Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Dian Nurani
"ABSTRAK
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility -
CSR) merupakan isu hangat beberapa tahun terakhir ini, baik di seluruh dunia
maupun di Indonesia. Beragamnya konsep, definisi dan pemahaman mengenai
CSR menimbulkan perbedaan dalam menilai keberhasilan, keefektivan dan
manfaat program CSR, baik bagi perusahaan pelaksananya, maupun bagi
penerima program (beneficiaries), dan bagi Iingkungan hidup. Peraturan yang
disusun oleh pemerintah untuk memberikan kepastian dalam pelaksanaan CSR,
justru ditolak oleh kalangan bisnis karena ketidakjelasan dan ketidakkonsistenan
pasal-pasalnya serta ketidakpastian yang ditimbulkannya bagi kalangan
pengusaha. Sementara itu secara internasional, sedang disusun panduan
standar, yaitu ISO 26000 Guidance on Sociai Responsibility yang diharapkan
mampu menjadi dasar bagi pelaksanaan CSR di setiap negara.
Sinar Mas Group adalah satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang
aktif dalam pengembangan draft ISO 26000 dan dalam tim kajian Ps. 74 UU No.
40/2007. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses
pemahaman dan penentuan sikap (organizationai information processing) terjadi
di Sinar Mas Group terhadap standar dan peraturan tersebut, serta bagaimana
peran boundary spanner. Hasilnya diharapkan dapat berkontribusi bagi
pengembangan ilmu komunikasi, khususnya komunikasi organisasi, serta dapat
digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi perusahaan Iain dalam
meningkatkan kemampuannya memahami informasi Iingkungan sehingga
mampu bertindak dengan tepat demi mempertahankan hidup dan keunggulan
kompetitifnya sambil pada saat yang sama membenkan manfaat bagi
masyarakat dan Iingkungan hidup. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai
bahan rekomendasi bagi pemerintah dalam upayanya mendorong perusahaan
melakukan Ianggung jawab sosialnya, tanpa bertentangan dengan instrumen
Internasional dan tanpa mengurangi, bahkan meningkatkan daya saing
Indonesia. Hasil penelitian juga bisa digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi
NMC SR, LSM, dan asosiasi bisnis dalam upaya mereka melakukan sosialisasi
dan advokasi mengenai tanggung jawab sosial dengan Iebih efektif dan efisien.
Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah: organisasi sebagai suatu
institusi, dituntut tetap hidup dan bertumbuh di dalam situasi yang terus berubah
dengan kecepatan dan akselelasi yang semakin tinggi. Pemrosesan inforrnasi
mengenai Iingkungan eksternal merupakan aktivitas kunci manajerial organisasi
Hal ini penting bagi adaptasi dan periahanan hidup jangka panjang. Isu
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR)
dengan standarisasi dan peraturannya, merupakan salah satu isu Iingkungan
yang perlu diperhatikan perusahaan sebagai bagian dari upayanya untuk
bertahan hidup dan berkembang.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik
pengumpulan data dengan observasi partisipasi moderat, wawancara mendalam,
wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumentasi. Sampel sumber ditentukan
secara purposive, yaitu GM CSR Enhancement, GM Comorate Govemance, GM
Public Relations, dan Komisaris lndependen. Analisis data dilakukan dengan
data reduction, data display dan verification.
Hasil penelitian menunjukkan proses pemahaman dan penentuan sikap
teljadi melalui tahapan yang nampak sederhana, namun sesungguhnya
kompleks dan merupakan proses iterasi terus-menerus. Penentu dari proses ini
adalah kesiapan dari boundary spanner secara individu dan kesiapan organisasi
tempat ia bekerja. Di Sinar Mas proses ini terjadl dengan menggunakan berbagai
media komunikasi, baik yang berfungsi untuk menginformasikan, mengatur,
membujuk, dan mengintegrasikan dengan menggunakan pesan task,
maintenance, human, dan pesan inovatif. Arah komunikasi ke atas, ke bawah,
dan ke samping, baik secara formal maupun informal. ISO 26000
diinterpretasikan merupakan peluang keunggulan kompetitif sekaligus tantangan,
dengan respons: perubahan internal dan mempengaruhi kondisi Iingkungan.
Sementara Pasal 74 UU No.40l2007 diintepretasikan merupakan tantangan
dengan respons: mempengaruhi kondisi Iingkungan. Dari hasil penelitian
didapatkan ternyata peran boundary spanner dan peran change agent
dibawakan oleh orang yang sama sehingga hasilnya tidak optimal.
