Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juanda Mutifa
"Gangguan integritas kulit merupakan salah satu permasalahan yang dapat dialami oleh anak dengan penggunaan alat bantu napas invasif, yaitu endotracheal tube (ETT). Alat bantu napas memerlukan perekat medis untuk menjaga posisi dalam keadaan aman. Perekat ini dapat menimbulkan cedera kulit yang dikenal dengan medical adhesive related skin injury (MARSI). Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memaparkan pencegahan gangguan integritas kulit menggunakan profilaksis hidrokoloid dengan pendekatan teori Kolcaba. Asuhan keperawatan menggunakan teori Kolcaba dipaparkan dalam studi kasus lima orang anak dengan rawatan intensif anak. Aplikasi teori Kolcaba menciptakan kenyamanan dari empat aspek yakni fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Penerapan profilaksis hidrokoloid terbukti mampu mencegah kejadian gangguan integritas kulit (MARSI). Berdasarkan hasil ini, perawat dapat menerapkan aspek kenyamanan untuk memberikan asuhan secara holistik, termasuk untuk mencegah terjadinya cedera pada kulit.

Impaired skin integrity is one of the problems that can be experienced by children using invasive mechanical ventilation, such as endotracheal tube (ETT). Endotracheal tube requires medical adhesives to maintain a safe position. These adhesives can cause skin injuries known as medical adhesive-related skin injury (MARSI). The purpose of this scientific paper is to explain the prevention of impaired skin integrity using hydrocolloid prophylaxis with the Kolcaba theory approach. Nursing care using Kolcaba's theory is reported in a case study of five children in pediatric intensive care. The application of Kolcaba's theory creates comfort from four aspects: physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental. The application of hydrocolloid prophylaxis has been shown to prevent the occurrence of impaired skin integrity (MARSI). Based on these results, nurses can apply the comfort aspect to provide holistic care, including preventing skin injury."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Dranesia
"Kondisi gawat darurat pada anak membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat serta pendekatan yang sesuai dengan perkembangan anak untuk mengatasi masalah kenyamanan pada anak. Kondisi ruangan gawat darurat yang ramai dan asing memicu timbulnya perilaku distress pada anak serta menimbulkan ketidaknyamanan. Modifikasi lingkungan dengan konsip atraumatic care dirancang dengan menggunakan prinsip Teori Kenyamanan Kolcaba. Penerapan evidence based nursing (EBN) dilakukan dengan metode quasy experiment dengan pendekatan post test only non equivalent control group. Intervensi yang diterapkan berupa modifikasi ruangan gawat darurat dengan menambahkan gambar menarik pada ruangan terutama di tiang infus. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 anak dengan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada perbedaan yang bermakna perilaku distress antara kelompok kontrol dan intervensi menurut persepsi orangtua (p=0,003) serta menurut pengamatan perawat (OSBD-R) (p<0,001). Dengan demikian pemberian asuhan keperawatan dengan konsep atraumatic care dapat membantu mengatasi masalah gangguan kenyamanan pada anak di ruang gawat darurat.

Emergency conditions in children require fast and appropriate handling and approaches that are appropriate for the child's development to overcome the child's comfort problems. The condition of a crowded and unfamiliar emergency room triggers distress in children and causes discomfort. Environmental modification with the concept of emergency care is designed using the Kolcaba Comfort Theory principle. The application of evidence based nursing (EBN) is done by the quasy experiment method with a post test only non equivalent control group approach. The intervention was implemented in the form of modification of the emergency room by adding interesting images to the room, especially on the infusion pole. The number of samples in this study were 93 children with non probability sampling techniques with purposive sampling method. The bivariate analysis showed that there were significant differences in distress behavior between the control and intervention groups according to parental perceptions (p = 0.003) and according to nurses' observations (OSBD-R) (p <0.001). Thus the provision of nursing care with the concept of atraumatic care can help overcome the problem of comfort disorders in children in the emergency room."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Pursitasari
"Kanker menimbulkan masalah pada anak baik fisik maupun psikologis.Teori kenyamanan Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien anak kanker dengan masalah fatigue. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori kenyamanan Kolcaba pada 5 kasus kelolaan sebagai upaya mengoptimalisasi pemberian asuhan keperawatan pada anak kanker yang menjalani kemoterapi dengan masalah fatigue. Asuhan Keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan kenyamanan, yaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan), merumuskan diagnose keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standard comfort, coaching dan comfort food for the soul), implementasi dan evaluasi. Teori kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan pada anak kanker dengan masalah fatigue. Hal ini perlu diterapkan pada kasus yang lebih besar

