Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 675 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mira R. Kartawijaya
"Penelitian mengenai tingkat kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan perpustakaan telah dilakukan di Sekolah Menengah Umum Negeri 81 (SMUN 81 Jakarta, pada bulan April 2002. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan Perpustakaan SMUN 81, keadaan koleksi dan layanan Perpustakaan SMUN 81, dan usaha_-usaha apa raja yang kiranya dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi dan layanan Perpustakaan SMUN 81 Pengumpulan data yang utama dilakukan melaiui kuesioner, ditambah informasi yang dikumpulkan melaui observasi, wawancara dan tinjauan pustaka.
Hasilnya menunjukkan bahwa kepuasan siswa terhadap koleksi Perpustakaan SMUN 81 cenderung rendah dan kepuasan siswa terhadap layanan Perpustakaan SMUN 81 cenderung tinggi. Tidak terdapat hubungan antara tingkat kepuasan siswa dengan pernah / tidaknya siswa mengunjungi perpustakaan lain dan tidak terdapat hubungan antara tingkat kepuasan siswa dengan lingkatan kelasnya. Siswa mengharapkan perpustakaan sekolah menyediakan jenis koleksi dan layanan yang lebih beragam. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam peningkatan kualitas koleksi dan layanan adalah dana dan tidak tersedianya tenaga profesional (sarjana perpustakaan). Hambatan-hambatan ini dapat diatasi apabila terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak sekolah, orang tua murid dan guru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Suseno
"Indonesia menganut sistem konstitutif dalam perlindungan merek yang berarti hak atas merek terbentuk melalui pendaftaran. Meskipun sistem konstitutif perlindungan merek tersebut memberikan kepastian hukum atas pihak manakah yang memiliki hak eksklusif atas sebuah merek, namun dengan tidak dilindunginya pihak beritikad baik yang telah menggunakan merek yang memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek yang telah terdaftar, dalam hal ini "concurrent user" dan "prior user" atas merek, dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar terhadap pihak tersebut dan juga menyebabkan kebingungan pada konsumen. Hal ini dikarenakan merek merupakan hak kekayaan intelektual yang sangat berharga yang harus dilindungi, bukan hanya sebagai aset perusahaan, namun juga sebagai identitas suatu barang atau jasa yang dapat membedakan barang atau jasa satu produsen dengan produsen lainnya. Karena alasan tersebutlah "prior user" dan "concurrent user" dari sebuah merek harus dilindungi dan dapat terus menggunakan merek yang telah ia gunakan sejak lama tersebut tanpa melanggar hak pemilik merek yang terdaftar. Undang-undang Merek No. 15 Tahun 2001 tidak mengatur mengenai perlindungan bagi "prior user" dan "concurrent user", dan hal ini menyebabkan kendala dalam implementasi Undang-undang Merek tersebut. Kendala dalam implementasi Undang-undang Merek No. 15 Tahun 2001 yang berkaitan dengan "prior user" dan "concurrent user" tersebut dicerminkan dalam kasus-kasus di Indonesia yang akan dibahas selanjutnya dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlu atau tidaknya perlindungan bagi "prior user" dan "concurrent user" untuk dimasukkan kedalam Undang-undang Merek yang baru, serta perlindungan seperti apakah yang sebaiknya diberikan bagi "prior user" dan "concurrent user" tersebut. Penelitian tersebut dilakukan dengan menganalisis beberapa kasus mengenai "prior user" dan "concurrent user" yang terjadi di Indonesia, serta menganalisis perlindungan bagi "prior user" dan "concurrent user" yang ada di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Australia dan India.

