Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Anisa Putri Wibowo
"Pada saat pandemi Covid-19, hampir seluruh layanan terutama layanan perbankan mulai beralih ke layanan secara digital seperti layanan QRIS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh behavioral intention yang terkait dengan penerimaan dan penggunaan teknologi terhadap behavioural intention dan use behaviour QRIS layanan mobile banking. Pada penelitian ini digunakan modifikasi dari Theory of Acceptance and Use of Technology (meta-UTAUT) dengan variabel utama berupa Hedonic Motivation, Performance Expectancy, Social Influence, Trust, Attitude, Facilitating Condition, Habit, dan Behavioral Intention. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling dari pendekatan non-probability sampling dengan survei yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah bank generasi milenial. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan melakukan tahapan pengukuran dan pengujian hipotesis yang diajukan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa performance expectancy, social influence dan attitude terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat berperilaku. Facilitating condition dan habit memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku penggunaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa use behavior dan perilaku penggunaan terkait QRIS pada layanan mobile banking dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan social influence, dan kebutuhan pengguna, serta sangat didukung oleh performance expectancy dan kondisi yang memfasilitasi QRIS dalam layanan mobile banking. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan mengidentifikasi niat perilaku untuk berkontribusi dalam pengembangan QRIS di mobile banking di Indonesia.

During the COVID-19 pandemic, banking services began to switch to digital services such as Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) services. This study analyzes the impact of behavioral intentions related to technology acceptance and use on QRIS mobile banking service usage behavior. This study employed a modified version of the Technology Acceptance and Use Theory (meta-UTAUT), where the main variables were hedonic motivation, achievement expectations, social influence, trust, attitudes, support status, habits, and behavioral intentions. This study applied convenience sampling from the non-probability sampling approach with data collected online from bank customers in Indonesia. Data processing uses Structural Equation Modelling (SEM) by carrying out the stages of measuring and testing the proposed hypotheses. Based on the analysis, it was found that performance expectancy, social influence, and attitude proved to have a significant positive influence on behavioral intention. Facilitating conditions have a significant positive effect on use behavior. From the results of the study, it can be concluded that behavioral intentions and usage behavior related to QRIS in mobile banking services can be influenced by factors related to social influence, and user needs, and are strongly supported by performance expectations and conditions that facilitate QRIS in mobile banking services. This study contributes to the literature by identifying the behavioral intention to contribute to the development of QRIS in mobile banking in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur’Aini Setyaningrum
"Direktorat Jenderal Pajak telah memberikan fasilitas berupa repository online yang dinamakan Tax Knowledge Base yang disingkat dengan TKB. TKB memuat informasi perpajakan, peraturan perpajakan, dan sharing worksheet. Penggunakan TKB sudah banyak diketahui oleh seluruh petugas pajak terutama petugas pajak di KPP Madya Jakarta Selatan I akan tetapi belum maksimal penggunaannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis konstruk Unified Theory of Acceptance and Use of Technology untuk menggambarkan penggunaan TKB di KPP Madya Jakarta Selatan I dengan 88 sampel penelitian. Menggunakan perangkat lunak SmartPLS v.3.2.3 untuk mengetahui signifikasi hubungannya. Hasilnya Performance Expectancy mempengaruhi Behavioral Intention, Facilitating Condition Mempengaruhi Use Behavior, dan Behavioral Intention mempengaruhi Use Behavior. Dari hasil penelitian ini Direktorat Jenderal Pajak diharapkan memberikan kemudahan mengakses TKB diluar kantor, agar petugas pajak lebih merasakan kemudahannya.

The Directorate General of Taxes has provided an online repository facility called Tax Knowledge Base, abbreviated as TKB. TKB contains tax information, taxation arrangements, and share worksheets. The use of TKB already a lot by all tax officers in KPP Madya South Jakarta I will but not yet maximum use. This research uses constructive analysis method of Unified Theory of Acceptance and Use of Technology to describe the application of TKB in KPP Madya South Jakarta I with 88 research samples. Use SmartPLS v.3.2.3 software to find out the markings. Improving Behavioral Expectations Influencing Behavioral Intent, Facilitating Conditions Influencing Behavioral Use, and Behavioral Behavior Affecting Behavior. From the results of this study the Directorate General of Taxation will provide ease of accessing TKB outside the office, so that more tax officials feel the ease."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Wilson
"Studi tentang perilaku pemakaian kontrasepsi antara lain meliputi studi pemakaian (use), pemilihan (choice), penggantian (switching), ketidaklangsungan (discontinuation) dan kegagalan (failure). Studi ini memiliki sumber data yang kaya. Di Indonesia, salah satu sumber data untuk studi ini adalah hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Dalam SDKI sejarah pemakaian alat kontrasepsi dalam lima tahun sebelum survei dicatat. Data sejenis ini disebut data kalender.
