Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afi Nursyifa
"ABSTRAK
LEMIGAS telah membangun tiga buah sistem informasi yang bersifat strategis yaitu sistem perencanaan dan monitoring kegiatan, sistem pelayanan jasa litbang, dan sistem akuntansi keuangan. Ketiga sistem ini masih berdiri sendiri dan menggunakan platform yang berbeda-beda, namun menggunakan data awal yang sama. Akibatnya, terjadinya pengulangan input data, arus informasi yang kurang baik, dan memerlukan waktu dalam mensinkronkan data yang dihasilkan. Sehingga pengintegrasian terhadap ketiga sistem informasi tersebut dirasa perlu untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah pengintegrasian sistem informasi memakai System Development Life Cycle dengan memanfaatkan teknologi Embarcado Delphi XE, UniGUI Framework, ExtJS Framework, PHP, dan MySQL Database Server. Hasil yang diperoleh adalah tercapainya independensi data, kemudahan dalam memonitor kegiatan dan kinerja setiap saat, serta menghasilkan laporan kegiatan dan keuangan yang lengkap dan akurat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja kegiatan penelitian dan pengembangan, serta mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan."
Jakarta: Bidang Afiliasi dan Informasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", 2017
665 LPL 51:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kalinsha Rahmadini
"ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas mengenai Payroll Cycle yang diterapkan pada Lembaga
KJI. Selain itu laporan ini juga membahas mengenai proses implementasi Human
Resource Information System yang dilakukan pada sistem baru di Lembaga KJI tersebut.
Lembaga KJI merupakan salah satu Lembaga Negara. Analisis dilakukan dengan
memberikan penjelasan mengenai bagaimana siklus Payroll, serta proses tahapan
implementasi sistem yang dilakukan, dan membandingkannya dengan konsep konsep
Payroll Cycle yang dikemukakan oleh Romney (2018), dan System Development Life
Cycle. Berdasarkan hasil analisis, secara garis besar payroll cycle pada Lembaga KJI telah
mengikuti konsep yang sama dengan Romney, namun proses payroll cycle pada Lembaga
KJI lebih rumit karena proses bisnis Lembaga Negara yang besar. Selain itu, hasil analisis
juga menunjukkan bahwa proses yang dilakukan dalam melakukan impelementasi sistem
baru telah sesuai dengan konsep System Development Life Cycle.

ABSTRACT
This internship report aims to analyze the payroll cycle that implemented at KJI. This
internship report also analyze the implementation of Human Resource Information
System in the new system at KJI. KJI is one of State Instituion. The analysis is conducted
by explaining the payroll cycle and the process involved in implementing Human
Resource Information System, and the conformity of its content with the concept that is
stated by Romney (2018), and the concept of System Development Life Cycle. Based on
the analysis, in broad terms, the payroll cycle in the KJI Institution have followed the
same concept as Romney, but the payroll cycle at KJI Institution is more complex due to
its large business processes. The result of the analysis also shows that, the implementation
of Human Resource Information System have been in line with the concept of System
Development Life Cycle."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Azzahra Hardian
"Laporan magang ini memiliki tujuan untuk menganalisis apakah pengembangan produk aplikasi penganggaran oleh PT EMS Paramitra telah sesuai dengan konsep, baik konsep perancangan sistem informasi maupun konsep penganggaran pada akuntansi manajemen. Selain itu, laporan memiliki tujuan untuk mencatat dan memaparkan refleksi diri atas kegiatan magang yang dilakukan. PT EMS Paramitra merupakan perusahaan konsultan yang bergerak dibidang teknologi informasi. Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk membandingkan kesesuaian proses pengembangan produk aplikasi penganggaran dengan konsep pada proses analisis dan perancangan sistem informasi yang mengarah pada System Development Life Cycle (SDLC) serta konsep penganggaran yang umum digunakan sesuai dengan rujukan teori akuntansi manajemen.

