Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosana
Abstrak :
ABSTRAK
Mishima Yukio adalah seorang penulis terkenal dalam kesusasteraan Jepang. Sepanjang hidupnya Mishima telah menghasilkan banyak karya, baik dalam bidang novel maupun naskah drama Noh dan Kabuki. Karya-karya yang dihasilkan banyak dilatar belakangi oleh kehidupan pribadinya yang mempunyai keinginan untuk mati muda.

Sotoba Komachi adalah salah satu naskah drama Noh karya Mishima. Dalam Sotoba Komachi diceritakan per_tentangan antara dua tokoh utamanya yaitu Komachi, seorang nenek tua berusia 99 tahun, dengan seorang penyair muda. Mereka saling beradu pendapat mengenai kehidupan dan kematian. Sang penyair muda yang berke_inginan untuk mati muda, menyukai pemandangan pasangan_pasangan yang sedang bercintaan di sebuah taman di kota Tokyo. Baginya hal itu merupakan keindahan. Sedangkan tokoh Komachi menentang pendapat tersebut dan menganggap hal itu sebagai tanda kematian.
1995
S13780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Unsriana
Abstrak :
ABSTRAK
Mori Ogai adalah seorang pengarang besar Jepang pada masa kesusatraan Jepang modem. Pada zamannya, Ogai disejajarkan dengan pengarang Natsume Soseki.

Karya Mori Ogai yang berjudul Takase Bune ini mengisahkan tentang tindakan seorang kakak yang membantu mengakhiri kehidupan adik kandungnya sendiri. Di Taman sekarang, tindakan itu dikenal dengan istilah euthanasia.

Dan satu lagi masalah yang dibicarakan dalam cerpen ini, yaitu masalah kebahagiaan. Kebahagiaan tidaklah identik dengan kekayaan. lni dibuktikan oleh tokoh utama dalam karya ini, dimana meskipun ia tidak mempunyai harta namun ia telah merasa puas dan bahagia dalam hidupnya.
1995
S13654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Christianadi
Abstrak :
Penelitian ini membahas bagaimana ekspansi yang dilakukan Nintendo ke Amerika Serikat membantu pembentukan video game culture dan secara subsekuen pengaruhnya terhadap soft power Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh Nintendo dalam industri video game secara global, dan bagaimana satu perusahaan Jepang dapat meningkatkan brand image serta soft power Jepang di mata dunia. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah industri video game di Amerika Serikat mungkin tidak dapat bertahan hingga sekarang tanpa keberhasilan Nintendo, dan revitalisasi yang dilakukan oleh Nintendo berhasil memberi Jepang satu saluran untuk memperkuat soft power mereka di bidang kultural. ......This thesis aims to explain how Nintendo’s expansion to America’s video game market helped pave the way for the creation of video game culture, and subsequently the effect it has on Japan’s cultural soft power. This research intends to show how big the effect Nintendo has on the modern global video game industry, and how one Japanese company can help improve Japan’s brand image and cultural soft power on the global scale. This study concludes that without Nintendo, the revitalization of America’s video game industry may not have happened and it may not have survived until now, and also how Nintendo’s revitalization of America’s video game industry actually helped in creating a media through which Japan can strengthen its cultural soft power on a global scale.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyok Sabar Waluyo
Abstrak :
Tesis ini membahas kedirian (self-consciousness) yang darinya dihasilkan tindakan dan perilaku sebagai rujukan ditemukannya identitas tokoh dalam novel The Namesake karya Jhumpa Lahiri. Tesis menggunakan metode deskriptif dan tinjauan sintagmatik dan paradigmatik sebagai alat untuk menjelaskan serta menganalisis permasalahan. Untuk menganalisis digunakan teori utama yaitu teori Erik H. Erikson mengenai identitas pada usia remaja dalam buku Identity : Youth and Crisis. Kedirian yang tumbuh sebagai hasil pengolahan diri yang berpadu dengan pengalaman di lingkungan sosial menyebabkan