Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Togi Lamsihar
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi yang terjadi di PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2011 hingga 2018. Proses perubahan bentuk kelembagaan dari PERUM ke Perseroan Terbatas merupakan babak baru bagi PT Pegadaian (Persero) menuju transformasi kelembagaan yang berdaya saing. Mengingat dengan disahkannya UU POJK NO 31 tahun 2016 yang menandai berakhirnya monopoli industri gadai dan tumbuhnya industri jasa keuangan yang semakin inklusif, sehingga eksistensi pertumbuhan perusahaan mengalami ancaman yang serius. Transformasi merupakan gagasan besar yang dipilih PT Pegadaian (Persero) dalam membingkai, menyusun, merevitalisasi, dan memperbaharui konsep bisnis perusahaan kedepan.. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif Studi Kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan divisi terkait, observasi lapangan, dokumentasi data dan studi literatur. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan pendekatan content analysis. Hasil penelitian menemukan bahwa proses renewal dalam studi kasus ini menghasilkan business model baru
ABSTRACT
This study aims to analyse the transformation happened in PT Pegadaian (A statedowned company) during period of 2011-2018. This changing process from the form of state-owned company is conducted for the purpose of transforming the company into competitive era. With the legalisation of UU POJK No.31.2016. This Study uses a qualitative research with the approach of Case Study. Data Collection is conducted by in-depth interviews with related divisions. Data analysis techniques in this study used content analysis approach. The result of the study found that the renewal process in this case study resulted in a new business model
2019
T52724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Togi Lamsihar
Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi yang terjadi di PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2011 hingga 2018. Proses perubahan bentuk kelembagaan dari PERUM  ke Perseroan Terbatas merupakan babak baru bagi PT Pegadaian (Persero) menuju transformasi kelembagaan yang berdaya saing. Mengingat dengan disahkannya UU POJK NO 31 tahun 2016 yang menandai berakhirnya monopoli industri gadai dan tumbuhnya industri jasa keuangan yang semakin inklusif, sehingga eksistensi pertumbuhan perusahaan mengalami ancaman yang serius. Transformasi merupakan gagasan besar yang dipilih PT Pegadaian (Persero) dalam membingkai, menyusun, merevitalisasi, dan memperbaharui konsep bisnis perusahaan kedepan.. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif Studi Kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan divisi terkait, observasi lapangan, dokumentasi data dan studi literatur. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan pendekatan content analysis. Hasil penelitian menemukan bahwa proses renewal dalam studi kasus ini menghasilkan business model baru.

 


This study aims to analyse the transformation happened in PT Pegadaian (A stated-owned company) during period of 2011-2018. This changing process from the form of state-owned company is conducted for the purpose of transforming the company into competitive era. With the legalisation of UU POJK No.31.2016. This Study uses a qualitative research with the approach of Case Study. Data Collection is conducted by in-depth interviews with related divisions. Data analysis techniques in this study used content analysis approach. The result of the study found that the renewal process in this case study resulted in a new business model

 

UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Rohimat Widianto
Abstrak :
Sebagai upaya meningkatkan pelayanan terhadap Wajib Pajak dan merupakan jawaban atas perkembangan lingkungan yang kompleks serta mempunyai ketidakpastian tinggi Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan transformasi dalam struktur organisasinya. Transformasi organisasi bukan sekedar melakukan downsizing tetapi mengandung rnakna yang lebih mendasar yaitu pergesaran secara fundamental akan nilai-nilai, pola kerja, budaya organisasi dan pola pikir yang sesuai dengan tuntutan organisasi dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan jasa kepada para pelanggannya. Keberadaan Kantor Palayanan Pajak Wajib Pajak Besar selanjutnya disebut KPP WP Besar dibentuk atas dasar Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor. 65/KMK.01/2002 tanggal 27 Pebruari 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kanwil DJP Wajib Pajak Besar dan KFP Wajib Pajak Besar. KPP ini dirancang sedemikian rupa sehingga akan menjadi kantor percontohan bagi KPP lainnya sehingga mempunyai perbedaan mendasar dalam pelaksanaannya. Atas dasar itulah, maka perlu diketahui bagaimana tingkat efektivitas kinerja KPP yang telah dibentuk, diukur dengan pendekatan Balanced Scorecard. Pendekatan Balanced Scorecard yang digunakan dalam penilaian kinerja karena penilaian tidak dilihat dari aspek finansial saja akan tetapi menggunakan instrumen penilaian yang menyeluruh dan mampu memberikan hasil yang telah dicapai saat ini serta bagaimana mencapai tujuan jangka panjang. Intrumen yang dimaksud adalah aspek-aspek lain dalam Balanced Scorecard yaitu aspek pertumbuhan dan pembelajaran, aspek proses bisnis internal dan aspek pelanggan. Pola pikir yang ada dalam Balanced Scorecard adalah aspek Finansial merupakan dampak logis yang ditimbulkan karena adanya pelanggan (Wajib Pajak) yang loyal sehingga dengan penuh tanggung jawab akan membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelanggan yang loyal merupakan suatu keberhasilan dari aspek proses bisnis internal yang berjalan dengan baik, dan proses ini muncul karena tingkat pertumbuhan dan pembelajaran dari seluruh karyawan KPP telah terbina dengan baik. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan kinerja KPP WP Besar dilihat dari aspek Finansial, aspek Pembelajaran dan Pertumbuhan, aspek Proses Bisnis Internal dan aspek Kepuasan Pelanggan. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif karena bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kinerja KPP WP Besar seperti adanya. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah deskriptif statistik berupa frekuensi distribusi dan prosentase untuk menggambarkan profit indikator-indikatornya kemudian akan dideskripsikan atau digambarkan sebagaimana adanya. Hasil penelitian menunjukkan, skor yang diperoleh KPP WP Besar secara keseluruhan dari seluruh aspek kinerja yang diukur mencapai angka 63 dengan jumlah indikator sebanyak 15. Dari rentang skor tersebut, dapat dikatakan bahwa kinerja KPP WP Besar untuk seluruh aspek yang diukur dalam kondisi baik.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12033
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Dwinarso Oentoro
Abstrak :
Salah satu dampak dari liberalisasi perdagangan dunia mendatang adalah meningkatnya persaingan di pasar internasional. Untuk menjadi perusahaan yang siap memasuki era globalisasi tahun 2000, ternyata ASEI masih menghadapi beberapa masalah dan kendala baik berasal dari intern maupun ekstern, antara lain, masalah SDM, budaya kerja, kondisi pasar yang telah berubah dari captive market menjadi non captive market, dan deregulasi pemerintah yang kurang menguntungkan, sehingga ASEI merasa perlu berbenah untuk dapat melepaskan diri dari masalah dan kendala yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan secara studi literatur dan wawancara dilapangan dengan para eksekutif ASEI dan bertujuan untuk melihat bagaimana ASEI melakukan pembenahan dalam perusahaannya dengan cara transformasi organisasi, sehingga dapat menjadi sebuah perusahaan yang siap untuk memasuki era globalisasi tahun 2000 yang diwarnai ketatnya persaingan ditingkat global. Dari hasil penelitian ini, diperoleh gambaran bahwa apa yang dilakukan oleh ASEI pada saat ini ternyata telah sinkron dengan isi konsep Identifikasi Kompetensi Inti dari Prahalad dan Konsep Transformasi Organisasi (4 R's) dari Gouillart, sehingga dapat terlihat bagaimana kinerja bisnis dan pasar ASEI pada saat ini, dan bagaimana langkah selanjutnya yang dapat disarankan pada ASEI untuk membenahi dirinya sesuai isi konsep tersebut. Dan manfaat penulisan ini bagi ASEI adalah sebagai bahan masukan positip dalam proses pembenahan perusahaannya dan bagi akademis konsep ilmiah ini akan menjadi suatu bahan studi ilmu terapan yang telah diaplikasikan, sehingga dapat dijadikan suatu model penelitian ilmiah bagi industri atau perusahaan lainnya yang memerlukan suatu pembenahan atau perubahan pada perusahaannya.
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maimunah
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada proses Transformasi Organisasi UPT Lab Uji Narkoba BNN. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan desain deskrlptif. Model operasional penelitian mengana1isis proses transformasi organisasi UPT Lab Uji Narkoba BNN melalui 4 tahapan (4 R), yaitu: Reframing, Restructuring, Revitalization dan Renewal. lnforrnan penelitian inl terdiri dari Sekretaris Utama, Kepala Biro PerencanaanKepala Bagian Perencanaan Administrasi Kepegawaian, Direktur Hukum, Kepala Bidang Kelembagaan Menpan, Kepala UPT Lab, Kepala Seksi Pengujian Kimia dan Fisika, serta Penyidik Narkoba. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa: UPT Lao Uji Narkoba parlu melakukan pengembangan dalam bentuk transformasi organisasi menjadi Pusat Laboratorium. Adapun yang mendasari hal tersebut adalah perkembangan organisasi BNN yang telah m njadi UPT Lab Uji Narkoba yang belum mendukung kinelja BNN, sehingga kineljanya belum optimal. Proses tmnsformasi organisasi dapat dilakukan melalui 4 tahapan (4 R}, yaitu: Reframing, Restructuring, Revitalization dan Renewal. Sedangkan dalam pelaksanaannya perlu adanya koordinasi dengan instansi terkait, yaitu Menpan. Hasil penelitian menyarankan bahwa dalam proses transformasi ini yang terpenting adalah restructurisasi, dimana daiam organisasi harus membentuk rumalmya dulu kemudian dilengkapi dengan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang kompeten merupakan konci kebnrhasilan dalam organisasi. Selain itu, untuk tercapainya perubahan organisasi yang diinginkan diperlukannya sarana prasarana yang cukup dan memadai.
This study focused the process Transformation Organization of NNB's Drugs Testing Laboratory Unit. This research, including qualitative research with a descriptive design. Model of operational research to anaiyze proces Transformation Organization of NNB's Drug Testing Laboratory Unit based on the theory of transformation organization that consists of 4 R, namely: Reframing. Restructurinand Renewal of Revitalization. Informants thls research consists of Principal Secretary, Head of Planning, Planning Section Chief Administrative Officer, Legal Director, Head of Institutional Affairs minister, Chief of the Laboratory Unit, Section Chief of Chentical and Physical Testing and Drug Investigator. From the analysis, concluded that Drug Testing Laboratory Unit to perform the development in the form of Transformation Organization into the Laboratory Centre. That is based on developm nt Government Institutions Non MirUstry and vertical, as well as laboratory s condition which do not support yet NNB performance, so the performance is not optimal. The process of Transformation Organization based on the 4 R theory namely: Reframing, Restructuring, Revitalization and Renewal. While, in the practice to coordinate with other institution, that is Menpan. Result of the study to suggest that, in this transformation process the most important is restructurisasi. because in this organization must be make the house before, and than complited by performance of human. The performance of human which competent is the factor of success in organization. Beside that, for reaches moving organization needed the equipment to support.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T20923
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library