Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astian Octavia
"Rumah Sakit Bersalin Budi Kemuliaan Jakarta Pusat merupakan salah satu
Rumah Sakit yang berupaya zmtuk meningkatkan mum Iayanannya. Salah satu
komponen utama dalam rangka peningkatan mutu Iayanan Rumah Sakit adalah dengan
mcningkatkan mutu sumber daya manusia_ Téaaga keperawatan merupakan sumber
daya penting dalam menunjang fimgsi Rumah Sakit Sebagai sarana Kwehatan
Masyarakan Mutu sumber daya tenay keperawaum dapat dilihat salah satunya dengan
penilaian kinerja. Dimana pcnilaian kinerja bertujuan untuk mcngevaluasi kinerja setiap
tenaga kepemwatan dalam organisasi sehingga dapat diketahui upaya-upaya perbaikan
apa yang harus dilakukan Kinerja tenaga keperawatan texsebut dipengaruhi olch banyak
hal antara lain karaktenistik individu dan iklim ke1ja,' dengan tercipnya ildim kcrja yang
baik diharapkan lcinerja 'tenaga keperawatan akan meningkat sehingga mutu layanan
RumahSakit men_iadi1ei>ihhai|<_ _
Penelilian ini bertujuan unluli mendapatkm gambaran tenlang kinegia tenaga
keperawatan dan melihat bagaimana hubungan antara karalcteristik individu -dan iklim
keuja dengau kincrja tenaga keperawatan di Rumah Sakit Bersalin Budi Kemuliaan
Jakarta Pusat tahun 2002. Dimana penilaian kinemja dilakukan oleh atasan langsung yaitu
kepala ruangan atau waldlnya dan rekan sejawat.
_ Populasi penelitian ini adalah bidan dan perawat yang langsung melayani pasicn.
Sampel yang diambil sebanyak 100 tenaga kcperawatan, terdiui atas 52 bidan dan 48
perawar merupakan total populasi yang ada. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Potong Iintang (cross sectional) dengan waktu peneiitian dari bulan April sampai dengan
Juli 2002. ° Faktor kuraktcristik-indi
adaiah umur, pcndidiknn terakhir, masa kclja, tanggungan dan pcnghasiian lain.
Sedangkan iklim kerja yang ingin diketahui hubungannya dengan kineaja adalah Iklim
kclja pada dimensi psikologikal, struktural, sosiaI_dan~birokrarik. Untukanalisis bivariat
antara karaktclistik individu dengan kinerja digunakan uji chi square, sedangkan antara
iklirii kérjai dérigzixi Iiitiéjai digU@:i1i t` téétl Un`tl}k` zifiéliéis' n5d!fivariat digunakanuji
regresi logistik ganda_
Hasil' penclitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna secara statistik
antara- masa kexja (p value = 0,0l6), tanggungan- (p. value = 0,028), iklim kerja pada
dimensi psiko}ogika1 Lp value; 2 0,01l)_ dan sosial (p value 2 (1,002) dengan kinerja
tenaga kepemwamn. Dan' kinemja tenaga kcperawatnn dcngzm kriteria baik sebesar 64%
berdnsarkan pcnilaizm oleh atasan lhngsung dan 67% berdhsarkan penilaian oleh rekzm
sejawag sedangkan kjncrja rata-rata dari kedua penilai zersebut didapatkan kincqa
dengan krileria-baik scbcsar 49%. Adapun faktor yangmempunyaj hubungan yang kuat
dmgan hnerja tenaga kepcrawatan adahhmasa kerja{OR=0,4-12) dan iklim kerja pada
dimensi- psiko[ogika.

Abstract
Budi Kemuliaan Matemity Hospital of Central Jakarta intends to improve its
-SGH/ICS quality- One major component in their -quality improvement effort is to improve
their human -resources? ~quality -through -better 'performmtce evaluation. The most
important hospital' human resources in delivering health care services is nurse. Hospital
need to evaluate the perfonnance of their nurses to identity major factors that need to bc
improved. Nutses? performance. are.at1`ectcd_ by indiyidual_characteristics and working
climate. Wixha good worlcingclimate, nurses? performance will improve their quality of
health care services. ,
This rest-arch was to_geta ctearerpicture aboutnmses? _performance
and the relationship between individual characteristics and working climate affecting
nurses" perfonnance at Budi Kemuliaan Maternity Hospital of Ccntml Jakarta-2002.111
which, the -evaluation -was conducted by direct supewisor (Head Nurse or Vice Head
Nurse) and iheircolieagues. ifopulation of the sara-ple were nurses and midwifes who
lwere 'in the from Iinetserviding-the patients. Sample size vm 100, 52 rnirtwifes and 48
nurses, which sum up the whole pQp111aIiou..`Resarct1 yvascmss sectional.
