Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Widya Febriani
"Penelitian bertujuan mengevaluasi pelaksanaan pemeriksaan jarak jauh BPK berdasarkan panduan pemeriksaan jarak jauh yang dikeluarkan oleh BPK pada awal pandemi COVID 19 tahun 2020 dan 2021. Analisis dilakukan dengan mengevaluasi dokumen pemeriksaan, pengamatan atas pelaksanaan pemeriksaan dan wawancara. Hasil penelitian pemeriksaan jarak jauh telah direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan panduan, sehingga hasil pemeriksaan tetap berkualitas. Pemeriksaan dengan metode jarak jauh tidak mengurangi ketepatan waktu penyusunan laporan hasil pemeriksaan sehingga prosedur pemeriksaan jarak jauh tetap dapat dipertahankan pada pasca Covid.
This study aims to evaluate the implementation of the BPK remote audit based on the remote audit guide issued by the BPK at the beginning of the COVID 19 pandemic in 2020 and 2021. The analysis was conducted by evaluating the audit document, observing the audit implementation, and interviewing. The results show that the remote audit had been planned and carried out by the guidelines so that the audit results remain of high quality. Auditing with the remote method does not affect the timeliness of preparing audit reports so that remote audit procedures can still be maintained post-Covid."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hendro Pratomo
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas tindak lanjut rekomendasi BPK di Kabupaten Polewali Mandar menggunakan kerangka ISSAI 12 Value and Benefit dengan menekankan peran serta stakeholder. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur kepada pejabat yang ada dalam Tim TLHP dan dokumentasi dalam proses penyelesaian tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan adanya permasalahan yang meliputi tindak lanjut belum sesuai rekomendasi dan rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti sehingga berdampak terhadap rendahnya tingkat penyelesaian tindak lanjut. Dengan menerapkan konsep value and benefit yang melibatkan pemangku kepentingan, penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dalam menyelesaikan tindak lanjut rekomendasi LHP BPK.
ABSTRACTThis study aims to evaluate the effectiveness of following up BPK recommendations in Polewali Mandar District using the ISSAI 12 Value and Benefit framework by emphasizing stakeholder participation. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection was carried out using semi-structured interviews with officials in the TLHP Team and documentation in the follow-up completion process. The results of the study indicated that there were problems which included follow-up not according to recommendations and recommendations that could not be followed up, which resulted in a low level of follow-up completion. By applying the concept of value and benefit involving stakeholders this research can provide benefits to the Polewali Mandar District Government in completing the follow-up of BPK's LHP recommendations."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ayub Mandisa
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian metode penilaian tingkat maturitas Badan Layanan Umum (BLU) sebagai metode untuk menilai kinerja BLU, khususnya perguruan tinggi BLU yang memiliki karakteristik seperti PKN STAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penilaian tingkat maturitas BLU, secara garis besar, telah sesuai dengan metode penilaian kinerja lain, seperti penilaian tingkat kesehatan BUMN dan kriteria akreditasi BAN-PT. Meskipun demikian, terdapat penyesuaian yang harus dilakukan yaitu dengan membedakan aspek penilaian berdasarkan jenis layanan dan ukuran sebuah BLU. Selain itu, penilaian tingkat maturitas BLU juga harus disesuaikan untuk mengakomodasi penilaian bagi BLU yang tidak memperoleh pendapatan sehingga tetap dapat memenuhi tingkat kemandirian.
This study aims to evaluate the suitability of the BLU maturity level assessment method as a method for assessing Public Service Agencies’ (BLU) performance, especially BLU university which have characteristics such as PKN STAN. This study uses a qualitative descriptive analysis method with a case study approach. The results of the study show that the assessment of the maturity level of BLU, in general, is in accordance with other performance assessment methods, such as the assessment of the soundness level of BUMN and BAN-PT accreditation criteria. Even so, there are adjustments that must be made, namely by differentiating aspects of the assessment based on the type of service and the size of a BLU. In addition, BLU's maturity level assessment must also be adjusted to accommodate assessments for BLUs that do not receive income so that they can still meet the level of independence."
Depok:
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dias Nurmalasari
"Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) menjadi semakin kompleks dan rumit dengan menggunakan modus yang beragam dan bervariatif. Sesuai dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja KPK pada tahun 2021, Kinerja penanganan TPPU hanya sebesar 40% dari target kinerja yang ditetapkan. Penelitian ini menganalisis penyebab utama kinerja KPK yang belum optimal, dan memberikan rekomendasi agar kinerja lebih optimal dalam menangani perkara TPPU. Peneliti menggunakan tinjauan literatur dan analisis studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui observasi secara langsung sumber internal, analisis dokumen, dan wawancara dengan pihak terkait serta menggunakan teknik analisis data model interaktif. Penelitian ini menganalisis kinerja organisasi KPK dalam menangani perkara TPPU. Berdasarkan hasil penelitian, Peneliti menemukan belum adanya kebijakan secara khusus mengenai penanganan perkara TPPU dan adanya variasi fraud yang digunakan oleh para pelaku tindak pidana yang semakin kompleks. Dengan demikian, untuk mengoptimalkan penanganan TPPU, KPK dapat membuat kebijakan khusus penanganan TPPU dan meningkatkan kapabilitas serta kemampuan seluruh pihak di KPK mendukung penanganan perkara TPPU.
