Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Logidea Anki
"Jembatan Cisomang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Cikampek-Padalarang yang terletak pada KM 100+700. Berdasarkan laporan Pusjatan pada Desember 2016, bahwa terjadi pergeseran/deformasi lateral lereng sebesar 57,02 cm yang dapat menyebabkan keruntuhan/kegagalan struktur jembatan. Penyebabnya diduga karena adanya degradasi kekuatan dari jenis tanah clayshale akibat infiltrasi air Sungai Cisomang. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan analisis pengaruh perkuatan lereng dengan penambahan bore pile untuk mengurangi deformasi lateral yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan pemodelan tiga dimensi menggunakan software MIDAS GTS NX. Dilakukan pemodelan perkuatan bore pile dengan variasi jarak antar tiang dan diameter bore pile sehingga mendapatkan desain perkuatan bore pile dengan deformasi lateral yang paling kecil.

Cisomang Bridge is part of the Cikampek-Padalarang Toll Road section located at KM 100+700. Based on the Pusjatan report in December 2016, there was a lateral shift/deformation of the slope of 57.02 cm which could cause collapse/failure of the bridge structure. The cause is thought to be due to the degradation of the strength of the clayshale soil type due to water infiltration of the Cisomang River. For this reason, this research analyzes the effect of slope reinforcement with the addition of bore piles to reduce the lateral deformation that occurs. The research was conducted with three-dimensional modeling using MIDAS GTS NX software. Bore pile reinforcement modeling was carried out with variations in the distance between piles and bore pile diameter to obtain a bore pile reinforcement design with the smallest lateral deformation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nena Maulidta
"Tanah ekspansif dapat mengembang ke segala arah, baik arah vertikal maupun lateral. Pada arah lateral, tanah ekspansif menimbulkan tekanan pengembangan lateral atau lateral swelling pressure (LSP) yang mengakibatkan kerusakan berupa deformasi pada struktur. Aktivitas pengembangan tersebut dapat terjadi akibat adanya perubahan kadar air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran tiang pancang pada galian tanah ekspansif menggunakan aplikasi berbasis metode elemen hingga MIDAS GTS NX dengan studi kasus pergeseran tiang pancang jenis spun pile di Gresik, Jawa Timur. Pemodelan tiang pancang dilakukan dengan memodelkan material tiang yang bersifat elastis-plastis menggunakan mohr-coulomb serta bersifat elastis. Analisis dilakukan untuk mencari besar tekanan tanah ekspansif yang terjadi di lokasi penelitian dengan back analysis dan untuk mengetahui pengaruh kedalaman galian, kadar air awal, muka air tanah, serta beban alat berat terhadap pergeseran lateral tiang pancang. Hasil back analysis menunjukkan bahwa tiang akan mengalami pergeseran lateral sesuai dengan kondisi di lapangan ketika terdapat tekanan pengembangan lateral tanah ekspansif sebesar 527 KPa pada model elastis dan 478 KPa pada model elastis-plastis. Pada analisis pengaruh, pergeseran lateral tiang pancang akan semakin meningkat seiring dengan semakin dalamnya galian, semakin kecilnya kadar air awal, tidak tergenangnya galian oleh MAT, dan adanya alat berat di sisi galian

Expansive soil can swell in any direction, both vertically and laterally. In the lateral direction, expansive soils cause lateral swelling pressure (LSP) which results in deformations of the structure. The swelling can occur due to changes in moisture content. This study aims to analyze the displacement of piles in expansive soil excavations using a finite element method-based application MIDAS GTS NX with a case study of spun pile displacement in Gresik, East Java. Piles are modeled with elastic-plastic material behavior using mohr-coulomb and elastic material behavior. The analysis was conducted to find the pressure of expansive soil that may occurs in the study site with back analysis and to determine the effect of excavation depth, initial water content, groundwater level, and heavy equipment load on pile lateral displacement. The results of the back analysis show that the piles will be displaced laterally in accordance with the actual conditions when there is a lateral swelling pressure of 527 KPa in the elastic model and 478 KPa in the elastic-plastic model. In the effect of environmental conditions and construction stage analysis, the lateral displacement of the piles will increase with the deeper the excavation, the smaller the initial water content, the non-inundation of the excavation by MAT, and the addition of heavy equipment on the side of the excavation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Alfaruqi Abdurrahman
