Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
Naigolan, Paluvi Wirina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari konflik hubungan dan respon konflik hubungan terhadap kepuasan, pemberdayaan dan efektifitas tim. Peneliti akan menganalisis aspek respon konflik ke dalam 4 dimensi (mengelola, melawan, menghindari dan keterlibatan pihak ketiga). Sedangkan aspek pemberdayaan tim akan dianalisis melalui 3 dimensi (kepatuhan, sikap saling membantu dan inisiatif tim). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada tim pengajar Salemba Group.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik hubungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan, pemberdayaan dan efektifitas tim. Begitu juga dengan respon konflik, hanya sikap mengelola konflik yang memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan tim.
The objective of this study are to analyze the effects of relationship conflict and response conflict to team satisfaction, team functioning and team effectiveness. The author analyzes response conflict within 4 dimensions (collaborating, contending, avoiding, third party). Then, team functioning which will be analyzed, consist of 3 dimensions (compliance, helping, voice). This study is quantitative research. The data were collected by distributing the questionnaires to instructors of Salemba Group. This study showed that relationship conflict, contending, avoiding and third party have no significant effect on team satisfaction, team functioning and team effectiveness. Only collaborating have significant effect on team satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6668
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lovidya Helmi
"Skripsi ini mengadopsi dari penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti di Malaysia. Tujuan utama skripsi ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli produk organik, yaitu: adanya issue yang beredar tentang produk makanan yang mengandung racun, apakah konsumen sadar terhadap produk makanan yang ia makan, apakah konsumen menjaga produk makanan yang dikonsumsi, bagaimana organik yang dirasakan oleh konsumen, apakah konsumen mengetahui nilai tambah dari mengkonsumsi produk organik, dan yang terakhir adalah faktor agama, Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk memeluk agama Islam terbesar di dunia. Halal, merupakan suatu hal yang tidak bisa di ditawar bagi pemeluk agama Islam. Menurut syariah Islam, seorang muslim wajib mengkomsumsi makanan yang Halal. Dengan semangkin moderennya gaya hidup, apakah label Halal di kemasan mempengaruhi keinginan untuk membeli produk organik. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yaitu Regresi berganda.
This research is adopted from previous study was conducted in Malaysia. The main objective of this research is to determine factors those affect consumer intention in consuming organic food, namely: the issue of food poisoning, consumer awareness of food product, how organic food is perceived by customers, added value of consuming the organic food, and religion factor. Indonesia has a great number of people who embrace Islam religion. Halal food is a matter that cannot be bargained for devotees of Islam religion. According to Islamic Shari?a, Muslim people must consume Halal food, furthermore, recently it becomes a new lifestyle in the middle of this growing era. For some people, Halal sign on the food package would be considered before they consume. This research used multiple regression method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Gurun Hermawan
"Penelitian ini dilakukan terhadap 120 karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan jasa minyak dan gas terbesar di Jakarta, Indonesia. Pengaruh antara kepuasan kerja, komitmen organisasional terhadap turnover intentions diteliti untuk mengetahui pengaruh secara statistik. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis semua hipotesis yang di uji. Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif dengan ketiga dimensi komitmen organisasional dan turnover intentions memiliki pengaruh negatif dengan komitmen organisasi dan memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif dengan kepuasan kerja.
This study conducted on 120 employees from one of the biggest oil and gas services companies in Jakarta, Indonesia. The relationship among job satisfaction, organizational commitment and turnover intention are investigated to determine statistically significant relations. The results of the study support the hypotheses. Job Satisfaction has a positive relationship with three dimensions of organizational commitment and turnover intention has a negative relationship with organizational commitment and has a significant and negative relationship with job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Harianja, Debora Oktavia
"Program magang ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami sistem manajemen karir pada departemen Sales PT Pfizer Indonesia serta perbandingannya dengan teori-teori yang ada. Dalam program magang ditemukan bahwa tingkat turnover yang tinggi dapat mengurangi kinerja perusahaan dan menambah cost dalam usaha menemukan sumber daya manusia yang baru dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan. Mempertahankan karyawan untuk tetap tinggal dalam perusahaan juga bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Penulis menemukan bahwa gaji yang tinggi belum tentu berhasil meyakinkan karyawan untuk tinggal dalam perusahaan. Menurut Badawy (2007), salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam mempertahankan karyawan adalah sistem pengembangan karir yang baik. Untuk memenuhi hal ini, Human Resource Department pada PT Pfizer Indonesia memiliki suatu bagian khusus yang disebut Learning and Development, dimana penulis ditempatkan untuk menjalani program magang. Berdasarkan pengertian manajemen karir menurut Noe, ada empat tahap yang perlu dilalui yaitu Self Assessment, Reality Check, Goal Setting dan Action Planning. Sebagian besar tahapan ini juga ditemukan pada sistem manajemen karir yang dikembangkan di departemen Sales PT Pfizer Indonesia sehingga disimpulkan bahwa konsep manajemen karir PT Pfizer Indonesia sejalan dengan konsep yang dijelaskan Noe (2002) . Pada akhir program magang, penulis menemukan bahwa kurangnya sosialisasi mengenai manajemen karir pada PT Pfizer Indonesia menjadi suatu penghalang untuk memperoleh langsung dampak sistem manajemen karir terhadap turnover pada departemen Sales PT Pfizer Indonesia.