study with a.ti:nefiame from.ApiiLunt1`l.JuIy 2002.
chameteristics in-focus were-age.; highest education, length of work,
dependants nndctlter incomes. Aspects offworking climate in study are dimensions of
psyvltological; stmctural; social°ttttd~`btneaucratii:. Clii=Sguare Test tnedtodf was -used as bi-variant analysis of individual characteristics and performance, and T-test for working
climate with performance. ln addition, double regression logistic was used tor
multivariate analysis.
Research?s results show there is statistically significanrrelationship between
length ol' work (p value = 0,016), dependants (p value = 0,028) and working elimate?s
dimensions of psychological (p value = 0,01 1) and social (p value = 0,002) with nurses?
perfomianoe- It show m\rses` perfonnauee are 64% in the ?good? criteria by their direct
supervisor and 67% by their colleagues, with the average of 49% on both evaluation.
Adtiitionally, high relationship occurs between the following factors: length of work
(OR = O,412) and working clirnate?s dimensions of psychological (OR = l,22) with
nurses? perfonnance."
Universitas Indonesia, 2000
T5326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. B. Wahyudi Roesbandi
"Rumah sakit memerlukan sumber daya manusia yang profesional. Salah satu
upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional, mclalui pcndidikan
dan pelatihan. Umuk kepcrluan ini dilakukan pelatihan PBK, pelatihan ini diiakukan
terhadap pcrawat dan bidan yang bckerja di UPF Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit
Husada.
Tujuan pelatihan PBK ini untuk meningkatkan kompetensi perawat dan bidan
dalam mclaksanakan Standar Pclayanan Kcbidanan, dirnana pelaksanaannya, dikerjakan
oleh perawat dan bidan dalam betuk tim kelja.
Evaluasi pelatihan PBK ini dengan melihat kineija tim kerja perawat dan bidan
dalam mélaksanakan Standar Pelayanan Kebidanan Kinerja ini diukur berdasarkan
Buku Pedoman Standar Pclayanan Kebidanan dan Audit Instmmcn yang diterbitkan
Ikatan Bidan Indonesia (2000), dimana pedoman ini akan menjadi Standar Pelayanan
Kebidanan di Indonesia. Penerapan Standar Pelayanan Kebidanan, diperlukan dalam
rangka mengetahui pelaksanaan pekeijaan terscbut telah memenuhi Standar Peiayanan Kebidanan, dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketcrampilan dalam
melaksanakan Standar Pclayanan Kebidanan di UPF Obstetri dan Ginekologi Rumah
Sakit Husada_
Masalah utama yang diteliti apakah ada pengaruh Pelatihan PBK dengan kinenja
perawat dan bidan dalam melaksanakan Standar Pelayanan Kebidanan, scbelum dan
setelah mendapat Pelatihan PBK_ I
Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi ekspcrimen pre-les! dan pos!-
resr, yaitu melihat pengaruh pelatihan PBK, terhadap perubahan kinerja perawat dan
bidan dalam melaksanakan Standar Pelayanan Kebidanan, dengan intefvensi pelatihan
PBK.
