Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Dendy Prihanggo
Abstrak :
ABSTRAK
Personality, kepuasan dan komitmen pelanggan merupakan faktor yang diduga dapat meningkatkan perilaku yang diharapkan. Dalam penelitian ini variable kepuasan tidak mempunyai pengaruh terhadap komitmen. Dan komitmen terbukti tidak mempengaruhi perilaku yang diharapkan. Yang terbukti dalam penelitian ini adalah variable personality mempengaruhi kepuasan pelanggan juga perilaku yang diharapkan. Penelitian ini menlbuktikan bahwa variabel personality mempengaruhi secara langsung terhadap perilaku yang diharapkan. Namun melalui variabel mediasi kepuasan dan komitmen terbukti tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap perilaku yang diharapkan. Sehingga apabila berdasarkan pada penelitian ini, pelayanan jasa penata rambut perlu memperhatikan variable personality yang diduga dapat meningkatkan behavioural intention. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh personality terhadap perilaku yang diharapkan secara langsung dan yang dimediasikan oleh kepuasan dan kohnitmen. Penelitian ini dilakukan di perusahaan jasa penata rambut di Depok dengan metode penentuan sample adalah non-probability sampling. Teknik pengumpulan data menggurlakan convenience sampling. Dari hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa personality pelanggan mempengaruhi terhadap perilaku yang diharapkan dan personality pelanggan mempengaruhi secara positif terhadap kepuasan pelanggan. Kemudian kepuasan pelanggan tidak mempengaruhi terhadap komitmen, begitu pula dengan komitmen tidak mempengaruhi perilaku yang diharapkan.
ABSTRAK
Personality, satisfaction and commitment are the factors which hypotheses to increase behavioral intention In these research the results shows that there is no relationship between satisfaction and commitment, between commitment to behavioral intention. But the research proof there is direct relationship between personality and customer satisfaction and between personality to behavioral intention. This research shows that there is no indirect relationship between satisfaction and commitment to behavioral intention, but there is direct relationship between personality to behavioral intention. Rely on this research, should be focus on personality variables to increase behavioral intention. The purpose of this research are to analyze direct and indirect relationship between personality and behavioral intention. This The research has been done in the service company in Depok which main service are hairdressers. This research using non probability sampling methods and the data are collected using convenience sampling technique. The field result shows that personality has effect to customer satisfaction and also behavioral intention. Commitment does not effect behavioral intention and customer satisfaction does not effect commitment.
2007
T17845
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tantri Yanuar Rahmat Syah
Abstrak :
Penelitian ini meneliti peranan nilai relasional sebagai variable mediasi antara kualitas relasional sebagai antecedent dan perilaku loyalitas sebagai konsekuensi. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat rnemberikan solusi terhadap gap rheory dalam perspektif pemasaran relasional, dimana sebagian ilmuan berpendapat bahwa kualitas relasional memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku Ioyalitas, sedangkan ilmuan lainnya berpendapat bahwa nilai relasional adalah pemicu dari perilaku loyalitas.
Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri salon, karena karakteristik industri salon dapat mewakili karakteristik industri jasa yang lainnya. Dan sebagian besar rcsponden yang digunakan adalah mahasiswi di lingkungan Universitas Indonesia. Metode yang dipakai dalam pengolahan data adalah menggunakan Structural Equation Modeling (SEIVI), dengan perangkat lunak LISREL 8.72.
Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa kualitas relasional tidak rnemiliki pengaruh langsung terhadap perilaku loyalitas. Akan tetapi kualitas relasional menggcrakkan Ioyalitas melalui variable mediasi nilai relasional. Hal ini menandakan bahwa nilai relasional memiliki peranan penting sebagai variable mediasi antara kualitas relasional dan perilaku loyalitas. Temuan ini sekaligus merupakan solusi dari gap theory yang ada dalam ranah pemasaran relasional.
This research tries to investigate the role of relationship value as mediating variable between relationship quality as the antecedent and loyalty behavior as the consequence. Result of the research is predicted to give a solution for the gap theory which exist in relationshhn marketing perspective, which is some of the scientist argue that relationship quality has direct impact on loyalty behavior, otherwise argue that the driver of loyalty behavior is relationship value.
The object of this study is beauty salon industry, because its characteristic able to represent the entire service industry. The student of the University of Indonesia was used as the majority respondent. Method which applies for data analyzing purpose is Structural Equation Modelittg (SEM) ana' employs LISREL 8. 72 as a software tool.
