Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hermin Mira I
Abstrak :
Media cetak khususnya suratkabar adalah media yang paling lengkap dapat diterima oleh kaum tunarungu karena tidak ada unsur suara dalam penyempaian pesannya. Dipandang dari sifatnya yang visual semata, suratkabar tentu paling memungkinkan sebagai penyuplai informasi utama bagi kaum tunarungu, dengan syarat mereka mempunyai kemampuan membaca dan mengerti materi yang disajikan di suratkabar. Selain berperan sebagai sarana memperoleh informasi suratkabar dapat berfungsi sebagai alat komunikasi bagi seseorang dengan khalayak, disamping berbagai fungsi lain seperti hiburan, identitas pribadi, dan sebagainya. Penelitian mengenai perilaku membaca suratkabar ini berusaha memperoleh gambaran tentang perilaku membaca suratkabar pada kaum tunarungu dimana bagaimana den sejauhmana kaum tunarungu memanfaatkan suratkabar sebagai serene komunikasi juga turut diperhatikan dalam penelitian ini. Di samping itu peran dan kedudukan media lain sebagai sumber informasi bagi kaum tunarungu juga diteliti. Penelitian bertipe deskriptif ini dilakukan dengan menggunakan alat pengumpul data berupa daftar pertanyaan atau kuesioner dari sampel penelitian seluruh anggota organisasi alumni sekolah luar biasa khusus tunarungu bernama Ikatan Alumni Santi Rama (Ikasa), yang berjumlah 50 prang. Dari penelitian diperoleh sejumlah data tentang identitas responden, kebiasaan responden membaca suratkabar, kegiatan membaca selain suratkabar, kegiatan menonton televisi, dan bagaimana responden memanfaatkan suratkabar sebagai media komunikasi. Analisis data yang diperoleh dilakukan berdasarkan Model Proses pengolahan Informasi/Pesan dari Kirk dan Gallagher, peran media sabagai perluasan manusia dan penterjemah dari Marshall McLuhan, serta tujuan media dalam masyarakat den fungsi media bagi individu dari Denis McQuail. Hasil penelitian memberikan gambaran perilaku membaca suratkabar kaum tunarungu berikut umpan balik yang dapat dilakukan kaum tunarungu terhadap suratkabar. Gambaran tentang perilaku membaca suratkabar ini secara singkat adalah bahwa seorang tunarungu membaca suratkabar karena adanya stimulus yang bisa berasal dari dalam diri individu maupun dari luar diri seperti guru, teman, tugas dan kewajiban semasa pendidikan. Selain itu dapat juga sumber informasi berupa bahan bacaan dalam media tersaji menarik. Stimuli ini di dalam diri individu menjalani proses seleksi sebelum muncul menjadi tindakan. Dari hasil penelitian ternyata menunjukkan bahwa perilaku membaca suratkabar responden tunarungu pada umumnya muncul dalam beberapa cara diantaranya membaca tulisan yang dianggap penting sampai selesai, membaca materi yang dianggap menarik tetapi tidak selesai, membaca materi yang sudah biasa dibaca, membaca hanya judul-judulnya, dan membaca seluruh isi suratkabar. Hal ini menunjukkan bahwa proses bernalar individu tunarungu terjadi sebagaimana orang mendengar. Hasil penelitian memperlihatkan pula bahwa kegiatan mental yang berlangsung dalam diri individu sawaktu membaca suratkabar tidak lepas dari faktor daya ingat. Daya ingat dan kemampuan berbahasa ini sedikit banyak terpengaruh akibat ketunarunguan yang dialami individu. Hal inilah yang membentuk pelaksanaan perilaku komunikasi responden penelitian.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1997
S4222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Limin Surjani
Abstrak :
Perkembangan atau kemajuan yang dialami oleh suatu organisas1 atau perusahaan sering kali seiring dengan perubahan yang terjadi didalamnya. Perubahan merupakan sesuatu yang mutlak terjadi untuk menghadapi persaingan dan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap perusahaan. Dalarn kaitan ini Public Relations yang menerapkan komunikasi sebagai kegiatan menyalurkan informasi keselu ruh bagian organisasi, menjaga kelangsungan hubungan organisasi dengan publiknya dan dengan perkembangan yang sedang terjadi. Peranan Public Relations di sini adalah sebagai pengelola media internal perusahaan. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan pegawai tentang perusahaan melalui buletin "Antar Kita". Berangkat dari tujuan di atas, melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana peranan buletin "Antar Kita" dalam meningl<:atkan pengetahuan PS9cHo.Jai PT Indosat tentang perusahaan. t1etode pene i tian yang digunakan adalah metode survai. Teknil. pengumpulan data dil a kukan engan menyebarkan kuesioner, observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Sampel penelitian terdiri dari 131 pegawai yang bertugas di kantor pusat PT Indosat Jakarta. Has1l penelitian menunjukan penampilan bagian depan buletin berperan dalan pilihan pegawai terhadap suatu sumbe informasi; tata letak tulisan dan foto cukup ber hasil memberikan .StlLUdahan dan kenyamanan dalam mernbaca ; dan, foto-foto yang me yertai ar t i kel ber hasi l me nunjang pernahama isi informasi. Hasil penelitian juga rnenunj kkan b a hwa "An ta r Kita" belum mampu menjalankan f ungsi nya sebagai sumber inf ormasi aktual. Namun "Antar Ki ta" cukup berhasil menyajikan informas i-informasi panting perusahaan. Dan informasii. nforrnasi yang ada di dalam "Antar Kita" kadang berkaitan dengan bidang pekerjaan para pegawai. Redaksi "Antar Kita" berperan dalam mendukung tingkat kepercayaan pegawai akan informasi yang disampaikannya . Dalam penel i tian i ni menunjukkan bahwa redaksi "Antar Kita" rnenguasai masalah dengan baik dalam artikel yang ditul isnya , namun masih terlalu menonjolkan kekhasan pribadi dalam informasi-i nformasi yang disajikan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Isti Dinari Soeparto
Abstrak :
ABSTRAK
Pelaksanaan kebijaksanaan kahumasan sebagai salah satu fungsi management parusahaan dapat ditinjau dari dua segi, struktural dan operasional. Secara struktural, kedudukan Humas tidak ditempatkan pada proporsi yang selayaknya. Kedudukan badan pelaksana Hu mas jauh dari kedudukan Top Nanager, sedangkan proporsi Hu- * mas merupakan salah satu aspek dasar pimpinan perusahaan se hingga harus senantiasa berhubungan langsung dengan Top Planager. Dengan demikian eksistensi kehumasan pada obyek pene litian ini ditempatkan sebagai bagaian dari permasalahan uperusahaan yang dapat digabungkan, ditunda atau diganti eksistensinya dengan atau pada unit fungsi lainnya. Secara operasional, kebijaksanaan kehumasan senantiasa diselenggarakan sesuai dengan kepentingan perusahaan yaitu pembentukan pengertian atau pendapat yang mendukung ke- ■ bijaksanaan perusahaan, usaha yang menunjang kelancaran tugas/ pekerjaan perusahaan dalam melaksanakan kebijaksanaan - nya, usaha dalam merintis hubungan kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat yang memberi masukan langsung secara komersil terhadap usaha perusahaan.
1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library