"Tanah lunak merupakan salah satu jenis tanah yang sering kali menimbulkan permasalahan jika tidak dilakukan perencanaan yang baik. Salah satu alternatif untuk meningkatkan daya dukung tanah lunak adalah dengan memanfaatkan material bambu sebagai cerucuk dan matras pada pondasi struktur bangunan. Material bambu memiliki keunggulan yaitu jumlah yang melimpah, murah, umur panen singkat, ramah lingkungan, gaya buoyancy yang dapat dioptimalkan. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan penurunan tanah antara metode analitis, elemen hingga dengan pengamatan instrumentasi lapangan pada suatu bangunan dermaga di tepi sungai Kapuas, Pontianak yang memanfaatkan cerucuk matras bambu sebagai perkuatan struktur pondasinya. Deposit tanah pada lokasi tersebut didominasi oleh tanah lunak hingga ketebalan 28 m dengan muka air tanah yang dangkal. Analisis penurunan dilakukan menggunakan metode analitis dan metode elemen hingga. Konstruksi struktur revetment dibuat secara bertahap mengikuti hasil observasi alat instrumentasi lapangan. Pada metode analitis penurunan elastis tanah dimodelkan sebagai material elastik sedangkan pada perhitungan penurunan konsolidasi menggunakan teori konsolidasi 1 dimensi. Pada analisis elemen hingga, lapisan tanah dimodelkan sebagai Mohr-Coulomb. Cerucuk bambu dimodelkan sebagai elastic-plastic spring. Matras bambu dimodelkan elastic beams. Dari hasil observasi instrumentasi dan perhitungan metode analitis dan elemen hingga didapatkan bahwa bangunan revetment dengan struktur cerucuk matras bambu memberikan kestabilan dari kelongsoran dan kegagalan daya dukung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan bambu sebagai struktur cerucuk dan matras untuk perkuatan tanah lunak dapat dilakukan dan mampu memberikan tambahan daya dukung untuk tanah lunak.

Soft soil is one type of soil that often causes problems if proper planning is not carried out. An alternative method to improve the bearing capacity of soft soil is by utilizing bamboo materials as piles and mattress in the foundation of a building structure. Bamboo material is chosen because of its advantages such as abundance, affordability, short harvesting period, environmental friendly, and buoyancy optimization. In this study, a comparison of settlement was conducted between analytical method, finite element method, and field instrumentation observations on a wharf structure along the Kapuas River in Pontianak, which utilizes bamboo mattress piles as soil reinforcement. The soil deposit at the site is predominantly soft soil up to 28 m for the thickness with shallow groundwater levels. Settlement analyses were performed using analytical method and finite element method. The construction of the revetment structure was done gradually following observations from instrumentation. In the calculation of elastic settlement using analytical methods, the soil is modelled as an elastic material whereas in the calculation of consolidation settlement the soil is modelled using one dimensional consolidation theory. In the finite element method, the soil layers were modelled as Mohr-Coulomb materials. Bamboo piles were modelled as elastic-plastic springs, while bamboo mattress were modelled as elastic beams. From the instrumentation observations and analytical and finite element method, it was found that the revetment structure with bamboo pile and mattress provided stability against sliding and failure of bearing capacity. Thus, it can be concluded that the use of bamboo as piles and mattresses for reinforcing soft soil can be carried out and provides additional support for soft soil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasyim Dhafirozi Andi
"Tanah ekspansif menjadi salah satu permasalahan dalam membangun jalan. Sifatnya yang mengembang dan menyusut membuat jalan di atasnya dapat menjadi rusak. Ditambah pengaruh beban di atasnya membuat pengaruh pengembangan dan penyusutan semakin besar Untuk menentukan bentuk perilaku yang disebabkan oleh beban tambahan, maka dalam  penelitian ini menerapkan siklus pembebanan pada uji oedometer dengan menetapkan tekanan pengembangan sebagai tegangan maksimum. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui perilaku pengembangan tanah ekspansif akibat beban berulang. Material yang digunakan merupakan tanah ekspansif dari Meikarta dengan variasi kadar air (10%, 15%, dan 20%) dan kondisi inisial yang sama (γd = 1,53 gr/cm3 dan σ’o = 10 kPa). Untuk pembanding, setiap variasi kadar air terdapat dua sampel, jadi total sampel dalam penelitian berjumlah enam sampel. Metode pengujian pengembangan mengacu pada ASTM D-4546 metode C dengan siklus pembebanan. Hasil pengembangan awal menunjukkan pengembangan terbesar terjadi pada salah satu sampel dengan kadar air 15%. Untuk hasil pengembangan dengan siklus pembebanan, perubahan pengembangan signifikan terjadi dari siklus 0 ke siklus pertama. Setelah siklus pertama, perubahan pengembangan cenderung konstan dan stabil setelah siklus ke empat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pada tanah ekspansif adalah tegangan ambang batas dan penetapan tekanan sebagai tegangan maksimum. Tegangang ambang batas menyebabkan tanah ekspansif Meikarta mengalami irreversible deformation pada fase loading, sehingga nilai potensi pengembangan dan tekanan pengembangan menurun dengan bertambahnya jumlah siklus. Hal ini ditandai dengan kemiringan kurva yang lebih curam setelah melewati tegangan ambang batas. Sedangkan tekanan pengembangan mempengaruhi perilaku pengembangan pada fase unloading, dimana pengembangan pada awal fase tersebut lebih besar dibandingkan di akhir fase. Hal ini ditandai dengan kemiringan kurva yang lebih curam setelah tegangan yang diangkat kurang dari tekanan pengembangan.

