Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Luthfiana Ulya
"Bagi sebuah rumah sakit, untuk dapat bersaing dengan rumah sakit lain harus memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan keinginan pelanggan, untuk dapat mengetahui keinginan pelanggannya rumah sakit harus terlebih dahulu mengetahui karakteristik pelanggan, setelah itu menentukan pelanggan mana yang akan fokus dilayanani dan mengetahui kelebihan apa saja yang dimiliki untuk menentukan posisi rumah sakit diantara pesaing, yang terakhir barulah melakukan pengembangan produk sesuai dengan harapan pelanggan. Agar produk tersebut diketahui dan diterima oleh pelanggan harus dilakukan promosi kepada pelanggan. Dengan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian tentang analisis pengembangan produk dan promosi poliklinik anak dan poliklinik kebidanan & kandungan RS Hospital Cinere.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan melakukan survey kepada pelanggan poliklinik anak dan poliklinik kebidanan & kandungan; wawancara mendalam dengan manajemen rumah sakit dan pasien; serta telaah dokumen.
Dari penelitian ini diperoleh bahwa gambaran karakteristik pasien poliklinik anak adalah anak berusia balita; dan wanita usia produktif untuk poliklinik kebidanan & kandungan; tingkat pendidikan orang tua yang tinggi; pekerjaan orang tua sebagai pegawai swasta; bertempat tinggal di Depok, Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan; dan merupakan pasien lama. Untuk karakteristik pasien tersebut produk yang sesuai salah satunya adalah klinik laktasi. Sedangkan untuk promosi dapat dilakukan dengan pemasaran oleh dokter, menempatkan media promosi pada area yang banyak antrian, bekerjasama dengan dokter dan klinik disekitar, dan bekerjasama dengan media.
Saran yang dapat diajukan antara lain agar manajemen rumah sakit mengelola data karakteristik pasien yang berasal dari data rekam medik untuk dapat mengetahui perubahan karakteristik sehingga dapat mengembangkan produk sesuai keinginan pelanggan; melakukan kerjasama untuk rujukan dengan dokter dan klinik disekitar; memperbanyak kerjasama dengan perusahaan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
T31359
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Sumando
"The paper examines the interaction of fiscal and monetary policy and the effectiveness of Inflaction Targetting Framework (ITF) using vector Autoregression (VAR) method in Indonesia from 2000 to 2013. The study uses model that is estimated from the Nordhaus approach and the secondary data obtained from Federal Reserve St.Lois (FRED) and CEIC. The study shows the absence of fiscal dominance in Indonesia and the ITF is moderately effective in achieving targeted inflation rate. Tightening monetary policy by bank Indonesia is able to affect almost 30 per-cent the change in inflation variability after two year. Expansionary fiscal policy is only able to reduce the unemployment in a very short term, which will potentially lead to inflation. The results suggest that in a short term the coordination of fiscal and monetary policy is needed and effective to archieve lower unemployment and minimize the gap between the targeted and actual inflation . "
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2015
336 JBPPK 8:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Irfan
"ABSTRAK
Lapangan DELTA merupakan lapangan dominasi uap di Provinsi Jawa Barat yang saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 273 MWe. Sebagian besar sumur produksi berada di tengah area reservoir, diperlukan pemboran step-out well ke area reservoir boundary guna menghindari intervensi antar sumur. Sumur step-out well pertama di bor kearah barat daya pada tahun 2011, mengacu pada konseptual model yang didasari model MT 3D hasil inversi tahun 2004. Hasil pemboran sumur tersebut menunjukan bahwa area target berada diluar reservoir dan sumur tersebut tidak berproduksi. Setelah evaluasi, didapatkan bahwa model 3D MT yang saat itu digunakan sebagai acuan tidak menunjukkan kesesuaian dengan data sumur step-out well. Pada penelitian ini, penulis akan melakukan delineasi reservoir boundary dengan pendekatan metoda remodeling inversi 3D terhadap data MT tahun 2004. Hasil inversi 3D MT yang baru setelah dikombinasikan dengan beberapa data pendukung seperti data MEQ, gravitasi, peta geologi, data geokimia dan data sumur. Diperoleh bahwa Model 3D MT baru lebih sesuai dengan kondisi bawah permukaan. Beberapa data pendukung tersebut, penulis gunakan sebagai tambahan informasi untuk interpretasi terpadu. Seluruh tahapan kegiatan ini pada akhirnya mampu mendelineasi ulang reservoir boundary dan penulis dapat merekomendasikan area target pemboran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan pemboran sumur step-out wells berikutnya.