Laporan magang ini memiliki tujuan untuk menganalisis apakah pengembangan produk aplikasi penganggaran oleh PT EMS Paramitra telah sesuai dengan konsep, baik konsep perancangan sistem informasi maupun konsep penganggaran pada akuntansi manajemen. Selain itu, laporan memiliki tujuan untuk mencatat dan memaparkan refleksi diri atas kegiatan magang yang dilakukan. PT EMS Paramitra merupakan perusahaan konsultan yang bergerak dibidang teknologi informasi. Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk membandingkan kesesuaian proses pengembangan produk aplikasi penganggaran dengan konsep pada proses analisis dan perancangan sistem informasi yang mengarah pada System Development Life Cycle (SDLC) serta konsep penganggaran yang umum digunakan sesuai dengan rujukan teori akuntansi manajemen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abiyyu Adikara Trisaksono
"Sektor kesehatan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan melalui pertumbuhan PDB yang kuat, inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan, dan fokus yang semakin besar pada peningkatan infrastruktur dan kualitas perawatan kesehatan. Dalam menghadapi pertumbuhan ini, tindakan proaktif dan intervensi layanan kesehatan diperlukan untuk mengatasi beban penyakit kronis dan akut yang terus meningkat, dan transformasi digital melalui perancangan sistem informasi dapat menawarkan rumah sakit alat untuk melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi terintegrasi yang dapat mendukung kepatuhan pengobatan pasien pada tahap pasca perawatannya dan merancang proses bisnis yang menginkorporasikan sistem informasi yang dirancang. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), dan alat rancang entity relationship diagram, use case scenario, use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Sistem informasi yang dirancang mengubah arsitektur database dari arsitektur two tier client-server menjadi arsitektur three tier client-server. Sistem yang di rancang mencapai 3 tahap pengembangan teknologi dalam transformasi digital, yaitu digitalisasi, integrasi data, dan otomatisasi proses. Sistem yang dirancang memfasilitasi kepatuhan pengobatan pasien, memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan, memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam pemberian layanan kesehatan.

The healthcare sector in Indonesia has experienced significant growth, supported by robust GDP growth, government initiatives to improve access to healthcare services, and a growing focus on enhancing healthcare infrastructure and quality of care. In facing this growth, necessitating proactive measures and healthcare interventions to address the growing burden of both chronic and acute diseases are predominant to do, and digital transformation through the development of information systems can offer hospitals the tools to do so. This study aims to design an integrated information system that can support patient medication adherence in their post-treatment stage and design the business process that incorporates the designed information systems. This study uses the System Development Life Cycle (SDLC) method, and design tools in entity relationship diagrams, use case scenarios, use case diagrams, class diagrams, activity diagrams, and sequence diagrams. The designed information system transforms the database architecture from two tier client-server architecture to three tier client-server architecture and achieve 3 stages of technology development in digital transformation, namely digitization, data integration, and process automation. The designed system facilitates patient medication adherence, enables early detection of health problems, facilitates data-driven decision making, and improves communication and collaboration in healthcare delivery."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fezih Alifia Azzahra
"Indonesia memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan nasional terkait keselamatan pengelolaan bahan bakar bekas dan pengelolaan limbah radioaktif dalam setiap pertemuan peninjauan kepada Pihak Yang Terikat Perjanjian dengan International Atomic Energy Agency (IAEA). Laporan tersebut harus mencakup kebijakan dan praktik pengelolaan bahan bakar bekas, kebijakan dan praktik pengelolaan limbah radioaktif, serta kriteria yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengkategorikan limbah radioaktif. Namun, akibat keterbatasan personil pengawas radiasi, saat ini Indonesia hanya mampu melaporkan kebijakan dan praktik pengelolaan limbah radioaktif berupa bahan bakar bekas yang berasal dari fasilitas radiasi beserta kriteria limbah radioaktif. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus kepada perancangan sistem informasi yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan pengawasan pengelolaan limbah radioaktif tersebut. Melalui metode System Development Life Cycle (SDLC), terdapat dua sistem yang dikembangkan, dengan hasil perancangan yang dilakukan yaitu use case scenario, DFD, ERD, activity diagram, hingga interface sistem informasi terkait. Sistem yang dikembangkan dapat meningkatkan efisiensi waktu dan utilitas sumber daya manusia pada setiap siklus dari masing-masing fase.

