Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arista Prasetyo Adi
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
006.752 ARI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sakawuni Maghfira Firdestia Bunga
"Artikel ini membahas peran akun Twitter @literarybase dalam meningkatkan minat baca pengikutnya. Akun @literarybase adalah akun berjenis autobase yang membahas hal berkaitan dengan literasi dan sastra di Twitter. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan survei sebagai teknik pengumpulan data. Survei dilakukan pada bulan Juni 2021 menggunakan kuesioner dan disebarkan kepada pengikut akun @literarybase dengan jumlah yang didapatkan sebanyak 288 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @literarybase memiliki peran yang sangat besar sebagai tempat untuk meningkatkan minat baca pengikutnya. Hal ini terlihat dari 67.4% responden yang mengikuti akun @literarybase karena ingin mendapatkan rekomendasi bacaan dari pengikut lainnya. Namun, sebesar 48.3% responden menyatakan bahwa mereka jarang melakukan diskusi buku. Secara garis besar, akun @literarybase telah menerapkan prinsip pembangunan minat baca Springer, Harris, dan Dole (2017) dengan baik. Tetapi penerapan prinsip teaching interest self-regulation strategies masih belum seefektif tiga prinsip lainnya. Adapun saran dari penulis, tindakan yang dapat dilakukan oleh admin akun @literarybase untuk mengatasinya adalah dengan mengadakan diskusi secara lebih intensif dengan para pengikutnya mengenai aplikasi reading tracker dan review buku. Admin akun @literarybase juga dapat mengadakan kegiatan diskusi dan baca buku bersama dengan tujuan untuk lebih meningkatkan lagi keaktifan para pengikutnya terkait dengan literasi dan sastra.

his article discusses the role of the Twitter account @literarybase in increasing the reading interest of its followers. The @literarybase account is an autobase that discusses literacy and literature on Twitter. This study uses quantitative methods with descriptive analysis and surveys as data collection techniques. The survey was conducted in June 2021 using a questionnaire and distributed to followers of the @literarybase account with a total of 288 respondents. The results show that the @literarybase account has a very big role as a place to increase followers' reading interest. This can be seen from 67.4% of respondents who follow the @literarybase account because they want to get reading recommendations from other followers. However, 48.3% of respondents stated that they rarely conduct book discussions. In general, the @literarybase account has applied the principles of Springer, Harris, and Dole (2017) reading interest development well. However, the application of the principle of teaching interest self-regulation strategies is still not as effective as the other three principles. As for suggestions from the author, the action that the @literarybase account admin can take to overcome this is to hold more intensive discussions with his followers about reading tracker applications and book reviews. The admin of the @literarybase account can also hold discussion activities and read books together with the aim of further increasing the activity of his followers related to literacy and literature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Martina Shalaty Putri
"Penelitian ini menganalisa kecenderungan isi pesan wirausaha pada social media Twitter, khususnya yang pada tagar (#)wiRABUsaha. Metode penelitian menggunakan analisis isi kuantitatif dengan fokus penelitian pada kecenderungan isi pesan, penyebaran pengguna, dan pemanfaatan jaringan social media pada wirausaha. Pesan yang dianalisis, merupakan pesan pada bulan Januari 2012. Dari hasil analisis data, diketahui bahwa isi pesan wirausaha cenderung menciptakan suatu karakter wirausaha yang berbeda, yaitu karakter ketuhanan. Dengan penyebaran pengguna yang sudah heterogen, namun karakter pengguna masih banyak sebagai penerus pesan, bukan pencipta pesan.

This study analyzes the tendency of the contents of entrepreneurship messages on social media Twitter, especially on hashtag (#) wiRABUsaha. The research method uses quantitative content analysis with research focusing on the tendency of the message content, user deployment, and utilization of social media networks on entrepreneurship. Messages that were analyzed, are messages in January 2012. From the analysis of the data, it is known that the content of the message entrepreneurial tend to create a different entrepreneurial character, the character of divinity. With the spread of users who are heterogeneous, the characters of users are still many as ?the share? to the message, not ?the creator? of the message."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30766
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Levriana Yustriani
"ABSTRAK
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru, seperti Web 2.0 dan media sosial membuat perbedaan dalam praktik partisipasi politik di kalangan individu muda. Penelitian ini memperkenalkan Actor-Network Theory (ANT) sebagai sebuah kerangka untuk menganalisis hubungan antara TIK baru dan perubahan praktik pada partisipasi politik pemuda, secara khusus dalam fenomena adopsi Twitter. Peneliti beragumen bahwa ANT menawarkan sebuah perspektif baru dalam studi media dan politik serta praktik mediasi, sebab ANT menaruh fokus pada aktor heterogen, yakni manusia, konstruksi simbolis, dan elemen materi termasuk teknologi, setara dengan elemen penting lain sebagai bahan analisis. Penelitian ini menawarkan contoh empiris mengenai berbagai cara Twitter menjadi elemen spesifik pada aktor-jaringan. Argumen lain ialah, ketika melibatkan materialitas-teknologi-dalam analisis partisipasi politik, peneliti harus menghindari pengkhususan 'efek' Twitter. Teknolog Twitter harus diperlakukan secara analitis sebagai aktan dalam sebuah jaringan terintegrasi dengan aktan lain.