This internship program aims to learn and understand about career management system in Sales department of PT Pfizer Indonesia and to compare with existing theories. In this program, it was found that high employee turnover rate can reduce company perfomance and increase cost to find new talents. Retaining employees is not an easy thing to do. The writer found that high salary is not necessarily able to convince employees to stay in the company. According to Badawy (2007), a good career management system is one of some ways in order to retain employees. To fulfill this needs, the Human Resources Department of PT Pfizer Indonesia has a division called Learning and Development, in which the writer was placed as an apprentice. Based on the Noe?s definition, there are four stages career menagement, such as Self Assessment, Reality Check, Goal Setting and Action Planning.Most of these stages were found in career management system of PT Pfizer Indonesia so it can be concluded that career management system in Sales Department of PT Pfizer Indonesia is mostly the same with Noe?s definition. At the end of internship program, the writer found that lack of socialization about career management system in PT Pfizer Indonesia becomes a barrier to make it one of the way to decrease turnover rate especially in Sales Department."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Daniel Aditya Pradipta
"Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis dan disruptif memaksa manajemen untuk memiliki strategi dalam melakukan pengelolan SDM secara memadai. SDM memiliki peran kritikal dalam mencapai kinerja organisasi melalui dukungan job resources yang berasal dari lingkungan bekerja. Perubahan paradigma pada sektor publik terhadap pengelolaan SDM semakin menuju ke arah yang efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara perceived organizational support (POS) dan servant leadership terhadap employee performance melalui peran mediasi work engagement pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Organisasi Keuangan Pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan cross-sectional study melalui survei kuesioner google form dengan sampel sebanyak 305 responden ASN yang berkedudukan di Kantor Pusat Organisasi Keuangan Pemerintah. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Covariance Based – Structural Equation Modeling (CB-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa POS dan servant leadership memiliki pengaruh positif signifikan terhadap work engagement. Selanjutnya, work engagement mampu memediasi secara penuh dan signifikan hubungan POS dan servant leadership terhadap employee performance, serta work engagement memiliki pengaruh positif signifikan terhadap employee performance. Penelitian ini memiliki kontribusi terhadap implikasi manajerial untuk dapat diterapkan bagi organisasi, pimpinan, dan individu pada sektor publik terkait konsep yang berkaitan dengan variabel yang diteliti.
The dynamic and disruptive business environment necessitates management to adopt adequate human resource management strategies. Human resource management plays a critical role in achieving organizational performance through job resources support from the work environment. Paradigm shifts in the public sector toward more effective and efficient human resource management have been observed. This study aims to analyze the relationship between perceived organizational support (POS) and servant leadership on employee performance, mediated by work engagement, among Civil Servants (ASN) in Government Financial Organizations. A cross-sectional study using a survey questionnaire through Google Form was conducted, with a sample of 305 respondents comprising ASN at the Central Office of Government Financial Organizations. The data analysis was performed using Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM). The research findings reveal that both POS and servant leadership have a significant positive impact on work engagement. Furthermore, work engagement fully mediates the relationship between POS, servant leadership, and employee performance, with work engagement also significantly influencing employee performance. This research offers managerial implications that can be applied to organizations, leaders, and individuals in the public sector concerning the concepts related to the variables under study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mohammad Yuswandi Samadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari human resource practices terhadap job satisfaction baik secara langsung dan melalui adanya mediasi dari affective organizational commitment dan organizational identification. Pendekatan yang di dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner digital untuk mengumpulkan data yang diambil melalui media sosial. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode non-probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Populasi dari responden yang dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan generasi milenial dengan pengalaman bekerja minimal satu tahun yang bekerja di Indonesia. Indikator yang digunakan dalam mengrukur variabel pada penelitian ini sebanyak 45 item, yang terdiri dari 28 item human resource practices, delapan item affective organizational commitment, enam item organizational identification, dan tiga item job satisfaction. Hasil yang didapatkan menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari human resource practices terhadap job satisfaction baik secara langsung maupun melalui mediasi dari affective organizational commitment dan organizational identification. Kedua variabel mediasi tersebut juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap job.
