Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 5 Document(s) match with the query
cover
Safa Vindya Aurellia
"CPOB merupakan pedoman yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai persyaratan dan tujuan penggunannya, bila perlu dapat dilakukan penyesuaian pedoman dengan syarat bahwa standar mutu obat yang telah ditentukan tetap dicapai. Salah satu aspek pada Sistem Pemastian Mutu yang harus benar dan tepat dalam pembuatan obat adalah memastikan pemasok bahan awal dan bahan pengemas dievaluasi dan disetujui untuk memenuhi spesifikasi mutu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Tugas khusus ini bertujuan untuk melakukan kesesuaian data pada manajemen vendor yang berupa monitoring vendor dan kualifikasi vendor serta mengembangkan sistem mapping agar pengolahan data tersebut lebih efisien. Pengambilan data diperoleh dengan observasi dan studi literatur untuk mengetahui metode yang efektif dalam melakukan mapping dan kesesuaian data untuk dikembangkan pada sistem data manajemen vendor yang telah ada. Berdasarkan hasil observasi dan studi literatur, dapat disimpulkan bahwa monitoring vendor dan kualifikasi vendor telah dilakukan pengembangan sistem pendataan.

GMP is a guideline that aims to ensure that the quality of the drugs produced is in accordance with the requirements and intended use. If necessary, adjustments to the guidelines can be made on the condition that the predetermined drug quality standards are still achieved. One of the aspects of the Quality Assurance System that must be correct and precise in the manufacture of drugs is ensuring that suppliers of starting materials and packaging materials are evaluated and approved to meet the quality specifications set by the company. This special task aims to conform data to vendor management in the form of monitoring vendors and vendor qualifications as well as developing a mapping system so that data processing is more efficient. Data collection was obtained by observation and literature study to find out effective methods for mapping and suitability of data to be developed in existing vendor management data systems. Based on the results of observations and literature studies, it can be concluded that vendor monitoring and vendor qualifications have been carried out by developing a data collection system."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Santoso
"Supplier Relationship Management (SRM) telah menjadi salah satu proses bisnis utama dalam Supply Chain Management (SCM) yang mendukung pencapaian tujuan organisasi. Namun, dalam pengadaan publik perhatian terhadap SRM masih terbatas baik dari sisi pengelolaan maupun sistem/infrastruktur. Di sisi lain, nilai ekonomis pengadaan publik sangat besar dan beragam sehingga membutuhkan jumlah penyedia yang banyak dengan kualifikasi yang multisektor. Kondisi ini berpotensi lembaga publik tidak dapat mengoptimalkan tujuan pengadaannya yakni peningkatan efisiensi, tata kelola yang baik dan berkesinambungan. Tujuan tesis ini adalah melakukan analisis hubungan kausal antara faktor-faktor utama yang mempengaruhi implementasi Supplier Relationship Management (SRM) dalam pengadaan publik. Selain itu juga, merumuskan strategi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan faktor-faktor tersebut. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) dan metode Delphi untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama. Ekstraksi yang dihasilkan dilanjutkan dengan analisis hubungan kausal antar faktor dengan metode Fuzzy Dematel. Selanjutnya dilakukan studi literatur dan permintaan pendapat para ahli untuk merumuskan strategi peningkatan implementasi SRM. Dari hasil penelitian diperoleh informasi terdapat 6 (enam) faktor utama yang dominan yang mempengaruhi implementasi SRM yaitu pengembangan supplier, praktik manajemen yang baik, kemampuan teknologi informasi, tekanan kelembagaan eksternal, kompetensi dan kapasitas supplier serta kolaborasi dan integrasi. Selanjutnya beberapa rekomendasi strategi dihasilkan untuk peningkatan implementasi SRM. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pengambil keputusan di lembaga publik dalam meningkatkan implementasi SRM.

Supplier Relationship Management (SRM) has become one of the main business processes in Supply Chain Management (SCM) that supports the achievement of organizational goals. However, in public procurement, attention to SRM is still limited, both in terms of management and systems/infrastructure. On the other hand, the economic value of public procurement is very large and varied, so it requires a large number of suppliers with multi-sectoral qualifications. This condition could make public institutions unable to optimize their procurement objectives, which are increasing efficiency, governance and sustainability. The purpose of this thesis is to analyze the causal relationship between the main factors that influence the implementation of Supplier Relationship Management (SRM) in public procurement. In addition, formulating strategies that can be applied in the management of these factors. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) and the Delphi method to identify the main factors. The resulting extraction is continued by analyzing the causal relationship among factors using the fuzzy dematel method. Subsequently, literature studies and requests for expert opinion are conducted to formulate strategies for improving SRM implementation. From the research results obtained information that there are 6 (six) main dominant factors that influence the implementation of SRM, namely supplier development; good management practices; information technology capabilities; external institutional pressure; supplier competence and capacity; and collaboration and integration. Furthermore, several strategic recommendations are generated for the improvement of SRM implementation. This research can be a reference for decision makers in public institutions in improving SRM implementation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Fouren
"Aplikasi yang ada di perusahaan dan dikelola oleh unit RnD sangat beragam dan memiliki bahasa pemrograman berbeda serta bersifat standalone yang belum terintegrasi satu dengan yang lainnya. Salah satunya adalah aplikasi PROCSI. Biaya untuk produksi dan pemeliharaan aplikasi ini dirasakan tidak efisien karena membutuhkan banyak tenaga ahli yang mengelola beberapa modul dan kerumitan dalam pengembangan aplikasi karena beragamnya proses bisnis. Di samping itu, disadari pula bahwa produk utama yaitu FORCA ERP akan memasuki fase matang pada tahapan product life cycle karena semakin sulitnya melakukan pengembangan pada modul-modul yang telah ada serta adanya ancaman produk sejenis yang muncul sebagai pesaing. Praktik keinsinyuran ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi FORCA ERP dengan mengakuisisi dan mengadaptasi proses bisnis aplikasi PROCSI tanpa adanya integrasi. Pengembangan aplikasi FORCA ERP dengan menganalisis proses bisnis PROCSI yang beragam untuk mendapatkan proses bisnis terbaik dengan metode pengembangan Scrum. Proses bisnis terbaik yang diambil merupakan proses yang pada umumnya diterapkan disemua perusahaan dan mengikuti aturan pemerintah. Proses bisnis tersebut menjadi modul tambahan di FORCA ERP yang dapat saling terhubung dengan modul yang sudah ada pada FORCA ERP. Penambahan modul utama vendor management yang dapat mengelola vendor dalam negeri dan luar negeri baik berupa perseorangan maupun perusahaan dapat terhubung dengan master data business partner. Validasi data vendor yang juga terhubung dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menambah percepatan validasi data. Modul tender management yang dapat mengelola pengadaan barang/jasa menjadi lebih efektif dan efisien dan terhubung dengan modul material management pada FORCA ERP. Pekerjaan pengembangan ini diselesaikan dengan menerapkan profesionalisme, menjalankan prinsip dasar kode etik insinyur dan memperhatikan K3L.

