Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jusdiono
"Untuk mencari variabel prognostik terhadap ketahanan hidup hidup penderita hipertensi kritis, telah dilakukan pene11t1an secara retrospektif terhadap 117 penderita hipertensi krisis di RS Jantung Harapan Kita periode 1-Januar1 1986 S/d 31-Desember 1990. Pengamatan dilakukan sejak saat datang, dan diakhiri tanggal 21-Maret 1991. Mereka terdiri atas 62 laki-laki dan 55 wanita, dengan umur rata-rata 56. TDS (tekanan darah sistolik) rata-rata 216 mmHg. Hipertensi gawat didapatkan 99 kasus(82%), dan hipertensi darurat 21 kasus (18%), Spektrun Klinis pada hipertensi gawat yang terbanyak berupa gaga1 jantung akut, 35 kasus (29,9%), kemudian h1pertensi ensefa1opat1 28 kasus (23,9%), angina pektoris tak stab11 13 kasus (11,1%), stroke 11 kasus (9,4%), dan infark miokard akut 6 kasus (5,1%). Spektrum kombinasi B kasus (6,8%); dan saat pene1it1an diakhiri, diketahui T meningga1. Sebanyak 14 var1abe1 diuji secara un1var1at dengan uji Log-rank, dan selanjutnya uji multivariat secara "forward stepwise se1ect1on". Lima variabel terbukti bermakna mempengaruhi ketahanan hidup, yaitu umur, kadar ureum darah, LVH-EKG, jenis ke1am1n, dan keteraturan kontro1 tekanan darah; dengan p = 0,00005. Dalam pene11t1an ini kematian segera (se1ama perawatan di rumah sakit) 8 kasus (6,B%), dan kematian tertunda 20 kasus. Angka ketahanan hidup 1 tahun 85,5%, untuk 2 tahun 80,1%, untuk 3 tahun T4,4%, untuk 4 tahun dan 5 tahun sama, yaitu 66,3%. Sebagai kesimpulan, angka ketahanan hidup hipertensi krisis terbukti 1eb1h baik b11a belum ada LVH-EKG, kadar ureum < 50 mg%, wanita, usia < 56 tahun, dan b11a berhasil hidup dari serangan krisis, kontro1 teratur setiap 6 minggu atau kurang. Tingginya tekanan darah pada saat datang tidak terbukti mempengaruhi prognosis. B11a datang dengan spektrum k11n1s komb1nas1 ketahanan hidupnya rendah."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Demas Giovanni
"Studi cross-sectional ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari asosiasi antara stres kerja dan hipertensi pada pekerja pabrik spare parts. Studi ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari medical check-up dari sebuah pabrik spare parts pada tahun 2008.Beberapa faktor risiko dianalisa bersama dengan stres kerja, dan hasil analisa dibahas. Dari 77 total subjek pada studi ini, hanya 4 subjek memiliki hipertensi, dan diantara mereka, tiga terpapar oleh stres sedang-berat, sementara satu terpapar pada stres ringan. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa asosiasi antara stres kerja dan hipertensi adalah tidak signifikan.

This Cross-sectional study was conducted in order to learn the association between occupational stress in causing hypertension on spare parts manufacturer workers. This study was done by using secondary data from a medical check-up of a spare parts manufacturer in year 2008. Several risk factors were analyzed along with occupational stress and results were discussed. Out of 77 subjects in this study, only 4 subjects were having hypertension, and among them, three were exposed to moderate-severe stressors while another subject was exposed to mild stressor. The result of this study shown no significant association between occupational stress and hypertension on spare parts manufacturer workers."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangka, Jon Welliam
"ABSTRAK
Vital exhaustion (VE) merupakan prediktor utama terjadinya infark miokard (IM),
diduga kepribadian tipe-D mempunyai hubungan independen dengan VE. Hubungan
kepribadian tipe-D, faktor fisiologi: kolesterol total, indeks masa tubuh (IMT), high
density lipoprotein (HDL), low density lipoprotein (LDL), dan tekanan darah
diastolik (TDD), serta faktor gaya hidup dengan VE, telah diungkapkan oleh
beberapa ahli namun belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi
hubungan antara kepribadian tipe-D dan faktor fisiologi berbungan dengan terjadinya
VE pada pasien IM. Penelitian ini menggunakan metoda cross sectional designs.
Dengan jumlah sampel sebanyak 68 yang dipilih menggunakan teknik consecutive
sampling pada subjek yang datang dirawat di ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo
dan Gedung Perawatan lantai 3,4, dan 5 RSJPD Harapan Kita Jakarta. Hasil
penelitian membuktikan kepribadian tipe D, kolesterol total dan TDD berhubungan
signifikan dengan VE dan faktor yang paling berhubungan dengan VE adalah
kepribadian tipe-D. p=0,01α:0,05, OR 6,83 (CI:1,58-29,48). Simpulan penelitian ini
yaitu pasien IM yang berkepribadian tipe-D mempunyai peluang 6,8 kali mengalami
VE dibanding pasien IM bukan tipe-D setelah dikontrol oleh kolesterol total, TDD
dan peminum minuman keras, dan pasien dengan kolesterol total berisiko berpeluang
5,9 kali mengalami VE dibanding dengan kolesterol total tidak berisiko setelah
dikontrol oleh tipe-D, TDD, dan peminum minuman keras, serta pasien dengan TDD
berisiko berpeluang 5,7 kali mengalami VE setelah dikontrol TDD tidak berisiko,
kolesterol total dan tipe-D. Rekomendasi penelitian adalah memasukkan kepribadian
tipe-D dan VE, dalam format pengkajian asuhan keperawatan di setiap seting
pelayanan pada pasien dengan penyakit jantung koroner.

ABSTRACT
Vital exhaustion is a predictor to myocardial infarction, and personality type -D is independent to vital exhaustion. According to researches about Vital exhaustion related to personality type-D, physiologic factors such as total cholesterol, body mass index (BMI), high density lipoprotein (HDL), low density lipoprotein (LDL), and
diastolic blood pressure (DBP) and also life style, stile not clear. The aim of this study was to identified relationship between personality type-D and physiologic factors with vital exhaustion to the patients of myocardial infarction (MI). This study used a cross sectional designs with 68 subject, that was taken with a consecutive sampling at ICCU room in Cipto Mangunkusumo National CenterHospital and the third, fourth, and fifth floor of Nursing care building at National Cardiovascular Center Harapan Kita Jakarta. The results of this study were type-D personality, total cholesterol, and diastolic blood pressure statistically significant related to vital exhaustion. Type D personality was dominant statistically significant to vital exhaustion p=0,01α:0,05, OR 6,83 (95% CI:1,58-29,48). The researcher concluded that were MI patients with type-D personality have 6,8 times to become vital exhaustion than without type-D, and MI patients with risk of cholesterol total have 5,9 times to become vital exhaustion than without risk of cholesterol total,and MI patients with risk of DBP have 5,7 times to become vital exhaustion than without risk of DBP after adjusted by without type-D, cholesterol total and consume alcohol. Recommendation of this study is to submitted personality type-D and vital exhaustion assessment in form of nursing care for patient heart coronary disease in all health care setting."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library