Expansive soil has been one of the problems in road construction. Its expanding and shrinking nature makes the road on it can be damaged. To determine the form of behavior caused by surcharge, in this study applied the number of loading and unloading cycles on oedometer test by applying the swelling pressure as the maximum stress. The purpose of this study is to find swelling behaviour due to number of loading and unloading cycles. The soil material was from Meikarta with varying water content (10%, 15%, and 20%) and initial same condition ((γd = 1,53 gr/cm3 and σ’o = 10 kPa). For comparison, each of samples had two test, so the total samples were used in this research was six samples. The method of swelling test referred to ASTM D-4546 method C with number of loading and unloading cycles. The results of initial swelling were  the greatest swelling occurred on sample with 15% water content. For the swelling with the number of loading and unloading cycles, the most significant change occurred from zero cycle to first cycle. After the first cycle, the change of swelling potential tended to similar and stabilized after the fourth cycle. Factors that influenced the behavior of expansive soil were threshold stress and the determination of pressure as the maximum stress. The threshold stress caused the Meikarta expansive soil to experience irreversible deformation in the loading phase, so that the values of swelling potential t and swelling pressure decrease with increasing number of cycles. This was proven by a steeper slope of the curve after passing the threshold stress. Meanwhile, the swelling pressure affected the swelling behavior in the unloading phase, where the swelling at the beginning of the phase was greater than at the end of the phase. This was characterized by a steeper slope of the curve after the stress raised was less than the swelling pressure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqil Rausanfikr Mohammad
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pembebanan statis dan siklik terhadap perilaku mobilitas siklik pasir jenuh. Serangkaian uji monotonic simple shear dan cyclic simple shear tak terdrainase yang terkonsolidasi dilakukan pada berbagai kondisi tegangan vertikal efektif, kepadatan relatif, dan beban siklik untuk menginvestigasi jenis kegagalan. Rasio ketahanan siklik digunakan untuk menilai kekuatan siklik. Hasilnya menunjukkan bahwa uji MSS menunjukkan respon perilaku non-flow yang tidak terdrainase yang ditandai dengan strain hardening yang berkelanjutan. Analisis stress path menunjukkan bahwa tanah menunjukkan mobilitas siklik, meskipun dengan kapasitas deformasi yang terbatas. Untuk respons siklik, dapat diamati bahwa peningkatan tegangan efektif vertikal selalu mengakibatkan penurunan ketahanan siklik, terlepas dari apakah kriteria regangan atau kriteria tegangan likuifaksi yang digunakan. Sebaliknya, peningkatan kepadatan relatif akan menghasilkan peningkatan resistensi siklik. Dampak dari tegangan vertikal efektif terbukti lebih nyata dibandingkan dengan dampak dari kepadatan relatif dan CSR. Kriteria tegangan secara konsisten menghasilkan estimasi yang lebih tinggi terhadap kecenderungan likuifaksi pada pasir akibat akumulasi tekanan pori pada kondisi tidak terdrainase. Jumlah siklus mempengaruhi nilai shear modulus dan damping ratio. Tegangan vertikal efektif tidak signifikan mempegaruhi shear modulus dan tidak berpengaruh terhadap damping ratio. Kepadatan relatif tidak signifikan terhadap shear modulus dan damping ratio, sedangkan CSR signifikan terhadap pengaruh nilai shear modulus dan damping ratio. Degradasi shear modulus dan peningkatan damping ratio terbesar pada saat terjadi siklus yang memicu likuifaksi

The objective of this study is to examine the influence of static and cyclic loading on the cyclic mobility behavior of saturated sand. A series of consolidated undrained monotonic and cyclic simple shear tests were conducted under varying conditions of effective vertical stress, relative density, and cyclic load to ascertain the types of failure. The cyclic resistance ratio was employed to assess the cyclic strength. The result revealed that the MSS test demonstrated a non-flow undrained response characterized by sustained strain hardening. Analysis of the effective stress paths suggested that the soil displayed cyclical mobility, albeit with restricted capacity for deformation. For the cyclic response, it can be observed that an increase in the vertical effective stress invariably results in a reduction in the cyclic resistance, irrespective of whether the strain criterion or the stress criterion of liquefaction is employed. Conversely, an increase in the relative density will result in