan kios, tahap selanjutnya saya memakai metode kausal komparatif yaitu analisis sebab-akibat yang digambarkan ke dalam skenario pengembangan shopping center strata terhadap kondisi yang sedang terjadi.
Analisis tersebut menghasilkan temuan bahwa pengelolaan sebagian jumlah kios pada shopping center strata masih lebih baik daripada tidak sama sekali, dan untuk mengatasi terbatasnya pengelolaan akibat status kepemilikan strata, maka diperlukan perjanjian serah kelola antara pemilik kios dengan pihak pengelola serta perlu adanya sifat fleksibel pada design shopping center strata, sehingga permasalahan kekosongan kios dapat diminimalisir.

ABSTRACT
Consultan Cushman and Wakefield Indonesia has noted that in quarter 1-2014 that the occupancy rate in shopping center strata is only 69.1%. the un-opened shop units that plague the shopping center strata in Indonesia, which gives negative impact to the shop owners and the whole shopping center. So this research have questioned ?management and design as what can minimize the impact of problems in un-opened in shopping center strata?. Early investigation reveals that the strata ownership and the layout design of the property are the reasons, which dis-allow the proper management of the shopping center. Investigation for to answer the research question about the problems are in the forms of situational development scenarios that represent intervention to the condition.
The finding of the research are: the ability to manage some of the strata shop units is better than none, and to overcome the inability to manage the strata shop units in the shopping center, it is neccesary to include the managing aggreement in the strata title and flexibility in design layout of the shopping center that makes possible to manage the shopping center properly.
"
2016
T45118
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Margareth Pertiwi
"Skripsi ini bertujuan untuk membahas kesenjangan upah antargender pada pekerja Indonesia lulusan strata pendidikan tinggi menggunakan data Sakernas 2021 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan upah antargender pada pekerja Indonesia lulusan strata pendidikan tinggi. Melalui dekomposisi Blinder-Oaxaca, ditemukan bahwa kesenjangan upah disebabkan oleh perbedaan karakteristik modal manusia antargender dan faktor-faktor lainnya yang tidak dapat diobservasi. Melalui pendekatan wawancara semi-terstruktur, ditemukan bahwa norma sosial tidak hanya memengaruhi faktor-faktor yang tidak terobservasi tetapi juga karakteristik modal manusia. Norma sosial dapat memengaruhi kesenjangan upah melalui lingkungan yang diskriminatif dan memberikan constrained choice dalam proses pemilihan keputusan individu.

This study aims to assess the gender wage gap among Indonesian workers with a higher education degree employing the Sakernas 2021 data and qualitative method. The results show gender wage gap among Indonesian workers with a higher education degree. The BlinderOaxaca decomposition shows that the wage gap is caused by differences in human capital characteristics between genders and other unobservable factors. The semi-structured interview shows that both human capital and unobservable factors can be influenced by social norms. Social norms can affect the gender wage gap through making a discriminatory environment and a constrained choice in an individual’s decision-making process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyandi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T40583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Rifni Hanita
"Kebutuhan informasi adalah sebuah pengalaman subjektif yang hanya terjadi pada pikiran seseorang yang sedang dalam kondisi membutuhkan dan tidak bisa diakses secara langsung oleh para pengamat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis media informasi dan sumber informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa strata satu (S1) angkatan 2009 di Program Studi Ilmu Perpustakaan FIB UI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan jenis media informasi tercetak adalah yang paling banyak dicari, dengan presentase sebesar 70.8%. Sumber informasi berupa internet adalah yang paling banyak dipakai, dengan presentase sebesar 50%.

Information needs is a subjective experience that only happens in the mind of someone who is in need and cannot be accessed directly by the observer. The goal of this research is to identify the types of information media and sources of information needed by the undergraduate students majoring in library science FIB UI. This research using quantitative descriptive method and using survey for collecting data. The results showed that printed materials is the most used by undergraduate students, with a percentage of 70.8%, and 50% internet sources used by undergraduate students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42108
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>