Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Nawangsih
"ABSTRAK
Salah satu analisis fundamental yang sering digunakan untuk menilai harga saham adalah analisa Price to Book Value (PBV) yang merupakan perbandingan antara harga pasar saham dan nilai buku persaham.
Penelitian mengenai PBV telah banyak dilakukan baik diluar negeri maupun di Indonesia yang menyimpulkan bahwa nilai PBV saham sangat dipengaruhi oleh Return on Equity saham yang bersangkutan.
Untuk memaharai faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan trend tingkat ROE suatu perusahaan dari waktu ke waktu dan untuk melakukan pengukuran kinerja suatu perusahaan, Para analis sering melakukan pemecahan (dekomposisi) ROE ke dalam komponen-komponen yang masing-masing akan memberikan anti bagi analis untuk menentukan yang mana diantara komponen komponen tersebut yang paling besar pengaruhnya terhadap perubahan ROE juga terhadap nilai PBV saham suatu perusahaan.
Suatu analisa dekomposisi dari ROE tersebut sering disebut sebagai DU PONT Identity, yang memecah ROE kedalam tiga komponen pokok yaitu Operating Efficiency yang diukur dengan Net Profit Margin, Asset Use Efficiency yang diukur dengan Total Asset Turn Over dan Financial Leverage yang diukur dengan Equity Multiplier.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ROE yang dikomposisikan dalam komponen Net Profit Margin, Total Asset Turnover dan Equity Multiplier mempunyai pengaruh terhadap perubahan rasio PBV, Variabel rnanakah diantara komponen ROE tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap variabilitas rasio PBV dan untuk mengetahui apakah dominasi variabel tersebut tetap stabil dari tahun ke tahun.
Model yang digunakan didalam penelitian ini adalah model regresi linear berganda yang menggunakan 4 (empat) variabel sebagai input, rasio Price to Book Value sebagai variabel dependen, dan tiga variabel lainnya yaitu Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO), dan Equity Multiplier (EM) sebagai variabel eksplanatori.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta mulai periode observasi tahun 1993 sampai dengan tahun 1996 dengan kriteria perusahaan-perusahaan tersebut bukan merupakan bank atau lembaga keuangan lainnya.
Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa tiga variabel dipenden yaitu Net Profit Margin, Total Asset Turnover dan Equity Multiplier secara bersama-sama berpengaruh terhadap perubahan PBV. Pengaruh yang dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut sebesar 11,44% ski 25,48%. Dengan demikian sebesar 74,52% s/d. 88,56% perubahan PBV dipengaruhi oleh faktor lain diluar ketiga variabel tersebut.
Dari perhitungan koefisien beta tahun 1993 s/d 1996 menunjukkan bahwa variabel Equity Multiplier memberikan kontribusi terbesar didalam mempengaruhi perubahan nilai PBV dibandingkan dengan variabel lainnya. Dominasi variabel equity multiplier ini terhadap perubahan PBV dalam periode observasi bersifat stabil, yang menunjukkan bahwa selama tahun observasi tersebut investor di Indonesia secara umum memperhitungkan rasio antara aset perusahaan dengan modal sendiri (equity).
Akhirnya dengan menggunakan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa dalam periode observasi variabel net profit margin, asset turn over dan equity multiplier berpengaruh positif terhadap perubahan Price to Book Value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Ridwan Indari
"Dalam kondisi informasi yang tidak seimbang, maka keputusan investasi perusahaan dipengaruhi oleh keputusan dividen dan keputusan pendanaannya. Pernyataan tersebut telah diteliti dan diuji terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari sejumlah sampel sebanyak lima puluh perusahaan dengan pengamatan data dari tahun 1988 sampai dengan tahun 1994.
Dalam penelitian ini digunakan model Multivariate Autoregressive yang merupakan model persamaan simultan, dan model ini telah digunakan dalam penelitian sebelumnya oleh Mbodja Mougouo bersama Tarun K. Mukherjee pada perusahaan manufaktur di Amerika Serikat. Pengolahan data menggunakan program paket statistika MicroTSP dan perintah yang paling tepat untuk menganttsipasi model diatas adalah perintah VAREST. Dari hasil . pengamatan dan analisis tergambar bahwa informasi masa lalu dari ketiga elemen diatas, mempunyai pengaruh satu dengan lainnya dalam keputusan-keputusannya.
Keberhasilan dari penelitian ini terutama karena model yang digunakan dan ditunjang dengan fasilitas pengolahan datanya, sehingga dapat menyelesaikan secara benar dari suatu hubungan yang sulit dan saling terintegrasi. Namun dalam penelitian ini belum dapat ditunjang oleh jumlah data pengamatan yang masih terbatas."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Prastyo Legito Putera
"Pengukuran tingkat efisiensi suatu bank tidak akan pernah terlepas dari pengukuran efisiensi dari cabang-cabang bank yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi cabang bank XYZ di Indonesia periode 2009-2011 dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) model Constant Return to Scale (CRS) dan model Variable Return to Scale (VRS) yang berorientasi terhadap input. Pendekatan pengukuran DEA yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi tersebut adalah pendekatan produksi. Hasil pengukuran dengan DEA akan dibandingkan dengan rasio keuangan Biaya Oprasional Pendapatan Operasional (BOPO).
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan model CRS dengan model VRS, dimana VRS menghasilkan skor efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan CRS. Secara keseluruhan hasil efisiensi dari cabang-cabang bank XYZ yang didapat tidak mencapai 50% cabang bank yang beroperasi secara efisien dari 60 cabang bank yang di amati.
Hasil penelitian pun menyimpulkan bahwa model yang cenderung lebih relevan untuk digunakan mengukur tingkat efisiensi bank adalah model VRS. Untuk memastikan hasil pengukuran dengan metode DEA cukup mewakili keadaan yang sebenarnya pada cabang bank, dilakukan perbandingan dengan nilai BOPO yang dimiliki cabang bank tersebut, hasil yang didapat menyimpulkan bahwa model DEA dapat mewakili dengan keadaan yang sebenarnya cabang bank yang di amati.