seseorang bertindak dan berperilaku yang dijadikan rujukan ditemukannya identitas diri seseorang. ......This thesis discusses a self-consciousness from which reveals behaviors and actions. This behaviors could be as a reference to indicate the character?s identity in Jhumpa Lahiri?s novel The Namesake. This thesis uses descriptive method to elucidate the discussion. It is also syntagmatic and paradigmatic review used to gain the description of self-consciousness in forming the personal identity. The study of Erik H. Erikson?s theory of identity for adolescent written in his book Identity: Youth and Crisis is used to analyse the problems. The revealed self-consciousness as a result of self-experiences and social interactions affords the personal identity. This thesis concludes that the self-consciousness could be as references to indicate a personal identity.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rein De Komar
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini menganalisis karakter tokoh Masago, seorang istri samurai zaman Heian di dalam film Rashomon. Dengan menggunakan metode karakterisasi, teori analisis film Bordwell dan Thompson, serta konsep gender dalam masyarakat Jepang, tesis ini menjawab permasalahan bagaimana karakter tokoh Masago di dalam film Rashomon mengubah gambaran tentang pemikiran perempuan zaman Heian. Dalam analisisnya, perubahan pemikiran tokoh Masago muncul melaui dialog-dialog, perilaku, dan sudut pandang tokoh. Hal ini juga didukung dari aspek style film yang mencakup mise en scene dan teknik sinematografi. Masago mengubah gambaran tentang pemikiran perempuan zaman Heian yang lekat dengan stereotip lemah dan pasif menjadi tokoh penting yang memiliki suara dalam menghadapi dominasi laki-laki terhadapnya.
ABSTRACT
This thesis analyzes the character of Masago, a Heian samurai wife in Rashomon. Using the characterization method, Bordwell and Thompson 39 s theory of film analysis, and concept of gender in Japanese society, this thesis answers the question of how Masago characters in Rashomon change the image of the thinking of the Heian women. In the analysis, Masago 39 s thinking changes arose through the dialogues, behaviors, and point of view. It is also supported from the movie style aspect which includes mise en scene and cinematography techniques. Masago changed the picture of the thinking of a Heian woman who was attached to a weak and passive stereotype to become an important figure who had a voice in the face of male domination against him.
2016
T50494
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caroline Heidi Joewono
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai akulturasi musik yang terjadi dalam Tsugaru-jamisen masa kini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik studi kepustakaan. Hasil temuan skripsi ini adalah bahwa akulturasi musik tersebut menyebabkan pertumbuh kembangan Tsugaru-jamisen yang dapat dilihat dari terciptanya berbagai lagu Tsugaru-jamisen baru dalam notasi Jepang juga Barat, pemanfaatannya sebagai instrumen musik modern yang dapat dimodifikasi, serta bagaimana Tsugaru-jamisen kini digunakan dalam berbagai genre musik; dan terbaginya pemain Tsugaru-jamisen saat ini ke dalam tiga kategori: pemain yang kursus di ryaha atau iemoto; pemain yang secara otodidak berlatih lagu-lagu minya; dan pemain yang secara otodidak belajar memainkan Tsugaru-jamisen untuk memainkan lagu-lagu di luar genre minya. Simpulannya adalah bahwa sebuah tradisi budaya harus dinamis: tetap hidup, bertumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakatnya. Budaya yang dapat berkembang seiring dengan zaman tanpa kehilangan ciri khasnya akan lestari, sementara tradisi yang stagnan semakin lama akan semakin sedikit peminat hingga akhirnya tenggelam. Budaya yang berubah pun bila terlampau jauh maka dapat memisahkan diri dan membentuk aliran baru, sementara budaya aslinya ditinggalkan.