Cancer provokes physical and psychological problems. Kolcaba's comfort theory gives direction in fulfilling comfort feeling in children with cancer that have fatigue issue. This case study aims is to analyze application of Kolcaba comfort in 5 cases of management theory regarding optimizing nursing care for children with cancer that having chemotherapy and fatigue issue. Nursing care was applied based on comfort level such as assessment (physical comfort, psychospiritual, sociocultural and environmental), nursing diagnoses , determine interventions (based on comfort standards, coaching and comfort food for the soul), implementation and evaluation. Kolcaba comfort theory mau apply for children with cancer that having fatigue issue. Experience of children with cancer that have been hospitalized because of fatigue issue could be explored. This needs to be applied to a larger case."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Gamayana Trimawang Aji
"ABSTRAK
Praktik spesialis keperawatan medikal bedah peminatan sistem perkemihan bertujuan untuk melakukan analisis praktik residen dengan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Peran residen sebagai pemberi asuhan keperawatan yang diterapkan pada 30 pasien gangguan sistem perkemihan dengan satu kasus kelolaan utama yaitu pasien dengan Benigna Prostat Hiperplasia. Peran residen sebagai peneliti dalam melakukan penerapan tindakan keperawatan berbasis pada pembuktian ilmiah yaitu intervensi six minute walking. Dalam rangka menjalankan peran sebagai inovator, residen melakukan kegiatan inovasi sosialisasi perawat konselor ginjal. Hasil praktik residensi ini adalah teori kenyamanan Kolcaba mampu dijadikan sebagai teori sebagai salah satu pendekatan asuhan keperawatan yang dapat diterapkan di area urologi.ABSTRACT Medical nursing specialist medical specialist in urinary surgery aims to conduct a resident practice analysis with the Kolcaba comfort theory approach. The role of the resident as a nursing care applicant was applied to 30 urinary system disorders patients with one major underlying case of patients with Benigna Prostate Hyperplasia. The role of resident as a researcher in doing the application of nursing action based on scientific proof that is six minute walking intervention. In order to carry out the role of innovator, the resident undertook the innovation activities of the nursing counselor 39 s nurse socialization. The result of this residency practice is Kolcaba comfort theory can be used as a theory as one approach of nursing care that can be applied in urology area."
Lengkap +
Depot: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Dewi Handayani
"Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling sering dialami oleh pasien anak di ruang perawatan intensif yang dilakukan prosedur tindakan pengambilan darah. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan dengan menitikberatkan pada kenyamanan anak selama prosedur tindakan pengambilan darah di rumah sakit karena kenyamanan adalah hal penting dalam kualitas hidup pasien anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis penerapan Teori Kenyamanan Kolcaba dalam proses asuhan keperawatan pada anak di ruang perawatan intensif yang mengalami nyeri saat pengambilan darah melalui pemberian intervensi terapi musik. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus pada lima pasien anak yang dirawat di ruang perawatan intensif yang mendapatkan prosedur tindakan pengambilan darah. Terdapat lima kasus pasien anak yang terpasang ventilasi mekanik yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekan Teori Kenyamanan Kolcaba dengan intervensi kenyamanan yang berbasis bukti yaitu intervensi terapi musik. Hasil menunjukkan bahwa Teori Kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan anak dan terapi musik  efektif dalam menurunkan nyeri  pada anak yang dilakukan tindakan pengambilan darah.

Pain is one of the most common symptoms experienced by pediatric patients in intensive care unit who are undergoing blood collection procedures. Nurses need to provide nursing care with an emphasis on children's comfort during blood collection procedures in hospitals because comfort is important in the quality of life of pediatric patients. The aim of this scientific work is to analyze the application of Kolcaba's Comfort Theory in the care process for children in intensive care who experience pain when taking blood through providing music therapy interventions. The method of this scientific work is a case study of five pediatric patients treated in intensive care who received a blood collection procedure. There were five cases of pediatric patients on mechanical ventilation who were given treatment using Kolcaba's Comfort Theory approach with evidence-based comfort interventions, namely music therapy interventions. The results show that Kolcaba's Comfort Theory can be applied in childcare and music therapy is effective in reducing pain in children who undergo blood sampling."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifka Putri Andayani
"

Luka tekan adalah kerusakan terlokalisir pada bagian kulit atau jaringan dibawahnya sebagai akibat dari tekanan dan gesekan yang terus menerus sehingga terjadi iskemia, nekrosis, yang dapat meluas secara radial hingga lapisan jaringan yang lebih dalam. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit melalui penerapan reposisi dengan pendekatan Teori Kenyaman Kolcaba. Terdapat lima kasus anak yang dirawat di ruang infeksi yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat menjamin kenyamanan pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit melalui empat konteks kenyamanan yaitu kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosiokultural. Penerapan reposisi setiap 2 jam terbukti efektif terhadap peningkatan skor Braden Q dan mencegah terjadinya luka tekan pada anak. Perawat diharapkan mampu melakukan deteksi dini terhadap kerusakan integritas kulit menggunakan Skala Braden Q dan menerapkan reposisi setiap 2 jam pada anak dengan tetap memperhatikan kenyamanan anak untuk meningkatkan kualitas hidup pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit.