Indonesia has a constitutive system in trademark protection which means that trademark rights is created through registration. Although constitutive system of trademark protection creates certainty of which party holds an exclusive rights to a trademark, but simply ignoring the rights of a bona fide party who has been using a similar trademark for a long time, in this case concurrent user and prior user of a mark, can cause a detrimental effect on their business and also creates confusion to the consumer. This is because trademark is a very valuable intellectual property that needs to be protected, not only because it is a valuable asset for a company, but most importantly it serves as an identity for a product and differentiates a product of one company from another. It is for this very reason that a prior user and an honest concurrent user of a trademark need to be protected and should not be prohibited, by a registered owner of a similar trademark, from using the mark that they have been using continuously for some time. Law No.15/2001 on Trademark Protection in Indonesia does not provide any protection for prior user or honest concurrent user of a trademark which had caused problems on the implementation of Law No. 15/2001. These problems on the implementation of trademark protection in Indonesia according to Law No.15/2001 in relation to prior user and concurrent user protection is reflected in some cases discussed later in this thesis. This thesis aims to analyse on whether there is a need for prior user and concurrent user protection to be included in the new Trademark Law in Indonesia and what kind of protection should be given. This will be done by analysing some cases about prior user and concurrent user that happened in Indonesia and also analysing prior user and concurrent user protection in other countries such as United States of America, Australia and India."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T32700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asril Basry
"Pihak Manajemen ingin meningkatkan kemampuan pengolahan data pada Departement Finance, untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan suatu pengembangan sistem yang berbasis komputer dimana mendukung pemakai dapat lebih optimal di dalam melakukan pengolahan data.
Tulisan ini menunjukkan bagaimana model dari End User Computing, Pembagian/Klasifikasi pemakai, Jenis/Tipe End User Computing serta aturan - aturan pembagian kerja antara Departement pemakai dengan Departement IT.
Saya mengambil kasus pada Departement Finance sebagai obyek dari penelitian. Pemakai dapat mengambil informasi yang mana informasi tersebut dapat dimonitor dan dianalisa dari berbagai bentuk dengan mudah dan cepat dalam waktu yang berbeda.
Thesis ini selain itu mempunyai objektif untuk memperlihatkan bagaimana End User Computing dapat membantu Manajer di dalam mengambil keputusan yang optimal untuk menjalankan suatu organisasi.

The Management wants to increase the User Computing Performance in Departement Finance, in supporting this condition needed to develop a system base on computer to support user to make optimum computing performance.
This paper intended to show how End User Computing Model, User Classification, End user Computing Type, Roles between Departement User and Departement IT.
I took a case in Departement' Finance as an object of the research. The User asked for information that can monitor and analyze cost from different angles easily and fast in different time frame.
This thesis has objectives to view End User Computing as Manager to make optimum decision to operate organization.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Oktiva E.
"Informasi yang cepat dan akurat sangatlah dibutuhkan saat ini. Banyaknya bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat sangat mempengaruhi penilaian mereka terhadap suatu media. Dengan terus berkembangnya teknologi informasi melalui komputer, maka muncullah portal - portal berita, yang dapat menyajikan informasi yang dibutukan masyarakat secara lebih cepat, tepat dan Akurat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hiburan, informasi, dan gangguan mempengaruhi nilai dari suatu portal berita, dalam hal ini adalah www.kompas.com dan www.detik.com. Dan apakah hiburan dan nilai dari suatu portal berita tersebut mempengaruhi prilaku terhadap suatu portal. Adapun sampel yang diambil adalah para karvawan dan karyawati yang ada di Jakarta Karena para pekerja merupakan konsumen yang sering memanfaatkan media internet dalam pencarian informasi terkini.
Dari hasil survey yang telah dilakukan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa faktor gangguan tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai dari suatu portal berita Tetapi faktor informasi dan hiburan mempunyai pengaruh terhadap nilai dari suatu portal berita Dan faktor hiburan dari portal berita tidak memiliki hubungan terhadap prilaku pengunjung portal berita, namun nilai dari suatu portal tidak mempengaruhi prilaku pengunjung portal berita
Bila kandungan informasi dari suatu portal meningkat, maka nilai portal tersebut juga meningkat. Begitu pula sebaliknya, jika nilai dari suatu portal meningkat, maka kandungan informasi portal tersebut berarti juga meningkat.
Begitu pula dengan sifat hiburan dari portal berita. Apabila isi dari suatu portal berita sifat hiburannya tinggi, maka nilai dari portal tersebut tinggi.
Berdasakan penelitian ini, maka suatu portal dengan kandungan informasi yang banyak dan up to date sangatlah berarti bagi para pengakses portal berita. Sehingga mendorong mereka untuk mengakses suatu portal bila dirasakan mereka ingin mencari informasi terkini.
