Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rebecca La Volla Nyoto
"Perkembangan teknologi informasi (TI), kondisi pandemi, dan himbauan pembelajaran jarak jauh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memacu pemanfaatan TI di dunia pendidikan. Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Pekanbaru yang turut mengindahkan himbauan ini dan mengembangkan sistem informasi untuk menunjang proses bisnisnya di tengah pandemi. Penelusuran awal mendapati masalah pada sistem informasi, infrastruktur TI, dan pengelolaan proyek TI. Melihat adanya dampak terhadap proses bisnis, maka penelusuran lanjutan difokuskan pada pencarian akar masalah pengelolaan TI yang belum optimal. Akar permasalahan mencakup belum adanya kontrol keamanan yang sesuai dengan investasi TI, belum ada evaluasi besaran kapabilitas tata kelola TI, kekurangan programmer, investasi jaringan belum sesuai dengan kebutuhan terkini, dan spesifikasi server tidak sesuai dengan kebutuhan riil. Berdasarkan temuan ini, dipilih fokus masalah evaluasi besaran kapabilitas tata kelola TI sebagai masalah yang ingin diselesaikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi posisi kapabilitas tata kelola TI IBTPI, serta dapat menjadi acuan penelitian serupa. Penelitian ini menggunakan mixed methods dan kerangka kerja COBIT 2019. Berdasarkan RACI chart COBIT 2019, dipilih kepala UTIK, dua orang staf UTIK, dan kepala umum kepegawaian sebagai responden. Dari delapan objektif terpilih, ditemukan kapabilitas BAI02 berada pada level 2, APO04, APO07, BAI03, DSS01, DSS05 berada pada level 1, BAI11 dan DSS04 berada pada level 0, dimana keseluruhan capaian ini belum mencapai tingkat ekspektasi yang berada pada level 3. Beberapa rekomendasi upaya peningkatan terkait temuan ini mencakup pembenahan pengelolaan proyek TI, pengelolaan kebutuhan SDM, dokumentasi pengujian dan penjaminan kualitas proyek TI, peninjauan keamanan TI, dan rekomendasi lainnya.
...... The rise of information technology (IT), pandemic, and online learning demand by the Ministry of Education and Culture (Kemdikbud) has fueled the adoption of IT in education. Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) is a private institution in Pekanbaru that addressed the Kemdikbud demand and developed information systems to support its business processes during the pandemic. The initial search discovered problems with the institution's information systems, IT infrastructure, and IT project management. Further search is focused on finding the root cause of the IT governance problem that has not been optimal. The root causes discovered include the lack of security controls in accordance with IT investments, unknown IT governance capabilities, lack of programmers, network investments that are not in accordance with current campus needs, and server specifications that do not match actual needs. Based on these root causes, the study focused on the evaluation of IT governance capability as the problem that needs to be solved. This research is expected to provide information on the position of IBTPI's IT governance capabilities and be used as a reference for similar research. This study used mixed methods and COBIT 2019 framework. Based on the COBIT 2019 RACI chart, the head of UTIK, two UTIK staff, and the head of human resources were selected as respondents. Of the eight selected objectives, it was found that BAI02 is at level 2, APO04, APO07, BAI03, DSS01, DSS05 is at level 1, BAI11, and DSS04 is at level 0, and the current IT governance capability level has not yet reached the desired capability level in level 3. Several recommendations given based on these findings are mostly about improving IT project management, managing HR needs, documentation of the implementation of testing and quality assurance of IT projects, reviewing IT security, and other recommendations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ishlahuddin
"Tata Kelola TI menjadi bagian yang sangat penting yang harus dikelola dengan baik untuk memenuhi strategi organisasi. Di dalam menentukan ketercapaian tingkat kematangan pada proses Tata Kelola TI di Sekolah Tinggi XYZ yang menjadi tempat studi kasusnya, peneliti mengukur tingkat kematangan Tata Kelola TI menggunakan kerangka kerja COBIT 2019. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dalam menganalisis tingkat kematangan Tata Kelola TI di Sekolah Tinggi XYZ. Data penelitian ini bersumber dari proses wawancara semi – terbuka yang dilakukan oleh delapan responden, yaitu: Ketua STT-XYZ, Ketua BTSI, Wakil Ketua 1 (bidang akademik), Wakil Ketua 2 (bidang administrasi), Wakil Ketua 3 (Kemahasiswaan), dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal, Infrastruktur TI, Pengelolaan dan Pengembangan SI. Kuesioner dibuat berdasarkan panduan proses COBIT 2019 yang sesuai dengan keadaan TI di Sekolah Tinggi XYZ. Analisis adopsi teknologi COBIT 2019 dilakukan dengan menentukan kondisi kemampuan dan tingkat kematangan saat ini di Sekolah Tinggi XYZ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kematangan berada di level 0 (incomplete). Rekomendasi terhadap perbaikan proses-proses tersebut dibuat mengacu terhadap best practice yang disarankan pada COBIT 2019. Penentuan tanggung-jawab dalam proses pengambilan keputusan dan Tata Kelola TI sebagai salah satu rekomendasi perbaikan serta mendokumentasikan seluruh aktivitas terkait pengelolaan TI ke dalam bentuk dokumen resmi.
......IT governance is an important part that must be managed properly to meet the organization's strategy. In determining the maturity level achieved in the IT governance at Higher Education XYZ is a case study, researchers measured the maturity level of IT governance using the COBIT 2019 framework. This research was conducted qualitatively and quantitatively in analyzing the level of maturity. IT governance at Higher Education XYZ. The data in this study from a semi-open interview process carried out by eight respondents, consisting of Chairperson of STT-XYZ, Deputy Chair 1, Deputy Chair 2, Deputy Chair 3, and Chair of the Internal Quality Assurance Agency, Chair of BTSI, IT Infrastructure, SI Management and Development Division. The questionnaire-based on COBIT 2019 process guidelines that are appropriate to the state of IT management at Small Size Higher Education XYZ. Analysis IT governance COBIT 2019 was carried out by determining the capability and maturity level at Higher Education XYZ. The results of this study indicate the level of maturity is at level 0 (incomplete). Recommendations for improvement processes are made in reference to best practices at COBIT 2019. Determination of responsibilities in the IT decision-making process and governance as one of the recommendations for improvement and to document all activities related to IT management in the form of official documents."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library