an increase in the cyclic resistance. The impact of effective vertical stress is demonstrably more pronounced than that of relative density and CSR. The stress criterion consistently yields a higher estimation of the tendency towards liquefaction in sand due to the accumulation of pore pressure in the undrained state. The number of cycles has an impact on the shear modulus and damping ratio. The effective vertical stress has no significant effect on the shear modulus and has no effect on the damping ratio. The relative density has no significant effect on the shear modulus and damping ratio, while the CSR exerts a notable influence on the values of these properties. The deterioration of the shear modulus and the enhancement of the damping ratio were most pronounced during the liquefaction-inducing cycle.     "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Karuniawan
"Kali Cisadane adalah sebuah kali yang terletak di Provinsi Jawa Barat yang merupakan wilayah dengan kondisi alam yang kompleks sehingga menjadikan Kali Cisadane sebagai salah satu daerah yang berpotensi terhadap ancaman bencana, salah satunya adalah bencana tanah longsor. Tanah longsor berkaitan dengan stabilitas lereng yang merupakan proses alami pergerakan massa tanah dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah. Kestabilan lereng dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jarak terhadap muka air tanah, sudut kemiringan lereng, nilai kuat geser tanah, dan jenis lapisan tanah penyusun tanah dengan nilai kohesi dan internal yang berbeda-beda serta sudut geser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lokasi kerawanan bencana tanah longsor pada wilayah lokasi studi di Kali Cisadane yang digambarkan melalui nilai faktor keamanan yang divisualkan dalam bentuk peta spasial rawan bencana tanah longsor. Tahapan dari proses analisis kestabilan lereng ini dilakukan dengan menggunakan metode Mohr Coulomb yang dalam proses analisisnya menggunakan software Midas GTS Nx untuk mendapatkan nilai faktor keamanan. Nilai faktor keamanan yang diiperoleh dari hasil analiisis, kemudian dimasukkan dalam software Arcmap untuk dilakukan interpolasi titik metode Inverse Distance Weighted (IDW). Hasil yang didapatkan dari interpolasi titik adalah ditemukannya titik kerawanan bencana tanah longsor di sekitar kali Cisadane pada daerah Pasir Jaya, Kota Bogor yang sama dengan lokasi bencana tanah longsor yang diuji. Meskipun begitu, hasil peta spasial yang diperoleh dengan metode yang digunakan akan akurat pada area sekitar aliran kali/sungai tetapi tidak optimal jika digunakan untuk membuat peta spasial untuk 1 wilayah tertentu.

Cisadane River, located in West Java Province, is an area with complex natural conditions, making it susceptible to disasters, one of which is landslides. Landslides are related to slope stability, which is the natural process of mass soil movement from higher to lower areas. Slope stability is influenced by several factors, such as the distance to the groundwater table, slope angle, soil shear strength, and the type of soil layer with different cohesion values and internal friction angles. The aim of this study is to identify landslide hazard locations in the Cisadane River area by using safety factor values visualized in the form of a spatial landslide hazard map.The slope stability analysis process was carried out using the Mohr Coulomb method, with Midas GTS NX software used for the analysis to obtain safety factor values. The safety factor values obtained from the analysis were then input into Arcmap software for point interpolation using the Inverse Distance Weighted (IDW) method. The results of the point interpolation revealed landslide hazard points around the Cisadane River in the Pasir Jaya area, Bogor City, which coincide with the tested landslide disaster locations. However, the spatial map results obtained using this method will be accurate for areas around river flows but not optimal for creating spatial maps for larger areas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muliawan Irkhamni
"Kota Bogor memiliki julukan sebagai Kota Hujan karena tingkat curah hujannya tinggi. Akibatnya, Kota Bogor mengalami cukup banyak bencana tanah longsor. Salah satu upaya dalam mitigasi bencana tanah longsorUntuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mendeteksi wilayah yang termasuk dalam kategori bahaya bencana tanah longsor, dibuatlah peta bahaya bencana tanah longsor. Peta ini dibuat berdasarkan hasil analisis stabilitas lereng secara dua dimensi menggunakan perangkat lunak GTS NX. Hasil pada peta spasial bahaya bencana tanah longsor menunjukkan adanya bahaya bencana tanah longsor pada suatu titik di sepanjang area objek penelitian.