ABSTRACT
New information and communication technologies (ICTs) such as Web 2.0 and social media have altered the practices of political participation amongst youth. This article introduces Actor-Network Theory (ANT) as a framework for analyzing the relation between new ICTs and changing practices in youth political participation related with the adoption of Twitter in particular. It argues that ANT offers an exciting new perspective on 'holistic' studies of media and politics, and mediation practices, because it calls for a focus on heterogeneous actors: people, ideals, symbolic constructions, and material elements are seen as equally important elements to analyze. The article offers empirical examples of how ICTs have become elements of speci!c actor-networks, and argues that, at this point, the new aspect of them is their seamlessness. It is argued that while including materiality-technology-in analyses of journalism practices we should refrain from essentializing the 'effects' of ICT. Rather, technology should be treated analytically as an actant tightly integrated in networks with other actants, without being assigned particular forces or consequences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Rendy Willyanto
"Teknologi telah berkembang pesat. Hal ini dapat dibuktikan oleh perkembangan internet dalam beberapa dekade terakhir. Internet kini dapat memfasilitasi kebutuhan manusia akan komunikasi, contohnya adalah melalui media sosial twitter. Kesederhanaan konsep dalam twitter menjadi kelebihan yang membuat media sosial ini ramai digunakan oleh banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Twitter sangat efektif untuk menyampaikan informasi dan menjalin hubungan dengan publik. Kelebihan tersebut kini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan guna meningkatkan kinerja mereka dalam dunia bisnis, khususnya dalam menjalin hubungan dengan customer.
Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan terhadap akun twitter resmi klub sepakbola Arsenal selama periode 15 hari. Analisis yang dilakukan akan mengacu pada model praktik humas dari Grunig dan tahapan proses customer engagement dari Dave Evans. Dilihat dari model praktik humas Grunig Arsenal masih dominan menggunakan model press agentry yang merupakan model komunikasi satu arah. Sementara dilihat dari pertahapan customer engagement Dave Evans, tweet-tweet Arsenal masih dominan berada pada tahapan consumption yang merupakan tahapan paling rendah. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa klub ini belum melakukan customer engagement dengan baik.