Money laundering (ML) is a crime that becomes increasingly complex as it uses different and varied methods. Only 40% of the established performance target has been met, according to the KPK's Performance Accountability Report for 2021, in terms of handling money laundering offenses. This article examines the primary reasons for the KPK's low performance and offers suggestions for managing ML cases more effectively. Through direct observation of internal sources, document analysis, related party interviews, and interactive model data analysis methodologies, researchers conducted a literature review and case study analysis with a qualitative approach. This study evaluates the KPK organization's performance in managing ML cases. Based on the research's findings, the researcher concluded that there was no established process for handling ML cases and that fraud was a common tactic utilized by those who committed increasingly sophisticated crimes. As a result, the KPK can create specific policies for managing ML and enhance the skills and capacities of all KPK members to support the treatment of ML situations in order to optimize the handling of ML."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gunawan Sapto Nugroho
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetaui bagaimana pengaruh disrupsi teknologi dan pandemi COVID-19 terhadap pelaksanaan program dan kegiatan terkait dengan pencapaian strategi kegiatan sosial yang berkelanjutan pada 3 (tiga) jenis radio yaitu Radio Republik Indonesia (RRI), Radio An-Nasihah, dan Radio Gamasi, serta mengetahui bagaimana strategi yang diterapkan oleh ketiga jenis radio tersebut di tengah era disrupsi teknologi dan pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara semi terstruktur yang dianalisis menggunakan analisis konten, tematik, dan constant comparative. Penelitian ini dilakukan dengan mengaplikasikan teori Disrupsi Teknologi dan teori Corporate Social Responsibility (CSR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga radio yang diteliti terdampak oleh adanya disrupsi teknologi dan Covid-19. Masing-masing radio tersebut telah melakukan inovasi dalam menghadapi tantangan disrupsi teknologi dan COVID-19 yaitu membuat inovasi dalam menyajikan program broadcast (aplikasi radio) via facebook, instagram, youtube, website dan juga apilkasi di appstore dan playstore, membuat program marketplace di radio lengkap dengan harga (live), merubah pola kerja broadcasting from home, bekerja sama dengan para influencer dalam melakukan siaran serta penyajian konten berita yang informatif terkait COVID-19 dan memanfaatkan media soial dan meluncurkan aplikasi RRI PLAY GO. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari ketiga radio yang diobservasi, Gamasi adalah merupakan radio yang paling aktif dalam menjalankan kegiatan CSR nya dalam bentuk “Program Berbagi” dengan melakukan kunjungan dan hiburan ke Panti Asuhan dan Penjara, membagikan paket sembako bagi mereka yang kurang mampu di sekitar studio dan masyarakat di pulau-pulau di wilayah Sulawesi Selatan. Radio Gamasi diklasifikasikan pada tahap 4 dari teori CSR (teori etika) mengingat bahwa Radio Gamasi telah melakukan program berbagi kepada masyarakat.
