Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilham Kurniawan Gumilang
"Seorang apoteker memegang peranan penting di industri farmasi dan apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma No. 456 Cinere dan PT Harsen Laboratories selama periode bulan Februari-Agustus 2020. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefafrmasian di tempat praktik kerja profesi.

A pharmacist plays an important role in the pharmaceutical and pharmacy industry. Pharmacists must meet competency standards as requirements for entering the world of work and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as the abilities expected by pharmacists when they graduate and enter professional work practices. As a provision and experience of prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was carried out at Kimia Farma No. 456 Cinere and PT Harsen Laboratories during the period of February-August 2020. During PKPA, it is hoped that prospective pharmacists can broaden their horizons, understanding, and experiences to carry out professional work in professional work practices."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Razanah Hanifati
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 456 Cinere bertujuan untuk mengevaluasi secara umum kegiatan pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma No. 456 Cinere; serta mengetahui peran dan fungsi apoteker dalam aspek profesional dan aspek manajerial di apotek secara umum, dan di Apotek Kimia Farma No. 456 Cinere secara khusus. Pada laporan ini dilakukan pengkajian terhadap resep penyait dermatitis di Apotek Kimia Farma No. 456 Cinere periode Februari 2020. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui obat-obat yang diresepkan untuk pasien dengan penyakit dermatitis serta mengetahui penggunaan obat yang rasional pada resep pengobatan dermatitis di Apotek Kimia Farma No. 456 Cinere.Industri Farmasi merupakan instansi yang berperan penting dalam menyediakan obat yang bermutu tinggi sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Berdasarkan peraturan CPOB, industri farmasi diwajibkan untuk membuat pengkajian mutu produk tiap tahunnya. Pengkajian mutu produk adalah pengkajian terhadap produk secara berkala terhadap semua obat terdaftar, termasuk produk ekspor, dengan tujuan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dengan spesifikasi bahan awal, bahan pengemas dan produk jadi, untuk melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses. Pengkajian mutu produk secara berkala biasanya dilakukan tiap tahun dan didokumentasikan,. Tujuan dari pembuatan laaporan ini adalah agar calon apoteker dapat memahami prinsip pengkajian mutu produk di PT. CKD OTTO Pharmaceuticals, dimulai dari pengolahan data menjadi suatu tren statistic hingga dokumentasi ke dalam laporan.

Professional Work Practices of Pharmacists at Kimia Farma Pharmacy No. 456 Cinere aims to evaluate in general pharmaceutical service activities at Kimia Farma No. 456 Cinere; as well as knowing the roles and functions of pharmacists in professional and managerial aspects at the pharmacy in general, and in the Kimia Farma Pharmacy No. 456 Cinere in particular. Pharmacists have three roles in a pharmacy, namely as a professional, salesperson, and manager. In this report, an assessment of the prescription for dermatitis is conducted at Kimia Farma Pharmacy No. 456 Cinere for the period of February 2020. This report aims to determine which drugs are prescribed for patients with dermatitis and to determine the rational use of drugs in dermatitis treatment prescriptions at Kimia Farma Pharmacy No. 456 Cinere. Pharmaceutical Industry is an important institution in providing the high quality of medicinal product incorporating Good Manufacturing Practice (GMP). According to GMP, pharmaceutical industry needs to submit their product quality review annually. Product quality review is a regular periodic or rolling quality reviews of all licensed medicinal products, including export only products, should be conducted with the objective of verifying the consistency of the existing process, the appropriateness of current specifications for both starting materials and finished products to highlight any trends and to identify product and process improvements. Such reviews should normally be conducted and documented annually. The purpose of this special assignment for pharmacist to be is to understand the principal of product quality review in PT. CKD OTTO Pharmaceuticals, including data processing to be statistical trend to documentation as a report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia , 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Kinanti Idris
"Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker. Keberadaan Apoteker sangat penting, khususnya di Apotek dan Industri Farmasi. Apoteker memiliki standar kompetensi dalam menjalankan perannya. Salah satu cara untuk mengasah kompetensi dari Apoteker adalah dengan menjalankan praktik kerja profesi bagi para calon Apoteker. Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek dan Industri Farmasi merupakan rangkaian kegiatan untuk para Apoteker memahami dan belajar bagaimana peran serta kontribusinya di masyarakat. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 456 Cinere dan di PT Harsen Laboratories. Setelah dilakukan praktik kerja profesi, diharapkan para calon Apoteker mampu untuk menyiapkan diri dan memiliki bekal untuk menjadi tenaga kesehatan Indonesia yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. 