ABSTRACT
The focus of this study is music acculturation in the present Tsugaru-jamisen. The study uses the method of descriptive analysis literature review. The find is that said music acculturation caused two things: the growth and development of Tsugaru-jamisen and the categorization of the recent Tsugaru-jamisen players into three types. The growth can be seen from new songs created in both classical Japanese and Western notation, how it is modifiable as a modern musical instrument, and that it can be used in various genres. The three category of Tsugaru-jamisen players are: they who affiliated themselves with certain ryaha or iemoto; self-taught people aiming for minya professionals; and players learning Tsugaru-jamisen autodidactically in other genres. The conclusion is that a cultural tradition has to stay alive, growing and developing together with the people. Cultures that can manage to develop abreast the time without losing its main characteristic will remain longlast, while stagnated ones would slowly lose inheritor, nearing extinction. Too much cultural change might result in separation: the new culture a derivative or branch while the original continues to decline.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Pangestu Sudianingrum
Abstrak :
Suatu kajian tentang persamaaan dan perbedaan etos kerja dan semangat kapitalisme yang terdapat di Jepang dan Eropa. Jepang dapat digolongkan sebagai salah satu bangsa di dunia yang paling berkembang secara ekonomis. Di mata bangsa-bangsa lain, bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang hemat, rajin dan suka bekerja keras atau dikatakan mempunyai etos kerja yang tinggi. Sikap yang demikian berlandaskan pada semangat yang terdapat dalam kapitalisme Jepang. Semangat kapitalisme tidak hanya terdapat di Jepang, tetapi juga ditemui di Eropa yang merupakan tempat asal sistem kapitalisme tersebut. Semangat kapitalisme yang ditemui di Eropa mempunyai persamaan dan juga perbedaan dengan kapitalisme yang terdapat di Jepang. Tokoh besar dalam kapitalisme Eropa, Karl Marx, memandang kapitalisme dari konsep kepemilikan, yaitu sebagai hubungan produksi yang terjadi antara golongan pemilik modal atau golongan kapitalis dengan golongan yang tidak memiliki modal atau golongan proletar, dimana golongan kapitalis semakin lama semakin kaya dengan memeras golongan proletar sehingga jurang pemisah antara mereka semakin besar dan dapat menyulut pemberontakan yang dilakukan oleh golongan proletar.Dalam kapitalisme Jepang, konsep kepemilikan yang dikemukakan Ishida Baigan bersifat umum, yaitu,. barang-barang saya adalah milik saya, barang-barang orang lain adalah milik orang lain, apa yang dipinjam harus dikembalikan dan apa yang dipinjamkan harus diterima kembali ... sehingga tidak menimbulkan akibat seperti dalam kapitalisme Eropa. Semangat kapitalisme Eropa, menurut Max Weber, bercikal bakal dari nilai-nilai ajaran agama Protestan yang menekankan tidak adanya kepastian nasib sehingga setiap orang harus bekerja keras agar dapat terpilih sebagai orang yang diselamatkan Tuhan pada hari akhir. Ketidakpastian nasib ini selain memotivasi manusia untuk selalu bekerja keras, di sisi yang lain juga menyebabkan orang terus bertanya-tanya apakah usahanya telah cukup, suatu hal yang dapat mengakibatkan seseorang akhirnya putus asa. Selain itu karena hidup boros adalah dosa besar maka setiap hasil usaha dari bekerja keras tersebut harus dikumpulkan dan digunakan untuk memulai usaha baru. Semangat kapitalisme Jepang bercikal bakal dari ajaran agama Budha dimana bekerja, menurut Suzuki Shosan, dianggap sebagai ibadah dan dengan bekerja manusia menjadi Budha yang berarti pasti mendapat keselamatan. Kepastian nasib inilah yang memotivasi bangsa Jepang untuk terus bekerja keras. Bila dibandingkan, semangat bekerja keras yang terdapat dalam kapitalisme Jepang kemungkinan lebih dapat bertahan lama daripada semangat yang terdapat dalam kapitalisme Eropa. Bila dalam semangat kapitalisme Eropa sikap hemat ditekankan sebagai lawan dari sikap boros yang merupakan dosa besar, dalam semangat kapitalisme Jepang sikap hemat diwujudkan dari pemahaman terhadap alam dimana manusia, menurut Baigan, adalah bagian dari alam semesta sehingga harus hidup selaras dengan alam atau hidup apa adan ya. Berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bahwa skripsi ini membahas persamaan dan perbedaan etos kerja dan semangat kapitalisme yang terdapat di Jepang dan Eropa.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palmosa Teguh Wibawa
Abstrak :
ABSTRAK
Keindahan adalah hal yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Walaupun bukan merupakan kebutuhan pokok, keindahan membuat kehidupan manusia menjadi lebih berarti. Setiap individu mempunyai nilai keindahan yang berbeda-beda. Demikian pula dalam cakupan bangsa. Setiap bangsa juga pas ti memiliki ciri keindahannya sendiri.

