Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutia Kemala
"Jurnal ini membahas tentang ekspresi cinta Kim So-yeop terhadap Tuhan dalam dua puisinya yang berjudul Hananim-eui Seomni dan Bokdwen Il. Topik kajian dalam jurnal ini adalah ekspresi cinta terhadap Tuhan dalam puisi Hananim-eui Seomni dan Bokdwen Il karya Kim So-yeop berdasarkan analisis semiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Penelitian dilakukan dengan menganilis tanda-tanda dalam kedua puisi tersebut yang menunjukkan rasa cinta penyair kepada Tuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua puisi tersebut merupakan curahan hati Kim So-yeop sebagai bentuk rasa syukur atas kehadiran Tuhan dan nikmat yang Dia berikan kepadanya.

The focus of this journal is a love expression of Kim So-yeop to God in her poems, Hananim-eui Seomni and - Bokdwen Il. In the question of this study is a love expression to God in Hananim-eui Seomni and Bokdwen Il by Kim So-yeop based on semiotics analysis. The method used in this study is a qualitative method by literature study. This study is done by analyzing the signs in both poems that shows the love of the Poet to God. The result of the study shows that both poems are the effusion of Kim So-yeop as her gratitude to God?s Providence and His Blessings that He gave to her in her life."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sondakh, Sonya Indriati
"Masyarakat Minahasa memiliki tradisi panen yang sudah bertahan sangat lama. Ketika masih mempraktikkan religi tradisionalnya, masyarakat Minahasa melaksanakan fosso rumages (ritual persembahan) yang dipersembahkan kepada Opo Empung Wailan Wangko (Tuhan Yang Maha Besar) dan Opo Wananatas (leluhur). Ketika masyarakat Minahasa sudah menerima agama Kristen yang telah diperkenalkan selama ratusan tahun di Minahasa oleh para misionaris, muncul tradisi panen dalam bentuk baru yang melibatkan gereja yang dikenal sebagai Pengucapan Syukur. Mengucap syukur adalah inti ajaran Kristen dan ajaran ini sejalan dengan banyak kepercayaan tradisional masyarakat agraris yang melaksanakan ritual bersyukur atas panen sesuai dengan masa panen tanaman pangan tertentu. Seperti juga tradisi panen di tempat lain yang melibatkan makanan, tradisi panen Minahasa ini berfokus pada makanan tradisional yang dimakan bersama dalam perayaan Pengucapan Syukur di rumah warga. Penelitian ini bertujuan memahami dan mengungkap transformasi atau perubahan yang terjadi pada tradisi panen ini mulai dari periode kepercayaan tradisional hingga periode kepercayaan Krissten. Di samping itu, penelitian ini juga akan mengungkap bagaimana masyarakat Minahasa dapat mengelola, mempertahankan, dan kemudian mewariskan ritual-ritual dalam tradisi panen ini. Menggunakan pemikiran Schechner tentang konsep Pertunjukan dalam kaitannya dengan ritual, penelitian ini memperlakukan ritual-ritual sebagai Pertunjukan yang melibatkan dua kutub: kemujaraban (efficacy) dan hiburan (entertainment). Sebagai penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan metode etnografi untuk dapat menangkap dan merekam kegiatan-kegiatan sehari-hari yang menjadi bagian penting dalam pelaksanaan perayaan Pengucapan Syukur.