The existing applications within the organization, which are overseen by the RnD unit are very diverse, utilize a range of programming languages and are standalone. One such application is the PROCSI application. The cost producing and maintaining this application is perceived to be inefficient due to necessity of employing numerous expert who oversee multitude of modules and complexity in application development, attributable to the diversity of business processes. Furthermore, the primary product FORCA ERP, is anticipated to enter a phase of maturity in the product life cycle, largely due to mounting challenged associated with developing existing modules and the emergence of competitive alternatives. The objective is to develop the FORCA ERP application through acquisition and adaptation of PROCSI application business process without integration. The FORCA ERP application is developed by analyzing PROCSI`s diverse business processes in order to identify the optimal business process, which in then implemented using Scrum development method. The best practice business process is defined as process that is typically implemented across a range of organizations and aligns with government regulations. The business process is incorporated as an additional module within FORCA, with the potential for interconnection with existing modules. The incorporation of main module, vendor management module which can manage domestic and foreign vendors in both individual and corporate, can be connected to business partner master data. Vendor data validation that is also linked to Directorate General of Population and Civil Registry (Dukcapil), contributes to the acceleration of data validation. The addition of tender management module allows for more effective and efficient procurement of goods/services, is connected to existing material management module within FORCA application. The completion of this development work was executed in a professional manner, in accordance with the fundamental of engineer`s code of ethics, and due to consideration of health, safety and environmental (HSE) implications. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Prasetia Hendra Hariarsa
"Penelitian ini bertujuan untuk memitigasi praktik penyelewengan dalam penggunaan anggaran belanja pemerintah khususnya belanja barang dan modal dengan dikembangkannya sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik (e- Procurement). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan analisis deskriptif. E-Budgeting, e-Planning, e-Contract, e-Payment, e-Controlling dan sistem manajemen penyedia merupakan elemen penting dalam mewujudkan e- Government yang efektif dan efisien.
Kesimpulannya adalah penerapan sistem aplikasi e-Procurement yang diakui secara internasional dapat berdampak pada sistem pemerintahan yang baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku sejalan dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini.

This research aims to mitigate the practice of fraud in the use of government spending, especially spending on goods and capital with its development of electronic procurement system (e-Procurement). Research method used is case study with descriptive analysis. E-Budgeting, e-planning, e-contract, e-payment, e-controlling and vendor management system are important element in realizing e-government effectively and efficiently.
Conclusion of this research is implementation of e-Procurement application system which recognised internationally could suit good corporate governance as well as information technology development currently.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Kurnia Putra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas analisi steori E-Service terhadap Implementasi E-Procurement Menggunakan Metode E-Lelang Cepat Oleh Unit Layanan Pengadaan Pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Post-Positivist, dengan teknik pengumpulan data Kualitatif melalui wawancar amendalam. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan apakah Implementasi E-Lelang Cepat sebagai salah satu metode pengadaan barang/jasa secara elektronik sudah memenuhi dimensi E-Service. Hasil penelitian pemaparan ini berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari dimensi pelaksanaan E-Lelang cepat di LKPP telah memenuhi literatur pelayanan yang baik, masyarakat dan pengguna dapat merasakan manfaatnya secara langsung, tercapainya pelayanan yang diharapkan, dan terpenuhinya informasi-informasi yang dibutuhkan sebagai persyaratan pelaksanaan pengadaan secara elektronik. Selain itu dari dimensi konteks sistem informasi elektroniknya peran sistem telah mengakomodir antara pihak LKPP dengan Penyedia dengan baik dan efektif.

ABSTRACT
This thesis discusses E Service theory analysis on E Procurement Implementation Using Quick E Auction Method By Procurement Unit at Government Procurement Policy Institution. This research uses Post Positivist approach, with qualitative data collection technique through in depth interview. This study aims to reveal whether the Implementation of E Auction Fast as one method of procurement of goods services electronically meets the dimensions of E Service. The results of this exposure study went well. This can be seen from the implementation dimension of fast E Auction in LKPP has fulfilled good service literature, community and users can feel the benefits directly, the achievement of service expected, and fulfillment of information needed as requirement of procurement implementation electronically. In addition from the dimensions of electronic information system context, the role of the system has been accommodating between the LKPP with the Provider well and effectively."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library