Sedangkan value/nilai pada portal berita pada media web tidak membuktikan pengunjung portal berita tersebut mengingat isi. komposisi dan model dari portal berita tersebut. Bahkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya kesetiaan responden atas portal berita pada media web."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12433
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsanudin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna. Penelitian dilakukan pada Perpustakaan MAN Insan Cendekia Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Responden penelitian sebanyak 100 orang terdiri dari 32 siswa kelas 1, 26 siswa kelas 2, 31 siswa kelas 3 dan 11 guru. Metode pengukuran yang digunakan adalah LibQual+TM, yaitu metode pengukuran kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna. Empat variabel yang diukur dalam penelitian ini, yaitu (1) akses inforrnasi (Access to information), (2) kemampuan dan sikap pustakawan dalam melayani (Affect of service), (3) Petunjuk dan sarana akses (Personal control), dan (4) Fasilitas dan suasana ruangan perpustakaan (Library as place). Responden diminta menilai dengan tiga kriteria, yaitu (1) harapan minimum (minimum), yaitu tingkat layanan yang dapat diterima, (2) harapan (desired), yaitu tingkat layanan yang sesungguhnya diinginkan, dan (3) persepsi (perceived), yaitu tingkat layanan yang dirasakan/diterima selama ini. Kualitas layanan adalah kesenjangan (gap) antara harapan minimum (minimum), harapan (desired), dan persepsi (perceived). Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 24 butir pernyataan. Responden diminta menilai dengan skala 1-9, nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 9. Temuan penelitian menunjukkan bahwa layanan Perpustakaan MAN lnsan Cendekia Serpong secara umum belum memuaskan responden. Hal ini terlihat dari harapan responden terhadap layanan perpustakaan cukup tinggi, yakni 6.07 untuk minimum dan 7.96 untuk desired. Sedangkan persepsi responden adalah 5.80, yang berarti lebih kecil/lebih rendah dari harapan. Kesenjangan (gap) antara harapan dan persepsi responden adalah -0.27 yang menunjukkan bahwa Adequacy Gap adalah negatif dan berada di bawah wilayah Batas toleransi (Zone of tolerance). Layanan yang belum memuaskan responden sehingga memerlukan perbaikan adalah (a) layanan fotocopy yang jaraknya cukup jauh dari perpustakaan, (b) Bimbingan pustakawan dalam menilai/mengevaluasi informasi, (c) komputer Internet yang jumlahnya kurang memadai, (d) bimbingan pustakawan dalam mencari informasi di Internet, (e) suasana ruangan yang terlalu ramai untuk membaca, dan (f) koleksi buku dan majalah yang kurang memadai. Namun demikian, terdapat pula layanan yang sudah cukup memuaskan responden antara lain (a) tampilan/desain ruangan perpustakaan yang mengundang minat pengguna untuk masuk ke perpustakaan, (b) layanan TV Indovision membantu pengguna menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia global, (c) layanan surat kabar membantu pengguna untuk mengetahui masalah aktual di masyarakat, (d) suasana ruangan perpustakaan yang dapat merangsang imajinasi dan inspirasi pengguna. Temuan lain menunjukkan bahwa kelompok responden yang merasa paling puas dengan layanan perpustakaan adalah kelompok guru, dan sebaliknya, yang paling belum puas dengan layanan perpustakaan adalah siswa kelas 3. Data menunjukkan bahwa harapan siswa kelas 3 terhadap layanan perpustakaan adalah tertinggi dibandingkan dengan kelompok responden lain. Dengan demikian, sangat rasional bila siswa kelas 3 adalah kelompok responden yang paling belum puas dengan layanan perpustakaan.

