Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adelia Thiorina
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang representasi perilaku agresi pada adegan-adegan sinetron Anak Langit di stasiun televisi SCTV. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan berfokus pada analisis deskriptif. Proses penelitian dilakukan dengan analisis observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa setiap elemen-elemen drama yang digunakan dalam menyajikan adegan yang bermakna perilaku agresi. Melalui elemen-elemen drama yang diaplikasikan dalam sinetron menjadi sebuah cerita yang dapat membentuk realita drama televisi. ......This study discusses the representation of aggression in the scenes of Anak Langit on SCTV. This research is qualitative research with a focus on descriptive analysis. The research process was carried out by observation analysis. The results of the study found that each of the drama elements used in presenting scenes meant aggression behavior. Through the drama elements applied in it becomes a story that can shape the reality of the audience.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abi Mulya
Abstrak :
ABSTRAK Punk merupakan cabang dari genre musik rock. Musik ini lahir pada tahun 1970-an sebagai bentuk perlawanan terhadap kondisi sosial dan politik di Inggris. Seiring berjalannya waktu, punk tersebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.Di sisi lain, punk sering diberi stigma negatif oleh media. Ekspos yang dilakukan media terhadap musik punk pun cenderung sedikit akibat musiknya yang lebih sulit diterima telinga masyarakat umum. Lahasil, informasi musik punk pun lebih sulit ditemukan dibandingkan musik yang lain. Kini, walaupun informasi musik punk sudah bisa ditemui di berbagai media daring, termasuk di Indonesia, konten-kontennya tetap memiliki beberapa kekurangan. Selain itu, hanya sedikit media yang memberi ruang bagi penggemar atau pegiat musik punk untuk mempublikasikan konten buatan sendiri. RIUH adalah portal berita daring yang membahas musik dan fokus pada musik punk serta turunannya. Pembahasan yang diangkat tak hanya berkutat pada punk dari segi musik, tetapi juga kaitannya dengan isu-isu sosial dan budaya yang ada. Tak hanya menyajikan informasi, media ini juga memfasilitasi khalayak membuat dan membagikan kontennya sendiri dalam kanal yang telah disediakan. Nantinya, situs media ini dapat menjadi wadah interaksi dan bertukar informasi bagi individu maupun kelompok yang menyukai musik punk. ......ABSTRACT Punk is a branch of the rock music genre. This music was born in the 1970s as a form of resistance to social and political conditions in Britain. Over time, punk spread to various parts of the world, including Indonesia. On the other hand, punk was often given a negative stigma by the media. The media exposure to punk tends to be a little due to the music which is more difficult for the general public to hear. As a result, punk music information is more difficult to find than other music. Now, even though information about punk music can already be found in various online media, including in Indonesia, the content still has some inadequacy. In addition, there are only few media that provides space for fans or punk music activists to publish their own content. RIUH is an online news portal that discusses music and focuses on punk music and its derivatives. The discussion raised not only dwells on punk in terms of music, but also its relation to existing social and cultural issues. Not only presenting information, the media also facilitates audiences to create and share their own content within the channels that have been provided. Later, media sites can become a forum for interaction and information exchange for individuals and groups who like punk music
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Ayu Satria Putri Kamaratih
Abstrak :
ABSTRAK BAGIAN SATU ANALISIS SITUASI Budaya merupakan sesuatu yang harus dipelajari. Sebagai generasi penerus pemuda perlu mempelajari budaya. Televisi lokal berperan penting untuk memenuhi kebutuhan budaya-budaya yang berbeda-beda. Namun, program budaya untuk pemuda di TV lokal Bali masih sedikit. Padahal hasil riset menunjukkan terdapat permintaan untuk itu. Kesimpulannya, ada peluang untuk program budaya untuk pemuda. BAGIAN DUA MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE Manfaat program ini adalah menambah tayangan baru tentang budaya untuk pemuda. Program ini juga memberikan wawasan mengenai budaya. Program ini bertujuan agar pemuda dapat menambah wawasan tentang budaya serta membantu menumbuhkan kepedulian terhadap budaya. BAGIAN TIGA PENGEMBANGAN PROTOTYPE Episode prototype bertopik babi guling khas Bali. Episode ini membahas babi guling sebagai sesajen serta babi guling sebagai makanan yang dijual di rumah makan serta faktor apa yang mempengaruhi transisi tersebut. BAGIAN EMPAT EVALUASI Pre-test dilakukan melalui metode Mini Theatre yang dihadiri 15 remaja berusia 15-24 tahun. Evaluasi internal dilakukan berkala pada setiap tahap pembuatan melalui diskusi. Evaluasi eksternal dilakukan di akhir musim. BAGIAN LIMA ANGGARAN Anggaran pembuatan prototype adalah Rp 325.400,00. Anggaran pembuatan program per episode mencapai Rp 5.850.000. Anggaran pembuatan untuk satu musim adalah Rp 23.015.200,00. Perkiraan pendapatan maksimal melalui penjualan iklan per episode adalah Rp 8.400.000,00. Perkiraan keuntungan per episode adalah Rp Rp 2.550.000. Perkiraan pendapatan maksimal melalui penjualan iklan untuk satu musim sebesar Rp 33.150.000