Human resource practices towards job satisfaction both directly and through mediation of affective organizational commitment and organizational identification. This research uses quantitative research which uses a digital questionnaire to collect data taken through social media. The respondents involved in this study were determined by the non-probability sampling method, which is a sampling technique that does not provide the same opportunities/opportunities for each person or member selected as a sample. The population of respondents in this study were all millennial generation companies with at least one year's work experience working in Indonesia. Indicators used in measuring the variables in this study were 45 items, consisting of 28 items of human resource practices, eight items of affective organizational commitment, six items of organizational identification, and three items of job satisfaction. The results obtained indicate that there is a positive and significant influence of human resource practices on job satisfaction both directly and through mediation of affective organizational commitment and organizational identification. All mediation variables also has a positive and significant effect on job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Almira Fawnia
"Studi yang mempelajari karakteristik unik dari generasi milenial hingga saat ini masih relevan, kontekstual, dan menarik untuk dilakukan. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh semakin besarnya jumlah generasi milenial yang mulai menempati posisi strategis pada berbagai perusahaan di pasar global. Penelitian empiris ini berfokus dalam pengaruh dari tingkat kepuasan terhadap gaji kepada kepuasan karir dengan menggunakan eksplorasi work-family enrichment (WFE) dan komitmen karyawan sebagai variabel mediasi pada generasi milenial di Indonesia. Survei daring dilakukan di dalam rentang waktu 1 bulan, sehingga menghasilkan respon yang berasal dari 238 partisipan. Data yang diperoleh diharapkan memperoleh informasi tentang latar belakang sosial ekonomi, lama bekerja, hingga persepsi atas kepuasan gaji serta kepuasan karir tiap individu. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SEM-AMOS, dan dihasilkan temuan bahwa tingkat kepuasan terhadap gaji secara signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan terhadap karir, melalui peran mediasi dari work-family enrichment dan komitmen karyawan generasi milenial terhadap organisasinya. Diskusi, implikasi manajerial, dan saran bagi penelitian selanjutnya diberikan pada akhir laporan akhir ini.
The study of millennial generations is still relevant, contextual, and interesting to do. This is motivated by the increasing number of millenials that occupied on a strategic position in various companies in the global market. This empirical research determines to see the effect of salary satisfaction on career satisfaction with work-family enrichment (WFE) and employee commitment as a mediating variables for millennial generation in Indonesia. The survey was carried out within a period of 1 month, resulting in responses from 238 respondents. The data obtained are expected to give information about socioeconomic background, length of work, and the perception of salary satisfaction and career satisfaction of each individual. The data were processed with the SEM-AMOS software and finding results indicate that there is a significant role of work-family enrichment and employee commitment as a mediator on the relationship between salary satisfaction and career satisfaction. Discussions, managerial implications, and suggestions for further research are given at the end of this final report."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizalul Durrun Pasundani
"Skripsi ini membahas bagaimana pengambilan keputusan etis pada 120 mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2010-2012 saat dihadapkan pada situasi yang dapat memancing pelanggaran etika.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan eksperimen sebagai teknik pengambilan data.Terdapat empat grup ekspeirmen, dimana satu grup merupakan control group dan sisanya mendapatkan perlakuan (treatment).Hasil eksperimen menyarankan bahwa saat mahasiswa diberi kesempatan untuk menyontek dalam mengerjakan tes, mereka cenderung menyontek; saat mahasiswa diminta untuk membaca dokumen kode etik kompleks lalu diberi kesempatan untuk mencontek dalam mengerjakan tes, mereka cenderung menyontek; namun saat kode etik yang diberikan sederhana, mereka cenderung tidak menyontek. Kesimpulannya adalah, apabila kode etik dikomunikasikan dengan cara yang lebih sederhana, pegawai akan cenderung patuh terhadap kode etik, karena pada dasarnya penelitian mengenai cheating pada mahasiswa merupakan penerka yang cukup akurat terhadap perilaku patuh etika pada pegawai.