Measuring the efficiency of a bank will never be separated from the measurement of the efficiency of bank branches owned. This study aimed to measure the efficiency of bank branches in Indonesia XYZ period 2009-2011 using the Data Envelopment Analysis (DEA) model Constant Return to Scale (CRS) and the model Variable Return to Scale (VRS), which is oriented towards input. DEA measurement approach used to measure the efficiency of the approach is the production. DEA measurement results will be compared with the financial ratio Operational Costs Operating Income (BOPO).
The results showed that there are significant differences between the results of model calculations model CRS and model VRS, which produces VRS efficiency score higher than CRS. Overall results of the efficiency of bank branches acquired XYZ does not reach 50% of the bank branch that operates efficiently than 60 branches bank in the observed.
The results of the study also concluded that the models tend to be more relevant to use to measure the efficiency of a bank is model VRS. To ensure measurement results with the method of DEA adequately represent the real situation at a bank branch, to compare with the value BOPO owned bank branches, the results concluded that DEA model can represent the real situation in the bank branch observed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Anggy Priansyah
"Ada beberapa tipe anomali yang sudah diteliti di seluruh dunia, sebagai contoh anomali bulanan, anomali pergantian bulan, anomali liburan, dan anomali kalendar keagamaan. Keberadaan anomali ini berlawanan dengan teori hipotesis pasar efisien yang menyatakan bahwa return saham seharusnya tidak dapat diprediksi dan memiliki pola tidak jelas karena harga saham di setiap tanggalnya telah mencerminkan seluruh variabel yang tersedia. Penelitian ini menguji keberadaan anomali kalendar keagamaan yaitu pada bulan Ramadhan di Indonesia pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menggunakan analisis time series dan metode GARCH (p,q) dengan bulan Ramadhan sebagai variabel dummy. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa rata-rata return tidak signifikan berbeda antara bulan Ramadhan dengan bulan lainnya atau dapat dikatakan tidak terdapat anomali bulan Ramadhan di Indonesia.

There are few types of anomalies has been studied around the world, for example monthly effect, turn-of-the month effect, holiday effect, and religious calendar effect. The existence of these anomalies is in contrast to the efficient market hypotesis theory with states that stock returns should be unpredictable and random walk because stock price at any date has reflect all variable information. This study tested the existence of religious calendar anomalies in the month of Ramadhan in Indonesia on the Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), by using time-series analysis and the GARCH (p,q) method with month of Ramadhan as variable dummy. Result from this study found that no significant different mean return between the month of Ramadhan with other month or can be said there is no Ramadhan effect in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Cathie Yessika M.
"Penelitian ini membahas tentang adanya hubungan antara Net Operating Profit after Tax (NOPAT), Weighted Average Cost of Capital (WACC) dan Economic Value Added (EVA) terhadap Rasio Profitabilitas yang diwakilkan dengan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) dan Market Value Added (MVA) pada perusahaan manufaktur yang telah memenuhi syarat sebagai sample dengan periode pengamatan selama tahun 2009-2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diuji dengan menggunakan metode regresi tunggal dan berganda, dan diolah dengan menggunakan SPPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NOPAT dan EVA memiliki pengaruh yang signifikan dan hubungan yang positif terhadap variabel MVA, ROA, ROE, sedangkan WACC memiliki hubungan yang negative dengan variabel ROA, ROE dan MVA.