Nilai keindahan di Jepang mempunyai sejarah perkembangan yang panjang. Tidak hanya perkembangan di dalam negeri, tapi juga mendapatkan pengaruh dari luar, yang memperkaya kebudayaan Jepang.

Shinto dan Buddha adalah agama yang paling banyak dianut orang Jepang hingga saat ini' . Shinto yang sering dikatakan sebagai agama asli bangsa Jepang mempunyai pengaruh besar dalam penghargaan orang Jepang terhadap alam. Dalam pandangan Shinto, segala sesuatu dalam alam memiliki jiwa. Alam adalah sesuatu yang harus dipahami. Alam bukanlah sesuatu yang harus ditaklukkan. Setiap hal dalam alam harus dihargai.

Kebudayaan Jepang telah menerima pengaruh besar dari Buddhisme dan peradaban Cina....
2001
S13808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Basaria
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang analisis psikologis dari perubahan kepribadian tokoh Marie dalam cerpen Utakata no Ki karya Mori Ōgai. Tujuan dari penulisan skripsi adalah untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan kepribadian Marie dengan menganalisisnya menggunakan teori kepribadian Freud, teori kecemasan dan ketakutan, teori mekanisme pertahanan ego, dan teori trauma. Hasil dari analisis adalah perubahan kepribadian pada diri Marie terjadi akibat pengalaman negatif, trauma masa kecil terhadap raja dan trauma hampir diperkosa pria paruh baya, dan pengalaman positif, diselamatkan oleh pasangan Hansl dan diajarkan cara membaca oleh guru privat keluarga Inggris.
ABSTRACT
This study focus on psychological analysis of Marie?s personality change in Mori Ōgai?s Utakata no Ki, with the aim to explain what kind of factors that made the change in personality. In analyzing Marie?s change in personality, this study use Freud?s personality theory, worry and fear theory, ego defense mechanism theory, and trauma theory. The results from this analysis is Marie?s change in personality was caused by her negative experience, which is her experience with the king and almost being raped by a middle aged man, and positive experience, which is being helped by the Hansl couple, and being taught how to read by an English family?s privat teacher.
2016
S65191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Yusuf Al-Fauzi
Abstrak :
Penelitian ini ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku tokoh ‘boku’, karakter utama dalam novel Kaze no Uta wo Kike (1979) karya Haruki Murakami. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra, dengan menerapkan teori psikologi Sigmund Freud tentang Id, Ego, dan Superego. Peneliti menganalisis beberapa aspek yang ada di dalam novel yang meliputi narasi, pemikiran tokoh, dan dialog antar tokoh. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa ada perilaku tokoh ‘boku’ dipengaruhi oleh Ide, Ego, dan Superego yang berada dalam dirinya. ......This study aims to determine the factors that influence the behavior of the character 'boku', the main character in the novel Kaze no Uta wo Kike (1979) by Haruki Murakami. This study uses a literary psychology approach, by applying Sigmund Freud's psychological theory of the Id, Ego, and Superego. The researcher analyzes several aspects in the novel which include narration, character thoughts, and dialogue between characters. Based on the analysis that has been done, the researcher concludes that the behavior of the 'boku' character is influenced by the Id, Ego, and Superego within him.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>