Studi tentang perilaku pemakaian kontrasepsi penting dalam upaya peningkatan dan perbaikan pelayanan kontrasepsi. Secara khusus, studi tentang penggantian metode kontrasepsi (contraceptive switching) penting untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penggantian metode serta siapa yang mempunyai risiko paling tinggi untuk mengganti, Pengetahuan tentang hal ini penting untuk intervensi program khususnya dalam upaya pengendalian angka kelahiran melalui pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan. Kehamilan yang tidak direncanakan dapat terjadi setelah menghentikan pemakaian suatu metode kontrasepsi.
Oleh karena itu, dalam tesis ini dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggantian metode kontrasepsi. Sumber data yang digunakan adalah hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 1994. Karena variabel respon bersifat biner (y=1 jika ganti metode kontrasepsi dan y=4 jika tidak ganti metode kontrasepsi) maka untuk analisis digunakan model regresi logistik biner. Variabel bebas dalam analisis adalah faktor-faktor sosial, ekonomi, demografi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan alat kontrasepsi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara statistik ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing faktor sosial, ekonomi, demografi dan faktor yang berhubungan dengan metode kontrasepsi. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa faktor yang paling kuat yang mempengaruhi keputusan untuk mengganti pemakaian suatu metode KB adalah alasan untuk berhenti dan masalah kesehatan. Probabilitas mengganti pemakaian suatu metode kontrasepsi tertinggi untuk para perempuan yang ingin metode yang lebih baik (mudah diperoleh, lebih efektif, nyaman dipakai dan harga terjangkau)."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thoriq Aulia
"Perkembangan teknologi terjadi di sektor perbankan dimana aktivitas transaksi perbankan cukup dilakukan melalui ponsel pintar. Perkembangan tersebut memunculkan jenis bank baru yaitu branchless bank yang tidak memiliki kantor layanan atau cabang. Penelitian ini mencoba meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik dan kepercayaan seseorang terhadap branchless bank, lalu bagaimana motivasi intrinsik dan kepercayaan mempengaruhi adopsi dan kepuasan pengguna branchless bank, serta dampak yang dirasakan pengguna branchless bank dan orang-orang di sekitarnya. Penelitian ini mengusung model yang diadaptasi dari DeLone & McLean IS Success model. Responden terdiri dari 343 pengguna layanan branchless bank (dari berbagai merek). Analisis dilakukan dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS version 3.0 sebagai alat bantu. Penelitian ini menemukan bahwa perceived reputation, trust in the internet, dan perceived security berpengaruh terhadap trust. Selain itu perceived enjoyment, curiosity, dan familiarity ditemukan berpengaruh secara signifikan terhadap intrinsic motivation. Selanjutnya trust, intrinsic motivation ditemukan mendorong penggunaan dan perasaan puas terhadap branchless bank. Penggunaan sendiri juga ditemukan memengaruhi kepuasaan pengguna branchless bank. Lebih lanjut penggunaan dan kepuasan pengguna branchless bank memengaruhi time savings, intention to recommend, continuance intention, dan individual performance secara signifikan. Diharapkan penelitian ini mampu memperkaya pengetahuan, memberikan perspektif baru terkait, serta meningkatkan adopsi penggunaan branchless bank khususnya di Indonesia. Selain itu penelitian ini juga dapat digunakan untuk membantu penelitian tentang branchless bank atau bidang-bidang terkait di masa mendatang.