Hasil penelitian diolah clengan komputer menggunakan program SPSS vcrsi 6.1
dengan tcknik analisa Student t-paired test dan Mann Whitney, menurnukkan bahwa
pelatihan PBIQ mempengaruhi peningkatan kinerja perawat dan bidan, dalam
melaksanakan Standar Pelayanan Kebidanan yang bermakna, yang diukur dcngan
Intmmcn Audit bcrdasarkan Buku Pedoman Insmmen Audit [BI (2000), yang telah
dimodifikasi untuk penelitian ini_ Khusus dalam Instmmcn Audit yang telah dimodiiikasi
ini: a) ada peningkatan, bidan dalam mengerjakan Partograi bex-makna, b) tetapi dalam
melaksanakan Catatan Pelayanan Penolongan persnlinan oleh bidan dan Catatan Standar
Pelayanan Kebidanan, yang dikerjakan perawat dan bidan, keduanya tidak bennakna.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengemukakan saran; 1) agar
dilakukan penelitian Iebih Ianjut, untuk mengevaluasi, tingkat kompetensi perawat dan
bidan, yang bckelja di UPF Obstetri dan Ginekologi, untuk menentukan pelatihan
selanjutnya 2) Untuk Rumah Sakit Husada periunya pendidikan berkclanjutan untuk
mcnunjang profesionalisme, tenaga keperawatan dan 3) memperbaiki sistern jenjang
karicr dan imbalan bagi tenaga keperawatan.

Abstract
The influence of training for nurse and midwife performance in carrying out of standard
practice of midwifery at obgyn department of I-lusada Hospital.
Hospital needs professional human resource, is through training. For has need
Competency Based Training is arranged for nurse and midwife who are working at
obgyn/ maternity care department.
The objective of this training is to promote nurse and midwife capability in carrying out
standard practice of midwifery, in which applied in a team work (nurse and midwife).
Competency Based Training is the performance of the nurse and midwife team work in
carrying out standard practice of midwifery, which is measured based on standard
practice of midwifery hand book and audit instrument published by indonesia midwifery
association ( 2000). These handbook will be referenced i`or standard practice of
midwiI`eiy. The evaluation of carrying out standard practice of midwifery, is needed to
know whether the carrying out the standard has achieved or not, in respect with
promoting of knowledge attitude and skill efi`orts The main problem to be search is there is Competency Based Training to nurse and
midwife perlbrmancc in carrying out standard practice of midwifery pre and post
training.
The method of this research is experiment quotation pre and post namely to see the
influence of training, to the nurse and midwife performance charge in carrying out the
standard practice of midwifery, '
The result of this research, which is processed by computing with SPSS 6.1 version by
using Mann Whitney and Student paired test analyses technique shows that Competency
Based Training influences significant promotion of nurse and midwifery performance.
The result is measured by modified instrument audit hand book_ Especially in this
modified audit instmment shows :
a. Cure in significant improvement of midwife in partoraf assessing.
b. But in assessing both of delivery?s note and standard practice of midwifery note
there is no significant changes.
Based on this research, recommend and following suggestion 1
l. lt is necessary to arrange a sustainable training/ continous education to
support professionalism.
2. Arranging/ following up this research to evaluate nurse capability in
obgyn dept.
3. Improving opportunity system and reward and punisment
"
Universitas Indonesia, 2001
T6300
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ernisfi
"Pencapaian Pembangunan Kesehatan sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Kesehatan Nomor 23 tahun 1992 dan Visi Indonesia Sehat 2010, diperlukan sebuah perencanaan yang baik dan mantap.
RSUD Kota Depok yang baru berusia 2 bulan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Depok, hal ini terlihat dari jumlah kunjungan masyarakat yang cukup besar yaitu sebanyak 3.706 dalam kurun waktu 1 ½ bulan sejak beroperasional tanggal 17 April 2008 sampai 30 Mei 2008. dari tingginya kunjungan dari 65 tempat tidur , UGD, Perinatalogi, OK, 6 Poli Rawat Jalan Spesialis dan ruang rawat inap, RSUD Kota Depok hanya mempunyai 69 tenaga perawat, hal ini jelas menimbulkan beban kerja perawat yang tinggi.
Kurangnya tenaga perawat di RSUD Kota Depok memberikan dampak yang sangat besar baik dari sisi perawat yaitu produktivitas kerja yang menurun, hal ini diperlihatkan dari jumlah kehadiran perawat, beban kerja yang berat mengakibatkan terdapat tenaga perawat yang pingsan ketika menjalankan tugas serta seringnya perawat libur menjadi masuk karena menggantikan perawat yang sakit karena kurangnya tenaga keperawatan di RSUD Kota Depok.