Evaluation Of Library Service Quality Based On User's Expectation And Perception: A Case Study At MAN Insan Cendekia SerpongThe research goal is to measure library service quality based on user's expectation and perception. Research conducted at School Library of MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Insan Cendekia Serpong, Tangerang, Banten. The research had 100 respondents that consist of 32 students class X, 26 students class XI, 31 students? class XII and II teachers. The LIBQUAL+TM is the measure method for this research and it's 4 dimensions used for research indicators, there were (1) access to information, (2) affect of service, (3) personal control, and (4) library as place. The respondents asked to judge on 3 scales for each statement: (1) minimum, minimum level of service that user would find acceptable, (2) desired, level of service that user personally wants, and (3) perceived, level of service that user believes the library currently provides. There were 24 statements about library service where respondents asked to rate on a scale of 1-9. In general, the finding showed that library could not meet user minimum expectation, with minimum 6.07, desired 7.96, and perceived 5.80. The gap score was -0.27 that indicated their perception of service was below their minimum level of service. There were several services that perceived by user unsatisfied and need to be repaired; (a) service of photocopy where the location is too far from library building, (b) librarian performance in helping user to evaluate information, (c) computers for internet are not appropriate enough to user, (d) librarian performance in helping user to search information via internet, (e) noisy of reading room, and (f) poorly books and periodicals collection. In the other hand, there were services that perceived by user had met their expectation, such as (a) library room design was comfortable and invited location, (b) television (in library) helped user in adding their knowledge about the world global, (c) newspaper helped user to know some actual matters in social lives, (d) library room design was imaginative and inspired place. The other finding showed that the teachers were the most satisfied respondents in this research and the student?s class XII was the least one. That was very reasonable, because their expectation of library service was higher than three group others.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book constitutes the refereed proceedings of the 5th International Conference on User Science and Engineering, i-USEr 2018, held in Puchong, Malaysia, in August 2018. The 32 papers accepted for i-USEr 2018 were selected from 72 submissions with a thorough double-blind review process. The selected papers illustrate how HCI is inclusive and omnipresent within the domains of informatics, Internet of Things, Quality of Life, and others. They are organized in the following topical sections: design, UX and usability; HCI and underserved; technology and adoption; human centered computing; HCI and IT infrastructure; and HCI and analytics."
Singapore: Springer, 2018
005.437 USE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Napitupulu, Richard Bonardo
"Untuk dapat terus berkembang sebuah organisasi memerlukan cara untuk mengelola asset pengetahuannya atau yang biasa di kenal sebagai Knowledge management (KM). KM didefinsikan sebagai upaya untuk menangkap, mengolah dan membagikan asset pengetahuan dalam perusahaan. Ada beberapa langkah penting saat sebuah organisasi membangun Knowledge Management system nya. Dimulai dengan Knowledge acquisition, Knowledge Creation, Knowledge Storage dan di akhiri dengan Knowledge application. Roda ini harus terus berputar agar perbaikan terus berkelanjutan.
Riset ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang seberapa efektif upaya pengelolaan aset pengetahuan dan apa saja yang dapat di usulkan untuk membuka peluang perbaikan. Dua kelompok informan di kumpulan sebagai nara sumber untuk mewakili pandangan dari sisi Senior Management dan di sisi lain kelompok pekerja yang merupakan community of practice di perusahaan.
Model Baku yang digunakan dalam riset ini adalah Model Sukses Knowledge Management yang diusulkan oleh Jennex & Olfman dan di gabungkan dengan model SECI dari Nonaka & Takeuchi. Riset ini adalah sebuah study case tentang performa sebuah KMS di industry Hulu Minyak dan Gas yang seringkali di persepsi kan sebagai ilmu yang sudah konvensional dan using.
Dari hasil penelitian ditemukan ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dari system KM yang ada saat ini yaitu, membangun trust dan appreciation dan perbaikan service quality dari perangkat lunak yang ada saat ini.

To be able to continue to grow an organization needs a way to manage its knowledge assets or commonly known as Knowledge management (KM). KM is defined as an effort to capture, process and share knowledge assets within the company. There are several important steps when an organization builds its Knowledge Management system. It starts with Knowledge acquisition, Knowledge Creation, Knowledge Storage and ends with Knowledge application. This wheel must continue to rotate so that repairs will continue.
This research aims to provide an overview of how effective the management of knowledge assets and what can be proposed to open opportunities for improvement. Two groups of informants were gathered as resource persons to represent the views from the Senior Management side and on the other hand the workers group was the community of practice in the company.