Technological developments occur in the banking sector where banking transaction activities are sufficiently carried out via smart phones. This development gave rise to a new type of bank, namely a branchless bank that does not have service offices or branches. This study attempts to examine the factors that influence intrinsic motivation and one's trust in branchless banks, then how does intrinsic motivation and trust affect adoption and user satisfaction of branchless banks, as well as the impact felt by branchless bank users and the people around them. This study uses a model adapted from the DeLone & McLean IS Success model. Respondents consisted of 343 users of branchless bank services (from various brands). The analysis was carried out using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method using the SmartPLS version 3.0 application as a tool. This study found that perceived reputation, trust in the internet, and perceived security have an effect on trust. Besides that, perceived enjoyment, curiosity, and familiarity were found to have a significant effect on intrinsic motivation. Furthermore, trust, intrinsic motivation was found to encourage use and feelings of satisfaction with branchless banks. Self-use was also found to affect branchless bank user satisfaction. Furthermore, the use and satisfaction of branchless bank users significantly affect time savings, intention to recommend, continuance intention, and individual performance. It is hoped that this research will be able to enrich knowledge, provide new related perspectives, and increase the adoption of the use of branchless banks, especially in Indonesia. In addition, this research can also be used to assist research on branchless banks or related fields in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alif Herdin Besila
"Perkembangan teknologi terjadi di sektor perbankan dimana aktivitas transaksi perbankan cukup dilakukan melalui ponsel pintar. Perkembangan tersebut memunculkan jenis bank baru yaitu branchless bank yang tidak memiliki kantor layanan atau cabang. Penelitian ini mencoba meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik dan kepercayaan seseorang terhadap branchless bank, lalu bagaimana motivasi intrinsik dan kepercayaan mempengaruhi adopsi dan kepuasan pengguna branchless bank, serta dampak yang dirasakan pengguna branchless bank dan orang-orang di sekitarnya. Penelitian ini mengusung model yang diadaptasi dari DeLone & McLean IS Success model. Responden terdiri dari 343 pengguna layanan branchless bank (dari berbagai merek). Analisis dilakukan dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS version 3.0 sebagai alat bantu. Penelitian ini menemukan bahwa perceived reputation, trust in the internet, dan perceived security berpengaruh terhadap trust. Selain itu perceived enjoyment, curiosity, dan familiarity ditemukan berpengaruh secara signifikan terhadap intrinsic motivation. Selanjutnya trust, intrinsic motivation ditemukan mendorong penggunaan dan perasaan puas terhadap branchless bank. Penggunaan sendiri juga ditemukan memengaruhi kepuasaan pengguna branchless bank. Lebih lanjut penggunaan dan kepuasan pengguna branchless bank memengaruhi time savings, intention to recommend, continuance intention, dan individual performance secara signifikan. Diharapkan penelitian ini mampu memperkaya pengetahuan, memberikan perspektif baru terkait, serta meningkatkan adopsi penggunaan branchless bank khususnya di Indonesia. Selain itu penelitian ini juga dapat digunakan untuk membantu penelitian tentang branchless bank atau bidang-bidang terkait di masa mendatang.

Technological developments occur in the banking sector where banking transaction activities are sufficiently carried out via smart phones. This development gave rise to a new type of bank, namely a branchless bank that does not have service offices or branches. This study attempts to examine the factors that influence intrinsic motivation and one's trust in branchless banks, then how does intrinsic motivation and trust affect adoption and user satisfaction of branchless banks, as well as the impact felt by branchless bank users and the people around them. This study uses a model adapted from the DeLone & McLean IS Success model. Respondents consisted of 343 users of branchless bank services (from various brands). The analysis was carried out using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method using the SmartPLS version 3.0 application as a tool. This study found that perceived reputation, trust in the internet, and perceived security have an effect on trust. Besides that, perceived enjoyment, curiosity, and familiarity were found to have a significant effect on intrinsic motivation. Furthermore, trust, intrinsic motivation was found to encourage use and feelings of satisfaction with branchless banks. Self-use was also found to affect branchless bank user satisfaction. Furthermore, the use and satisfaction of branchless bank users significantly affect time savings, intention to recommend, continuance intention, and individual performance. It is hoped that this research will be able to enrich knowledge, provide new related perspectives, and increase the adoption of the use of branchless banks, especially in Indonesia. In addition, this research can also be used to assist research on branchless banks or related fields in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, John Samuel Parasi