Bogor City has high level of rainfall. As a result, Bogor City suffered many landslides. To help the government and the community in evaluating areas that fall into the landslide hazard category, a landslide hazard map has been created. This map was created based on the results of a two-dimensional slope stability analysis using GTS NX software. The results on the spatial map of landslide hazards show that there is a landslide hazard at a point along the research object area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunan Indra Saputra
"Pelaksanaan proyek konstruksi baik dari sektor pemerintah maupun swasta di Indonesia semakin meningkat. Semakin tinggi juga kompleksitas paket pekerjaan yang ditawarkan oleh pengguna jasa ke penyedia jasa. Proyek konstruksi pada umumnya, dan proyek konstruksi jembatan pada khususnya sangat berkaitan erat dengan risiko perubahan yang dapat terjadi selama periode kontrak konstruksi. Risiko perubahan yang tidak dikelola dengan baik, akan dapat menyebabkan perselisihan antara pengguna jasa dan penyedia jasa. Untuk menghindari perselisihan atas konflik yang terjadi karena adanya perubahan, sangat penting bagi penyedia jasa untuk mempersiapkan klaim dengan langkah-langkah yang ditentukan sesuai dengan kondisi kontrak. Proses improvisasi pelaksanaan klaim pada penelitian ini berupa pengembangan Standar Operasional Prosedur administrasi dan dokumentasi klaim pada proyek jembatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa studi kasus penanganan klaim proyek jembatan di PT XYZ dengan manganalisa faktor-faktor dominan pada klaim konstruksi yang didapatkan dari penelitian terdahulu. Faktor-faktor tersebut dianalisa lebih lanjut untuk mendapatkan hubungan antara masing-masing faktor sehingga didapatkan suatu model proses setiap indikator klaim, antara lain: klausul kontak, identifikasi klaim, notifikasi klaim, penyajian klaim, pemeriksaan klaim dan dokumentasi klaim yang dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) klaim di PT XYZ yang berguna untuk membantu penyedia jasa dalam pengajuan klaim, agar klaim yang diajukan dapat diterima oleh pengguna jasa.

The implementation of construction projects from both the government and private sectors in Indonesia is increasing. The higher the complexity of the project offered by owners to contractors. Construction projects in general, and bridge construction projects in particular are closely related to the risk of changes that may occur during the construction contract period. The risk of change that is not managed properly will cause disputes between owners and contractors. To avoid disputes over the conflict because the changes, it is important for contractors to make a claim under the measures determined in accordance with the conditions of the contract. The improvement claims process in this research is the development of Standard Operating Procedures for administration and documentation of claims for the bridge project. The method used is a case study of handling claims on bridge construction projects at PT XYZ by analyze domain factors claim on construction project which got from previous research. The factors will be analyzed to obtain the relationship between these factors, among others: contact clauses, identification of claims, notification of claims, presentation of claims, examination of claims and documentation of claims developed into Standard Operating Procedure (SOP) claims in PT XYZ that help contractors in claims submission, in other their claim can be accepted by owner."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandari
"Real Estate adalah investasi kepentingan umum bagi investor dan masyarakat.