Berdasar dari permasalahan diatas maka Penelitian ini dilakukan dengan studi kualitatif yaitu untuk menggali secara mendalam informasi tentang ketersediaan tenaga keperawatan pada RSUD Kota Depok dan melakukan analisis pengembangan yang akan dilakukan oleh RSUD Kota Depok pada tahun 2008- 2012 sesuai dengan Master Plan dan Rencana Strategis RSUD Kota Depok, setelah itu baru dilakukan perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan RSUD Kota Depok.
Hasil penelitian berupa gambaran perencanaan pengembangan kebutuhan tenaga keperawatan RSUD Kota Depok tahun 2008-2012."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sufyan Anwar
"Tenaga kepcrawatan merupakan salah satu profesi penting dalam sebuah institusi rumah sakit. Oleh karena itu, mereka perlu mendapat perhatian pimpinan terutama masalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja yang tinggi akan membuat pelayanan menjadi lebih berkualitas. Penelitian ini dilakukan untuk menganaiisis kepuasan kerja tenaga keperawatan di BP. RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh kabupaten Aceh Barat Tahun 2008. Desain yang digunakan adalah survey terhadap 92 tenaga perawat peJaksana sehagai sam pel minimal.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa, 45,7% tenaga keperawatan yang puas terhadap pekeJjaan. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square didapatkan ada hubungan bermakna antara masa kerja, pendapatan, persepsi terhadap gaji, pengawasan, kondisi kelja, pengembangan karier, penghargaan dan kelompok kerja.

Nurse is one of important professions in a hospital. Therefore, it should get an attention tram the hospital directors especially for nurses work satisfaction. The higher work satisfaction the better health care quality will be. The study was conducted to analyze nurses work satisfaction in BP RSUD Cut Nyak Dhien at Meulaboh District, West Aceh in the year of 2008. It used survey design towards 92 nurses as minimum samples.
The result of univariate analysis showed that 45,7% of nurses were satisfied on their job, Meanwhile the result of bivariate analysis using chi-square test revealed that there was a The study recommended to the hospiml management to use this study result to make and to develop the hospital policy about remunerationreward, and career· development system for nurses.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21045
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tutik Sri Hariyati
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014
610.730 68 TUT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tutik Sri Hariyati
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014
610.730 68 TUT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Erlangga
"Perawat merupakan salah satu faktor penentu bagi peningkasan mutu dan citra sebuah rumah sakit di mata masyarakat. Hal ini disebabkan karena pasien sering kali menilai kualitas pelayanan keperawatan sama pentingnya dengan kualitas pengobatan yang diberikan. Namun ironisnya, justru rumah sakit sering mendapat keluhan tentang pelayanan yang diberikan oleh tenaga keperawatan yang mereka miliki. Keluhan tersebut biasanya berupa perawat seringkali menunjukan perilaku yang kurang simpatik di mata pasien yang mereka tangani. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dalam kesempatan ini kami mengusulkan penggunaan kompetensi sebagai acuan penilaian dalam proses seleksi agar didapatkan tenaga - tenaga keperawatan yang memiliki skill, knowledge dan karakteristik personal yang sesuai dengan harapan rumah sakit. Digunakannya kompetensi sebagai acuan penilaian karena kompetensi dapat meramalkan perilaku dan tampilan kerja seseorang di masa yang akan datang. Kompetensi juga dapat digunakan untuk menilai apakah seseorang dapat melaksanakan tugas - tugasnya dengan baik atau tidak berdasarkan harapan organisasi. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum kita melaksanakan proses seleksi berbasis kompetensi adalah membuat model kompetensi. Model kompetensi adalah kumpulan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh seorang pemegang jabatan agar ia dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan sangat baik sesuai dengan harapan organisasi. Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan seleksi berbasis kompetensi adalah pemilihan metode - metode seleksi yang tepat untuk menggali kompetensi yang oleh para kandidat."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Bahri
"RSU Meuraxa Kota Banda Aceh adalah rumah sakit milik pemerintah yang sedang dikembangkan kembali setetah sebelumnya mengalami kerusakan total akibat bencana Tsunami. Namun dalam proses perkembangannya pada. tahun 2007 justru tetjadi penurunan jumlah kunjung sebesar 31,40% dad jumlah kunjungan pada tahun 2006 yang mencapai 31319 kali kunjungan. Perlakuan perawat yang sinis dan tidak menunjukan rasa empati pada klien berdampak pada kurangnya minat klien untuk berkunjung kembali, mengingat perlakuan tenaga keperawatan yang menunjukkan kinerja yang kurang baik.