Berdasarkan penelitian tersebut diberikan rekomendasi perbaikan dalam strategi
komunikasi internal dan eksternal, serta strategi komunikasi untuk memperbaiki
kesalahan persepsi yang terjadi. Rekomendasi lain yang diberikan adalah
perlunya dimasukkan aspek sustainability, yang rnerupakan jiwa ISO 26000, ke
dalam visi misi setiap unit bisnis Sinar Mas, serta dalam media komunikasi
internal dan eksternal. ETF sebagai wadah pelaksana tanggung jawab sosial di
Sinar Mas juga disarankan untuk memperjelas identitas dirinya. Rekomendasi
bagi perusahaan lain, pemerintah maupun bagi Iembaga-Iembaga yang berminat
melakukan kampanye kepada perusahaan-perusahaan agar mau melakukan
CSR, juga diberikan."
2007
T17364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Yunita Ratna Sari
"Banyak perusahaan swasta kini mertgembangk:an apa yang disebut Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan meningkatnya peran swasta antara lain melalui pasar bebas, privatisasi dan g!oba!isasi maka swasta semakin berinteraksi dan bertanggung jawab serta memilild tanggung jawab soslal dengan masyarakat dan pihak lain. Semakin hangatnya isu tentang Corporate Social Responsibility (CSR) mcnyebabkan Iama-kelamaan CSR tidak lagi dipandang sebagai keterpaksaan, melainkan sebagai kebutuhan. PeneHtian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan corporafe social responsibility dan kesiapan perusahaan dalarn menghadapi ISO 26000 sebagai 'Guidance Standard on Social responsibility'. PeneHtian dilakukan dengan melakukan riset langsung ke lapangan dengan menggunakan metode ana1isis deskriptif untuk menggambarkan pelaksanaan CSR pada PT Indah Kiat Pulp & PaperJ Serang Mill dan memberikan penilaian yang didasarkan pada draft ISO 26000 working draft 4.2 Hasil peneHtian menujukkan bahwa PT Indah Kiat PuJp & Paper Tbk. Serang Mm rnemperoleh nilai kese!uruhan sebesar 4,66 untuk issue-i.$sUe yang terdapat dalam draft ISO 26000 •;orking draft 4.2 yang berarti perusabaan telah menjalankan tanggung jawab sosialnya dengan baik. sehingga disimpulkan bahwa tahap persiapan l'f lndah Klat Pulp & Paper, Tbk. Sernng Mill sudah balk terhadap keseluruban issue yang terdapat dalam draft ISO 26000 working draft 4.2.

A lot of privat entriprise at this moment develop what referred as Corporate Social Respomibiliry (CSR). At the height of role in private sector for example passing through free market, privatisasi and globolization makes private sector progressively have interaction to and hold responsible and also .own the social responsibility with the society and other party, 1'his research a;m to to know the implementation of corporate social responsibility and company'.~ readiness in face of ISO 26000 as' Guidance of Standard of on Social responsibility', Research done by using descriptive analysis method to describe the implemenlalion of CSR at PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Serang Mill/ and give the assessment which is relied on draft ISO 26000 worl..ing draft 4.2 Research result indicate that PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Serang Mill get the entirety value equal to 4,66 for the :Ssues in draft JSO 26000 working drqfi 4.2. Means that the ccmpany have run its social responsibility properly, so we can conclude that phase of preparation of PT lndah Kiat Pulp & Paper Tbk, Serang Mi/{ 'shave done well for the entirety issues in drcrfl ISO 26000 working drafl42"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25602
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarmono
"Indonesia has a great future in mining sector for the contribution of economics. This prospect caused by the rich of Indonesian?s natural resources, especially in mining sector. Mining companies are the engine of development of local community around the mining site. The exploration of natural resources also gives the negative externality on its environment. At present, the mining companies already concerned about the environment issue and society development in the local area. Moreover, since the legal basis of corporate social responsibility in the Indonesian Limited Liability Law No. 40 year 2007, the mining companies must create their own corporate social responsibility activities otherwise the punishment will be followed. On the other side, the Indonesian Taxation Law No. 17 year 2000 does not allow as a deductible expense for the corporate social responsibility activities.