The standard model used in this research is the Knowledge Management Success Model proposed by Jennex & Olfman and combined with the SECI model from Nonaka & Takeuchi. This research is a study case about the performance of a KMS in the Upstream Oil and Gas industry which is often perceived as a conventional and using science.
From the results of the study it was found that there are several aspects that need to be improved from the current KM system, namely building trust and appreciation and improving service quality from existing software.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas`Ida H. Ain
"Perpustakaan Perguruan Tinggi biasanya mengumpulkan berbagai jenis bahan pustaka mengenai berbagai bidang pengetahuan sesuai kurikulum perguruan tinggi yang ber_sangkutan. Di antara berbagai jenis bahan pustaka tersebut termasuk koleksi rujukan khusus (Gates, 1979: -152). Penggunaan jenis koleksi ini memerlukan pangeta --huan tersendiri dari pemakai, karena baik isi maupun su_sunannya berbeda dengan jenis koleksi buku biasa lain_nya, misalnya indeks, abstrak, bibliografi dan lain-lain. Karena itu agar pemakai untuk selanjutnya dapat menggunakan jenis koleksi rujukan tarsebut secara mandiri, perlu diadakan bimbingan pemakai yang labih ekstensif. Adalah kenyataan bahwa masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui akan adanya jenis koleksi ini, terlebih lagi untuk menggunakannya secara mandiri. Untuk mengatasi keadaan tersebut, beberapa jurusan dan fakultas dalam lingkungan perguruan tinggi di Indonesia telah berusaha untuk meningkatkan program bimbingan penggunaan perpustakaan dan koleksinya malalui mata kuliah separti Metodologi Riset atau Metodologi_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udhy Baidhowy
"Suatu Sistem lcullah online yang balk adalah sistem yang mampu mencatat setiap aktivitas user selama berada dalam sistem, di mana catatan ini dapal menggantikan fungsi absensi yang biasa dilakukan pada jenis kuliah di kelas. Catatan ini juga akan bermanfaat untuk mengetahui dan mengamati perkembangan belajar user. Sistem ini dilcenal dengan user tracking.
Sistem ini akan sangat menarik dan bermanfaat jika dapat diterapkan di lingkungan akademis, khususnya di Jurusan Elektro FTUI. Untuk itu, skripsi ini mencoba untuk merancang suatu sistem kuliah online dengan mengkhususkan pada perancangan Sistem user tracking dan menekankan pada tampilan hasil pencatatan dalam sebuah halaman web yang bersifat online, user friendly, up to date, dan informatif. Sistem user tracking ini akan diintegrasikan pada halaman materi kuliah dan pada kuis online. Mekanisme yang dilakukan adalah mencatat semua data yang dibuluhkan dari user (sc-:perti nama, NPM, halaman yang diakses, dan waktu akses) setiap kali user mengakses suatu halaman pada materi kuliah dan setiap kali user menyelesaikan kuis online.
Proses pengambilan data dilalcukan berdasarkan uji coba yang telah berhasil dilakukan dari tanggal 27 Juni - 2 Juli 2002. Dari data tersebut didapatkan jumlah user sebanyak 18 orang, jumlah total akses ke materi sebanyak 227 akses (36,56% pada Bah 1 dan 63,44% pada Bab 2), akses rata-rata per bab sebanyak 56,75 kali, akses rata-rata per hari sebanyak 32,43 kali, dengan akses terbanyak l4l kali pada hari Kamis, akses rata-rata per jam sebanyak 9,46 kali dengan akses terbanyak pada jam ll slang (43,6l%). Kuis dilakukan sebanyak clua kali. Pada Kuis l nilai rata-rata 71,59 dengan sisa waktu terbanyak 11 rnenit 49 detik, dan terendah 3 menit 50 detik. Pada Kuis 2 nilai rata-rata 51,70 dengan sisa waklu terbanyak 7 menit 55 detik, dan terendah 0 detik.
Dari data tersebut dapat dianalisa bahwa frekuensi akses user ke materi dapat mempengaruhi hasil kuis user tersebut. Bah 2 sebaiknya dievaluasi. Penjatahan akses user ke sistem Jarkom Online di student corner perlu dilakukan untuk menghindari akses yang terlalu banyak pada hari dan jam tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>