 


A pressure injury is localized damage to the skin or tissue beneath as a result of continuous pressure and friction wgich lead to ischemia and necrosis. This injury may extend radially to a deeper layer of the tissue. The purpose of this paper is to provide an overview of needs fulfillment of the children who have damaged skin integrity through the application of repositioning and integrate the Kolcaba Theory of Comfort. There were five cases of children treated in the infectious room who were given nursing care with the Kolcaba’s Comfort Theory. The Application of Kolcaba’s Comfort Theory can ensure comfort in a child who has damaged skin integrity according to four comfort contexts: physical, psychospiritual, environmental, and sociocultural comfort. The application of repositioning every two hours proved effective against increase Braden Q scores and preventing the occurrence of pressure injury in children. Nurses are expected to be able to detect early damage of the skin integrity using the Braden Q Scale and apply the reposition every two hours as well as paying attention to the child's comfort to improve the quality of life in children who have damaged skin integrity.

 

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Nursasmita
"Hospitalisasi dengan berbagai ketidaknyamanan bagi anak akan berdampak bagi tumbuh kembang berikutnya. Kolcaba dengan teori kenyamanan yang holistik dan bersifat individual bertujuan untuk mengatasi ketidaknyamanan anak. Hal ini sesuai dengan filosofi keperawatan anak yaitu atraumatic care. Salah satu bentuk ketidaknyamanan yang dialami anak adalah nyeri. Pelaksanaan asuhan tanpa trauma dalam mengatasi nyeri pada anak melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba yaitu melalui penerapan EBNP menggunakan Buzzy Pain Relief. Hasil pemberian asuhan keperawatan menggunakan model teori kenyamanan Kolcaba ini dapat diaplikasikan pada anak dengan masalah nyeri.

Hospitalization with various discomforts for children for example needle insertion procedure impacts the growth and development. Kolcaba with holistic and individual comfort theory is expected to overcome the discomfort of the child. This is according to pediatric nursing philosophy of atraumatic care. One of the discomforts that children experience is pain. Implementation of atraumatic care to reduce discomfort like pain through the approach theory of comfort Kolcaba is to use Buzzy Pain Relief. The results of nursing care using this model Kolcaba comfort theory can be applied to children with pain problems.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mercy Nafratilova
"Masalah kecemasan yang tidak teridentifikasi dan ditangani pada anak dengan kanker dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi asuhan keperawatan pada anak dengan kanker melalui pengkajian kecemasan dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Lima kasus terpilih yaitu osteosarkoma, leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan limfoma maligna non-Hodgkin menunjukkan terjadi masalah keperawatan kecemasan. Pengkajian dilakukan pada tiga tipe kenyamanan relief, ease, transcendence pada empat konteks kenyamanan fisik, psikospritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi keperawatan diberikan sesuai dengan intervensi kenyamanan standard comfort, coaching, dan comfort food for the soul. Evaluasi akhir masalah kecemasan pada kenyamanan psikospiritual menunjukkan 2 anak mencapai kenyamanan transcendence, 1 anak berada pada tipe kenyamanan ease, dan 2 anak berada pada tipe relief. Hasil penerapan evidence-based nursing practice menunjukkan instrumen STAIC dan VAS-A dapat digunakan untuk mengkaji kecemasan pada anak dengan kanker. Perawat harus lebih memperhatikan masalah kecemasan pada anak, melakukan pengkajian kecemasan secara rutin, dan manajemen kecemasan sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif pada anak dengan kanker, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