According to Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 about Pekerjaan Kefarmasian, a pharmacist is a bachelor of pharmacy who has graduated as a pharmacist and has taken the oath of its position. The existence of a pharmacist is very important, especially in the Drugstore and Pharmaceutical Industry. Pharmacists have competency standards in carrying out their roles. One way to hone the competence of a pharmacist is to carry out professional work practices for prospective pharmacists. The “Praktik Kerja Profesi Apoteker” in the Drugstore and Pharmaceutical Industry is a series of activities for pharmacists to understand and learn how to participate in the community. The Praktik Kerja Profesi Apoteker conducted at Kimia Farma No. 456 Cinere and at PT Harsen Laboratories. After carrying out professional work practices, it is hoped that the prospective pharmacists will be able to prepare themselves and be equipped to become Indonesian health workers who are useful to the country and the nation."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bonita Risky Aprilenia
"Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang berkaitan dengan gangguan metabolik dan ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Langkah-langkah upaya pencegahan dan pengendalian diabetes dapat dilakukan melalui edukasi, detesi dini faktor risiko, dan tatalaksana sesuai standar yang berlaku. Kegiatan edukasi dapat dibantu dengan menggunakan beberapa media promosi kesehatan, Media promosi kesehatan merupakan salah satu upaya untuk menyebarkan dan menampilkan pesan atau informasi oleh komunikator kepada audiens sehingga audiens dapat meningkatkan pengetahuannya dan terjadi perubahan positif, khususnya di bidang kesehatan. Media yang dapat digunakan untuk mempromosikan kesehatan dapat berupa media cetak, media elektronik, media luar ruangan, dan media sosial. Poster dan leaflet dipilih karena dapat membantu audiens menerima pesan dengan baik serta dapat meningkatkan minat audiens untuk membacanya karena dipenuhi gambar sehingga lebih menarik untuk dibaca. Materi yang tercantum dalam poster dan leaflet meliputi, pengertian, prevalensi, jenis, gejala, faktor risiko, pengobatan, pencegahan, dan bagian tubuh yang terdampak diabetes. Pembuatan media promosi kesehatan seperti poster dan leaflet yang berisi informasi dan pesan-pesan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan pasien sehingga dapat mengubah perilaku pasien dalam menangani suatu penyakit dan meningkatkan keberhasilan terapi serta mencegah terjadinya komplikasi atau kematian dini akibat suatu penyakit, khususnya diabetes melitus. Selain itu, leaflet juga memiliki bentuk yang sederhana, mudah dibawa dan dipindahkan dibandingkan dengan poster sehingga biasanya lebih menarik minat pembaca.

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease associated with metabolic disorders and characterized by blood sugar levels exceeding normal limits. Prevention and control efforts for diabetes can be carried out through education, early detection of risk factors, and management according to applicable standards. Education activities can be aided by using various health promotion media. Health promotion media are efforts to disseminate and present messages or information from communicators to the audience, allowing the audience to increase their knowledge and create positive changes, particularly in the field of health. Media that can be used for health promotion include print media, electronic media, outdoor media, and social media. Posters and leaflets are chosen because they effectively help audiences receive messages and increase audience interest in reading due to the inclusion of images, making them more appealing. The content included in posters and leaflets covers definitions, prevalence, types, symptoms, risk factors, treatment, prevention, and body parts affected by diabetes. Creating health promotion media such as posters and leaflets containing health information and messages aims to enhance patients' knowledge, understanding, awareness, and compliance. This, in turn, can lead to changes in patient behavior in managing a disease, improving the success of therapy, and preventing complications or premature death resulting from a disease, especially diabetes mellitus. Additionally, leaflets are simple in form, easy to carry and move, compared to posters, making them more attractive to readers."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annesya Shafira Amartya
"Apotek merupakan sarana pelayanan kesehatan yang berperan aktif untuk mewujudkan upaya kesehatan dengan memberikan informasi obat kepada masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya. Tugas apoteker di apotek adalah memberikan informasi yang tepat untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien. Salah satu penyakit yang membutuhkan kepatuhan dan taat minum obat adalah hipertensi. Hipertensi termasuk the silent killer karena sering tanpa gejala dan keluhan sehingga penderita tidak mengetahui dirinya mengalami hipertensi. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk mengedukasi pasien mengenai penyakit hipertensi, gejala hipertensi, mengatasi penyakit hipertensi dengan terapi farmakologis dan non farmakologis, serta menyadarkan masyarakat untuk dapat mengatasi penyakit hipertensi dengan baik. Penyampaian edukasi dan promosi dapat dibantu dengan media kesehatan sebagai alat bantu edukasi. Salah satu media yang dapat digunakan adalah poster dan leaflet kesehatan. Metode yang dilakukan untuk pembuatan poster dan leaflet adalah melalui studi literatur mengenai pembuatan poster dan leaflet serta mengenai hipertensi dan pedoman pengobatan hipertensi.. Isi poster dan leaflet tersebut berupa gerakan yang bersifat persuasif untuk mengajak pasien menerapkan perilaku hidup sehat dengan memakan makanan bergizi seimbang, rutin olahraga, dan memeriksa kesehatan secara rutin untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Informasi pada poster dan leaflet diakhiri dengan kalimat persuasif untuk meningkatkan kesadaran pembaca untuk menjaga tekanan darah agar tetap di dalam batas normal. Apabila pembaca adalah penderita hipertensi, diharapkan untuk meningkatkan kesadaran agar segera mengonsultasikan diri ke dokter dan menjalani pengobatan.

Pharmacy is a health service facility that has a role in giving information to patient and health workers. Pharmacist in pharmacy has a role in giving information to increasing patient's health status. One of a disease that should take a drug obediently and adherently is hypertension. Hypertension is the silent killer disease because it hasn't symptom and patients doesn't realize if they have hypertension disease. This paper aim to give education to patients about a definition, symptoms, curing by pharmacology and non-pharmacology, and prevent the complication of hypertension. Education can be deliver by using educational media. One of educational media that can use is poster and leaflet. Poster and leaflet is made by literature study about how to make educational media properly and about hypertension. A content of poster and media is a preventive and curative action to have living healthy behaviour by eating nutritional food, doing exercise, and doing medical check-up routinely. The information on the poster and leaflet ends with persuasive sentence to increase reader awareness to maintain blood tension. If the readers are patients with hypertension, readers should be more aware of their healthiness by doing consultation with the doctor and have a medication routinely."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library