The people of Minahasa has been practicing a harvest tradition for so long. When they were still practicing their traditional religion, the Minahasans perfomed fosso rumages (offering ritual) which was offered to the God Almighty and their ancestors. When the Minahasans accepted a new faith, Christianity, which was introduced by the Europeans (especially the Dutch missionaries) for centuries, emerged a harvest tradition in a new form involving Christian church called Pengucapan Syukur (Thanksgiving). To be always grateful is one of the Christians teachings which seemingly shares the same spirit with so many agrarian traditional communities who practice rituals to express their gratefulness for the abundant harvest of particular crops. As all the harvest traditions in other places, both in Indonesia and around the world, involving food, this harvest tradition of Minahasans focuses on their traditional foods that they eat togehter in the celebration of Thanksgiving at people’s house. This research aims at understanding and uncover how this thanksgiving tradition has survived from the period of traditional faith to Christian faith. Furthermore, this research is also to reveal how the Minahasans were able and are still able to manage, preserve and transmit the rituals of this particular harvest tradition. Utilizing Schechner’s concept of Performance in its relation to rituals, this research treats rituals as Performance in its polarity between efficacy and entertainment. As a qualitative research, this investigation uses ethnographic method in order to grasp and record the daily life activities that are of great importance in the celebration of thanksgiving of the people of Minahasa.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukita Mardhiah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jarak sosial terhadap emosi syukur penerima setelah mereka mendapatkan kebaikan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan mengikutsertakan konfederat dan tingkah laku nyata sehari-hari. Sebanyak 51 mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipan dibagi ke dalam dua kelompok manipulasi, yakni jarak sosial dekat (n = 28) dan jarak sosial jauh (n = 23). Emosi syukur diukur melalui skor Gratitude Adjective Checklist (GAC) setiap partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak sosial jauh antara pemberi dan penerima kebaikan lebih meningkatkan emosi syukur dibandingkan dengan jarak sosial dekat. Beberapa poin mengenai hasil penelitian didiskusikan lebih lanjut. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fitroh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku prososial remaja yang memiliki motivasi autonomous dan controlled serta yang menerima dan tidak menerima ungkapan syukur. Partisipan penelitian ini melibatkan 94 Siswa SMA berusia 15 sampai 18 tahun. Melalui metode eksperimen penelitian ini menggunakan factorial design with two between subjects independent variabels. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, remaja yang memiliki motivasi autonomous memiliki intensi perilaku prososial yang lebih baik dibandingkan dengan remaja yang memiliki motivasi controlled. Kedua, tidak terdapat perbedaan intensi perilaku prososial pada remaja yang menerima ungkapan syukur dan tidak menerima ungkapan syukur. Ketiga, tidak ada interaksi antara motivasi dan ungkapan syukur terhadap intensi perilaku prososial pada remaja. Penelitian ini dapat dijadikan bahan diskusi lanjutan untuk mengetahui alasan ungkapan syukur tidak berpengaruh pada perilaku prososial remaja yang pada umumnya bisa memberikan pengaruh."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2018
150 JPS 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Delia
"Menjadi mahasiswa di perguruan tinggi terbaik di Indonesia merupakan suatu tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Demotivasi misalnya, tidak dapat dihindarkan ketika menjadi mahasiswa karena melihat sesama teman perkuliahan yang memiliki prestasi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan antara academic social comparison dan rasa bersyukur pada mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengukuran variabel dalam menggunakan alat ukur Social Comparison menggunakan Iowa-Netherland Comparison Orientation (INCOM) Scale oleh Gibbons & Buunk (1999) yang sudah diadaptasi ke dalam konteks akademis dan alat ukur rasa bersyukur menggunakan Gratitude-Questionnaire-6 item (GQ-6) oleh McCullough, Emmons, dan Tsang (2002). Terdapat 305 responden yang terdiri atas mahasiswa UI. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara academic social comparison dan rasa bersyukur pada mahasiswa UI.