This study discusses the relationship between Net Operating Profit after Tax (NOPAT), Weighted Average Cost of Capital (WACC) and Economic Value Added (EVA) to Profitability Ratios represented by Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) and MVA at a manufacturing company that has been qualified as a sample with a period of observation during the years 2009-2011. This research is a quantitative study which tested using single and multiple regression method, and processed using SPPS. The results of this study indicate that the NOPAT and EVA have a significant and positive relationship to the MVA variable, ROA, ROE, while the WACC has a negative relationship with the variable ROA, ROE and MVA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardian Karaguna
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah diversifikasi perusahaan mempengaruhi tingkat pemegangan kas mereka. Dengan menggunakan data pada level perusahaan dan level segmen pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2011. Pengolahan data menggunakan analisis regresi OLS dengan data cross section yang struktur datanya merupakan nilai variabel pada waktu yang sama dari beberapa perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diversifikasi perusahaan tidak mempengaruhi cash holdings secara signifikan. Namun, hubungan interdependensi antar segmen dan agency cost yang dinilai menjadi perbedaan karakteristik antara diversified firms dan focused firms, memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat pemegangan kas perusahaan.

The purpose of this study is to investigate whether firm?s diversification affect their level of cash holdings. Using data on firm level and segment level on nonfinancial companies that listing on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007-2011. The data were running using OLS regression analysis with cross section data which the data structure is the value of a variable at the same time from different companies.
Results of this study shows that diversification does not affect the company's cash holdings significantly. However, complementary effect among the segment and the agency cost that considered to be the characteristic differences between diversified firms and focused firms, have a significant effect on firm?s level of cash holdings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Astri
"Penelitian ini menganalisis strategi ekspansi bisnis yang dilakukan oleh PT BLUE terhadap investasi ban bias yang telah dijalankan sejak bulan Juli 2014. Pada penelitian ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai realisasi dari proyek ekspansi bisnis ban bias dibandingkan dengan estimasi awal proyek serta ekspektasi PT BLUE ke depan terhadap proyek dan strategi perusahaan untuk mengantisipasi dampak perubahan kondisi industri dan makro ekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis variance, analisis discounted cash flow dengan Net Present Value, Modified Internal Rate of Return (MIRR), metode periode pengembalian (payback period) dan Profitability Index yang merupakan bagian dari metode Capital Budgeting. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian analisis sensitivitas, analisis resiko serta simulasi Monte Carlo terhadap resiko ketidakpastian dalam proyek investasi ban bias. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kerangka studi kelayakan finansial dengan berbagai alternatif strategi yang dapat diambil oleh perusahaan untuk memaksimalkan profitabilitas perusahaan di masa yang akan datang.

This research analyses the expansion strategy of PT BLUE. This research compares the realization of the expansion project against the estimates, expectation of the company in the future and companys strategy to anticipate changes of the industry and microeconomic circumstances. The methods used in this research consist of variance analysis, Discounted Cash Flow analysis with Net Present Value, Modified Internal Rate of Return (MIRR), Payback period method and Profitability Index which are part of Capital Budgeting methods. There are also tests for sensitivity analysis, scenario analysis and Monte Carlo simulation to support the analysis to address uncertainty risk in the investment project of Bias tires. This research is expected to provide a framework for financial feasibility studies with alternative strategy for PT BLUE to optimize the companys profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dony Febriyanto
"Penelitian ini meneliti apakah ada Komparasi Pengaruh Economic Value Added dengan Refined Economic Value Added terhadap harga saham dan return saham, khususnya Perusahaan Terdaftar Pada Sektor Manufaktur. Data panel disusun dari data laporan keuangan 36 perusahaan selama tahun 2005 s.d 2013 dan dianalisis menggunakan uji regresi Ordinary Least Squares Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Economic Value Added berpengaruh positif terhadap harga saham dan return saham. Sedangkan Refined Economic Value Added hanya berpangaruh positif terhadap Return Saham. Namun dalam segi efisiensi diketahui bahwa model Refined Economic Value Added dianggap lebih mampu menjelaskan pengaruh terhadap return saham dari pada model Economic Value Added.