This study is intended to find out how the impact of technological disruption and the COVID-19 pandemic on the implementation of programs and activities related to the achievement of a sustainable social activity strategy on 3 (three) types of radio, namely Radio Republik Indonesia (RRI), An-Nasihah Radio, and Gamasi Radio, and to find out how the strategy implemented by the three types of radio amid the era of technological disruption and the COVID-19 pandemic. This study used descriptive qualitative methods through semi-structured interviews which were analyzed using content, thematic, and constant comparative analysis. This research was conducted by applying the theory of Technology Disruption and the theory of Corporate Social Responsibility (CSR). The results showed that the three radios studied were affected by technological disruption and Covid-19. Each of these radios has made innovations in facing the challenges of technological disruption and COVID-19, namely making innovations in presenting broadcast programs (radio applications) via Facebook, Instagram, YouTube, websites and also applications on the Appstore and Playstore, creating a complete radio marketplace program. with prices (live), changing the work pattern of broadcasting from home, collaborating with influencers in broadcasting and presenting informative news content related to COVID-19 and utilizing social media and launching the RRI PLAY GO application. Furthermore, the results show that of the three radios observed, Gamasi was the most active radio in carrying out its CSR activities in the form of a “Sharing Program” by visiting and entertaining orphanages and prisons, distributing food packages for the underprivileged around the studio and the community on the islands in the South Sulawesi region. Radio Gamasi is classified in stage 4 of CSR theory (ethical theory) considering that Radio Gamasi has carried out a program of sharing with the community."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nancy Dwi Jayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Value Added yang didapatkan PT Aneka Tambang Tbk melalui informasi tanggungjawab sosial perusahaan secara khusus sesuai dengan tema sosial ekonomi dan lingkungan dimana merupakan bagian tema yang diusulkan dalam Global Reporting Initiative (GRI, 2002) dari Sustainability Reporting Guidelines. Penelitian ini termasuk kategori studi kasus (case study), yang merupakan tipe penelitian yang digunakan untuk menyelidiki secara mendalam mengenai Value Added dan informasi dari pertanggungjawaban sosial di PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, yang menjadi subjek yang diteliti, dengan data sekunder dan primer. Hasil analisis menunjukkan bahwa menganalisis Value Added informasi dari pertanggungjawaban sosial di PT Antam Tbk yang diukur dengan tingkat pengungkapan berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) dalam Laporan Tahunan serta melakukan riset. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, Value Added informasi pertanggungjawaban sosial di Antam menunjukkan bahwa setiap tema yang diungkapkan oleh Antam baik tema pengungkapan dari ekonomi sosial dan lingkungan memiliki implementasi yang baik dan berdampak baik bagi lingkungan sekitar Antam, karena Antam mengungkapkan setiap kegiatan pertanggungjawaban sosialnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
This study aims to determine whether there is added value obtained by PT Aneka Tambang Tbk through information on corporate social responsibility specifically in accordance with the socio-economic and environmental themes which are part of the themes proposed in the Global Reporting Initiative (GRI, 2002) from the Sustainability Reporting Guidelines. This research is a case study category, which is a type of research used to investigate in depth the Value Added and information from social responsibility at PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, which is the subject under study, with secondary and primary data. The results of the analysis show that analyzing the Value Added information from social responsibility at PT Antam Tbk as measured by the level of disclosure based on the Global Reporting Initiative (GRI) in the Annual Report and conducting research. The results obtained in this study are, Value Added information on social responsibility at Antam shows that each theme expressed by Antam, both the theme of disclosure from the social economy and the environment, has a good implementation and has a good impact on the environment around Antam, because Antam discloses every social responsibility activity. in accordance with applicable regulations."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Devika Haryu Setyowati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan piutang BLU PPKGBK dengan menggunakan pendekatan sistem (input-proses-output) serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan risiko piutang yang tidak dapat ditagih dan solusi penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus dengan BLU PPKGBK sebagai unit analisis. Data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan piutang kegiatan operasional PPKGBK belum berjalan efektif. Saldo piutang kegiatan operasional PPKGBK yang tidak dapat ditagih melebihi setengah dari jumlah piutang dan sebagian besar dikualifikasikan sebagai piutang tidak lancar/macet. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurang efektifnya pengelolaan piutang kegiatan operasional PPKGBK dari sisi internal antara lain (1) tidak adanya penilaian kredit terhadap beberapa calon pengguna layanan, (2) tidak adanya SOP pengelolaan piutang, (3) tidak adanya sistem informasi pengelolaan piutang yang dapat menghasilkan data secara akurat dan real time, (4) kurangnya komitmen pimpinan untuk menyelesaikan permasalahan piutang tak tertagih, (5) lemahnya kompetensi SDM, serta (6) kurangnya koordinasi dan pengawasan. Sedangkan dari sisi eksternal berasal dari mitra pengguna layanan yang dengan sengaja menunda ataupun melarikan diri untuk tidak melakukan pembayaran. Upaya-upaya telah dilakukan PPKGBK untuk meminimalisir piutang yang tidak dapat ditagih diantaranya yaitu dengan menerapkan sistem reservasi online e-booking-GBK.
This study aimed to analyze the accounts receivables management of BLU PPKGBK using a system approach (input-process-output) and to find out the factors that lead to risks of uncollectible accounts receivables and its solutions. This study used a descriptive qualitative approach with a case study method with BLU PPKGBK as the unit of analysis. The data were obtained through interview, observation, and documentation techniques. The results of the research showed that the management of PPKGBK operational activities has not been effective. The balance of PPKGBK's operational accounts receivables that cannot be collected was more than half of the total accounts receivables and most of them were qualified as non-current accounts. Factors that influenced the ineffectiveness of the management of PPKGBK operational activities from an internal side included (1) the absence of credit assessments of several prospective service users, (2) the absence of a credit management SOP, (3) the absence of an information system of accounts receivables management which can produce data accurately and real time, (4) lack of leadership commitment to solve problems of uncollectible accounts, (5) weak competency of human resources, and (6) lack of coordination and supervision. Whereas from the external side came from service user partners who deliberately delay or run away not to make payments. The efforts have been made by PPKGBK to minimize the receivables that cannot be collected, among others, by implementing e-booking-GBK online reservation system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library