"Dengan popularitas perangkat mobile dan teknologi baru seperti mobile wallet yang menggantikan kartu kredit dan uang tunai sebagai metode pembayaran utama, penelitian ini mengkaji niat penggunaan dan perilaku penggunaan pengguna mobile wallet di Indonesia melalui model UTAUT yang diperluas. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan SEM PLS, penelitian ini menggabungkan variabel-variabel termasuk mobile self-efficacy, perceived enjoyment, satisfaction, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, dan perceived service quality. Fokus penelitian ini adalah pada pengguna mobile wallet di Indonesia, sehingga temuan mungkin tidak dapat digeneralisasi ke populasi lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satisfaction, facilitating conditions, dan performance expectancy secara signifikan mempengaruhi niat perilaku untuk menggunakan mobile wallet, yang pada gilirannya secara signifikan mempengaruhi perilaku penggunaan. Selain itu, mobile self-efficacy secara signifikan mempengaruhi perceived enjoyment, yang berdampak pada satisfaction, performance expectancy, dan effort expectancy. Manfaat praktis dapat diperoleh dari data empiris ini, yang dapat digunakan sebagai referensi untuk strategi pemasaran, penetrasi, dan segmentasi di industri mobile wallet. Kerangka kerja yang diperluas ini memungkinkan eksplorasi yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dan perilaku penggunaan mobile wallet, menawarkan wawasan baru tentang bagaimana faktor-faktor yang diperluas ini berinteraksi dalam model UTAUT di kalangan pengguna mobile wallet di Indonesia.

With the popularity of mobile devices and new technologies, such as mobile wallets, replacing credit cards and cash as the primary payment method, this research examines the intention to use and usage behavior of Indonesian mobile wallet users through the extended UTAUT model. Using a quantitative approach with SEM PLS, the study incorporates variables including mobile self-efficacy, perceived enjoyment, satisfaction, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, and perceived service quality. The focus is on Indonesian mobile wallet users, and findings may not be generalizable to other populations. Results revealed that satisfaction, facilitating conditions, and performance expectancy significantly influence the behavioral intention to use mobile wallets, which in turn significantly affects use behavior. Additionally, mobile self-efficacy significantly influences perceived enjoyment, which impacts satisfaction, performance expectancy, and effort expectancy. Practical benefits can be derived from the empirical data, serving as a reference for marketing, penetration, and segmentation strategies in the mobile wallet industry. This expanded framework allows for a deeper exploration of factors influencing mobile wallet adoption and usage behavior, offering new insights into how these extended factors interact within the UTAUT model among Indonesian mobile wallet users."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brebes Suhardi
"Salah satu produsen bawang merah di Kabupaten Brebes adalah Kelurahan Tanjungsari yang mempunyal penduduk ± 6.689 orang. 85,49% penduduk di Kelurahan ini adalah petani bawang merah. Dengan kondisi seperti itu, maka daerah ini adalah daerah yang sangat berpotensi sebagai produsen bawang merah, sekaligus juga menjadi daerah yang berpotensi untuk merusak lingkungan akibat praktek-praktek pemakaian pestisida yang biasa dilakukan oleh petani. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi pertanian adalah melalui upaya pemberantasan hama dengan menggunakan pestisida. Mengingat pestisida adalah racun yang dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, maka perlu penanganan yang baik dari mulai tahap pemilihan, penyimpanan, aplikasi, dan tahap pembuangan wadah bekas pestisida.
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan rancangan potong lintang (Cross sectional) pada 61 responden di - Kel.Tanjungsari, Wanasari, Brebes, tentang perilaku pemakaian pestisida, didapatkan bahwa 65,6/ memperlihatkan perilaku yang tidak baik dalam pemakaian pestisida. Perilaku tidak baik ditemui pada semua tahapan penanganan pestisida. Observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner dilakukan pada responden meliputi faktor-faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana aplikasi, harga pestisida, tempat penjualan pestisida, dan dukungan kawan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya degradasi lingkungan akibat perilaku pemakaian insektisida oleh petani bawang merah, mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perilaku pemakaian insektisida pada pertanaman bawang merah di Kabupaten Brebes. Manfaat dari penelitian ini sebagai acuan Pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan pemakaian pestisida.
Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan pada perilaku pemakaian pestisida adalah pendidikan, pengetahuan, sikap, dan dukungan kawan. Hasil analisis regresi logistik ganda memperlihatkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh dengan perilaku pemakaian pestisida adalah sikap dengan OR sebesar 10,483 yang berarti bahwa responder mempunyai sikap negatif pada pestisida cenderung untuk berperilaku tidak baik sebesar 10,483 kali dibandingkan dengan responden yang bersikap positif pada pestisida.
Mengingat begitu dominannya pengaruh sikap pada perilaku pemakaian pestisida, maka disarankan bahwa sikap masyarakat harus diperbaiki, terutama anggapan yang mengatakan bahwa pemakaian pestisida adalah satu-satunya cara yang efektif untuk memberantas hama. Untuk itu perlu dianjurkan untuk memberantas hama dengan alternatif lain, yaitu sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yaitu sistim pengendalian populasi hama yang serasi sehingga tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan aman pada lingkungan.
Daftar Kepustakaan : 29 (1973-2000)

The study on pesticide use behavior using cross sectional design of 61 respondents at Tanjungsari village, Wanasari, Brebes, revealed that 65,6% of respondents tends to handle pesticide badly. Respondents handle pesticide badly at all the stages of pesticide handling. Observation and interview using questionnaire were conducted through factors, among other things are: education, knowledge, attitude, availability of equipments, and the price of pesticides, pesticide outlet, and peer support.
The objective of this study is to prevent environmental degradation due to insecticide use behavior by shallot farmer, and to identify factors influencing insecticide behavior at shallot plantation in Brebes Regency. The benefit of this study is as guidance for local government in designing policy related to counseling of pesticide use.
The result of Chi-square test shows that factors influencing significantly on pesticide use behavior are: education, knowledge, attitude and peer support, Multiple logistic regression analysis result shows that the most dominant factor influencing on pesticide use behavior is attitude with OR 10,483. It means that respondents having negative attitude on pesticide tend to behave badly 10,483 more than respondents having positive attitude.
Because attitude is very dominant factor influencing pesticide use behavior, it is suggested that public attitude be changed, especially their opinion saying that pesticide use is the most effective way to control pest. Therefore the authority needs to introduce another alternative of pest control, such as integrated pest control, namely a compatible pest control that doesn't bring about economic loss and environmental degradation.
Number of references: 29 (1973-2000)
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11404
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Rifki Alfariz
"Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak sedikit aktivitas kita yang berubah karena bantuan ponsel pintar dan internet, tidak terkecuali dengan olahraga. Hal ini ditandai dengan munculnya beberapa Sport Social Network App seperti Gelora, Ayo, Reclub, dan Sporteev. Dengan adanya Sport Social Network App, pengguna bisa mencari informasi terkait aktivitas olahraga, teman berolahraga, hingga fasilitas untuk berolahraga di sekitarnya. Meskipun Sport Social Network App memberikan manfaat yang besar bagi pegiat olahraga, belum banyak orang yang memanfaatkan aplikasi untuk membantu kegiatan olahraganya sehari-hari. Penelitian ini mencoba meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi intrinsic motivation dan exercise identity seseorang terhadap penggunaan Sport Social Network App. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana intrinsic motivation dan exercise identity mempengaruhi penggunaan dan kepuasan pengguna Sport Social Network App, serta dampak yang dirasakan pengguna Sport Social Network App dan orang-orang di sekitarnya. Penelitian ini mengadopsi model yang disesuaikan dari Delone & McLean IS model. Responden penelitian terdiri dari 303 pengguna Sport Social Network App (dari berbagai aplikasi di Indonesia). Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS version 4.0 sebagai alat bantu. Penelitian ini menemukan bahwa lifestyle compatibility, self efficacy, dan identified regulation memiliki dampak signifikan terhadap intrinsic motivation. Selain itu, self efficacy dan identified regulation berpengaruh terhadap exercise identity. 