Technology has been growing rapidly. It can be seen from the development of internet itself for the las few decades. By using internet, people can connect with each other, Twitter for example. It is nowadays used by almost every body in this world. Twitter is so effective to spread news and make relationship with public. Many companies use Twitter to maintain their business progress, especially to communicate with customers.
In this research, Arsenal FC official Twitter had been observed for 15 days. The analyse will be referred to PR practice model from Grunic and customer engagement level from Dave Evans. Arsenal's account tweets are still dominant in consumption level, which is the lowest. Those two things show that this football club hasn't done the customer engagement well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqru Mafar
"Sejak diluncurkan pada tahun 2006, Twitter telah berkembang dengan pesat sebagai jaringan sosial di dunia. Twitter jugatelah tumbuh sebagai jejaring social popular untuk perpustakaan. Makalah ini bertujuan untuk menyajikan gambaran pertumbuhan akun twitter Perpustakaan. Sebanyak 89 account Twitter dari berbagai jenis perpustakaan di Indonesiatelah dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tahun 2012 merupakan tahun di mana sebagian besar perpustakaan diakun Twitter diciptakan. Sebagian besar dari mereka adalah perpustakaan universitas. Analisa ini juga menunjukkan bahwa tidak semuaperpustakaandikomunikasikansecara aktif melalui Twitter. Kami menyarankan bahwa perpustakaan dapat menunjuk seorang staf khusus untuk membuat dan mengelola akun Twitter."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2013
020 VIS 15:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Besty Ryana
"[ABSTRAK
Ragam bahasa yang digunakan pada situs jejaring sosial Twitter disesuaikan dengan keadaan dan tujuan dari
masing-masing pengguna, baik individu maupun kelompok. Campur kode sering digunakan oleh pengguna
Twitter yang menguasai dua bahasa atau lebih. Penelitian ini membahas mengenai kata-kata bahasa Inggris yang
muncul dan penggunaannya pada Twitter @MEIDENmagazine. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif. Dari penelitian ini campur kode pada Twitter @MEIDENmagazine banyak ditemukan dalam
bentuk kata dan termasuk ke dalam kelas kata sifat, interjeksi dan nomina. Kata bahasa Inggris yang digunakan
kebanyakan digunakan di awal dan akhir kalimat.ABSTRACT Language variation used in social networking site Twitter is adapted based on the situation and purpose of each
user, whether it is individual or group. Code mixing is often used by twitter users who are fluent in two
languages or more. This research discusses the usage of English words on Twitter account @MEIDENmagazine
by using the descriptive method. In this study found that usage of code mixing are frequently apparent in
@MEIDENmagazine twitter in the form of words and classified as adjectives, interjections, and nouns. The
English words are used mostly in the beginning and end of sentences.;Language variation used in social networking site Twitter is adapted based on the situation and purpose of each
user, whether it is individual or group. Code mixing is often used by twitter users who are fluent in two
languages or more. This research discusses the usage of English words on Twitter account @MEIDENmagazine
by using the descriptive method. In this study found that usage of code mixing are frequently apparent in
@MEIDENmagazine twitter in the form of words and classified as adjectives, interjections, and nouns. The
English words are used mostly in the beginning and end of sentences., Language variation used in social networking site Twitter is adapted based on the situation and purpose of each
user, whether it is individual or group. Code mixing is often used by twitter users who are fluent in two
languages or more. This research discusses the usage of English words on Twitter account @MEIDENmagazine
by using the descriptive method. In this study found that usage of code mixing are frequently apparent in
@MEIDENmagazine twitter in the form of words and classified as adjectives, interjections, and nouns. The
English words are used mostly in the beginning and end of sentences.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nikita Angela Gunawan
"Twitter menjadi salah satu media sosial terpopuler yang digunakan penggunanya untuk berinteraksi, berkolaborasi, berkomunikasi, berbagi, dan membentuk jaringan komunitas. Salah satu komunitas dan aktivitas yang terbentuk melalui Twitter adalah roleplay. Roleplayer membentuk identitas virtual sesuai dengan persona yang diinginkannya. Makalah ini disusun untuk mendeskripsikan komunitas roleplay di Twitter Indonesia dan hubungannya dalam membentuk identitas virtual. Teori dan konsep yang digunakan dalam makalah ini meliputi identitas virtual dan computer mediated communication (CMC) dengan metode pengumpulan data yang terinspirasi dari etnografi digital dan studi literatur. Studi ini menemukan, praktik roleplay di Twitter Indonesia tidak hanya sebatas pada roleplayer yang memainkan karakternya sesuai dengan identitas virtual yang dibangunnya, tetapi juga memfasilitasi roleplayer untuk melakukan banyak hal.

Twitter is one of the most popular social media used by its users to interact, collaborate, communicate, share,
and form a community network. One of the communities and activities formed through Twitter is roleplay. The
roleplayer forms a virtual identity according to the persona he wants. This paper is prepared to describe the
roleplay community on Twitter Indonesia and its relationship in forming a virtual identity. The theories and
concepts used in this paper include virtual identity and computer mediated communication (CMC) with data
collection methods inspired by digital ethnography and literature studies. This study found that the practice of
roleplay on Twitter Indonesia is not only limited to roleplayers who play their characters according to the virtual
identity they have built, but also facilitates roleplayers to do many things.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Pandi Anggita
"Pada saat ini marak sekali pemanfaatan media sosial Twitter oleh aktor politik sebagai sarana merangkul dan berkomunikasi dengan para konstituennya, diantaranya ialah para kandidat calon presiden 2014 yaitu Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto dan Wiranto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk relasi, interaktivitas dan logika desain pesan yang terjalin diantara para kandidat dan followers. Penelitian ini dirancang menggunakan metodologi kuantitatif dengan metode analisis isi. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan quota sampling.
Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah indikator mutualitas kontrol tercermin pada akun Twitter Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto, sedangkan pada akun Twitter Wiranto tercermin indikator komitmen. Proporsi desain pesan pada ketiga akun kandidat belum seimbang. Pada timeline akun Twitter Prabowo, bentuk interaktivitas yang dilakukan proporsional antara interaksi yang bersifat noninteraktif, reaktif dan interaktif.

Currently, Twitter as social media used by lots of politician as medium to approach and communicate with their constituent, one of them are presidential candidates 2014 as such Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto and Wiranto. The goal of this research is to know the relations, interactivity and message design logic that tied beyond the candidates and followers. This research uses quantitative methodology through content analysis. The sample is taken by using quota sampling.
The result shows that indicators of control mutuality reflected on Aburizal Bakrie and Prabowo account, while the indicator of commitment reflected on Wiranto accounts. The proportion of message design in all three candidate account yet balanced. On the timeline Prabowo‘s Twitter account, form of interactivity conducted proportionally between non-interactive, reactive and interactive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>