Berinvestasi di industri real estate merupakan investasi jangka panjang dan juga termasuk
aset multiguna. Salah satu jenis properti adalah sebidang tanah yang diperlukan untuk
membangun tempat tinggal. Tanah merupakan aset pembangunan multi guna, salah satunya
adalah pembangunan perumahan yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dibandingkan
dengan tanah tanpa bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko serta
mengembangkan strategi pengelolaan bagi risiko dominan pada pembiayaan Peer to Peer
Lending Syariah pada proyek Perumahan Hasanah City bagi penyelenggara atau badan
usaha untuk meningkatkan kinerja investasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan
mengumpulkan data melalui validasi pakar dan survei kuesioner. Kemudian data diolah
menggunakan metode statistic untuk dianalisis deskriptif dan kemudian dilanjutkan dengan
analisis risiko kualitatif guna mendapatkan risiko dominan yang berpengaruh terhadap
kinerja investasi proyek. Hasil dari analisis risiko kualitatif didapatkan sebanyak 14 risiko
dominan dalam skema pembiayaan peer to peer lending syariah pada proyek perumahan
Hasanah City di Bogor yang berpengaruh terhadap kinerja investasi proyek. Sebanyak 31
tindakan preventif dan 26 tindakan korektif sebagai strategi pengelolaan risiko yang dapat
dilakukan oleh penyelenggara/badan usaha untuk meningkatkan kinerja investasi proyek.

Real Estate is a public interest investment for investors and the public. Investing in the
real estate industry is a long-term investment and is also a multipurpose asset. One type of
property is a piece of land that is required to build a residence. The land is a multi-use
development asset, one of which is housing construction which has a higher added value
compared to land without buildings. The purpose of this study is to identify risks and develop
management strategies for dominant risk in Sharia Peer to Peer Lending financing for the
Hasanah City Housing project for organizers or business entities to improve investment
performance. This research was carried out by collecting data through expert validation and a
questionnaire survey. Then the data is processed using statistical methods for descriptive
analysis and then followed by qualitative risk analysis in order to obtain the dominant risk that
affects the project investment performance. The results of the qualitative risk analysis found
that there were 14 dominant risks in the Sharia peer-to-peer lending scheme for the Hasanah
City housing project in Bogor which affected the project's investment performance. A total of
31 preventive actions and 26 corrective actions as risk management strategies can be carried
out by organizers/business entities to improve project investment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Ismail Alhakim
"Dengan semakin sadarnya manusia terhadap efek penggunaan bahan bakar fosil pada proses generasi energi, industrialisasi, dan transportasi terhadap lingkungan pada khususnya pemanasan global dan perubahan cuaca, pemerintah dan instansi non pemerintah dunia semakin menggalakkan penggunaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk berusaha menekan dan mengurangi emisi karbon dengan harapan untuk memperlambat perubahan cuaca dan pemanasan global. Salah satu sumber energi terbarukan ramah lingkungan yang sedang digalakkan adalah pemberdayaan angin sebagai sumber energi dengan memanfaatkan turbin angin untuk mengkonversi gaya angin menjadi energi listrik. Negara indonesia sendiri memiliki beberapa kabupaten dan provinsi yang memiliki potensi pengembangan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan energi angin dengan kecepatan angin pada ketinggian 50 m sebesar 6 – 8 m/s. Pada sistem konversi energi turbin angin, terdapat berbagai struktur pendukung yang dibutuhkan yaitu salah satunya pondasi. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan simulasi gaya aerodinamis turbin angin yang ditempatkan di kabupaten yogyakarta dan melihat efeknya terhadap pondasi monopile. Berdasarkan permodelan didapat bahwa metode permodelan monopile 3 dimensi menghasilkan model yang lebih masuk akal dengan deformasi aksial sebesar 6 mm dan deformasi lateral berdasarkan metode analisis manua sebesar 15 mm

With increasing awareness of the effects of fossil fuel usage in energy generation, industrial processes, and transportation on the environment, particularly global warming and climate change, governments and non-governmental organizations worldwide are promoting the use of renewable energy sources that are environmentally friendly to mitigate and reduce carbon emissions. This is in the hope of slowing down climate change and global warming. One of the renewable energy sources being promoted is wind power, utilizing wind turbines to convert wind force into electrical energy. Indonesia itself has several districts and provinces with the potential for developing renewable energy sources harnessing wind energy, with wind speeds at a height of 50 meters ranging from 6 to 8 meters per second. In the energy conversion system of wind turbines, various supporting structures are required, one of which is the foundation. This research aims to simulate the aerodynamic forces on wind turbines located in Yogyakarta district and observe their effects on monopile foundations. Based on the modeling, it was found that the three-dimensional monopile modeling method produces a more reasonable model with axial deformation of 6 mm and lateral deformation based on manual analysis of 15 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>