This study examines whether there Comparative Effects of Economic Value Added with Refined Economic Value Added on stock prices and stock returns, particularly in listed manufaturing sector company. Data panel composed financial statement data of 36 company for the year 2005 to 2013 and analyzed using Ordinary Least Squares regression analysis. The results showed that the Economic Value Added has positive effect on stock prices and stock returns. While Refined Economic Value Added only has positive effect on Stock Return. But the model Refined Economic Value Added is considered better than Economic Value Added for ability to explain the effect on stock returns.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa Perusi
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh karakteristik spesifik bank yakni Capital Ratio, Cost-to-income ratio, Loan loss provision (LLP), Growth Deposit, Bank Size, Interest Income Share, Funding Cost, Ownership, dan State Ownership, serta karakteristik spesifik makroekonomi dan industri dalam profitabilitas bank yang diproksikan dalam ROAA (Return On Average Assets), ROAE (Return On Average Equity), dan NIM (Net Interest Margin).
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 62 Bank Umum Konvensional di Indonesia. Menggunakan teknik analisis regresi data panel dan uji hipotesis menggunakan uji t-stat, uji F ,dan adjusted R-squared. Dan menggunakan uji asumsi klasik yang meliputi Uji Normalitas, Multikolinearitas, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Autokorelasi.
Hasil penelitian terbagi dalam 3(tiga) model, yaitu model pertama dengan profitabiltas yang diproksikan dengan ROAA (Return On Average Asset), model kedua dengan profitabilitas yang diproksikan dengan ROAE (Return On Average Equity), dan model ketiga dengan profitabilitas yang diproksikan dengan NIM (Net Interest Margin) yang masing-masing model memberikan hasil yang berbeda-beda antar variabelnya.

This study was conducted to examine the effect to the specific characteristics of the bank’s Capital Ratio, Cost-to-Income Ratio, Loan loss provision (LLP), Growth Deposit, Bank Size, Interest Income Share, Funding Cost, Ownership, and Nationality, and the specific characteristics of macroeconomic and industry in bank profitability is proxied in ROAA (Return On Average Assets), ROAE (Return On Average Equity) , and NIM (Net Interest Margin).
The sampling technique used was purposive sampling. The total sample of 62 Commercial Bank in Indonesia. Using a panel data regression analysis and hypothesis testing using t-stat test, F test, and adjusted R-squared. And using the classical assumption includes Normality Test, Multicollinearity, Test Heterocedastity, and autocorrelation test.
The results of the study is divided into three (3) models, the first model to profitability proxied by ROAA (Return on Average Assets), the second model to profitability proxied by ROAE (Return on Average Equity), and a third model with profitability proxied by NIM (Net Interest Margin) that each model gives different results between the variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Astuti
"Penelitian ini disusun untuk menguji crdit spread obligasi korporasi di Indonesia. Credit spread didefinisikan sebagai perbedaan antara yield obligasi korporasi dan yield obligasi pemerintah dengan umur yang sama. Berdasarkan structural model, beberapa variabel firm-specific dan makroekonomi diduga emmiliki pengaruh terhadap credit spread. Dengan menggunakan 21 obligasi korporasi, penelitian ini menemukan bahwa risk free rate merupakan satu-satunya obligasi yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap credit spread untuk seluruh model yang dikombinasi. Sedangkan cash holding, leverage, market return, maturity, treasury slope dan volatility index, yang dianggap mempengaruhi credit spread pada penelitian sebelumnya, ditemukan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap credit spread.

This study is constructed to examine credit spread of corporate bonds in Indonesia. Credit spread is defined as the difference between the yield of corporate bond and the yield of the Treasury curve at the same maturity. Based on structural model, some firm-specific and macroeconomics variables are predicted to have effect to credit spread. Using 21 corporate bonds, this study finds that risk free rate is the only variabel that have significant effect to credit spread for all combinated model. While cash holding, leverage, market return, maturity, treasury slope and volatility index, that is considered effecting credit spread in previous study, is found having no significant effect to credit spread.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>