ABSTRACT PART ONE SITUATIONAL ANALYSIS Culture is learned. It is important for youth as the next generation to learn its culture. Local TV station can play a critical role in serving the different needs of different cultures. However cultural program for youth in Balinese local TV stations is limited. Research shows that youth are willing to watch cultural programs. This can be seen as an opportunity for cultural programs to be made. PART TWO BENEFITS AND GOALS The benefit of this program is to add a new cultural programs for youth. This program also shares knowledge about culture. This program aim to share knowledge about culture and encourage awareness. PART THREE THE DEVELOPMENT OF THE PROTOTYPE The prototype episode is Balinese traditional suckling pig. This episode discuss how suckling pig is used as an offering, how it is used as food sold in restaurant, and factors that influenced it. PART FOUR EVALUATION Pretest for the prototype will be held by mini theatre test participated by 15 youth aged 15-24 years old. Evaluation is also conducted internally and externally. Internally, it'll be held periodically according to the stage of production. External evaluation will be held at the end of the season. PART FIVE BUDGET This prototype cost Rp 325.400,00. The budget for an actual episode is Rp 5.850.000. The budget a whole season is Rp 23.015.200,00. The maximum expected advertisement revenue per episode is Rp 8.400.000,00. The expected revenue per episode is Rp 2.550.000. Thus, the maximum expected advertisment revenue for a whole season is Rp 33.150.000.;Culture is learned. It is important for youth as the next generation to learn its culture. Local TV station can play a critical role in serving the different needs of different cultures. However cultural program for youth in Balinese local TV stations is limited. Research shows that youth are willing to watch cultural programs. This can be seen as an opportunity for cultural programs to be made. The benefit of this program is to add a new cultural programs for youth. This program also shares knowledge about culture. This program aim to share knowledge about culture and encourage awareness. The prototype episode is Balinese traditional suckling pig. This episode discuss how suckling pig is used as an offering, how it is used as food sold in restaurant, and factors that influenced it. Pretest for the prototype will be held by mini theatre test participated by 15 youth aged 15-24 years old. Evaluation is also conducted internally and externally. Internally, it?ll be held periodically according to the stage of production. External evaluation will be held at the end of the season. This prototype cost Rp 325.400,00. The budget for an actual episode is Rp 5.850.000. The budget a whole season is Rp 23.015.200,00. The maximum expected advertisement revenue per episode is Rp 8.400.000,00. The expected revenue per episode is Rp 2.550.000. Thus, the maximum expected advertisment revenue for a whole season is Rp 33.150.000
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dio Rizky Anamia
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas Karya Akhir ini merupakan karya penulisan yang menjelaskan tentang kasus intimidasi anak-anak di lingkungan sekolah, yang diwujudkan dalam tayangan webseries kampanye video. Data riset pendukung Tugas Karya Akhir ini menggunakan metode kajian literatur dan kuantitatif. Tugas Karya Akhir ini bertujuan untuk memberikan informasi, inspirasi, dan gambaran tentang fenomena isu sosial terkait intimidasi yang terjadi di lingkungan sekolah.
ABSTRACT
This final project is the task that describes cases of children intimidation in school, which is manifested in webseries show in the form of video campaign. The research data that support the task are from literature review and quantitative method. This final project aims to provide information, inspiration, and an overview phenomenon of social issues related to students intimidation bullying that occurs in school.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Josua Steven Mangara
Abstrak :
ABSTRAK
Bagian1 :Analisis SituasiEksistensi lagu daerah di Indonesia di masyarakat Indonesia tidak sebaik lagu populer. Hal ini dapat dilihat dari banyak media yang menyajikan lagu populer dibandingkan lagu daerah. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya sebuah media yang dapat mempromosikan lagu daerah kepada masyarakat Indonesia bahkan sampai masyarakat global. Hasil riset membuktikan bahwa hal ini dapat terwujud menggunakan media YouTube dengan konten berbasis video klip musik lagu daerah.Bagian 2 :Tujuan dan ManfaatTujuan utama dari pembuatan prototipe ini adalah menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mengingatkan kembali kebudayaan Indonesia serta bermanfaat sebagai jembatan kebudayaan antara Indonesia dengan masyarakat global.Bagian 3 :Prototipe yang DikembangkanVideo klip musik lagu daerah ini akan dibuat sebanyak 12 episode yang dikemas dalam sebuah kanal YouTube yang bernama Nusantara. Setiap episodenya akan mengangkat satu lagu daerah yang dikemas dalam bentuk sebuah video klip konseptual yang diangkat dari daerah yang berbeda-beda di Indonesia.Bagian 4 :Rencana EvaluasiEvaluasi dilakukan melalui observasi secara online dengan melihat index key performance yang dicapai serta survei online.Bagian 5 :AnggaranAnggaran yang diperlukan untuk memproduksi satu episodenya adalah Rp1.000.000,00 sehingga biaya untuk memproduksi 12 episode adalah Rp12.000.000,00. Perkiraan pendapatan minimal yang diperoleh dari tiap episode adalah Rp520.000,00.