Result of this study show that relationship quality has no direct impact on loyalty behavior. But, relationship quality drives loyalty behavior through the mediating role of relationship value. These results give a perspective that relationship: value has the significant role as mediating variable between relationship quality and loyalty behavion Finding of this research also give a solution of gap theory which exist in relationship marketing area.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T17779
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andria Puja Pratama
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM) terhadap profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA), pengaruh pengungkapan ERM terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q Ratio, dan menguji pengaruh mediasi ROA atas hubungan ERM terhadap Tobin’s Q Ratio. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Index IDX80 tahun 2019. Data nonkeuangan yang terkait pengungkapan ERM diperoleh dari laporan tahunan menggunakan pendekatan content analysis, sedangkan data keuangan terkait ROA dan Tobin’s Q Ratio diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan dan situs Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier dengan tingkat signifikansi 5 persen. Hasil penelitian pada 69 sampel perusahaan menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan atas penerapan ERM terhadap ROA, dan ditemukan pengaruh negatif yang signifikan atas penerapan ERM terhadap Tobin’s Q Ratio, disamping itu ROA berpengaruh positif terhadap Tobin’s Q Ratio. Meskipun tidak ditemukan bukti bahwa penerapan ERM berpengaruh negatif terhadap profitabilitas perusahaan, penerapan ERM direspon secara negatif menunjukkan bahwa informasi yang diberikan perusahaan dalam laporan tahunan perusahaan terkait pengelolaan risiko gagal direspon sebagai sinyal positif oleh investor. Selain itu, ERM mampu secara langsung mempengaruhi Tobin’s Q Ratio tanpa memerlukan mediator dari ROA.
......This study aims to obtain empirical evidence of the effect of Enterprise Risk Management (ERM) disclosure on company profitability proxied by ROA, effect of Enterprise Risk Management (ERM) disclosure on company values proxied by Tobin’s Q Ratio, and evaluate whether ROA mediates the relationship between ERM and Tobin's Q Ratio. The population in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange on the IDX80 Index in 2019. We gather non-financial data related to ERM disclosure from annual reports using the content analysis approach and financial data associated with ROA and Tobin's Q Ratio from its annual financial statements and the Indonesia Stock Exchange website. We tested the hypothesis using linear regression analysis with a significance level of 5 percent. The results of the study on 69 sample companies showed there is no significant effect on the application of ERM on ROA, but there was a significant negative effect on ERM's application to Tobin's Q Ratio, Meanwhile, the ROA itself has a positive effect on Tobin's Q. Despite there is no evidence that the application of ERM has a negative effect on company profitability, the application of ERM responded negatively indicating that the information provided by the company in the company's annual report regarding risk management failed to be responded as a positive signal by investors. Moreover, ERM is able to directly influence Tobin's Q Ratio without requiring a mediator from ROA.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ade Vidya Nareswari
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh investasi sumber daya
sosial terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi dengan kinerja, komitmen
terhadap kualitas pelayanan dan perusahaan sebagai variabel mediasi. Studi
Kasus: Bank X. Tiap-tiap hipotesis akan diuji menggunakan Structural Equation
Modeling (SEM) dengan program LISREL versi 8.51. Pada penelitian ini,
ditemukan bahwa investasi sumber daya sosial memiliki pengaruh positif terhadap
komitmen karyawan terhadap perusahaan dan komitmen terhadap kualitas
pelayanan perusahaan. Dalam penelitian ini, ditemukan juga bahwa investasi
sumber daya sosial tidak memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan
dan perilaku kewarganegaraan organisasi. Namun, komitmen karyawan terhadap
perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Disisi lain,
komitmen terhadap kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap
perilaku kewarganegaraan organisasi.
ABSTRACT
The focus of this study is to examine the influence of organizational investment in
social capital to employee?s commitment to the firm, commitment to service
quality, job performance and organizational citizenship behavior in Bank X. The
hypotheses are tested using Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL
version 8.51. This research found that organizational investment in social capital
has positive influence on employee?s commitment to the firm and commitment to
service quality. This research found that even though organizational investment in
social capital has no influence to job performance and organizational citizenship
behavior, however, commitment to the firm does haves influence to
organizational citizenship behavior and commitment to service quality has
influence to job performance.
2016
S65546
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library