This thesis discusses about the ethical behavior of 120 students of the Faculty of Economics and Business Universitas Indonesia when faced with a situation that may provoke the violation of ethical standard. The current study employs an experiment research design. There are four experimental groups. One group is categorized as control group while the other is treatment group. The results of the study suggest that when students are given the opportunity to cheat in doing tests, they tend to cheat; and it is the same as when they read a complicated code of conduct beforehand, but if the code of conduct is simple, the result is contradictory. Since the research on student cheating is an accurate predictor on employee’s ethical behavior, the corporate code of conduct is correctly used as the stimulus. The result shows that if a code of conduct is communicated in a simpler way, people will obey the ethical standards."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57663
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irfan Try Nanda
"
ABSTRAKSebuah perusahaan dulunya hanya mempertimbangkan mengenai aspek kompensasi sebagai tolak ukur dalam menilai kepuasan kerja karyawan. Seiring berkembangnya zaman, perilaku karyawan mulai berubah dari tuntutan terhadap upah menjadi faktor lainnya seperti penghargaan, pengakuan dan dihormati oleh orang lain. Dengan kata lain, karyawan pada zaman sekarang tidak hanya menuntut upah tetapi juga menuntut kepuasan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Personality-Job Fit terhadap kepuasan kerja yang dimediasi oleh Task Based Distress. Data penelitian diolah dengan menggunakan analisis regresi linear untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan yang lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel task based distress belum mampu memediasi hubungan antara variabel personality dengan kepuasan kerja, tetapi variabel personality dan task based distress memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja yang dirasakan oleh seorang individu.
ABSTRACTA company used to consider only about compensation aspect as measurement of job satisfaction for their employees. Nowadays, employees rsquo behavior has started to shift to another factors such as rewards, recognition and be respected by others. In other words, nowadays employees expect not only for the rewards yet, also job satisfaction. This research aims to analyze the relationship between Person Job Fit and Job Satisfaction Mediated by Task Based Distress. Research rsquo s data computed using linear regression to examine relationship between one to another variables. Results from this study showed that Task Based Distress variable has not been able to mediate the relationship between Personality and Job Satisfaction but Personality and Task Based Distress certainly has a relationship with the level of satisfaction felt by individual."
2017
S66553
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tanjung, Purnama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mediasi job burnout dalam pengaruh antara emotional labor dan supervisor support terhadap turnover intention yang terjadi pada guru sekolah swasta. Emotional labor terdiri dari tiga dimensi, yaitu surface acting, deep acting dan emotional consonance begitu juga job burnout terdiri dari 3 dimensi, yaitu emotional exhaustion, depersonalization dan personal accomplishment. Responden dalam penelitian ini berjumlah 296 guru swasta. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emotional labor berpengaruh positif terhada job burnout sementara supervisor support berpengaruh negatif terhadap job burnout. Emotional labor tidak signifikan berpengaruh terhadap turnover intention sementara supervisor support berpengaruh negatif terhadap turnover intention dan job burnout berpengaruh terhadap turnover intention. Job Burnout juga terbukti memediasi pengaruh antara emotional labor dan supervisor support terhadap turnover intention. Dukungan atasan perlu ditingkatkan agar dapat mengurangi terjadinya job burnout dan turnover intention.
This study aims to analyze the role of mediating job burnout in the influence of emotional labor and supervisor support on turnover intention that occurs in private school teachers. Emotional labor consists of three dimensions, they are surface acting, deep acting and emotional consonance as well as burnout jobs consists of three dimensions, they are emotional exhaustion, depersonalization and personal accomplishment. Respondents in this study were 296 private teachers. Data is processed by structural equation modeling (SEM). Research finds that emotional labor has a positive effect on job burnout while supervisor support has a negative effect on job burnout. Emotional labor has no significant effect on turnover intention while supervisor support has a negative effect on turnover intention and job burnout has an effect on turnover intention. Job burnout also has a role by positively mediating emotional labor and supervisor support to turnover intention. Supervisor support needs to be improved in order to reduce the occurrence of job burnout and turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library