Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desta Bambangsafira
"ABSTRAK
Konsumsi makanan dengan gizi tidak seimbang menjadi penyebab timbulnya masalah gizi kurang pada anak usia sekolah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai dampak penyusunan menu gizi seimbang mingguan untuk mengatasi masalah gizi kurang. Implementasi yang telah dilakukan bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan yang dipilih yaitu penyusunan jadwal menu makanan dengan gizi seimbang. Tujuannya adalah untuk membantu keluarga dalam penyusunan menu dengan zat gizi yang sesuai kebutuhan tubuh anak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada klien. Rekomendasi untuk pelayanan keperawatan di keluarga selanjutnya diharapkan dapat lebih memaksimalkan peran orang tua dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak usia sekolah.

ABSTRACT
Consumption of food with unbalanced nutrition causes less nutritional problems in school aged children. This paper aims to provide an overview of the impact of the preparation of a weekly balanced nutrition menu to overcome the problem of malnutrition. Implementations that have been done are cognitive, affective, and psychomotor with the approach of five family health tasks. Preferred superior intervention is the preparation of food menu schedule with balanced nutrition. The goal is to help the family in the preparation of menus with nutrients that fit the needs of the child 39 s body. Evaluation results indicate that there is an increase in weight on the client. Recommendations for nursing services in the next family are expected to further maximize the role of parents in the fulfillment of balanced nutrition in school aged children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Egi Priyenti Andreani
"ABSTRAK
Era globalisasi memiliki dampak positif dan negatif terhadap status kesehatan masyarakat. Seiring bertambahnya populasi masyarakat yang tinggal di perkotaan, meningkat pula masalah kesehatan yang timbul, salah satunya yaitu obesitas pada anak usia sekolah. Obesitas pada anak usia sekolah harus segera ditangani melalui asuhan keperawatan keluarga. Tujuan dilakukannya intervensi keperawatan mengacu pada lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan yang dilakukan berupa pengaturan pola makan berdasarkan pedoman gizi seimbang. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan berdasarkan lima tahapan proses keperawatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara kognitif dan psikomotor keluarga tentang pengaturan pola makan mengalami peningkatan dan terjadi penurunan berat badan pada anak. Diharapkan perawat dapat melakukan pembinaan keluarga dengan anak usia sekolah yang memiliki masalah gizi melalui asuhan keperawatan keluarga secara rutin dan berkelanjutan.

ABSTRACT
Globalization era has positive and negative effects to public health. Increasing urban population, increased health problems too. One of the health problems is obesity in school aged children. Obesity in school aged children should be treated immediately through family nursing care. The aim of the intervention refers to five family heatlh tasks. The major nursing intervention that implemented is dietary adjustments based on balance nutrition guidelines. Family nursing care implemented based on nursing process. Evaluation shows the increasing family rsquo s cognitive and psychomotor about dietary adjustments and weight loss occurs in children. Hopefully, nurses can conduct the family with school aged children who have nutritional problems through family nursing care regularly and sustainably."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retnaning Kurniawati
"ABSTRAK
Tingkat pendidikan orang tua anak usia sekolah yang rendah menyebabkan mereka tidak mampu memberikan pola asuh yang adekuat. Akibatnya anak gagal memenuhi tugas perkembangannya, salah satunya adalah kemandirian dalam melakukan personal hygiene. Kegagalan ini menimbulkan ketidakteraturan anak untuk pergi ke toilet, dan terjadi dysfunctional avoiding yang menimbulkan enuresis. Enuresis juga dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah overactive bladder. Ketidakteraturan untuk pergi ke toilet, dysfunctional avoiding, dan overactive bladder juga terjadi pada An. H dari keluarga Bapak P, sehingga ia mengalami enuresis. Intervensi dan implementasi unggulan yang dilakukan adalah bladder training dengan pendekatan keperawatan keluarga. Tujuannya adalah untuk memberdayakan keluarga agar mampu menciptakan keteraturan pola berkemih pada An. H. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan frekuensi terjadinya enuresis dan peningkatan tingkat kemandirian keluarga.

ABSTRACT
The low education level of parents of school aged children causes them to be unable to provide adequate parenting. As a result the child failed to fulfill the task of development. One of which is the independence in doing personal hygiene. This failure causes child irregularity to go to the toilet, and dysfunctional avoiding causes enuresis. Enuresis can also be caused by many factors, one of which is the overactive bladder. Irregularities to go to the toilet, dysfunctional avoiding, and overactive bladder also occur in school aged child named H, from Mr. P 39 s family, so he experiences enuresis. The superior interventions and implementation are bladder training with family nursing approach. The goal is to empower families to be able to create regular urinary patterns on H. The results of the evaluation showed a decrease in the frequency of enuresis and increased family self reliance."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library