Being a student in the best university in Indonesia become a challenge for some people. Demotivated can not be avoided when you are a college student at Univesitas Indonesia (UI) because of seeing other fellow students who had a better performance. The purpose of this study was to investigate the correlation between academic social comparison and gratitude among college students in UI. This research was a quantitative research. Academic social comparison was measured by Iowa-Netherland Comparison Orientation (INCOM) Scale constructed by Gibbons & Buunk (1999) that has been adapted to academic context. Gratitude was measured by Gratitude Questionnaire 6 items (GQ-6) constructed by McCullough, Emmons, & Tsang (2002). There were 305 respondents that consist of UI's students. The result of the study show that there is no significant correlation between academic social comparison and gratitude among college students in Universitas Indonesia.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Ardi
"Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh aktivitas menghitung berkat terhadap tingkat rasa syukur dan kepuasan pernikahan. Aktivitas menghitung berkat digambarkan sebagai aktivitas membuat daftar hal-hal yang seseorang syukuri pada sebuah jurnal harian Emmons McCullough, 2003. Rasa syukur merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebaikan, murah hati, dan juga keindahan dari memberi dan menerima sesuatu tanpa mengaharapkan imbal balik Emmons McCullough, 2003, sementara kepuasan pernikahan adalah evaluasi subjektif seseorang mengenai kualitas dari pernikahan yang mereka jalani Ling Fung, 2011. Penelitian ini diikuti 58 partisipan yang terbagi menjadi dua kelompok secara acak, yaitu 1 kelompok yang melakukan aktivitas menghitung berkat dan 2 kelompok yang tidak melakukan aktivitas apapun.
Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat rasa syukur t 20 = 0,937, p>0,05 dan kepuasan pernikahan t 20 = -0,39, p >0,05 sebelum sebelum dan setelah melakukan aktivitas menghitung berkat. Kemudian hasil analisis statistik juga menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh aktivitas menghitung berkat yang signifikan pada perbandingan tingkat rasa syukur U = 33,40, z = -0,89, ns p > 0,05 dan kepuasan pernikahan U = 34,10, z = -0,77, ns p > 0,05 di kelompok 1 dan kelompok 2.

This experiment study was conducted to examine the effect of counting blessings activities on gratitude and marital satisfaction. Fifty eight participants were randomly divided into two groups that perform counting blessings activities towards their spouse and the other group were not asked to perform any activities at all. Based on Emmons McCullough 2003, counting blessings activities described as an activity where someone writes things they were grateful for in a daily journal. Whereas gratitude is described as everything that have to do with kindness, generousness, gifts, the beauty of giving and receiving, or getting something for nothing Emmons McCullough, 2003 and marital satisfactions described as someone rsquo s subjective evaluation about their marriage Li Fung, 2011.
This study showed that there are no significant differences in gratitude U 33,40, z 0,89, ns p 0,05 and marital satisfactions U 34,10, z 0,77, ns p 0,05 in comparison between the two groups and no significant difference in gratitude t 20 0,937, p 0,05 dan marital satisfaction t 20 0,39, p 0,05 within the first group.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Kamaril Larasati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perceived social support sebagai mediator hubungan antara bersyukur dan psychological well-being pada emerging adults. Mengingat masa emerging adulthood merupakan masa transisi, maka psychological well-being sangat penting dimiliki oleh emerging adults. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi dengan 806 emerging adults Indonesia yang berusia 18-25 tahun. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa terdapat indirect effect ( = .05,.00 < .01) dan direct effect ( = .78,. 00 < .01) yang signifikan, yang mengindikasikan bahwa perceived social support memediasi secara parsial hubungan antara bersyukur dan psychological well-being. Dengan kata lain, bersyukur dapat melewati perceived social support terlebih dahulu untuk memengaruhi psychological well-being, namun juga dapat memengaruhi psychological well-being secara langsung.

The purpose of this study was to find out whether perceived social support mediates the relationship between gratitude and psychological well-being in emerging adults. Given maintaining psychological well-being is very important for emerging adults to face transition period. This study used a regression analysis technique with 806 developing Indonesian adults aged 18-25 years. The results of the mediation analysis has shown a significant indirect ( = .05, .00 <.01) and direct effect ( = .78, .00 <.01), which indicates that perceived social support partially mediates the relationship between gratitude and psychological well-being. In other words, gratitude can pass through perceived social support first to influence psychological well-being, but it can also affect psychological well-being directly."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murniati
"Guru-guru di Indonesia banyak yang belum memiliki dedikasi tinggi terhadap profesinya. Mulai dari ketidaktaatan terhadap tata tertib yang berlaku (intra-role) sampai keengganan melakukan hal-hal yang diluar atau tidak terdapat dalam peraturan sekolah (extra-role), padahal prilaku extra-role guru dapat meningkatkan keefektifan dan keefisienan kegiatan di sekolah.
Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah prilaku individu yang bebas, tidak secara langsung atau eksplisit diakui dalam sistem pemberian penghargaan formal, dan dalam mempromosikan fungsi yang efisien dan efektif untuk organisasi.
Kecerdasan emosi adalah kemampuan utuk memotivasi diri sendiri dan berusaha menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa.
Syukur adalah dapat memanfaatkan penciptaan dirinya dan penciptaan alam semesta dalam rangka ketaatan kepada Allah SWT.
Penelitian ini dilakukan pada 184 guru-guru di enam SDIT yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini diolah menggunakan SPSS 10.0.Adapun penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara dimensi-dimensi kecerdasan emosi dan syukur terhadap organizational citizenship behavor (ocb). Pada penelitian ini independent variable (IV) terdiri dari 8 dimensi dan ocb sebagai dependent variable (DV). Data penelitian ini diolah menggunakan metode multiregresi linear dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil dan kesimpulan penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh antara dimensi-dimensi kecerdasan emosi dan syukur terhadap ocb (r=0,650) dan signifikan (sig. 0,000). Nilai R² dari seluruh variabel yang diujikan sebesar 0,422 atau setara dengan 42,2%. Dimensi empati (sig. 0,001, R²= 0,375) dan dimensi membina hubungan (sig. 0,001, R²= 0,417) pada variabel kecerdasan emosi menjadi variabel bebas yang terbukti berpengaruh positif dan signifikan dengan ocb guru.