ABSTRACT
Part 1 Situation AnalyzeThe existence of Indonesia rsquo s folk songs among Indonesian people is not as good as popular song. This can be seen from many media which presented popular songs rather than folk songs. To overcome, it is necessary to provide the media which can promote folk songs to Indonesian even to the global community. The research proves that it can be achieved by using YouTube as media which based on folk songs music clips.Part 2 Purposes and BenefitsThe main purposes of making this prototype are to grow a sense of nationalism by recalling the culture of Indonesia and can be the benefit as cultural bridge between Indonesia and the global community.Part 3 Prototype That DevelopedThe music clips of folk songs will be made up of 12 episodes which packed in a YouTube channel called Nusantara. Each episode will bring a folk song that brought in conceptual video from different places in Indonesia.Part 4 Evaluation PlanningEvaluation will be done through online observation by looking at the index key performance achieved and online survey.Part 5 BudgetThe budget needed to produce each episode is Rp1.000.000,00 so the production cost of 12 episode is Rp12.000.000,00. Estimated minimum income earned from each episode is Rp520.000,00.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Ekharisti Lidya Hasian
Abstrak :
ABSTRAK
RINGKASAN EKSEKUTIF Bagian 1:Analisis SituasiDi Indonesia, keberadaan orang autis masih belum diberi perhatian khusus bahkan cenderung sering diabaikan. Akibatnya orang-orang autis sering disalahpahami oleh orang-orang non autis yang akhirnya menimbulkan stigma negatif dalam pikiran mereka. Stigma negatif membuat orang-orang non autis terutama mereka yang belum pernah bertemu dengan orang autis sebelumnya menjadi takut, menjauhi, bahkan melakukan tindak bullying terhadap orang autis. Keadaan ini mengakibatkan orang-orang autis semakin dikucilkan dari lingkungan bermasyarakat dan jarang ada orang yang mau berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka kecuali keluarga atau kerabat dekat mereka.Bagian 2:Tujuan dan ManfaatTujuan utama dari film ini adalah untuk menginformasikan masyarakat non autis bahwa pada kenyataannya tidak selalu orang autis seburuk stigma-stigma negatif yang mereka miliki selama ini. Selain itu, film ini juga bertujuan untuk mengedukasi khalayak bagaimana cara berinteraksi dan berkomunikasi yang tepat dengan orang-orang autis. Dan pada akhirnya film ini ingin memberikan manfaat kepada orang-orang autis dan keluarganya agar diberi perhatian dan lsquo;tempat rsquo; yang layak di Negara ini.Bagian 3:Film yang DikembangkanFilm yang dikembangkan berjudul ldquo;Berbicara Dengan Mereka rdquo; yang menceritakan bagaimana kehidupan sehari-hari seorang yang autis dan bagaimana orang-orang di sekitarnya berinteraksi dan berkomunikasi dengan dia.Bagian 4:Media Pre-test dan Rencana EvaluasiMetode pre-test yang dilaksanakan akan menggunakan metode Focus Group Discussion FGD . Sedangkan metode evaluasi film akan dilaksanakan dengan menggunakan metode survei online menggunakan kuesioner.Bagian 5:AnggaranAnggaran pembuatan film adalah sejumlah Rp. 362.000,00. Sedangkan untuk prakiraan pendapatannya sejumlah Rp. 390.000,00.

ABSTRACT
EXECUTIVE SUMMERY Part 1 Situation AnalysisIn Indonesia, the existence of autistic people haven rsquo t been given the special attention or even so often still being ignored. As a result, autistic people often being misunderstood by non autistic people and will leads to make negative stigmas inside of their minds. These negative stigmas make non autistic people ndash especially for them who were never met autistic people before ndash to be afraid of, avoid, and even bullied the autistic people. This condition makes autistic people to be even more excluded from the society and seldom there will be people who want to interact and communicate with them except their family or relatives.Part 2 Goals and Functions of Making This FilmThe main goal of making this film is to inform the non autistic people that in reality the autistic people are not always as bad as all the negative stigmas they have all this time. Furthermore, this film also wants to educate the audience how are the right ways to interact and communicate with the autistic people. And in the end the purpose of making this film is to help the autistic people and their families so they will get the special attention and the rightful lsquo place rsquo in this country.Part 3 Developed Film The title of the developed film is ldquo Berbicara Dengan Mereka rdquo ldquo Talk to Them rdquo which told the story about the daily life of a female autist and how the people around her interact and communicate with her.Part 4 Pre test Media and Evaluation PlanThe pre test method that will be held is Focus Group Discussion. And on the other hand, the method that will be used for the film rsquo s evaluation is online survey using questionnaire.Part 5 BudgetingThe amount of budget for making this film is Rp. 362.000,00. Whereas the estimation for the income is Rp. 390.000,00.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library