The method used in this research is qualitative research method. Data gathering used is by interviewing people with competent knowledge to the corporate social responsibility and its treatment to the tax regulation in Indonesia. Also, the data is gathered from many sources like text book, regulations, newspaper article, and the internet.
From the research, we can learn the deductible expense as an ideal tax relief that should be given by the government to accommodate the corporate social responsibility activities in mining sector. XYZ ltd, as a coal mining company will receive the benefit for that tax relief. The decrease of taxable income and tax payable in the end of fiscal year is the benefit of tax relief given by the government.
Other alternative that can be done by XYZ ltd to overcome corporate social responsibility activities as an outcome is by choosing the program of corporate social responsibility which is tax-friendly, likes give the zero residual value of asset.
At the end, this research is hoped to give input to XYZ ltd. to be able to deal with corporate social responsibility activities and its tax treatments."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Yulianti
"Tesis ini membahas efektivitas program CSR di PTPN VII (Persero) dengan nama program PTPN 7 Peduli dalam konteks pencapaian sasaran-sasaran sub-sub programnya, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan program di lapangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif.
Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan seharusnya membuat dokumen tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi, menambah dan menugaskan staf TJSL di unit usaha yang lebih mengetahui dan memahami CSR, menyosialisasikan programnya kepada masyarakat, memberikan sanksi untuk memutuskan pemberian bantuan apabila bantuan yang diberikan tidak dipelihara dengan baik oleh masyarakat.

The focus of this study is the evaluation of corporate social responsibility program in PTPN VII (Persero) Lampung called PTPN 7 Peduli on the objectives of the programs, some good and bad factors in implementing the programs. This research is qualitative descriptive interpretive.
The researcher suggests that the corporation should make the document regarding the evaluation and monitoring system, put employees from TJSL in the head office to the unit, socialize the program to the society and the corporation should be aware of the society if they don?t take care of the facilities given.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30317
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Henny Lydia Pepah
"Tesis ini membahas indikator program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) PT. Nusa Halmahera Minerals, aspek-aspek pada laporan TSP, dan pengintegrasiannya pada laporan Global Reporting Initiatives (GRI) korporasi.
Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan indikator yang tidak sesuai dengan tujuan program, yaitu keuangan dan kuantifikasi pertanian. Aspek dalam laporan bersifat teknis, sehingga lebih digunakan untuk kepentingan internal. Pengintegrasian indikator ke GRI korporasi sangat minim keterlibatan site.
Perlu digunakan indikator yang lebih tepat agar dampak program dapat diukur dan termonitor dalam laporan TSP. Pelaporan GRI perlu lebih melibatkan site agar lebih akurat dan mudah didiseminasi ke pemangku kepentingan lokal.

This thesis is discussing Corporate Social Responsibility (CSR) indicators at PT.Nusa Halmahera Minerals, aspects in CSR reports, and its integration to corporate?s Global Reporting Initiatives (GRI).
This qualitative descriptive research shows that indicators used (financial and agriculture) were not aligned with program?s objectives. Reporting aspects are technical and mainly for internal purposes. Site?s involvement in integration process of indicators to GRI was minimum.
Precise indicators are needed to better measure impacts of CSR programs and monitor them in the reports. More site?s involvement needed to improve the accuracy of GRI reporting and for better dissemination to local stakeholders.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35352
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Miraj Priyatna
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kinerja tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan di negara-negara ASEAN-6 yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam selama periode tahun 2009-2013. Dengan menggunakan standar OECD untuk penilaian tanggung jawab sosial perusahaan, dalam penelitian ini ditemukan bahwa kinerja tanggung jawab sosial perusahaan memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat performa profitabilitas perbankan serta dapat mengurangi potensi risiko kredit perbankan. Selain itu juga, ditemukan juga bahwa terdapat perbedaan tingkat performa perbankan berdasarkan tingkatan kinerja tanggung jawab sosial perusahaan.

