Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Routledge , 1998
072 MAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: ISAI dan Yayasan Alumni Tempo, 1997
070.4 SEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Devie Rahmawati
Depok : Lintas Batas, 2011
070.92 DEV e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dygert, James H.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1970
070 DYG i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Andari
Abstrak :
Kesaling tergantungan fungsi humas dengan media mengakibatkan hubungan di antaranya terjalin secara unik. Tak jarang di antara mereka saling apriori terhadap antar profesinya, dan saling terjadi kesalah pamaman dalam menjalankan profesinya masing-masing. Fenomena apriori yang terjadi pada masing-masing profesi humas dan wartawan) tersebut humas berusahan seharusnya tida menanggul anginya terjadi, karena dengan melakuka kegiatan media relations yang tujuan utamanya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak pers. Jika praktisi humas menjalankan prinsip-prinsip media relations dengan baik, diharapkan hubungan yang terjalin dengan pihak pers adalah hubunganan mutualisme (saling menguntungkan ), hub ngan yang harmonis dan tidak saling apriori terhadap profesi masing-masing. Kese n jangan yang terjadi adalah praktis i hurnas s u~a h melaksanakan prinsip- ·• prinsip good media r-ela t i ons, eta}2li tetap saja terjadi kesalahpahaman pacta masing-masing pihak. Berarti dis ini dapat diasumsikan terjadi kesenjangan pemahaman antara jurnalis dan praktis i hurnas tentang fungsi kegiatan media relations. Penelitian ini ingin membuktikan apakah benar terj adi perbedaan persepsi an tara j urnalis dan praktisi humas mengenai pelaksanaan fungsi media relations. Populasi dalam penelitian ini adalah para wartawan surat kabar yang beredar di Jakarta dan pernah (dalam satu tahun terakhir) atau sedang menjalankan hubungan professional dengan PR, dan para praktisi PR bidang media relations} yang bekerja di Jakarta. pengambilan sampel yang digunakan adalah s~mple (humas Tehnik random sampling. Penelitian ini menggunakan met.oqe kuanti tat if deskriptif, dengan metode pengumpulan data penyebaran kuesioner. Metode analisa yang digunakan adalah Independent-Samples T Test, mengingat skala yang digunakan pada variable independent adalah nominal dan pada variable dependent menggun kan skal a interval. Setelah melalui pengolahan data dengan program SPSS , .hipotesis penelitian i ni terbukti bahwa s or perseps i antara wartawan dan prakt · s i humas mengenai pelaksanaan fungsi media re1ations adalah berbeaa. Dengan nila i sig. 0. 000 , yang artinya has i l peneli tian i ni dapat berlaku pada ingka populasi. Jaai dapat dis~mpulka n, t i da berfungsinya kegiatan media relations s cara optimal dengan indika..tor adanya hubungan yang tidak harmonis baik antar a PR dan war12:awan, dan kerj asama ang kurang disebabkan karena terj adi perbedaan perseps antara kedua belah p ihak mengenai pelaksanaan fungsi media relations itu sendiri.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiawan Santana Kurnia
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004
070.43 SEP j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Harjadi Widjaja
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006
070.4 IGN n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Bahar, 1964-
Depok: Pena Multi Media, 2008
070.92 AHM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prih Erwan Sujadi
Abstrak :
ABSTRAK
Pengembangan pangkalan data di perpustakaan dimaksudkan agar temu kembali informasi menjadi lebih cepat, mudah dan sistematis. Berbagai kemudahan penelusuran dan peningkatan akses serta temu kembali informasi yang cepat yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi informasi belum tentu memberikan penerimaan yang positif bagi pemakai. Semua fasilitas yang ditawarkan perlu dievaluasi berdasarkan persepsi pemakai terhadap fasilitas pangkalan data.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran persepsi dan harapan wartawan Bisnis Indonesia terhadap layanan intranet pangkalan data berita surat kabar Bisnis Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survai dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Aspek-aspek yang ditanyakan antara lain adalah: kemudahan penggunaan, jumlah komputer, letak komputer, strategi penelusuran, pilihan akses, tampilan layar, kenyamanan, kecepatan temu kembali, keefektifan penelusuran, komunikasi antara staf perpustakaan dengan responden, peran staf, promosi, kehandalan, kesenangan, tingkat kesuksesan, kepuasan, tampilan hasil penelusuran, ketepatan temu kembali, dan penilaian layanan intranet secarea umum dan yang terakhir aspek harapan.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa secara umum persepsi terhadap aspek-aspek yang ditanyakan adalan positif. Layanan intranet pangkalan data berita surat kabar Bisnis Indonesia ini mudah digunakan, meningkatkan kecepatan akses dan temu kembali serta memberikan layanan yang baik. Dari 20 aspek yang diteliti, kecenderungan persepsi negatif hanya terdapat pada aspek letak komputer dan aspek kenyamanan dalam menggunakan layanan intranet. Harapan terbanyak adalah dapat mengakses layanan intranet ini dari komputer wartawan masing-masing, disusul dengan peningkatan akses penelusuran dan harapan terbanyak ketiga adalan perbaikan letak komputer yang digunakan untuk mengakses.
1999
S15410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
SS. Wibowo
Abstrak :
Dalam aktivitas jurnalistik di Indonesia, istilah "wartawan amplop" bukanlah sesuatu yang asing baik bagi kalangan jurnalistik maupun kalangan lain yang dalam menjalankan tugasnya berkaitan dengan aktivitas jurnalLstik. Istilah ini cenderqng berkonotasi negatif, karena terkandung pengertian "pembelian· goodwill". Berbagai faktor yang sifatnya internal maupun eksterrial1 mengakibatkan seorang wartawan mengambil keputusan untuk menerima menolak "amplop" tersebut. Sementara itu dari sisi sumber berita adanya kepentingan tertentu yang harus diperjuangkan maupun prinsip pemotnaan hubungan yang sifatnya irtdi vidualistik membuat mereka memutuskan untuk memberi imbalan tertentu kepada wartawan yang mereka sedannga mewawancarai. Demikian kompleksnya praktik menyangkut "amplop" ini sehinga penctekatan yang sifatnya kualitatif akan dapat lebih menggambarkan bagaimana proses dan variasi yang terjadi dalam praktek tersebut. Sementara itu seperti yang terjadi dengan bidang lain, membahas jurnalistik ternyata tidak melakukan ilmu komunikasi, khususnya ilmu komunikasi massa. Tinjauan yang sifatnya multidisipliner, bahkan interdisipliner, sangat mungkin dilakukan terhadap permasalahan "wartawan amplop" ini.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>