Most Indonesian teachers do not have a lot of dedication to their profession. Ranging from their disobey to applicable rules (intra-role), behavior teachers can improve the effectiveness and efficiency of the activities in the school.
OCB is a behavior free of individual, not directly or explicity recognized in a formal award system and in promoting the efficient and affective functioning of the organizationing.Emotional Inteliigence is the ability to motivate yourself and try to face the frustation, impulse control and not exaggerate the pleassure, set the mood and keep the load stress does not cripple the ability to think, empathite and pray.Gratitude is able to utilite his creation and the creation of the universe in the context of obedience to Allah.
This study conducted on 184 teachers in six SDIT located in South Jakarta area. This reseach analysed using spss 10,0. As for this study aims to examine the influence of OCB.
From this research, the independent variable has eight dimentionsan OCB as dependent variable (DV). The research data is processed using a linear multiple regresion method with a significant 0,05 level. Result and conclusion from this research said that there’s influence between the dimention of emotional intelligence ang gratitude of OCB (r=0,650) and significance (sig. 0,000). Value R² from all variable test is 0,422 or equal 42,2%. Dimention of emphatize (sig. 0,001, R² = 0,375) and dimention of keeping relationship (sig. 0,001, R² = 0,417) on emotional intelligence variable to independent variable and approved by positive influence and significant with teachers OCB.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farouk Azam
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25342
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deyavania Raissa Exodus Tabun
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh rasa syukur dengan cara menghitung berkat yang dihasilkan dari kebaikan orang lain yang memiliki kedekatan tertentu terhadap kepuasan hidup seseorang. Dengan menggunakan desain eksperimental, 63 partisipan dibagi secara acak dalam dua kelompok, yakni kelompok yang diinstruksikan untuk menghitung berkat setiap hari selama dua minggu dengan mengisi lima daftar hal yang mereka syukuri pada orang yang dekat (n=32) dan kelompok yang mengisi lima daftar hal yang mereka syukuri dari orang yang tidak di kenal (n=31) kemudian diukur kepuasan hidupnya dengan menggunakan alat ukur Satisfaction With Life Scale (SWLS) setelah aktivitas menghitung berkat selama dua minggu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok partisipan yang menghitung berkat yang dihasilkan dari kebaikan orang yang dekat dan dari kebaikan orang yang tidak di kenal terhadap kepuasan hidup.

The purpose of this study is to examine of gratitude and people life satisfaction. Gratitude was measured by counting blessing from others kindness towards oneself. Experimental design was used, 63 participant randomly assign to two group, the two group that is instructed to counting blessing everyday for about two weeks by writing five list that they are feel very grateful from closes people (n=32) and group that writing five list that they are feel very grateful from strangers (n=31). Life satisfaction is measure by Satisfaction With Life Scale (SWLS) after two weeks of counting blessing. This study result that there is no significantly difference for the group participant that counting blessing as result of others kindness from close people or strangers on life satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S65260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>