Indonesia must submit national reports related to the safety of spent fuel management and radioactive waste management in every review meeting to the Parties Bound by the Agreement with the International Atomic Energy Agency (IAEA). The report should include spent fuel management policies and practices, radioactive waste management policies and practices, and criteria used to define and categorize radioactive waste. However, due to limited radiation control personnel, currently, Indonesia is only able to report policies and practices for radioactive waste management in the form of spent fuel from radiation facilities along with criteria for radioactive waste. Therefore, this study focuses on designing information systems that are expected to solve the problem of supervision of radioactive waste management. Through the System Development Life Cycle (SDLC) method, there are two systems developed, with the results of the design carried out, namely use case scenarios, DFD, ERD, activity diagrams, and information system interface. The developed system can increase the time efficiency and utility of human resources in each cycle of each phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Syuman Permana
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan perancangan Sistem Layanan Referensi Virtual (LRV) Berbasis Web yang memenuhi persyaratan serta tepat untuk diimplementasikan di Perpustakaan Nasional. Metode yang diterapkan dalam perancangan sistem dalam penelitian ini ialah System Development Life Cycle (SDLC) yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa tahap yaitu analisis terhadap layanan referensi virtual yang saat ini sedang berjalan di Perpustakaan Nasional berdasarkan investigasi awal yang dilanjutkan dengan penentuan persyaratan sistem yang akan dibangun sampai kepada desain Sistem LRV Berbasis Web. Investigasi awal berupa studi kelayakan dilaksanakan dengan cara observasi, studi literatur dan wawancara dengan berbagai pihak terkait. Selanjutnya dilakukan penyiapan spesifikasi yang rinci mengenai persyaratan yang dibutuhkan oleh Sistem LRV Berbasis Web dengan memperhatikan landasan teori dalam perancangan sistem layanan referensi virtual. Tahap desain yang dilakukan meliputi desain awal (konseptual) dan desain terinci (fisik). Desain awal (konseptual) meliputi pembuatan System Flow, Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari Diagram Konteks, DFD Level 0, dan DFD Level 1. Desain terinci (fisik) terdiri dari desain output, desain input dan desain data. Desain data menggunakan Entity- Relationship Diagrams (ERD). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perancangan Sistem Layanan Referensi Virtual Berbasis Web yang memenuhi persyaratan sebagai suatu sistem layanan referensi virtual merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai solusi untuk meningkatkan layanan kepada pemustaka jarak jauh.

The purpose of this research is to design a Web-based Virtual Reference Service System that meets the requirements of a virtual reference service system and is appropriate for implementation at Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. The method applied in system design in this study is the System Development Life Cycle (SDLC), which implementation consists of several stages, that is analysis of virtual reference service that currently running at the Perpustakaan Nasional Republik Indonesia based on initial investigations followed by determining the system requirements to be built until to the design of the Web- Based VRS System. The initial investigation was carried out by means of literature study, observation, and interviews. Furthermore, a preparation is carried out regarding the system requirements required by the Web-based LRV system build upon the theoretical basis in designing a virtual reference service system. The design phase includes the initial design (conceptual) and detailed design (physical). The initial design (conceptual) includes the creation of a System Flow Diagram and Data Flow Diagram (DFD). Detailed design (physical) consists of output design, input design and data design using Entity-Relationship Diagrams (ERD). The result of the study conclude that designing a web-based virtual reference service system that meets the requirements as a virtual reference service system is one way that can be done as a solution for library to improve service to remote users."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Sutrisno
"Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Diperkirakan penyakit tersebut menginfeksi sekitar 120 juta penduduk di 80 negara. Berdasarkan hasil survei cepat (Rapid Mapping) Filariasis tahun 2000 menunjukkan jumlah kasus kronis sebesar 6.500 orang tersebar di 1.553 desa. 674 puskesmas dan 231 Kabupaten/Kota- Microfilaria Rate (Mf. Rate) : 3.1 % (Ditjen PPM-PL. 2001). angka ini jauh lebih tinggi dari standar Mf. rate < 1 %. Deegan Mf. Rate 3,1 berarti penularan masih terus berlangsung (WHO. 2000). Di Kabupaten Bekasi sampai dengan September 2003 ditemukan 61 kasus klinis dan Mf. Positif 155 orang di 13 kecamatan dari 23 kecamatan dengan Mf. Rate rata-rata 1.30 %, sehingga transmisi penyakit kaki gajah masih mengkhawatirkan. Penemuan penderita dan sebaran kasus cenderung meningkat selama 3 tahun terakhir karena meningkatnya kualitas informasi dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kaki gajah (Filariasis).
Langkah-langkah pengembangan mengikuti tahapan metode System Development Life Cycle (SDLC) seperti planning, analysis, design. implementation, maintenance dan evaluation yang memadukan konsep Data Base Management System (DBMS) dan data spatial sehingga menjadi kekuatan dalam SIG. Hasil analisis sistem dapat mengidentifikasi permasalah pada pengelolaan informasi penyakit kaki gajah. serta alternatif pemecahannya pada setiap aspek (input, process dan output).