Tenaga keperawatan sebagai sumber daya terbesar dirumah sakit sangat berperan dalam keberhasiIan rurnah sakit, untuk itu diperlukan tenaga keperawatan yang berkinerja tinggi. Kinerja tenaga keperawatan yang tinggi pada setiap individu di pengaruhi oleh banyak faktor, terutama dari hidividu itu. sendiri. Karakteristik dan komitmen dari seorang tenaga keperawatan merupakan faktor dari individu yang dapat berhubungan dengan kinerja tenaga keperawatan.
Tujuan penelitian ini adalah karakteristik (umur, jenis kelamin, masa kerja, pendidikan dan status pernikahan) dart komitrnen tenaga keperawatan (dimensi kornitmen afektif, dimensi komitrnen kelanjutan, dimensi komitmen normatif) dengan kinerjanya di ruang rawat map RSU Meuraxa tahun 2008. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner. Sampel adalah semua tenaga keperawatan berstatus PNS berjumlah 66 orang (total sampel) di ruang rawat map RSU Meuraxa tahun 2008. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan 0,05.
Hasil penelitian menggambarkan proporsi kinerja tenaga keperawatan dalam pelayanan keperawatan berkategori baik (63,6%). Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kinerja tenaga keperawatan adalah umur, pendidikan dan dimensi komitmen afektif. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi pihak manajerial RSU Meuraxa untuk tetap mempertahankan suasana kerja. Ada banyak hal yang dapat dilakukan, seperti memberikan reward (imbalan). imbalan yang diberikan dapat berupa bonus uang penambahan intensif ataupun memberikan kesempatan dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Dengan demikian rasa kekeluargaan terhadap organisasi akan semakin kuat dengan menjadikan semua unsur dalam organisa.si sebagai suatu community di mana ada nilai-nilai kebersamaan, rasa memiliki, kerjasama, berbagi, dll. Selanjutnya rasa bangga meraka untuk meneeritakan pada masyarakat tentang kondisi suasana kerja RSU Meuraxa akan timbul dengan sendirinya dan seeara tidak langsung menjadi salah satu alat promosi bagi RSU Meuraxa yang efektif dalarn meningkatkan kunjungan pasien/klien.

Meuraxa Public Hospital (RSU Meuraxa) Kota Banda Aceh is owned by government is being developed after get full damage as tsunami disaster impacted. But along its development process on 2007, the visiting patient number just decrease as 31,40% of total visits on 2006 as 33.319 visit times. Cynical nurse conduct and not give the empathy impacted to client reducing for visits back, remain the nurse conduct the negative nursing care performance.
The nurse as mostly important resource at hospital really gets role in hospital success, so for this goal the hospital required the nurse with high nursing care performance. The nurse with high nursing care performance regarding by a lot of factor, particularly the individual it sell'. Characteristic and commitment of the nurse constitutes factor of individual who can be engaged with nursing care performance.
The subject of this research is characteristic (age, gender, term of work, education and marital status) and nurse commitment (organization commitment, dimension of affective commitment, dimension of continuance commitment, dimension of normative commitment) with its performance in ward unit of RSU Meuraxa on 2008. This research used cross sectional design with quantitative approaching by questioners. The sample is entire nurse with PNS status there are 66 people (total sample) at RSU Meuraxa care unit on 2008. Acquired data analyzed by univariate analysis, bivariate by chi - square tests and multivariate analysis using multiple logistics regression at p value < 0,05.
The result observational figure proportion of nurse performance to nursing care to get good category (63,6%). The most variable dominant in reference to nurse performance are aged, education and dimension of affective commitment. Base on observational result suggested to RSU Meuraxa management to keep the working atmosphere. There are many things which can be performed, as gives reward_ Reward can give as bonus or intensive (money) or even give chance or scholarship to continue his education. Thus clannishing to organization will get strength by makes all organizational elements as a community, where there is cooperation value, sense of belonging, collaboration, share, etc. Then that pride should tell on society about condition/RSU Meuraxa's job atmosphere will arise by it self and at this situation indirectly become effectively as a promotion tool for RSU Meuraxa to increase patient/ client visit.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T33919
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depkes, 1992
610.730 92 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>