 
Lebih lanjut, intrinsic motivation dan exercise identity membawa kontribusi positif terhadap penggunaan dan kepuasan terhadap Sport Social Network App. Penggunaan aplikasi tersebut ternyata juga mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna. Selanjutnya, penggunaan dan kepuasan pengguna Sport Social Network App mempengaruhi continuance intention, dan individual performance secara signifikan. Melalui temuan-temuan pada penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan berharga dalam memperkaya pemahaman, membuka perspektif baru, dan meningkatkan penggunaan Sport Social Network App, terutama di  DKI Jakarta. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung penelitian lanjutan terkait Sport Social Network App atau bidang terkait di masa yang akan datang.

Along with the rapid development of technology, many of our activities have changed with the help of smartphones and the internet, and sports are no exception. This is marked by the emergence of several Sport Social Network App such as Gelora, Ayo, Reclub, and Sporteev. With the Sport Social Network App, users can search for information related to sports activities, exercise friends, and facilities to exercise around them. Although the Sport Social Network App provides great benefits for sports activists, not many people use the application to help their daily sports activities. This study tries to examine the factors that influence a person's intrinsic motivation and exercise identity towards using the Sport Social Network App. In addition, this study also explores how intrinsic motivation and exercise identity affect the use and satisfaction of Sport Social Network App users, as well as the impact felt by Sport Social Network App users and those around them. This study adopted a customized model of the Delone & McLean IS model. The research respondents consisted of 303 Sport Social Network App users (from various applications in Indonesia). Data analysis was conducted using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method using the SmartPLS version 4.0 application as a tool. This study found that lifestyle compatibility, self-efficacy, and identified regulation have a significant impact on intrinsic motivation. In addition, self efficacy and identified regulation have an effect on exercise identity. 
 
Furthermore, intrinsic motivation and exercise identity positively contributed to the use of and satisfaction with the Sport Social Network App. Furthermore, the use and satisfaction of users of the Sport Social Network App significantly influenced continuance intention, and individual performance. Through the findings in this study, it is hoped that it can provide valuable contributions in enriching understanding, opening new perspectives, and increasing the use of the Sport Social Network App, especially in DKI Jakarta. In addition, the results of this study are expected to support further research related to the Sport Social Network App or related fields in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Apryani Nurunnisha
"ABSTRACT
Electronic-commerce (E-Commerce) has become an important channel for conducting business. Researchers as well as market executives are trying to find e-commerce consumer behavior, especially Micro Small Medium Enterprise (MSME) in Bandung. The aim of this paper is to investigate what factors affect the technology acceptance of e-commerce in Bandung, which intended to identify what improvement can be made for the future. The data for this research were collected from 133 respondents MSMEs that never use e-commerce for their business process. The research model is based on Technology Acceptance Model (TAM). Results showed that awareness has positive indirect influence to intention use but, perceived usefulness has insignificant affect towards intention to use. In conclusion, from the percentage of influence toward behavioral intention, perceived usefulness has higher total effect value compared to perceived ease of use, that is 56%. Based on previous analyzes also known that can directly affect the perceived usefulness of behavioral intention, in contrast to the perceived ease of use that must pass variables perceived usefulness beforehand. Therefore, the most important for MSMEs is the increasing number of benefits when they use e-commerce."
Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2018
338 DEREMA 13:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Balqis Tantia Nabila
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor – faktor dalam unified theory of acceptance and use of technology 2 (UTAUT2) yang mempengaruhi behavioral intention dan use behavior dari aplikasi belanja Shopee. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah faktor deal proneness mampu mempengaruhi penggunaan aplikasi belanja Shopee. Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan total responden sebanyak 219 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software LISREL 8.8. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel effort expectancy, facilitating conditions, dan habit memiliki pengaruh terhadap behavioral intention. Habit juga terbukti memiliki pengaruh terhadap use behavior, demikian juga behavioral intention dan deal proneness.

The main objective of this research is to see what factors in the integrated theory of acceptance and use of technology 2 (UTAUT2) are influence the behavioral intention to use Shopee shopping application and the usage behavior. In addition, this study also aims to determine whether the deal proneness factor is vulnerable to affect the use of the Shopee shopping application. This research was conducted in Indonesia with a total of 219 respondents. Data processing was performed using LISREL 8.8 software. The results of the study found that the variables of effort expectations, facilitation conditions, and habits had an influence on behavioral intention, and the variables of habits, behavioral intention and agreement tendency had an influence on usage behavior. Habit is also shown to have an influence on use behavior, as well as behavioral intention and deal proneness"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>