SIG Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) dapat menghasilkan output dalam bentuk tabel untuk pelaporan, grafik serta peta. Dengan SIG sebaran kasus(difusi) selama 3 (tiga) tahun dapat dilihat bahwa adanya difusi ekspansi kasus klinis maupun Microfilaria Positif pada desa-desa yang telah disurvei. Hasil analisis overlay antara daerah endemis dengan sebaran kasus klinis dapat dilihat adanya kasus klinis pada daerah non endemis.
Bentuk-bentuk keluaran ini dapat dijadikan bahan masukan pada pengambil keputusan dalam eliminasi penyakit kaki gajah (frlariasis). SIG ini diharapkan dapat dijadikan alat/tools bagi pengelola program dan dimungkinkan dapat dikembangkan di Kabupaten lain.

Filariasis is a contagious disease caused by infection of filarial worm spread by a variety of mosquito. It was predicted that the disease infected around 120 million people in eighty countries across the world. In Indonesia, based on rapid mapping on filariasis at 2000, 6500 chronic cases were found, spread across 1553 villages, 674 public health center, and 231 districts/cities. Microfilaria rate (Mf rate) of 3.1% (Ditjen PPM-PL, 2001), this rate was far higher than Mf rate standard of WHO and this meant that the spreading of the disease is still going on (WHO, 2000). In Bekasi District, until September 2003, 61 clinical cases were found with positive Mf of 155 people spread in 13 sub-districts (out of 23 sub-districts) with average Mf rate of 1.30%. Those figures signal worrying threat of spreading. Case finding shows increasing trends during the last three years due to improvement of information quality and public knowledge about filariasis.
Steps of development followed the System Development Life Cycle (SDLC) method such as planning, analysis, design, implementation, maintenance, and evaluation that integrate Database Management System (DBMS) and spatial data concepts providing strong geographical information system. The result of system analysis is able to identify problems related to information management on filariasis and its solution in each aspect (input, process, and output).
Geographical information system on filariasis could produce output in form of reporting table, graphical, and maps. GIS on diffusion in three years showed clinical case expansion diffusion and positive microfilaria in the surveyed villages. Overlay analysis between endemic areas and clinical cases spread showed the existence of clinical cases in non-endemic areas.
The above outputs could be used as input for decision maker in eliminating filariasis disease. This GIS is expected to be used as tool for program managers and could be developed for other districts.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T13194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Data center is a facility where servers or computers and data storage systems placed and conditioned with power supply, air regulation, fire protection and also physical security..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rasnila Lahay
"Tesis ini bertujuan mengembangkan Sistem Infomiasi Penccgahan dan Pemberantnsan penyakit Demam Berdamh berbasis wilayah yang dapat memudahkan dalam proses analisis data yang bermanfhat dalam proses monitoring dan evaluasi program di Kota Bekasi. Pengernbangan sistem dilakukan dcngan mctode .System Development LW Cycle (SDDC) yang terdiri dari tahapan analisa sistem, perancangan sistem dan ujicoba prototipe. Pengembangan dilakukan di tingkat Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Hasil penelitian ini adalah pengembangan sistem yang menghasilkan informasi untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi program bennpa keluaran indilcator kepadatan, ABI, Endemilas dan Fogging sehingga dapat memberikan infcnnasi yang bermanfhat bagi para pengambil keputusan.

This thesis focusing on the Development of Infomation System on The Prevention and Elimination of Dengue Fever based on Regions that can help the process of analyzing data for monitoring and evaluating the programme in Kota Bekasi region. The development of the system used System Development LM? Cycle (SDLC) methode that consist of Analyzing system, Designing System and prototype testing. The development was done in the Health department administration level. The result of this thesis is that the development of the system has produced the indicator output that can be use for monitoring and evaluating the programme. The indicator are the population density, the number of free mosquito-larva, Endemitas ofthe DBD case and Fogging that can be use to support the decision making process."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34261
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Utomo
"ABSTRAK
Sekarang ini adalah era globalisasi informasi hal ini menjadikan informasi merupakan sesuatu yang sangat penting dan aset yang sangat berharga Suatu perusahaan yang bergerak dibidang bisnis yang menguasai atau telah memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal akan dapat memperoleh Keunggulan dalam persaingan bisnis dan memperoleh banyak keuntungan. Perusahaan XYZ bergerak dibidang Jasa Angkutan Barang yang berkonsentrasi pada dua tempat tujuan pengiriman barang yaitu dari Surabaya Jakarta dan sebaliknya dengan menggunakan Kereta Api Sampai saat ini sistem yang berjalan sepenuhnya masih manual dan belum terkomputerisasi. Sehingga ruang gerak proses bisnis yang berjalan kurang dapat berkembang secara lebih optimal Banvak permasalahan yang sering muncul karena kurang efisien dan efektifnya aktititas operasional dalam memanfaatkan informasi yang ada, sehingga berdampak pada pelayanan kepuasan pelanggan, tingginya biaya operasional, kesulitan dalam pengambilan keputusan bayi tingkat pimpinan untuk penentukan kebijakan, dan koordinasi kerja yang kurang optimal serta tidak terjalin dengan rapi antar bagian unit kerja, antara Kantor Pusat dan Kantor Cabang.