ABSTRACT
The DELTA geothermal field is a vapor dominated system in West Java Province of Indonesia which is currently has 273Mwe installed capacity. The majority of production wells are located in the center of reservoir, need to have step out wells to reduce the well intervention risk. The first step out well targetted SW area on 2011, refer to conceptual model based on 3D MT model of 2004. The well cannot produce steam and indicated as area outside the reservoir. After evaluating the result, it found the 3D MT model does not match with the step out well. On this study, the author will delineate the reservoir boundary with MT 3D remodeling applied to the MT data on 2004. The result of new 3D MT model combined with supporting data sets such as MEQ, gravity, geology map, geochemistry data and well data. The new model showed better match to the subsurface condition. The supporting data sets were utilized for conducting comprehensive interpretation. The study activity was successfully able to delineate reservoir boundary and author was able to give recommendation on areas for well targeting zone. This result is expected to be able to increase the drilling success ratio for the further drilling step out wells."
2017
T47883
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Ramadhani
"Perkembangan liposom sebagai sistem penghantaran obat dapat membantu menargetkan obat ke targetnya secara spesifik sehingga dapat mengurangi efek samping dan toksisitas obat. Lepasnya obat dari liposom dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, di antaranya pH dan temperatur. Liposom harus dapat stabil pada pH fisiologis tetapi juga sensitif terhadap kondisi pH yang lebih asam yaitu pH 5,5-6,0. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penambahan asam oleat terhadap sensitivitas liposom yang mengandung spiramisin pada berbagai kondisi pH dan menguji efisiensi penjerapannya. Dalam penelitian ini digunakan tiga formula yaitu tanpa penambahan asam oleat, dengan penambahan 0,16 mol dan 0,32 mol asam oleat. Evaluasi yang dilakukan terhadap liposom adalah morfologi partikel menggunakan Scanning Electron Microscope dan mikroskop konfokal, distribusi ukuran partikel menggunakan Particle Size Analyzer, persentase penjerapan yang diperoleh dari hasil dialisis, dan yang utama adalah sensitivitas liposom pada pH 2; pH 5,5; dan pH 8. Hasil yang didapat adalah liposom dengan diameter rata-rata 15-17 µm dan efisiensi penjerapan dari ketiga formula menurun dengan meningkatnya kosentrasi asam oleat. Adanya penambahan asam oleat dapat meningkatkan sifat sensitivitas liposom terhadap pH asam dan stabilitasnya pada pH basa. Pelepasan obat tertinggi didapat dari liposom dalam medium pH 2 dan terendah dalam medium pH 8.
......The development of liposomes as drug carrier is applied for drug targetting in order to reduce adverse effects and toxicity of drugs. The drug release from liposomes is influenced by environmental conditions such as pH and temperature. As drug carrier, liposomes must be stable in physiological pH, but they have to be able to release their content in lower pH condition (pH 5.5-6.0). The aims of this research are to study about the presence of oleic acid in liposome formula containing spiramycin on their pH sensitivity and to evaluate their entrapping efficiency. There are three concentrations of oleic acid that use in liposome formula which are 0, 0.16 mol, and 0.32 mol. Liposomes were evaluated by their morphology with Scanning Electron Microscopy and convocal microscope, particle size distribution with Particle Size Analyzer, entrapment efficiency with dialysis, and their sensitivity in pH 2, 5.5 and 8 medium. Evaluation results showed that liposomes particle sizes are range from 15 to 17 µm, and it illustrated that the higher oleic acid concentration, the lower their entrapment efficiency. The percentages of drug released from liposomes proved that adding of oleic acid in liposome formula increased their sensitivity to acidic condition and their stability to basic condition. The highest drug released could be obtained from liposomes in pH 2 medium, while the lowest drug released was in pH 8 medium."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2011
S134
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library