ABSTRACT
This study analyzes the impact of corporate social responsibility performance on banks financial performance in ASEAN-6 countries which is Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, and Vietnam during period 2009-2013. Using the OECD standards as CSR scoring indicator, this study found that corporate social responsibility performance have positive impact on banks profitability performance and reducing the credit risk potential. This study also found that there are difference in banks financial performance according to their corporate social responsibility performance level., This study analyzes the impact of corporate social responsibility performance on banks financial performance in ASEAN-6 countries which is Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, and Vietnam during period 2009-2013. Using the OECD standards as CSR scoring indicator, this study found that corporate social responsibility performance have positive impact on banks profitability performance and reducing the credit risk potential. This study also found that there are difference in banks financial performance according to their corporate social responsibility performance level.]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tisna Surya Adi Prenanto
"Penelitian ini membahas pelaksanaan program Corporate Social Responsibility oleh PT. Indonesia Power beserta faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara substantif, program memenuhi unsur pemberdayaan yang menuju pengkondisian untuk kesejahteraan sosial. Namun dengan derajat partisipasi yang masih berada di level tengah, artinya bukan sepenuhnya buruk (no participation) ataupun partisipasi yang sangat aktif. Dalam konteks ini Indonesia Power melaksanakan program CSR sebagai sebuah kebijakan perusahaan dengan dasar kepentingan bisnis internal perusahaan, hal tersebut terkait dengan DAS Cikapundung sebagai pemasok energi bagi turbin unit bisnis Indonesia Power di daerah Jawa Barat

This study aims to discuss the implementation of CSR (Corporate Social Responsibility) program of PT. Indonesia Power including the supporting factors and the blocking factors. This study used a qualitative approach with a case study. The results showed that substantively, the program meets the elements of empowerment which leads conditioning for social welfare. Through the participation, it was known that the degree of participation that appears are still in the medium level, meaning not entirely bad (no participation) or a very active participation. In this context, Indonesia Power implements the CSR program as a company’s policy based on company’s internal business interests, it was related to Cikapundung watershed as an energy supplier for turbine of business unit Indonesia Power in West Java."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Satya Rifansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bagaimana pengaruh performa perusahaan terhadap kualitas dari laporan tanggung jawab sosial perusahaan yang di moderasi oleh siklus hidup perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang termasuk dalam LQ45 per Agustus 2019 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 hingga 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pooled ordinary least squares (OLS) regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performa perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan. Namun firm life cycle stages memiliki pengaruh signifikan dengan arah korelasi negatif terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan dan pengaruh dari performa perusahaan terhadap laporan tanggung jawab sosial perusahaan di moderasi oleh firm life cyle stages.

This study aims to prove empirically how influence of firm performance on the quality of corporate social responsibility reports is moderated by the firm life cycle. This study takes companies that are included in the LQ45 as of August 2019 which are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2017-2021. The method used in this research is pooled ordinary least squares (OLS) regression. The results of this study indicate that company performance has no significant impact on corporate social responsibility reports. However, the firm life cycle stages has a significant impact with a negative correlation on corporate social responsibility reports and the impact of company performance on corporate social responsibility reports is significantly moderated by the firm life cycle stages."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"CSR
adalah tanggung jawab sosial perusahaan dimana melalui kegiatan ini, perusahaan berusaha membina
interaksi dengan lingkungan untuk menciptakan saling pengertian dan saling memiliki. Salah satunya PT.
Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang PT. Indocement
Tunggal Prakasa, Tbk. melakukan pendekatan etis melalui reklamasi budidaya tanaman jarak (Energy
Crops) pada lahan bekas galian tambang, mengetahui pemaknaan pengusaha terhadap penerapan
CSR oleh PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk di Citeureup Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan paradigma konstruktivisme, dan jenis studi adalah Studi Kasus. Subjek Penelitian adalah pimpinan departmen
CSR dan PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk. di Palimanan Cirebon dan di Citeureup Bogor yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta analisis dokumen. Program-program yang dilaksanakan dalam upaya pengembangan Energi Crops adalah melakukan revitalisasi dan reklamasi pada lahan marginal dan lahan bekas penambangan
dengan tanaman Jarak Pagar, Kemiri Sunan, Nyamplung, King Grass, Sorgum, yang dapat diolah menjadi
biofluel dan berbagai tanaman “keras” seperti pohon Jati, pohon Jinjing yang dapat mengembalikan hara
tanah (menyuburkan). Upaya lain adalah melakukan berbagai inovasi agar dapat memaksimalkan penggunaan
energi alternatif terutama sebagai pengganti batubara. Biofluel yang ramah lingkungan akan dapat mengurangi
berbagai dampak buruk akibat operasional perusahaan pertambangan seperti berkurangnya polusi, emisi dan dampak lainya. Dengan program ini diharapakan masyarakat dapat teredukasi utntuk ikut memelihara lingkungan berkelanjutan."
384 JKKOM 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>