Perancangan Sistem Informasi Jasa Angkutan Barang (SIJAB) pada Studi Kasus Perusahaan XYZ mempunyai sasaran pada penekanan efisiensi proses kerja atau aktifitas operasional perusahaan, memaksimalkan produktifitas perusahaan serta dapat sebagai masukan dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat. cermat dan akurat bagi ungkat pimpinan untuk menentukan kebijakan perusahaan. Sasaran lainnya dapat dihasilkan suatu bakuan proses kerja pada tiap bagian unit kerja maupun antara Kantor Pusat dan Kantor Cabang yang lebih terkoordinasi dengan baik Sehingga berujung pada pencapaian hasil yang maksimal pada pelayanan kepuasan pelanggan (misalnya, penanganan order, keinhan, tagihan, distribusi barang, dan lain-lain), menaikan citra perusahaan dan dapat menekan biaya operasional vang akan berakibat pada kenaikan keuntungan pendapatan perusahaan.
Perancangan Sistem Informasi Jasa Angkutan Barang (SUAB) menggunakan pendekatan metodologi prenorpung dan metodologi SDLC (system development life cycle) melalui beberapa tahapan Tahapan pada metodologi SDLC ini, dimulai dari tahap perencanaan dimana akan dilakukan studi kelayakan pada perusahaan dengan mengidentitikası permasalahan yang ada, misalnya keluhan pelanggan, proses tagihan proses distribusi, proses bongkar muat pembuatan dokumen dan lain-lain. Permasalahan yang telah teridentifikasi akan dilakukan analisis untuk mendefinisikan kebutuhaan informasi, kemudian akan dirancang suatu sistem yang baru atau diperbarui dengan berbasis komputerisasi Bertolak dari hasil tahap desain sistem ini akan diperoleh suatu prototipe sistem baru yang dapat diimplementasikan. Ruang lingkup dan batasan proyek ini adalah sampai pengimplementasian perancangan Sistem Informasi yang melipati perancangan airan proses data, perancangan basisdata, dan pemodelan networking.
ABSTRACT
Today is the era of information globalization ; therefore, information becomes very important and valuable asset. A business company, which has mastered and taken advantage of information technology maximally, will gain many benefits. XYZ Company deals with Goods Transportation Service, which concentrates on two shipping destination, Surabava to Jakarta or the other way around by train. Up to the present, the company has been using manual and uncomputerized system. Hence, the movement of business process couldnot be develop more optimally. There are many problems the appeared because lack of efficiency and effectiveness of operational activity . in using the present information. It effects . on customer satisfaction. ' on high operational expenses, on the difficulty of decision making by the management to decide the policy and on the less optimal work coordination between departments, and between Head Office and Branch Office.
The design of Goods Transportation Service Information System (SIJAB) of XYZ company is has targeting the emphasize of work process efficiency or company operational activity, which maximize company productivity and input to make a quick-accu rate-precise decision making for the management of the company to define company policy. The other target is to achieve a fixed working process in each department/unit between the Head Office and Branch Office with a better coordination. Therefore, the company will achieve maximal result on the customer satisfac;tion such as order-taking, complaint-handling, claim, and goods distribut ion. Moreover the company can raise its image, and - reduce operational expenses which will increase the company-profits.
The design of Goods Transportation Service Information System (SIJAB) uses prototyping methodology approach and SDLC (system development life cycle) methodology which pass trough several steps. Steps on SDLe methodology start with planning step with a proper study in the company by identifying present problems, such _as customer complaint, claim process, - distribution process, loading and unloading process, and document making . The identified problems will be analyzed as to define information needs, then it will be used to design a new system ora renew one with computer-based system. Leaving from this design system step, we will obtain a new system prototype, which can be _implemented. The coverage and constraints of th is project is up -to implementat ion of Information system .desion that covers data/process design, database design, and networking modeling."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>