Anxiety problems that unidentified caused children were unadvantage in proper nursing care, so that it contributed to children quality of life. The purpose of this paper is to analyze the optimization of nursing care in children with cancer through anxiety assessment with Kolcaba's Theory of Comfort. Five selected cases of osteosarcoma, acute lymphoblastic leukemia, acute myeloid leukemia, and non-Hodgkin malignant lymphoma faced an anxiety problem. The assessment was conducted on three types of comfort relief, ease, transcendence in physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental contexts of comfort. Nursing interventions are provided in accordance with comfort intervention, that are standard comfort, coaching, and comfort food for the soul. Evaluation of anxiety problems on psychospiritual of comfort shown that two children achieving transcendence comfort, one child is in ease type of comfort, and two children are in relief type of comfort. The results of evidence-based nursing practice suggest that STAIC and VAS-A instruments can be used to assess anxiety in children with cancer. Nurses should pay more attention to children's anxiety problem, conduct regular anxiety assessment, and anxiety management as part of comprehensive nursing care in children with cancer, to achieve optimal healthcare."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ami Novianti Subagya
"Salah satu efek samping kemoterapi yang dirasa paling memberatkan bagi remaja adalah mual muntah. Mual muntah akibat kemoterapi disebut dengan istilah Chemotherapy Induced Nausea Vomiting (CINV). Prevalensi CINV pada remaja kanker cukup tinggi dan berdampak terhadap kualitas hidupnya sehingga diperlukan asuhan keperawatan yang holistic dan komprehensif. Tujuan karya tulis ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori comfort Kolcaba dan teknik relaksasi genggam jari sebagai salah satu pilihan intervensi mandiri keperawatan untuk mengurangi keluhan CINV. Aplikasi teori comfort Kolcaba digambarkan pada lima kasus anak dengan masalah CINV yang diberikan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian (fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan), penegakan diagnosis keperawatan, implementasi keperawatan (standard comfort, coaching dan comfort for the soul) dan evaluasi dengan tiga tipe kenyamanan (relief, ease dan transcendence). Hasil evaluasi pada kelima kasus menunjukkan terjadinya peningkatkan kenyamanan yaitu pada tipe ease dan transcendence sehingga Teori Comfort Kolcaba dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah CINV pada remaja.

One of the most burdensome side effects of chemotherapy for teenagers is nausea and vomiting. Nausea and vomiting due to chemotherapy is known as Chemotherapy Induced Nausea Vomiting (CINV). The prevalence of CINV in adolescents with cancer is quite high and has an impact on their quality of life so that holistic and comprehensive nursing care is needed. The purpose of this paper is to provide an overview of nursing care using the Kolcaba comfort theory approach and finger grip relaxation techniques as a choice of independent nursing interventions to reduce CINV complaints. The application of Kolcaba's comfort theory is described in five cases of children with CINV problems who were given nursing care starting from assessment (physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental), enforcement of nursing diagnoses, implementation of nursing (standard comfort, coaching and comfort for the soul) and evaluation with three types of comfort (relief, ease and transcendence). The results of the evaluation in the five cases showed an increase in comfort, namely in the types of ease and transcendence so that Kolcaba's Comfort Theory can be recommended to overcome CINV problems in adolescents."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
hapus4
"Neonatus yang mengalami transportasi mempunyai risiko tinggi untuk terjadinya hipotermia. Perawat yang melakukan transportasi neonatus intra rumah sakit seharusnya dibekali pedoman dalam mengurangi masalah hipotermia dan meningkatkan praktik transportasi. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk mengaplikasikan Teori Kenyamanan/Comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan hipotermia saat transportasi neonatus intra rumah sakit. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus terhadap lima bayi yang melakukan transportasi neonatus intra rumah sakit melalui pendekatan proses keperawatan.Aplikasi Teori Kenyamanan memperhatikan empat konteks kenyamanan yaitu kenyamanan fisik, psikospritual, sosiokultural, dan lingkungan.Intervesi keperawatan yang dilakukan berdasarkan evidence-based nursing practice >seperti mengatur suhu inkubator, menggukana topi atau plastik pada bayi dengan berat badan kurang dari 1500 gram, memposisikan bayi di dalam nesting, gentle human touch, dan intervensi lainnya.Edukasi transportasi neonatus intra rumah sakit terbukti efektif dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan perawat dalam mencegah hipotermia, sehingga dapat menjadi bahan pengembangan asuhan keperawatan dan kajian untuk menyusun standar prosedur operasional transportasi neonatus intra rumah sakit.

Neonates who undergo transportation have a high risk for hypothermia. Nurses who carry out intrahospital transportation of neonates should be provided with guidelines to reduce hypothermia problems and improve transport practices. The purpose of this scientific work is to apply Kolcaba's Comfort Theory in nursing care for hypothermia during intrahospital transportation of neonates. This research was conducted using a case study method on five infants who carried out intra-hospital neonatal transportation through a nursing process approach. The application of Comfort Theory pays attention to four contexts of comfort, namely physical, psycho-spiritual, sociocultural, and environmental comfort. Nursing interventions are based on evidence-based nursing practice. such as regulating the temperature of the incubator, using a cap or plastic for infants weighing less than 1500 grams, positioning the baby in nesting, gentle human touch, and other interventions. Intra-hospital neonatal transportation education has been proven to be effective in improving the knowledge, attitudes, and skills of nurses in preventing hypothermia, so that it can be used as material for developing nursing care and studies to develop standard operating procedures for intra-hospital neonatal transportation."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>